Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178405 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"In improving Indonesia construction companies? ability to compete, anticipative steps by determining
various improvements and corrections in construction companies are needed to increase the company 's
quality performance. Several factors that influence and determine the success of a construction company
can be grouped into internal factors, external factors, and market forces. internal factors in a company
are important factors and have the eject of approximately 42% towards the company's success.
Management equipment, human resources, corporate culture and finance dominate the internal factors '
influence towards the success of a construction company. The research goal discussed in this paper is to
identify the problems that arise in a construction company 's internal factors that influence the company's
success performance in Indonesia. The methods used are literature studies and survey for identifying the
problems and the construction company?s success performance indicators. The analysts method used in
this research is statistical analysis. The results show that problems in internal factors which have
significant influence to decrease construction company?s performance are the management and human
resources factors.
"
Jurnal Teknologi, 21(1) Maret 2007 : 102-110, 2007
JUTE-21-2-Jun2007-102
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Komagi Dinar Primasta
"

Skripsi ini menganalis tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja pada BUMD khususnya PD Dharma Jaya. Berdasarkan beberapa data yang diperoleh oleh penulis, banyak BUMD di Indonesia yang memiliki kinerja yang kurang baik dan keuntungan yang sedikit atau bahkan tidak menghasilkan sama sekali. Untuk itu perlu diketahui mengapa fenomena tersebut terjadi. Penelitian ini menggunakan metode post- positivist dan bertujuan untuk menjelaskan mengapa kinerja pada BUMD tidak optimal. Berdasarkan operasionalisasi konsep yang terbagi dalam dua dimensi utama yaitu internal dan eksternal. Hasil penelitiannya adalah faktor internal PD Dharma Jaya yang tidak baik. Pada dimensi internal PD Dharma Jaya dari 23 indikator hanya 6 yang terpenuhi dengan keadaan yang tidak optimal. Berdasarkan fakta tersebut PD Dharma Jaya tidak beroperasi layaknya bisnis karena faktor internal memiliki pengaruh yang tidak baik. Pada dimensi eksternal mayoritas indikator terpenuhi dan terdapat indikator yang justru terindikasi mendukung PD Dharma Jaya untuk fleksibel dalam berbisnis. Dari keadaan tersebut PD Dharma Jaya perlu menguatkan faktor internal supaya dapat beroperasi layaknya badan usaha. 


This undergraduate thesis explains that there are factors that can affect the performance of municipality-owned enterprise especially in PD Dharma Jaya. According some data that writer acquired, many municipality owned enterprise in Indonesia doesn’t perform well, even went into losses. So, its better to know why this phenomenon happened. The method of this research is post positivist, and the purpose is to explain why municipality owned enterprise (MOE) struggle to make profits. Based on concept operationalization, the factors divided into two dimensions, internal and external. In the internal factors only 6 indicators that fulfilled by PD Dharma Jaya and not all of them are works well. That indocates that the effect of internal factors are not good for PD Dharma Jaya. At the external factor, majority of the indicators are fulfilled, and there are regulations that derived frome state laws to municipality law, so PD Dharma Jaya can be more agile in the business. The result is that PD Dharma Jaya doesn’t operate like a business as it should, so it depends on the government money that sourced from the public and doesn’t allow any flexibility to the business. PD Dharma Jaya needs to stregthen its internal capability in doing business so it can be independent from the government money. 

"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roni Kurniawan
"Pesatnya perkembangan dunia konstruksi di Indonesia tidak diiringi oleh peningkatan kualitas dan kinerja perusahaan jasa konstruksi domestik sehingga tidak memiliki daya saing yang tangguh dengan perusahaan asing dalam menghadapi era globalisasi. Banyak faktor yang mempengaruhi kualitas dan kinerja perusahaan jasa konstruksi di dalam usahanya untuk tetap diakui oleh perusahaan sejenis baik di pasar dornesik maupun internasional. Salah satu faktor yang sangat berperan adalah faktor internal perusahaan yang memiliki dampak terhadap kinerja dan kualitas perusahaan, sehingga dapat mencapai kondisi ideal bagi sebuah perusahaan yaitu menjadi perusahaan yang mampu untuk bertahan (sustainable), memiliki keuntungan (profitable), tumbuh (growth) dan berdaya saing (competitive).
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa pengaruh faktor internal perusahaan terhadap kinerja pertumbuhan (growth) pada perusahaan jasa konstruksi di indonesia. Dengan analisa statistik SPSS 12 diketahui faktor-faktor dari internal perusahaan yang mempengaruhi kinerja growth perusahaan jasa konstruksi. Dengan simulasi Montecarlo diketahui batasan wilayah kesuksesan kinerja growth perusahaan jasa konstruksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja growth perusahaan jasa konstruksi dapat ditingkatkan dengan identifikasi dan pengelolaan pada permasalahan faktor-faktor internal didalam perusahaan terutama faktor manajemen, sumber daya manusia, dan keuangan yang ternyata memiliki pengaruh paling signifikan.

Enlargement of construction industry in Indonesia not significant with the quality of performance growth of domestic company. This condition unfortunately for the domestic company to competition, especially with the foreign company to face of the globalization trend. Many factor influences qualify and performance of construction company in the way to survive and recognized. One factor that very important is the internal factor. This factor will impact directly to the performance indicator for the company growth to achieve the ideal company performed. The perfect condition for the company are to be a sustainable, profitable, growth and competitive company.
This research is to find out how far is the influences of internal factors to the performance indicator of growth Construction Company in Indonesia. Method of Analyzed using the statistical analysis & simulation, which used programming software of SPSS 12 and Montecarlo. Finally, output from SPSS 12 showed the factors that influence of growth performance indicator and the success area of growth indicator by Montecarlo simulation.
The result of research showed the performance of growth indicator in the construction company can be increased by the identification & managed the significant problem of internal factors in the company especially for the management, Human resources, and finance factors.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16091
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Era Islami
"Construction industry is one of the most important sectors in Indonesia. Nowadays, this sector still gets several problems that require improvement to achieve sustainability in globalization world. To fix internal factor deviation is a required initial step, because the internal factor is formed from company itself and could be controlled by company organization, such as management, human resources, financial and machine. The better approach to increase the performance in Construction Company is to identify and analyze the influence of internal factors to sustainability. Company sustainability is one of important indicators for company success.
The objective of this research is to identify internal factors, which could influence the performance of company sustainability. From field survey or questionnaire distribution and statistics analysis, to be found the most important internal factor in successful of sustainability. This research shows that the management and human resources factors are the important internal factor in sustainability. Therefore, good controlling in the internal factors will increase company successful in sustainability."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16079
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Dwi Ananto
"Faktor internal perusahaan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dan mempunyai pengaruh sebesar 42% terhadap kesuksesan perusahaan. Pengaruh faktor internal terhadap kesuksesan suatu perusahaan khususnya perusahaan jasa konstruksi didominasi oleh manajemen, peralatan, sumber daya manusia, budaya perusahaan, dan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa pengaruh yang terjadi pada faktor internal perusahaan jasa konstruksi yang menyebabkan menurunnya profitable perusahaan. Penelitian ini menggunakan analisis statistik untuk dapat mengetahui faktor internal yang mempengaruhi profitable perusahaan dan analisis simulasi Monte Carlo untuk mengetahui probabilitas variabel penentu. Dari hasil pengolahan data didapat pemimpin yang menolak perubahan terhadap ide-ide baru dan kreativitas yang merupakan faktor internal yang paling dominan terhadap peningkatan profitable perusahaan.

The company?s internal factor is one of the most important factors and has 42% of influence to the success of a company. In care of the construction service company, this factor is dominated by the management, machine, human resources, and company culture and financial. The objective of this research is to identify and analysis the influences of the internal factor of the construction service company which is the right approach in order to increase the effort of the construction service company. This research use statistic analysis in order to know the internal factor which influence the company profitable and Monte-Carlo simulation analysis in order to know the determine the probability of the research variables. Based on the data analysis we can see that there is a leader who refuses changes of new ideas and creativities which one the most dominant internal factor of the company profitable increase."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16082
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benson
"Perusahaan jasa konstruksi BUMN publik Indonesia adalah perusahaan jasa konstruksi yang jumlah kepemilikan saham perusahaannya dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan jumlah minimal 51%. Saat ini, terdapat 4 BUMN konstruksi yang telah menjadi perusahaan publik. Kinerja BUMN konstruksi publik pada tahun 2018 yang diukur dengan mengadopsi dan modifikasi Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCfPE) menempatkan 2 BUMN konstruksi publik pada kelas industry leader, 1 pada kelas emerging industry leader, dan 1 pada kelas good performance. Salah satu faktor penyebab rendahnya kinerja pada perusahaan konstruksi adalah perencanaan yang kurang baik. Manajemen portofolio proyek (MPP) dapat meningkatkan perencanaan sehingga kinerja perusahaan juga dapat meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa faktor yang mempengaruhi keberhasilan portofolio proyek untuk meningkatkan kinerja perusahaan dengan objek BUMN konstruksi publik. Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan wawancara terhadap direksi BUMN konstruksi publik dimana data kemudian diolah untuk mendapatkan strategi meningkatkan kinerja perusahaan. Adapun hasil penelitian yang didapatkan adalah skala prioritas dalam meningkatkan kinerja perusahaan adalah strategi bisnis, persiapan masa depan, keseimbangan portofolio, kinerja proyek, sinergi antar proyek, pemangku kepentingan, dan aspek bisnis perusahaan.

Indonesia public construction state owned enterprise (SOE) is construction company that owned by the government of Indonesia by 51% or more. Currently there are 4 Indonesia state owned public construction company. These companies’ performance in 2018 are measured by adapting and modifying Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCfPE) and putting 2 companies as industry leader, 1 as emerging industry leader, and another as good performance. One of the main reasons for low company performance is poor planning. Project portfolio management (PPM) can increase the planning quality and followed by increasing company performance. The purpose of this study is to analyze the critical success factors for PPM to increase company performance with Indonesia public construction SOE as object. This research is done by doing interview with directors from Indonesia public construction SOE and the data will be analize in order to know the strategy to improve company performance. The result of this research is that to improve company performance, the priority is business strategy, future preparedness, balance portfolio, project performance, project synergy, stakeholders, and company business aspect."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Handini Susiwi
"Kesuksesan suatu perusahaan dilihat dari kinerja perusahaan tersebut dalam meningkatkan keuntungan (profitable), dapat bertumbuh (Growing), dapat mempertahankan kelangsungan hidup (Sustainable), dan mampu bersaing (Competitiveness). Hal tersebut merupakan pedoman arah strategis hampir semua organisasi bisnis, khususnya usaha jasa konstruksi (kontraktor). Di Indonesia, kemampuan bersaing perusahaan-perusahaan jasa konstruksi masih dirasakan sangat lemah. Padahal di dalam era perdagangan bebas, kemampuan daya saing merupakan salah satu ukuran kinerja suksesnya perusahaan. Untuk mengantisipasi hal tersebut dan untuk meningkatkan kemampuan daya saing dalam era globalisasi, faktor market forces (Kekuatan Pasar) pada industri konstruksi perlu dikelola dengan baik. Permasalahan market forces yang banyak terjadi di dalam suatu perusahaan biasanya berhubungan dengan lemahnya kemampuan perusahaan dalam mengelola sumber daya manusia dan organisasi perusahaan, khususnya organisasi di bidang pemasaran. Kemampuan menganalisa permasalahan pada faktor market forces adalah salah satu hal yang menentukan dalam meningkatkan daya saing perusahaan jasa konstruksi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan pengaruh faktor Market Forces sehingga dapat meningkatkan daya saing perusahaan jasa konstruksi serta untuk menganalisis seberapa besar pengaruh market forces tersebut terhadap kinerja daya saing perusahaan jasa konstruksi (kontraktor) di Indonesia. Dengan analisis SPSS diketahui bahwa faktor perusahaan yang gagal dalam melakukan proses pengembangan inovasi serta adanya budaya perusahaan yang cenderung negatif terbukti seeara significant mempengaruhi kinerja daya saing (Competitiveness) perusahaan jasa konstruksi. Pada akhimya dengan mengetahui hal tersebut di atas, tentunya akan lebih mudah bagi perusahaan jasa konstruksi untuk mengelola faktor market forces dalam meningkatkan daya saing perusahaan.

The success of a company is reflected by its performance in profitability, growth, sustainability, and competitiveness. Those are the strategic aims of all business organizations. The competitive capability among construction companies in Indonesia is very low. Whilst in free trade era, competitive capability is the core of company success. To anticipate this problem and to advance competitive capability, well-managed marketing in Construction Company is the key. Marketing which happens to be the major problem is usually related to low capability of company in carrying out the market. Marketing strategy capability in a company turns out to be a crucial problem that needs better dealing. The improvement can be reached by knowing marketing objectives, strategies, and tactics to be used by a company in accomplishing the entire company goals. Hence, marketing is one of the biggest factors that mostly occur in a company failure.
This research is done to identify market forces factors in a Construction Company that can decrease, the company's competitive performance, and to analyze the effect of market forces factors towards the company's competitive performance. By using SPSS analysis, it is proven that failing in applying innovation development process and a negative trend in corporate culture is factors that significantly influence the company's competitive performance. Thus, in determining those factors above, construction companies can easily manage market forces factors in order to improve the companies' competitiveness."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T16092
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alkaf
"Proses penyelenggaraan konstruksi dimulai dengan tahap persiapan, tahap perancangan, tahap pelelangan dan tahap pembangunan serta tahap pemanfaatan. Tahap pembangunan tidak dapat dilakukan ketika kontraktornya mengalami kekalahan dalam tahap pelelangan. Oleh karena itu maka tahap pelelangan menjadi prioritas untuk dapat ditangani dengan sebaik mungkin.
Strategi penawaran harga yang sukses lebih tergantung pada penilaian manajemen pengambil keputusan. Merupakan fakta yang terbukti bahwa lebih banyak kegagalan dalam bisnis disebabkan penilaian yang buruk dari pada kurangnya pengetahuan atau kemampuan tehnik (William R. Park). Penyebab gagalnya bisnis jarang karena ketidakmujuran, namun karena praktek dan strategi yang buruk. Strategi melibatkan pengambilan keputusan yang kompetitif; semakin kompetitif suatu industri, semakin besar kebutuhannya akan pengambilan keputusan strategi. Kebutuhan ini paling besar terdapat pada industri konstruksi.
Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mencoba menggali pengaruh berbagai variabel-variabel kinerja biaya apa saja yang menjadi perhatian bagi para pengambil keputusan. Penelitian dilakukan dengan cara mempelajari penawaran-penawaran yang telah lewat dan intuisi yang terbentuk. Hal ini akan dapat memberikan gambaran pola apa saja yang terjadi serta alternatif-alternatif yang mereka ambil pada saat persiapan tender. Diharapkan dengan meningkatnya kualitas pengendalian dalam menyusun surat pelelangan, semakin tinggi perolehan rencana profit yang optimum."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14685
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Triyoni
"Banyak faktor yang mempengaruhi tingkat pencapaian sasaran perusahaan. Management perusahaan harus mampu mengidentifikasi faktor yang paling berpengaruh terhadap pencapaian sasaran, guna menganalisa faktor-faktor itu secara kualitatif maupun kuantitatif untuk mengetahui dampak atau pengaruhnya terhadap pencapaian sasaran, yang akan dipergunakan untuk menentukan langkah strategis maupun kebijakan yang diperlukan untuk mengendalikan faktor-faktor tersebut sehingga sasaran yang optimal dapat dicapai. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang paling berpengaruh dalam mencapai sasaran perusahaan jasa konstruksi yang didasarkan pada tuntutan pemegang saham untuk memberikan masukan bagi management perusahaan dalam menentukan rencana tindak lanjut pada Rencana Jangka Panjang Perusahaan.Dengan diperolehnya faktor yang paling berpengaruh maka manajemen dapat menganalisanya dan membuat rencana tindak lanjut dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan untuk mencapai sasaran secara optimal.

Many factors influencing achievement level of company's goals. The Management have to identify the dominant factor that influencing the goal achievement, analyze those factors qualitatively and quantitatively to know the impact to goat achievement, then determined strategic actions and policy needed to control the factors so that the target can be reached optimally. This research is meant to identify the dominant factor that influencing the goal achievement, based on the shareholder requirement so that the management have the inputs for prioritizing do step and strategic policy in the effort of to reach most optimal target. After gained the dominant variables it could be analyzed by management to create action plans in Long Term Planning of the company to reach the target optimally."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T14999
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tampubolon, Clara
"Kemampuan mengelola sumber daya manusia dengan baik, terbukti dapat membawa perusahaan memiliki keunggulan bersaing. Bagian SDM sekarang sudah dipandang dengan lebih terhormat dibandingakan masa lalu, yang mengganggap bagian sumber daya manusia hanya bagian yang mengurusi administrasi biasa yang berhubungan dengan keberadaanya karyawan dalam organisasi. Hal mendasar yang diinginkan perusahaan tentu saja keadaan yang lain yang dapat menjalankan tugas diberikan sepenuhnya dengan baik.
Pada keadaan dan kondisi karyawan tidak mampu melaksanakan tugas dengan baik, ada dua kemungkinan penyebabnya, yaitu karyawan tersebut pada dasarnya memang tidak cukup punya kemampuan dalam memyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya, atau karena karyawan tersebut tidak mempunyai cukup dorongan atau motivasi untuk bekerja dan menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
Kinerja karyawan menurun disebabkan kurang ada motivasi dan kepuasan perusahaan terhadap karyawan. Oleh sebab itu perlu ada analisa terdapat hubungan antara motivasi dan kinerja. Analisis yang dilakukan adalah mengidentifikasi faktor-faktor motivasi kerja di tingkat manajemen menengah terhadap kinerja waktu di proyek pada perusahaan jasa konstruksi.
Metode yang digunakan adalah metode survey yang dilakukan di salah satu perusahaan jasa konstruksi. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan alat bantu program AHP. Diharapkan hasil analisis dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam menentukan kebijaksanaan memberikan motivasi terhadapa karyawan terhadap tingkat manajemen menengah kinerja waktu proyek di jasa konstruksi.
Didapatkan dari terdapat satu variabel yang sangat dominan di perusahaan jasa konstruksi swasta yaitu kemampuan karyawan dalam menghadapi pengambilan keputusan pekerjaan dalam perusahaan.

Competence of managing human resource better, ad for can bring company have excellence compete. Part of SDM now have been looked into respectable with interest isn't it past, which was mengganggap part of human resource only thin shares of ordinary administration related to the him of employees in organization.
Elementary matter which wanted by company of course other situation able to run duty given fully better.
In the situation and condition of employees unable to execute duty better, there is two possibility of his cause, that is the employees basically insufficient to it is true have ability in isn't it work becoming responsibility him, or because the employees don't have enoughly of motivation or motivation to work and finish work better.
Caused by downhill employees performance less there is motivate & satisfaction of company to employees. On that account needing there is analysis that there is him relation between performance and motivation. Analysis taken is identifying motivation factors work in middle management storey, level to time performance in project at service firm of construction.
Method the used is method of survey that conducted in one of the service firm of construction. Data processing conducted by using appliance assist program of AHP. Expected by result of analysis can become consideration for company in determining wisdom give motivation of terhadapa employees to middle management storey; level of time performance of is project of in construction service.
It conclude one most predominant variabel in construction company. The variable in construction is employee ability to make optimization in their company."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T21230
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>