Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 156364 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Antonius Suhenri
"Abstract
Perum Peruri menghadapi masalah cepatnya perubahan lingkungan yaitu environmental dinamism dan environemental competitiveness. Environmental Dinamism ditandai dengan munculnya regulasi pemerintah tentang tender terbuka, pasar terbuka dan ijin operasional yang mengancam. Environemental competitiveness ditandai dengan munculnya pesaing. Dengan pendekatan stress test your strategy dan ambidexterity akan menciptakan sustainable competitve advantages. Pendekatan Ambidexterity didukung oleh strategic choices yang tepat
yaitu corporate foresight terutama opponent role dan strategic orientation terutama market orientation sehingga tercapai Superior Performance. Ambidexterity unit melakukan exploratory dan exploitative innovation perlu juga untuk menjaga default risk agar perusahaan tidak default.

Abstract
Perum Peruri face the rapidly changing environment in the environmental dinamism and environmental competitiveness. Environmental Dinamism marked by the emergence of government regulations on open tender, open markets and threaten the business operating licenses. Environmental competitiveness is marked by the emergence of competitors. Through stress test your strategy and
ambidexterity approach will create a sustainable competitive advantages. While Unit's Ambidexterity is supported by the right strategic choices of corporate foresight in particular with opponent role and strategic orientation particular with market orientation, especially in order to reach superior performance. Unit's Ambidexterity perform exploratory and exploitative innovation need to keep the default risk, so company do not default."
2012
T30129
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sofjan Assauri
Jakarta: Lembaga Management FEUI, 2011
658.401 2 SOF s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sofjan Assauri
Depok: Rajawali Press, 2019
658.401 2 SOF s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Primayana Miranti
"Gie (1994) mengungkapkan bahwa salah satu cara untuk menjadi sarjana yang berkualitas adalah dengan menguasai seluk beluk belajar serta keterampilan belajar di perguruan tinggi. Berbagai pengamat pendidikan di Indonesia mengungkapkan pendapatnya tentang seluk beluk belajar di perguruan tinggi. Dengan memahami dan menguasai seluk beluk belajar di perguruan tinggi, mahasiswa diharapkan untuk mengembangkan keterampilan belajar yang sesuai. Keterampilan belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pendekatan belajar yang digunakan mahasiswa dalam kegiatan belajarnya.
Biggs dan Moore (1993) mengungkapkan adanya 3 jenis pendekatan belajar, yaitu pendekatan belajar deep, surface dan achieving. Pendekatan belajar deep didasarkan oleh minat dan rasa ingin tahu terhadap apa yang dipelajari. Strategi yang dijalankan adalah dengan melakukan cara-cara yang menunjang pemahaman terhadap apa yang dipelajari. Pendekatan belajar surface didasarkan pada keinginan untuk mendapat kualifikasi yang penting bagi masa depan atau untuk menghindari kegagalan dalam belajar. Strategi yang dijalankan adalah dengan menghafal materi pelajaran. Sedangkan pendekatan belajar achieving didasarkan oleh keinginan untuk berprestasi. Strategi yang dijalankan antara lain dengan menggunakan waktu dan tenaga secara efektif dalam belajar.
Dari ungkapan para pengamat pendidikan di Indonesia serta pendapat para ahli, disimpulkan bahwa pendekdtan yang idealhya digunakan mahasiswa adalah pendekatan belajar deep dan achieving. Namun dari ungkapan beberapa pengamat pendidikan mengenai kondisi mahasiswa Indonesia, dan dari hasil suatu penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa belum mengembangkan pendekatan deep dalam belajar. Untuk itu, perlu dilakukan berbagai upaya yang dapat mengarahkan mahasiswa untuk menggunakan pendekatan belajar yang ideal. Salah satu faktor yang mempengaruhi pendekatan belajar adalah orientasi tujuan akademik yang dimiliki mahasiswa. Orientasi tujuan akademik merupakan suatu pola keyakinan dan intensi berperilaku yang mengarahkan bagaimana individu mendekati dan terlibat dalam kegiatan belajar di bidang akademik. Ames dan Archer (1988) mengutarakan dua jenis orientasi tujuan akademik, yaitu orientasi tujuan penguasaan (mastery goal) dan orientasi tujuan performa (perfonvance goal).
Orientasi tujuan penguasaan merupakan orientasi motivasional yang menekankan diperolehnya pengetahuan dan perbaikan diri, sedangkan orientasi tujuan performa merupakan orientasi motivasional yang menekankan diperolehnya pengakuan dan penghargaan dari orang lain, serta mendapat nilai baik sebagai hal yang utama (Slavin, 1994).Dari ungkapan para ahli serta berbagai penelitian menunjukkan bahwa orientasi tujuan penguasaan berhubungan dengan pendekatan belajar deep, sedangkan orientasi tujuan performa berhubungan dengan pendekatan belajar surface. Namun ada beberapa penelitian yang menunjukkan hasil yang berbeda, yaitu penelitian yang dilakukan oleh Elliot, McGregor dan Gable pada studi kedua (1999) serta penelitian Wolters (1998).
Peneliti pertama memperoleh hasil bahwa performance-approach goal orientation bukan merupakan prediktor positif dan signifikan bagi pendekatan belajar surface. Peneliti kedua menemukan tidak adanya hubungan yang signifikan antara orientasi tujuan performa dan strategi menghafal dalam belajar. Hasil penelitian yang belum konsisten ini mendorong peneliti untuk meneliti hubungan antara orientasi tujuan akademik dan pendekatan belajar.
Penelitian mengenai hubungan antara orientasi tujuan akademik dan pendekatan belajar dilakukan terhadap 262 mahasiswa Universitas Indonesia program Strata 1 reguler. Pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik nonprobability sampling yang berbentuk incidental sampling. Penelitian dilakukan dengan menggunakan dua buah kuesioner, yaitu kuesioner orientasi tujuan akademik dan kuesioner pendekatan belajar. Uji reliabilitas kedua kuesioner dilakukan dengan menggunakan tehnik coefficient alpha dari Cronbach. Dalam pengolahan data, digunakan tehnik korelasi Pearson Product Moment untuk mengungkap hubungan antara orientasi tujuan akademik dan pendekatan belajar pada mahasiswa.
Dari analisis data penelitian diperoleh hasil bahwa keempat hipotesis penelitian, diterima. Hal ini berarti penelitian menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara orientasi tujuan penguasaan dan pendekatan belajar deep, orientasi tujuan penguasaan dan pendekatan belajar achieving, orientasi tujuan performa dan pendekatan belajar surface serta antara orientasi tujuan performa dan pendekatan belajar achieving pada mahasiswa. Selain itu, dilakukan pula analisis tambahan mengenai perbedaan jenis kelamin dan bidang ilmu subyek terhadap orientasi tujuan akademik dan pendekatan belajar.
Dari penelitian yang dilakukan, peneliti memberikan saran kepada pihak perguruan tinggi agar melakukan berbagai upaya yang dapat mengarahkan mahasiswa untuk menggunakan pendekatan belajar yang ideal. Upaya yang dimaksud adalah dengan melakukan modifikasi lingkungan belajar sedemikian rupa, sehingga mahasiswa diharapkan dapat mengadopsi orientasi tujuan akademik yang berkaitan dengan pendekatan yang ideal dalam belajar. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti meny&rdnkan agar pada penelitian lanjutan mengenai pendekatan belajar pada mahasiswa, dilakukan pula tehnik wawancara sehingga dapat diketahui perbedaan manifestasi pendekatan belajar tertentu pada bidang ilmu yang berbeda. Di samping itu, peneliti menyarankan agar jumlah item kuesioner dikurangi dan pengambilan sampel dilakukan secara random, serta melibatkan pula mahasiswa dari perguruan tinggi swasta. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2001
S2885
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Prasetyo Perwiranto
"Tesis ini membahas Produk Sedan Mini Compact Hatchback yang diproduksi oleh PT. Indomobil Tbk sebagai produsen Suzuki Swift. Kebijakan perusahaan untuk menggunakan rakitan lokal untuk menurunkan harga jual tidak terlalu mempengaruhi penjualan Swift dibandingkan dengan pesaingnya Honda maupun Toyota. Sehubungan dengan hal tersebut, kemudian dilakukan penelitian yang bertujuan, untuk mengetahui awareness konsumen, kemudian untuk mengetahui atribut-atribut yang menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih sedan tipe ini dan tingkat kepentingan masing-masing atribut. Terakhir mengumpulkan informasi mengenai persepsi konsumen terhadap Suzuki Swift. Riset pemasaran diawali dengan exploratory research, kemudian dilanjutkan dengan descriptive research Metoda pengumpulan data primer dilakukan dengan cara self administered survey Jumlah sampel ditetapkan sebanyak 120 responden dengan metoda Convenience Sampling. Hasil dari penelitian ini antara lain; merek Honda Jazz menjadi Top of mind awareness. Namun terdapat merek-merek yang tidak termasuk kategori sedan tipe ini Dalam pengujian aided awareness lebih dari 100% responden mengetahui merek Suzuki Swift. Atribut hemat BBM, keawetan mesin, harga, ketersediaan sparepart, layanan purna jual, harga jual kembali merupakan atribut yang sangat penting, sedang atribut bentuk atau model, peralatan keselamatan, kelegaan interior, dianggap agak penting mengarah ke penting oleh responden. Penilaian responden atas atribut-atribut Suzuki Swift yang menjadi obyek penelitian ini sebagian besar belum dapat memenuhi harapan responden.

The focus of this study is to discuss the reduced price policy made by PT. Indomobil Tbk for Suzuki Swift Mini Compact Hatchback Sedan. Did not meet its goals, its market share still below the two competitors Honda and Toyota. In connection with the situation mentioned above, a research was conducted to understand the consumer awareness, later this research like to find which attributes are considered important. Last this research also likes to gather information about the consumer perception toward Suzuki Swift. This research begins with exploratory research, and then continues with descriptive research. A self administered survey is used to gather primary data. Sample size is fixed to 120 respondents with Convenience Sampling method. The result of this research; that Honda Jazz has the Top of mind awareness on consumer?s minds. However there are several brands that not included as Mini Compact Hatchback Sedan, such as; Nissan Grand Livina, Renault, Volvo, Mitsubishi. An aided awareness test proof that 100% respondent know Suzuki Swift brand. The economical fuel attribute, machine duration, price, spare part availability, after sales service, resale value are an important attributes, while design, safety equipment, interior space, are considered less important attributes. The appraisal on the attributes for Suzuki Swift cannot fulfill the respondent expectation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26516
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Asita Darma Irawati
"Pertimbangan finansial menjadi salah satu penentu utama apakah seseorang akan melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi atau tidak, sehingga diperlukan beasiswa untuk membantu mahasiswa dalam menempuh pendidikan tinggi, terutama hingga tingkat doktor. Besar biaya yang dikeluarkan oleh lembaga penyedia beasiswa kepada penerima beasiswa tentunya diharapkan sepadan dengan kualitas ilmu yang diperoleh. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membahas analisis pengelompokan universitas terbaik dunia berdasarkan komponen biaya pendidikan program doktor dengan metode K-Means. Universitas pada penelitian ini diambil dari QS World University Rangkings (WUR) 2022. Analisis eksploratori data dilakukan dan diperoleh bahwa terdapat 83 dari 472 universitas di dunia memberi bantuan dana penuh untuk studi program doktor. Nilai Silhouette sebesar 0,72 menunjukkan bahwa tiga merupakan jumlah kelompok yang optimal bagi data. Sehingga terbentuk kelompok A sebanyak 328 universitas, kelompok B sebanyak 108 universitas, dan kelompok C sebanyak 36  universitas. Kelompok A terdiri dari universitas dengan SPP dan biaya hidup per bulan relatif rendah, kelompok B sedang, dan kelompok C tinggi. Untuk biaya transportasi udara, kelompok B cenderung rendah, sedangkan kelompok A dan C relatif serupa dan lebih mahal dari kelompok B. Sementara untuk biaya visa, kelompok A cenderung lebih murah, sedangkan kelompok B dan C cenderung serupa dengan biaya lebih mahal. Berdasarkan analisis ini, penulis memberikan saran universitas yang bisa dipertimbangkan lembaga pemberi beasiswa sebagai perguruan tinggi tujuan.

Financial concern has been one of the main reasons why an individual wants to pursue higher education. That is why scholarship is needed to help students earn an education, especially until doctoral degree. The amount of money spent by institution who give scholarship must be equivalent with the quality of knowledge an awardee got. This study aims to do clustering analysis of the world’s top universities based on tuition fee components for doctoral program using K-Means method. The object of this study are universities based on QS World University Rankings 2022. Exploratory data analysis is done and found that there are 83 out of 472 universities in the world who give fully funded program for doctoral study. Based on the silhouette value of 0.72, three is the best number of clusters for the data. Group A, B, C consists of 328, 108, and 36 universities in respective order. Group A consists of universities who have chepear tuition fee and monthly living cost compared to Group B dan C. However, Group B consists of universities who have cheaper transportation, meanwhile Group A and C are quiet similar. For visa, Group A is cheaper compared to Group B and C which are similar. Based on the results, recommendations are given to the institution who provide scholarship about the objective university for doctoral study."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Admar Jamal Junior
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis penyusunan strategi Astra Agro Lestari (AALI). Dalam prosesnya, lingkungan eksternal dan internal perusahaan terlebih dahulu diukur. Lingkungan eksternal perusahaan diukur dengan menggunakan analisis PESTEL, sedangkan kondisi internal perusahaan diukur dengan menggunakan benchmarking dan analisis VRIN. Hasil dari masing-masing analisis digunakan sebagai faktor dalam analisis SWOT, yang digunakan untuk membentuk dan menghasilkan strategi. Berita dan isu terkait industri sawit, serta laporan tahunan dan berkelanjutan untuk periode 2011-2015 dijadikan sebagai sumber data penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa AALI memiliki 15 faktor lingkungan eksternal dan 18 faktor internal yang mempengaruhi kinerja. Analisis menggunakan benchmarking berhasil menemukan 11 performance gap. Sedangkan uji VRIN, berhasil menemukan satu sumber daya AALI mendapatkan predikat sustainable competitive advantage, dan enam lainnya mendapatkan predikat temporary competitive advantage. Melalui faktor internal dan eksternal tersebut, maka langkah-langkah strategis yang dihasilkan dari analisis SWOT antara lain: peningkatan kapasitas pabrik kernel, pembangunan pabrik biodiesel, mengikuti proyek Genom, mendapatkan sertifikasi RSPO dan ISCC, dan membentuk sistem pencegahan kebakaran yang mumpuni.

This research is conducted to apply the strategic tools to establish strategic planning for Astra Agro Lestari (AALI). In the process of building the hypothesis, external and internal environment need to be measured first. External environment is measure by using PESTLE analysis, while internal environment using benchmarking and VRIN analysis. The results from both of those tools are then used in SWOT analysis. SWOT analysis is important to create strategy. News and issues regarding to palm oil industry along with annual report and sustainability report from 2011-2015, is the source of data for this research. The result from this research shows that AALI has 15 external environment factors and 18 internal factors that can affect performances. Benchmarking analysis succeed in finding 11 performance gaps. While VRIN analysis show us that AALI has one resource that categorized as sustainable competitive advantage, and the other six was categorized as temporary a competitive advantage. Through those internal and external factors, strategic planning that is generate from SWOT analysis are: enhancing the kernel factory capacity, establishing biodiesel factory, attending Genome Project, acquiring RSPO and ISCC certification, and forming qualified fire prevention system."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Verens Elvira
"Inovasi telah menjadi hal vital dalam menjaga keberlangsungan organisasi dalam jangka panjang. Dalam menciptakan inovasi, perguruan tinggi berperan sebagai aktor utama dalam memberikan hasil penelitian dan inovasi dari sumberdaya unggul yang dimilikinya. Sebagai Universitas yang menyandang nama bangsa, UI memiliki tanggung jawab besar untuk berkontribusi dalam penciptaan inovasi di Indonesia. Dalam rangka meningkatkan inovasi di UI, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor pendorong dan penghambat yang mempengaruhi proses inovasi khususnya inovasi produk di UI agar dapat merumuskan strategi dalam peningkatan inovasi.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui teknik pengumpulan data mixed method dengan survey dan wawancara kepada aktor inovasi di Universitas Indonesia yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan tenaga  kependidikan.  Penelitian ini menemukan bahwa faktor pendorong proses inovasi yang paling tinggi dirasakan adalah kebebasan dalam berinovasi, munculnya unit khusus terkait inovasi, dan dukungan dalam bentuk pelatihan dan pengembangan keterampilan. sedangkan faktor penghambat proses inovasi yang paling tinggi dirasakan adalah praktik manajemen inovasi yang berbeda di tiap fakultas, birokrasi pemerintah yang rumit dan tidak transparan, serta budaya organisasi di UI yang terlalu birokratis.

Innovation has become crucial in maintaining the long-term sustainability of organizations. In creating innovation, universities play a key role as the main actors in providing research results and innovations from their excellent resources. As a university bearing the nation's name, Universitas Indonesia has a great responsibility to contribute to the creation of innovation in Indonesia. In order to enhance innovation at UI, this research aims to analyze the driving factors and barriers that influence innovation process, especially product innovation at UI, to formulate strategies for enhancing innovation. This study utilized quantitative approach with mixed method data collecting method through surveys and interviews to innovation actors at the University of Indonesia, including students, lecturers, and educational staff. The study found that the highest perceived drivers of innovation process are freedom in innovation, the emergence of specialized units related to innovation, and support in the form of training and skill development. Meanwhile, the highest perceived barriers to innovation barriers are differing innovation management practices in each faculty, complex and non-transparent government bureaucracy, and an overly bureaucratic organizational culture at UI.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>