Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 50224 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Bank Indonesia, 1999
R 330.959 82 PER
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta Bank Indonesia 1998,
330.959 82 Ban p
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Khairul Arifin
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa investasi Emas sebagai alat Hedging untuk mengatasi risiko Inflasi dan Nilai tukar di negara islam berkembang tahun 2005-2019 dengan menggunkaan metode VECM. Penelitian ini menggunakan sampel tiga negara berkembang yang memiliki penduduk mayoritas beragama islam, yakni Turki, Indonesia, dan Malaysia, dengan periode dari tahun 2005 hingga 2019. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa return emas tidak memiliki hubungan sebab akibat terhadap perubahan inflasi sehingga return emas tidak akan terpengaruh oleh turun atau naiknya nilai inflasi. Ditemukan juga bahwa perubahan inflasi tidak memiliki hubungan sebab akibat terhadap return emas sehingga perubahan inflasi tidak akan terpengaruh oleh turun atau naiknya return emas, selain itu, ditemukan bahwa return emas tidak memiliki hubungan sebab akibat terhadap perubahan nilai tukar sehingga return emas tidak akan terpengaruh oleh turun atau naiknya nilai tukar. Ditemukan juga bahwa perubahan nilai tukar tidak memiliki hubungan sebab akibat terhadap return emas sehingga nilai tukar tidak akan terpengaruh oleh pergerakan turun atau naiknya return emas Pada akhirnya, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa investasi emas bisa menjadi alat lindung nilai (Hedging) terhadap risiko inflasi dan nilai tukar di negara Turki, Indonesia, maupun Malaysia.

This research aims to analyze gold investment as a Hedging tool to overcome the risk of inflation and exchange rate in the Islamic State of the year 2005-2019 period by using the VECM method. The research uses a sample of three developing countries that have a majority population of Muslims, namely Turkey, Indonesia, and Malaysia, with a period from 2005 to 2019. In this study it was discovered that the movement of gold return had no causal relationship to the inflation movement so that the gold return would not be affected by falling or rising the value of inflation. It was also found that inflation movements had no causal relationship to the gol return so that the inflation rate would not be affected by downward movement or rising gold return, in addition, it was found that the gold return had no causal relationship to the movement of the exchange rate so that the gold return would not be affected by the decrease or rise of the exchange rate. It was also found that the movement of the exchange rate had no causal relationship to the gold return so that the exchange rate would not be affected by downward movement or rising gold price in the end, the results showed that gold investment could be a hedge against inflation and exchange rates in Turkish, Indonesian, and Malaysian countries.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pohan, Aulia
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2008
339.53 POH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyadi
"Krisis tahun 1997 yang salah satu sumbernya diperkirakan berasal dari krisis nilai tukar bath Thailand, pada tahun 1998 menjalar ke Indonesia dan telah menyebabkan kontraksi pada perekonomian Indonesia hanya dalam waktu tidak lebih dari 1 tahun. Hal ini mempunyai dampak langsung terhadap penurunan investasi di Indonesia sampai saat ini.
Penelitian ini ingin menjelaskan secara empiris apakah kebijakan moneter yang dilakukan oleh Bank sentral setelah krisis (tahun 1997 sampai dengan tahun 2004) efektif dalam menghambat pelarian modal dan berhasil meningkatkan investasi di Indonesia yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan moneter (suku bunga, pinjaman luar negeri, harapan inflasi, kredit perbankan) belum dapat mendorong investasi di Indonesia.Kemungkinan besar faktor diluar ekonomi seperti politik, keamanan, kepastian hukum, peraturan perundang-undangan sangat berpengaruh terhadap peningkatan investasi di Indonesia."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T16925
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyadi
"Krisis tahun 1997 yang salah satu sumbernya diperkirakan berasal dari krisis nilai tukar bath Thailand, pada tahun 1998 menjalar ke Indonesia dan telah menyebabkan kontraksi pada perekonomian Indonesia hanya dalam waktu tidak lebih dari 1 tahun. Hal ini mempunyai dampak langsung terhadap penurunan investasi di Indonesia sampai saat ini.
Penelitian ini ingin menjelaskan secara empiris apakah kebijakan moneter yang dilakukan oleh Bank sentral setelah krisis (tahun 1997 sampai dengan tahun 2004) efektif dalam menghambat pelarian modal dan berhasil meningkatkan investasi di Indonesia yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan moneter (suku bunga, pinjaman luar negeri, harapan infiasi, kredit perbankan) belum dapat mendorong investasi di Indonesia.
Kemungkinan besar faktor diluar ekonomi seperti politik, keamanan, kepastian hukum, peraturan perundang-undangan sangat berpengaruh terhadap peningkatan investasi di Indonesia. (world Development Report, 2005)"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T20010
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudha Permana
"This paper provides evidence on the reactions of an emerging financial market to monetary policy announcements. We employ an instrumental variable estimation approach based on the "identification through heteroscedasticity" technique to estimate the impact of a change in the official interest rate and its surprise component on asset prices in Indonesia. The new methodology controls for possible feedback relationships between financial variables and official interest rate changes. Data study objects that I used in this thesis are samples of the stock price indexes of JSX, foreign exchanges and SBI rates. Data samples are daily rctums from JSX database and Bloomberg, respectively. Study period covers from August 03, 1998 to January 02, 2004, a total one thousand and fifteen (1415) observations based on trading dates. In our analysis, official interest rates have a smaller significant impact on stock market movements, driving them in the same direction as the change in stock prices. The results suggest that daily interest rates have a smaller significant impact on stock market movements within the period after the Bank Indonesia Act |999 to year 2004, driving them in the same direction as the change in stock prices. On the other hand before Bank Indonesia Act I999, I observe an influence of official interest MIC changes on short-term stock indices."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T34499
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Adityo Wibisono
"Pandemi COVID-19 memiliki dampak ekonomi yang akan mempengaruhi pendapatan daerah dan belanja daerah. Penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak dan retribusi disebabkan oleh banyaknya sektor usaha yang terkena dampak. Di sisi lain, percepatan belanja akan meningkat untuk belanja tak terduga dalam menanggulangi pandemi di bidang kesehatan. Tingginya kebutuhan pembiayaan kebutuhan pembangunan proyek infrastruktur di Provinsi DKI Jakarta pada saat pandemi COVID-19 membutuhkan alternatif pembiayaan dengan melibatkan sektor private/swasta dalam implementasinya. Menindaklanjuti hal tersebut, Pemprov DKI Jakarta melalui Unit Pengelola Jakarta Investment Centre (UP JIC) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu  yang mempunyai tugas menyelenggarakan riset promosi, pelayanan promosi, fasilitasi investor dan kerja sama investasi di daerah dengan tema Come and Grow with Jakarta memiliki arahan strategis untuk mendukung target investasi selaras dengan pembangunan kota DKI Jakarta melalui fasilitasi mekanisme kerjasama investasi dengan para investor. Namun dalam praktiknya, UP JIC belum dapat bekerja secara optimal. Dari pembentukan hingga saat ini seluruh proses fasilitasi investasi yang telah dilakukan UP JIC belum ada yang berhasil membuahkan kerjasama baik antara pihak swasta dan pemerintah baik itu fasilitasi pada proses kerjasama pemerintah daerah dengan badan usaha,business to business, direct investment ataupun kerja sama pemanfaatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyelenggaraan JIC di DKI Jakarta menurut fifth discipline model (Mental Models, Shared Vision, Personal Mastery, Team Learning, System Thinking) di Provinsi DKI Jakarta serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Peneliti menggunakan pendekatan post positivisme dengan metode penelitian kualitatif melalui wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa diperlukan penguatan pada aspek Personal Mastery melalui pengadaan tenaga ahli professional untuk memfasilitasi dinamisnya permasalahan investasi di DKI Jakarta. Selain itu UP JIC juga harus berkolaborasi secara lebih intens terhadap pemilik proyek yang ada di DKI Jakarta untuk dapat mengembangkan skema pembiayaan melalui mekanisme investasi yang menarik bagi investor melalui potensi-potensi penanaman modal yang ada di DKI Jakarta.

The COVID-19 pandemic has an economic impact that will affect regional income and regional spending. The decrease in Original Regional Revenue (PAD) from taxes and levies was caused by the large number of affected business sectors. On the other hand, the acceleration of spending will increase for unexpected spending in tackling the pandemic in the health sector. The high need for financing infrastructure project development needs in DKI Jakarta Province during the COVID-19 pandemic requires alternative financing by involving the private sector in its implementation. Following up on this, the DKI Jakarta Provincial Government through the Unit Pengelola Jakarta Investment Center (UP JIC) of the Department for Investment and One Stop Integrated Service which has the task of conducting promotional research, promotional services, investors facilitation and investment cooperation in the regions with the theme "Come and Grow with Jakarta” has a strategic direction to support investment targets in line with the development of the city of DKI Jakarta through facilitating investment cooperation mechanisms with investors. However, in practice, UP JIC has not been able to work optimally. From the establishment until now, none of the investment facilitation processes that have been carried out by UP JIC have succeeded in producing good cooperation between the private sector and the government, whether it is facilitation in the process of cooperation between local governments and business entities, business to business, direct investment or utilization cooperation. This study aims to analyze JIC Performance In DKI Jakarta according to the fifth discipline model (Mental Models, Shared Vision, Personal Mastery, Team Learning, System Thinking) in DKI Jakarta Province and the factors that influence it. The researcher uses a post-positivism approach with qualitative research methods through in-depth interviews and documentation studies. The results of the study indicate that it is necessary to strengthen the Personal Mastery aspect through the procurement of professional experts to facilitate the dynamics of investment problems in DKI Jakarta. In addition, UP JIC must also collaborate more intensely with project owners in DKI Jakarta to be able to develop financing schemes through investment mechanisms that are attractive to investors through investment potentials in DKI Jakarta."
Jakarta: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sartika Djamaluddin
"Tujuan utama skripsi ini adalah menyelidiki tingkat mobilitas modal Indonesia. Bagi Otoritas moneter, tingkat mobilitas modal dapat dijadikan sebagai salah satu bahan evaluasi untuk melihat efektivitas kebijakan makroekonominya -fiskal dan moneter- terhadap peningkatan output perekonomian. Pengukuran tingkat mobilitas modal Indonesia saya lakukan dengan menggunakan model Peter Montiel dan Nadeem U. Hague (1989). Model ini saya olah dengan menggunakan metode OLS (ordinary Least Square). Hasil pengukuran tersebut adalah tingkat mobilitas modal Indonesia dalam periode ini ternyata tinggi, yaitu dengan indeks 0.73 dalam kisaran o (nol) hingga 1 (satu). Implikasinya, menurut Mundell-Fleming (1963), dalam jangka pendek kebijakan moneter efektif untuk meningkatkan output perekonomian tetapi dalam jangka panjang kebijakan moneter harus didukung oleh kebijakan fiskal yang eskspansif. Tingkat mobilitas modal yang tinggi merupakan sinyal yang penting bagi sektor swasta untuk berhati-hati terhadap pinjaman luar negerinya. Tingkat mobilitas modal yang tinggi mencerminkan semakin besarnya potensi terjadinya capital inflow dan capital outflow yang. nantinya akan sangat mempengaruhi kondisi stabilitas makroekonomi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
S19257
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>