Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 106917 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Neville, Isdell
"Summary
A former chairman and CEO of Coca-Cola traces the story of his career, describing his efforts to combat public relations challenges, his contributions to opening markets throughout the world, and his strategies for promoting corporate responsibility.
Contents
From Ulster to Africa -- In Johannesburg: my global career is launched -- Conquering Pepsi in the Philippines -- Stagnation in West Germany -- The Wall falls -- Going back to India -- At the helm of Coca-Cola -- Connected capitalism.
"
Jakarta : Erlangga , 2011
338.76 NEV i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Julia Remi Chandra
"Obesitas merupakan kondisi penumpukan lemak secara berlebihan pada tubuh. Salah satu area penumpukan lemak pada tubuh adalah abdomen, yang dapat diukur dengan lingkar pinggang. Konsumsi minuman tinggi kalori semakin meningkat, salah satunya adalah soft drink. Soft drink yang berbentuk cair dan memiliki kadar gula yang tinggi dapat meningkatkan risiko penumpukan lemak bila dikonsumsi secara berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi soft drink dengan ukuran lingkar pinggang.
Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional untuk mencari hubungan konsumsi soft drink dengan ukuran lingkar pinggang. Penelitian ini dengan menggunakan kuesioner untuk mengetahui konsumsi soft drink dan data antoprometri mahasiswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei - Oktober 2015 di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Depok. Konsumsi soft drink dinilai dengan melihat frekuensi dan jumlah konsumsi soft drink. Analisis data menggunakan program SPSS versi 20.0 for windows dengan uji Mann-Whitney. Dari pengambilan data, didapatkan 113 responden mahasiswa laki-laki FKUI angkatan 2012-2014.
Hasil analisis data menunjukkan terdapat hubungan konsumsi soft drink dengan lingkar pinggang pada mahasiswa laki-laki FKUI. Sebanyak 46% responden mengonsumsi soft drink sebanyak >1 liter/minggu. Konsumsi soft drink dapat menambah asupan kalori yang dapat mempengaruhi ukuran lingkar pinggang.

Obesity is condition of excessive fat accumulation in the body. One area of fat accumulation in the body is the abdomen, which can be measured by waist circumference. The consumption of high-calorie drinks is increasing, one of which is soft drinks. Soft drinks have liquid form and high sugar levels that can increase the risk of fat accumulation when consumed in excess.
This study aims to find association of soft drinks consumption with waist circumference. This study used cross-sectional design to find association of soft drink with waist circumference. Data were collected using questionnaires to determine soft drinks consumption and anthropometric measurement on male students. This study was conducted in May-October 2015 in Faculty of Medicine, University of Indonesia, Depok. Soft drinks consumption were assessed by information about frequency and amount of soft drink consumption. Data were analyze using SPSS version 20.0 for windows by using Mann-Whitney test. This study obtained 113 male students of Faculty of Medicine class of 2012-2014.
Results of the data analysis found association of soft drinks consumption with waist circumferences in male students. About 46% respondents consumed soft drinks >1 liters/ week. Consumption of soft drinks can increase calories intake that can affect waist circumference.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015
S641378
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Theodorus A. Prasetya
"Sistem biaya tradisional yang selama ini dianut dalam penghitungan biaya produksi sering menimbulkan distorsi dalam informasi biaya suatu produk. Skripsi ini dimaksudkan untuk memberikan suatu akternatif prnggunaan metode penghitungan biaya produksi yang lain agar informasi yang dihasilkan lebih akurat dan tepat. Penelitian dilakukan dengan mengadakan tinjauan lapangan di lokasi pabrik PT XYX dan juga dengan mengadakan wawancara dan diskusi dengan staf di bagian Akunting perusahaan tersebut. Di samping itu juga diadakan studi literatur di Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia untuk memperoleh bahan-bahan acuan dalam penyusunan karya tulis ini. Dari hasil penelitian tersebut terlihat bahwa metode Activity-Based Costing dapat memberikan informasi biayan yang lebih tepat dan akurat sehingga dapat dijadikan alat bantu pengambilan keputusan, di antaranya adalah kepustusan penetapan harga jual produk. PT. XYZ akan dapat mengetahui biaya produknya dengan lebih tepat sehingga dalam proses penetapan harga jual produk akan didapatkan harga yang benar-benar mencerminkan biaya produk tersebut. Metode ABC memang dapat memberikan informasi biaya yang akurat dan tepat. Namun dem,ikian implementasi dari sistem ini juga harus memperhitungkan biaya yang ditimbulkannya. Sebab apabila biaya untuk menerapkan metode ini lebih besar dari manfaat yang akan diperoleh, tentu saja hal ini justru akan merugikan perusahaan. Oleh karena itu, penerapan sistem ABC membutuhkan suatu penelitian lebih lanjut tentang biaya yang harus dikeluarkan dengan manfaat yang akan diperoleh."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18999
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairul Olmi
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
TA384
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Reditya G.P.
"Kemunculan Coca Cola sebagai minuman ringan di Amerika Serikat berawal ketika diberlakukannya Undang-Undang Anti Minuman Keras di Amerika Serikat. Dalam hal ini, Coca Cola diciptakan dengan harapan orang akan menyukainya sebagaimana orang menyukai minuman keras pada saat itu. Pada perkembangannya perusahaan Coca Cola juga memanfaatkan media surat kabar sebagai sarana promosi kepada masyarakat sebagai konsumennya. Tulisan yang berjudul Coca Cola dan Tanggapan Masyarakat Amerika Serikat Tahun 1895-1899 mencoba untuk menjelaskan bagaimana awal mula industri Coca Cola hingga menjadi perusahaan besar di Amerika Serikat. Coca Cola telah memberikan inovasi baru dalam industri minuman di Amerika Serikat yang sebagian besar didominasi oleh industri minuman keras. Sebelum Undang-Undang Anti Minuman Keras diberlakukan industri minuman keraslah yang mendominasi. Selain itu, juga dijelaskan mengenai kemunculan Coca Cola yang ternyata menimbulkan berbagai reaksi ataupun tanggapan dari berbagai kalangan masyarakat di Amerika Serikat. Di dalam tulisan ini akan dibahas pula mengenai awal mula diciptakannya Coca Cola, tokoh penciptanya, tanggapan atau reaksi masyarakat atas kemunculan Coca Cola baik dari perspektif kalangan ahli pengobatan dan bahan-bahan kimia maupun dari masyarakat peminatnya. Selain itu, pada tulisan ini akan dibahas pula mengenai perkembangan Coca Cola dalam kemasan botol."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S12403
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arga Hananto
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S19356
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tanjung, Kurnia Togar Pandapotan
"Sepeda motor merupakan moda transportasi paling diminati masyarakat Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, sepeda motor adalah moda transportasi yang paling pesat pertumbuhannya dibanding moda transportasi lainnya. Baru-baru ini Komisi Pengawas Persaingan Usaha KPPU menilai harga satuan sepeda motor di Indonesia terlalu tinggi. KPPU menduga tingginya harga sepeda motor tersebut merupakan akibat adanya praktik kolusi berupa kartel dan penetapan harga dari para pelaku usaha di industri sepeda motor. Saat ini, industri sepeda motor berstruktur duopoli dengan pangsa terbesar dikuasai Honda dan Yamaha. Struktur pasar yang demikian memudahkan dilakukannya koordinasi antar pelaku usaha untuk mengurangi intensitas persaingan coordinated effect . Selain melihat tren struktur pasar, perlu juga dilakukan analisis mengenai performa dari industri dan kemungkinan adanya perilaku yang bertendensi anti persaingan untuk menilai apakah terdapat dugaan awal kolusi dalam industri sepeda motor di Indonesia. Hal-hal yang dipakai dalam menilai dugaan awal kolusi dalam sebuah industri sering disebut dengan faktor-faktor plus plus factors .

Motorcycle is the type of transportation that attracts most of Indonesian. For several years motorcycle has become fastest growing type of transportation compared with other types. Lately The Commission for the Supervision of Business Competition Komisi Pengawas Persaingan Usaha KPPU rates the unit price of motorcycle in Indonesia as too high. KPPU alleges the exorbitant price of motorcycle unit is resulted from the collusion practices likewise cartel and price fixing which conducted by players in motorcycle industry. The sense of such allegation came from the fact that motorcycle industry is dominated only by two major players, Honda and Yamaha, and lies on duopoly structure. Such market structure facilitates the coordinated effect by undertaking business actors to decrease the intensity of competition. Apart from seeing market structure trends, it is also needed to analyze the industry performance and any conduct that can be deemed as anti competition. Such analyses are needed to find whether there is any preliminary allegation regarding collusion in Indonesian motorcycle industry or not. The analyses which used to find such allegation are usually called plus factors ."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T47046
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>