Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 101506 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Manullang, Arijatna
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1982
S8401
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inigo B. Purwiyantono
"ABSTRAK
Sumber daya manusia atau tenaga kerja merupakan salah satu faktor yang potensial dan menentukan dalam setiap kegiatan usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Kemajuan dan perkembangan dari perusahaan sangat tergantung pada kemampuan dan kualitas serta 1 pengembangan dari manusia atau pegawainya. Dengan adanya perkembangan dunia usaha yang memperlihatkan suasana persaingan yang semakin ketat, maka perusahaan harus mengembangkan kegiatan usahanya supaya tidak ketinggalan dari perusahaan lainnya. Untuk itu suatu perusahaan harus mengembangkan pegawainya, sehingga tujuan perusahaan dapat diwujudkan dengan sebaik-baiknya. Pengembangan pegawai ini meliputi usaha-usaha yang ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian , ketrampilan, kemampuan, sikap dan karier dari pegawainya. Salah satu cara untuk mengembangkan pegawai ini adalah melalui program pendidikan dan latihan. Skripsi ini menguraikan tentang bagaimana pelaksanaan program pendidikan dan latihan pada PT Sucofindo serta bagaimana dampak diklat bagi pegawai dan bagi perusahaan. untuk memperoleh masukan bagi skripsi ini, dilakukan penelitian pada kantor pusat PT Sucofindo dengan melakukan wawancara dan penyebaran kuesioner kepada para pegawai yang telah mengikuti program diklat periode tahun 1987 Berdasarkan hasil penelitian, terlihat bahwa program pendidikan dan latihan sebagai salah satu cara mengembangkan pegawai pada PT Sucofindo telah berjalan dengan baik. Program diklat ini memberikan dampak positif bagi para pegawai dan bagi perusahaan, terlihat dari manfaat yang dirasakan pegawai dan penilaian prestasi pegawai yang menunjukkan adanya peningkatan. Hal ini diperkuat oleh perhitungan tabel silang antara frekwensi diklat dengan manfaat diklat dengan pengukuran C cramer yang menunjukkan adanya hubungan yang kuat'. Sedangkan perhitungan tabel silang antara frekwensi diklat dengan penilaian prestasi pegawai dengan pengukuran T^ juga menunjukkan adanya hubungan yang kuat positif. Untuk pengembangan karier pegawai di PT Sucofindo, bagi para pegawai yang telah mengikuti program diklat periode tahun 1987 belum sepenuhnya berkembang, karena program diklat bukan satu-satunya faktor yang menentukan kenaikan jabatan atau promosi."
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Utami Rachmadi
"ABSTRAK
Guna menunjang berhasilnya pembangunan dalam segala bidang, pemerintah membutuhkan adanya suatu badan usaha yang dapat menunjang pembangunan itu dalam hal penyediaan dan penyaluran dana keuangannya: Badan usaha itu adalah bank. Bank-bank tersebut ada yang merupakan milik pemerintah, swasta ataupun penggabungan antara keduanya. Dan dari sekian banyak bank tersebut, terdapat bank-bank semi pemerintah (tidak seluruhnya di bawah pengelolaan pemerintah, biasanya pihak pernerintah hanya menjadi salah satu pemegang saham dalam perusahaan tersebut, sedangkan pengelolaannya tetap diserahkan pada pihak swasta) yang berhasil melaju pesat dalam pertumbuhannya, karena diberikannya keleluasaan dalam mengelola perusahaan pada pihak manajemen, Pertumbuhan atau perkembangan yang pesat dari bank tersebut tidak terlepas dari hasil kerja para karyawannya, karena bagaimanapun besarnya suatu perusahaan tidak akan berhasil bila para personil yang menangganinya tidak potensial. Salah satu bagian dalam perusahaan bank tersebut adalah bagian linmas yang merupakan jembatan antara pihak intern atau dalam hal ini adalah perusahaan, dengan pihak ekstern atau masyarakat di luar perusahaan. Dan iuga menjaga keharrnonisan kerja dalam perusahaan dengan menjadi perantara antara pihak manajemen dengan para karyawan. Selain itu bagian Humas ini juga harus dapat mengesankan citra yang baik dari perusahaan pada masyarakat ekstern, karena citra yang baik ini akan berguna untuk pengembangan dan memperbesar perolehan keuntungan dari perusahaan. Sedangkan skripsi ini di tulis dengan maksud untuk meengetahui seberapa jauh Humas berperan dalam pengembangan perusahaan, dalam hal ini usaha perbankan. Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah PT Bank Duta, Jakarta, yaitu lembaga usaha perbankan yang bersifat semi pemerintah. Penelitian berlangsung selama 2 (dua) bulan, yaitu sejak bulan Juli sarnpai September 1987 dan disesuaikan dengan hari kerja yang berlaku di bank tersebut. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan dan karyawati dari PT Bank Duta baik yang menduduki posisi tertinggi ataupun yang terendah. Sedangkan sampelnya adalah bagian Humas PT Bank Duta yang terdiri dari 3 (tiga) orang dimana sampel diambil secara sengaja (purposive). Pengumpulan data dilakukan secara observasi partisipasi selama dua bulan pada bagian Humas PT Bank Duta dan juga melalui wawancara mendalam atau depth interview terhadap narasumber pada bagian Humas PT Bank Duta. Berdasarkan data yang diperoleh akan di lihat.apakah memang Humas ini memegang peranan yang besar dalam pengembangan perusahaan, dalam hal ini PT Bank Duta. Ternyata dari hasil yang didapat terbukti bahwa memang Humas memegang bagian yang penting dalam perusahaan dan juga dalarn masalah pengembangan perusahaan, Humas sangat berperan aktif, sehingga dapat disimpulkan bahwa ia merupakan suatu bagian dalam perusahaan yang memang harus ada demi lancarnya roda operasi perusahaan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rijal Rivaldi
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisis terhadap sebuah program pelatihan yang dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri yaitu Management Development Program dengan menggunakan konsep evaluasi pelatihan yang diungkapakan oleh Raymond A.Noe (2008) yaitu tiga dimensi evaluasi pelatihan,Cognitive Outcomes,Skill-Based Outcomes,dan Reaction Outcomes.Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif.Data penelitian yang digunakan menggunakan teknik total sampling yang dilakukan terhadap dua angkatan pelatihan Management Development Program Bank Syariah Mandiri yang berjumlah 35 orang.Penelitian ini menggunakan analisis Deskriftif Mean dalam melakukan analisis untuk mengetahui kulaitas dari program yang dijalankan oleh Learning Center Division.Hasil analisis deskriftif mean dan melihat sebaran jawaban responden yang dilakukan,menunjukan bahwa seluruh pengukuran evaluasi pelatihan yang digunakan untuk mengetahui baik atau tidaknya dari program pelatihan Management Development Program (MDP) yaitu Cognitive outcomes,Skill-based outcomes,dan Reaction outcomes menunjukan hasil yang positif,yang mengindikasikan bahwa program pelatihan Management Development Program merupakan program pelatihan yang baik dan pantas untuk dilanjutkan.

This study aims to evaluate a training program conducted by the Bank Syariah Mandiri, Management Development Program (MDP) by using the concept of training evaluation disclosed by Raymond A. Noe (2008), which is a three-dimensional evaluation of the training. Those dimensions are cognitive outcomes, skill-based outcomes, and Reaction outcomes.This study uses quantitative method. The data used in this study are obtained by using total sampling technique which is performed toward two generations of training of the MDP, amounting to 35 people. This study uses descriptive analysis to determine whether to continue or not the implemented training program by the Learning Center Division, Bank Syariah Mandiri.The descriptive analysis and the respondents’ result show that all measurements of training evaluation, cognitive outcomes, skill-based outcomes, and Reaction outcomes, which are used to determine the quality of the MDP are positive. This result indicates that the MDP is a training program that has been running well and deserve to be continued."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lenni Yusriaty
"ABSTRAK
Nama : Lenni YusriatyProgram Studi : Magister Ilmu Kesehatan MasyarakatJudul : Faktor Dominan Status Kebugaran Kardiorespiratori Pada AparaturSipil Negara di Wilayah Kerja Kantor Walikota Jakarta UtaraTahun 2018Pembimbing : dr. H. Engkus Kusdinar Achmad, MPHKebugaran kardiorespiratori rendah menjadi salah satu faktor yang berhubungan dengankejadian penyakit kardiometabolik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsistatus kebugaran kardiorespiratori dan dibuktikannya ada faktor dominan terhadapstatus kebugaran kardiorespiratori pada Aparatur Sipil Negara di wilayah kerja KantorWalikota Jakarta Utara tahun 2018. Responden penelitian ini adalah 152 orang.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional.Pengambilan data status kebugaran kardiorespiratori menggunakan tes bangku 3 menitYMCA, IMT ditentukan berdasarkan pengukuran berat badan dan tinggi badan, aktifitasfisik dengan kuesioner GPAQ, asupan gizi dihitung dengan food recall 2x24 jam,kebiasaan merokok dengan pengisian kuesioner dan kualitas tidur dengan kuesionerPSQI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 59,2 pegawai tidak bugar. Ujichi-square menunjukkan adanya perbedaan bermakna pada aktifitas fisik p=0,001 ,IMT p=0,009 , asupan karbohidrat p=0,001 , asupan lemak p=0,02 , dan kualitastidur p=0,049 . Analisis regresi logistic ganda menunjukkan bahwa aktifitas fisik p-value = 0,001, OR=6,008 merupakan faktor yang paling dominan berhubungandengan kebugaran kardiorespiratori.Kata kunci:Kebugaran Kardiorespiratori , Aktifitas fisik, Tes bangku 3 menit YMCA, IMT,Karbohidrat

ABSTRACT
Name Lenni YusriatyStudy Program Master of Public HealthTitle Dominant Factor Status of Cardiorespiratory Fitness levelamong State Civil Administration In Work Area Mayor rsquo s OfficeNorth Jakarta 2018Counselor dr. H. Engkus Kusdinar Achmad, MPHLow cardiorespiratory fitness is one of the factors correlated with the incidence ofcardiometabolic disease. This study aims to determine the proportion ofcardiorespiratory fitness level and to prove a dominant factor on cardiorespiratoryfitness status among State Civil Administration in Work Area Mayor rsquo s Office NorthJakarta 2018. Respondents of this study were 152 people. This research is quantitativeresearch with cross sectional design. The data were collected of cardiorespiratory fitnessstatus using YMCA 3 minute test, BMI was determined based on weight and heightmeasurement, physical activity with GPAQ questionnaire, nutritional intake calculatedwith food recall 2x24 hours, smoking habit with questionnaire filling and sleep qualitywith PSQI questionnaire . The results showed that as many as 59,2 of employees areunfit. Chi square test showed significant differences in physical activity p 0,001 , BMI p 0,009 , carbohydrate intake p 0,001 , fat intake p 0,02 , and sleep quality p 0,049 . Multiple logistic regression analysis showed that physical activity p value 0,001, OR 6,008 was the most dominant factor correlated with cardiorespiratoryfitness.Key words Cardiorespiratory Fitness, Physical Activity, YMCA Test, BMI, Carbohydrate"
2018
T51521
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samiyah Salim
"Sektor perkantoran yang berada pada bangunan bertingkat tinggi memiliki potensi bahaya dan risiko kebakaran yang signifikan. Penelitian ini memiliki fokus pada analisis sistem proteksi aktif, sistem proteksi pasif, sarana penyelamatan jiwa, dan manajemen keselamatan kebakaran di Kantor Pusat PT XYZ. Desain penelitian menggunakan studi observasional dengan pendekatan semi kuantitatif. Pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara, telaah dokumen, serta menggunakan instrumen lembar checklist. Analisis data dilakukan dengan membandingkan kondisi aktual terhadap Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26/PRT/M/2008, Peraturan Menteri Kesehatan No. 48 Tahun 2016, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 20 Tahun 2009, dan Standar Nasional Indonesia (SNI). Berdasarkan hasil penelitian, sistem proteksi kebakaran aktif memperoleh persentase tingkat kesesuaian sebesar 85,2% dengan kriteria baik, sistem proteksi kebakaran pasif memperoleh persentase tingkat kesesuaian sebesar 66,6% dengan kriteria cukup, sarana penyelamatan jiwa memperoleh persentase tingkat kesesuaian sebesar 91,5% dengan kriteria baik, serta manajemen keselamatan kebakaran memperoleh persentase tingkat kesesuaian sebesar 91,8% dengan kriteria baik. Secara umum, elemen sistem proteksi kebakaran dan manajemen keselamatan kebakaran di Kantor Pusat PT XYZ telah memenuhi peraturan dan standar dengan persentase rata-rata yaitu 83,7%.

The office sector located in high-rise buildings has the potential for significant fire hazards and risks. This study focuses on the analysis of active protection systems, passive protection systems, means of escape, and fire safety management at PT XYZ Head Office. The research design uses an observational study with a semi-quantitative approach. Data collecting is gathered through direct observation, interviews, document review, and using the checklist sheet instrument. Data analysis is performed by comparing the actual conditions with Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26/PRT/M/2008, Peraturan Menteri Kesehatan No. 48 Tahun 2016, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 20 Tahun 2009, and Standar Nasional Indonesia (SNI). According to the results of the study, the active fire protection system obtained a percentage level of conformity of 85,2% with good criteria, the passive fire protection system obtained a percentage level of conformity of 66,6% with sufficient criteria, means of escape obtained a percentage level of conformity of 91,5% with good criteria, and fire safety management obtained the percentage of conformity level of 91,8% with good criteria. In general, the elements of fire protection systems and fire safety management at PT XYZ Head Office have complied with regulations and standards with an average percentage of 83,7%."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Nyoman Yogi Hermawan
"ABSTRAK
Tingginya laju pertumbuhan kendaraan tidak hanya menimbulkan
permasalahan di jalan raya seperti kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Permasalahan muncul pula dalam proses Registrasi dan Identifikasi kendaraan
terutam berkenaan dengan manajemen kearsipan menyangkut dokumen fisik
(kertas). Dengan adanya dokumen yang berbentuk fisik tersebut masih terbuka
kemungkinan dokumen yang ada dapat hilang atau tidak ada pada tempatnya yang
disebabkan oleh kelalaian maupun kesengajaan. Hilangnya arsip yang disimpan
pada Kantor Samsat Jakarta Selatan akan berpengaruh pada pelayanan kepada
masyarakat yakni berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi kantor
samsat jakarta selatan yang oleh undang-undang diberikan kewenangan untuk
melakukan retensi terhadap arsip STNK.
Pengembangan manajemen kearsipan elektronik merupakan salah satu
upaya organisasi (Kantor Samsat Jakarta Selatan) melalui pendekatan yang
sistematik terpadu dan terencana untuk meningkatkan eektivitas organisasi dalam
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan sebagai wujud dari Good
Governance. Manajemen kerarsipan STNK elektronik ini dirancang untuk
memecahkan masalah-masalah yang timbul dalam pengelolaan arsip STNK fisik
seperti hilangnya arsip, arsip tertukar, arsip berada tidak pada tempatnya serta
proses pencarian yang memakan waktu dapat diatasi melalui model
pengembangan manajemen kearsipan STNK elektronik.
Berdasarkan ketentuan Pasal 68 undang-undang Nomor 43 Tahun 2009
Tentang Kearsipan disebutkan bahwa, “Pencipta arsip dan/atau lembaga kearsipan
dapat membuat arsip dalam berbagai bentuk dan/atau melakukan alih media
meliputi media elektronik dan/atau media lain” oleh karena itu Samsat dalam
kapasitasnya selaku pencipta arsip jenis dokumen fisik seperti Formulir dan
persyaratan pendaftaran kendaraan bermotor, data pengesahan; dan data
pendukung untuk kendaraan mutasi, dapat dilakukan penyimpanan secara
elektronik dengan terlebih dahulu dilakukan alih media dari media fisik (kertas)
menjadi media digital (elektronik).

ABSTRACT
The high rate of vehicle growth does not only cause problems on the road
such as traffic jam and traffic accidents. The problems also show up in the vehicle
registration and identification process, especially those pertaining to archiving
management associated with physical document (paper). By the presence of such
physical form document, there is still a possibility that some existing documents
could be lost or being not in place caused by either a negligence or willfulness.
The lost of any file kept at the Samsat (one stop service office) of south Jakarta
will affect service to the public in term of a reduced public’s trust to South Jakarta
Samsat office institution which is by the law assigned with an authority to do the
retention on STNKs’ (vehicle register numbers)’ archive.
The development of electronic archiving management is one of the
organizational (south Jakarta Samsat office) effort through a systematically
integrated and planned approach to improve the organization’s effectiveness for
bettering its service to the public and as a realization of Good Governance. This
electronic STNK archiving management is designed to solve problems that arise
in the management of physical STNK archive such as the loss of archive, mixed
up archive, archive is being not in place as well as time-consuming searching
processes can be solved by the model of electronic STNK archiving management.
Pursuant to the provisions in article 68 of Law number 43 of 2009
concerning Archiving it is mentioned that ‘an archive creator and/or an archiving
institution may develop archives in various forms and/or conduct media transfer
covering electronic media and/or other media’, therefore Samsat in its capacity as
the creator of physical document type of archive such as forms and requirements
of motor vehicle registration, legalization data; and supporting data for
transferred vehicles, may conduct an electronic storage by firstly doing a media
transfer from physical media (paper) into digital (electronic) media.
"
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Defi Reisna
"Produk properti perkantoran berkembang seiring permintaan pasar terhadap tempat bekerja dengan fleksibilitas tinggi, dikenal sebagai serviced office. Permintaan terhadap ruang kantor ini, berbeda dengan ruang kantor sewa umumnya, ditinjau dari segi pengembangan real estate. Kantor sewa umumnya dimulai dari improvisasi terhadap lahan dan menjadikan ruang sewa sebagai komoditi. Sementara serviced office dimulai dari improvisasi terhadap ruang dan tidak hanya menjadikan ruang sebagai komoditi tetapi juga ruang beserta fasilitas dan pelayanannya. Hal ini menjadikan pengembangan serviced office memerlukan beban biaya tersendiri dalam penyediaan fasilitas dan instalasi jaringan pendukung ruang sewa dibandingkan penyediaan ruang kantor sewa umumnya. Kondisi ini bertolak belakang dengan pasokan serviced office yang semakin meningkat dan diprediksi terus berkembang.
Meninjau fenomena tersebut, penelitian ini berupaya menginvestigasi potensi pengembangan serviced office dalam memberikan keuntungan yang lebih baik dibandingkan kantor sewa pada umumnya, dengan kondisi permintaan pasar positif. Dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, melalui simulasi perhitungan nilai IRR (Internal Rate of Return), disertai analisa tata ruang serviced office. Penelitian dilakukan terhadap 2 obyek gedung perkantoran di Jakarta. Dari simulasi perhitungan diperoleh hasil pengembangan serviced office memberikan keuntungan lebih baik dibandingan kantor sewa pada umumnya dalam tingkat huni 100%.

Office property product growing as market demand for high flexibility of working space, called as serviced office. The demand of this office space different from office rent space generally, in real estate development. Rent office generally begin from land improvement and rent space as main commodity. Meanwhile, serviced office begin from space (interior) improvement and not only space as a commodity but also space with its facilities and services. This condition cause development of serviced office require its own cost in providing facilities and networking to support rent space, compare with rent office in general. It is opposite with condition of serviced office supply, which is increasing, and predicted to continue to grow.
Based on the phenomenon, this research investigate potential development of serviced office in providing a better profit than rent office in general, with positive market. To investigate, conducted a quantitative approach by simulation of calculating the internal rate of return (IRR) and layout plan analysis. This research use two office buildings in Jakarta. The conclusion of this research is serviced office provide better profit than rent office generally in occupancy rate of 100%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T41498
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hermawati Anggraeni
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>