Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 61736 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Priyesta Rizkiningsih
"Sebagai lembaga yang membawa nama dan semangat Islam, bank syariah diharapkan tidak hanya untuk melakukan bisnis mereka sesuai dengan prinsipprinsip Islam, tetapi juga untuk melakukan tanggung jawab sosial dan mengungkapkannya secara sistematis dalam laporan tahunan mereka. Sekitar dua pertiga dari bank-bank Islam di dunia berada di negara-negara GCC dan mayoritas sisanya berada di wilayah Asia Tenggara. Oleh sebab itu, menarik untuk mengetahui lebih jauh bagaimana pengungkapan ISR pada bank-bank Islam di dua wilayah ini.
Dalam studi ini, peneliti menganalisis laporan tahunan dari 22 bank syariah pada tahun 2008-2010 di Indonesia, Malaysia dan negara-negara GCC untuk mengetahui indeks ISR masing-masing bank. Selain itu, untuk mencari tahu faktor-faktor apa yang mempengaruhi ISR maka digunakan penelitian kausal dan pengujian hipotesis. Faktor-faktor yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tekanan politik dan pemerintah di negara dimana bank syariah beroperasi, rasio populasi Muslim di negara tersebut, Islamic governace score, leverage, dan profitabilitas bank syariah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat faktor: tekanan politik dan pemerintah, jumlah penduduk muslim, leverage dan profitabilitas secara signifikan mempengaruhi bank-bank syariah untuk mengungkapkan ISR. Hasil studi ini dapat menguntungkan industri perbankan syariah tidak hanya di Indonesia, Malaysia dan negara-negara GCC tetapi juga di negara lainnya untuk menerapkan prinsip pengungkapan penuh dengan cara yang lebih komprehensif.

As institutions which bring the name and spirit of Islam, Islamic banks are expected not only to conduct their business in accordance to the Islamic principles, but also to perform a set of noble social responsibilities and disclose them systematically in their annual reports. Since about two-third of the world's Islamic banks are located in the GCC countries and majority of the rest are established in the South-East Asian region, it is interesting to find out how Islamic banks in the two regions present their Islamic social reporting (ISR).
In this study, the researchers analyzed annual reports of 2008-2010 presented by 22 Islamic banks in the two regions by using content analysis to come with the ISR index. Moreover, to find out what factors influencing the index, this study used causal research and hypothesis testing. Factors which were used in this study include political and civil repression of the country where the Islamic bank is operating in, number of Muslim population in the country, Islamic governance score, leverage, and profitability of the Islamic banks.
The results show that four factors: political and civil repression, number of Muslim population, leverage and profitability significantly influence the Islamic banks to present the ISR. Result of this study may benefit the Islamic banking industry not only in GCC and ASEAN countries but also in other part of the world to implement full-disclosure principle in more comprehensive manner.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rifki Nurman
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR). ISR merupakan indeks pengungkapan tanggung jawab sosial yang indikatornya spesifik pada prinsipprinsip etis Islam. Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan adalah perusahaan yang terdaftar dalam Indonesia Sharia Stock Index (ISSI). Faktorfaktor yang digunakan dalam penelitian ini meliputi porsi kepemilikan saham publik, tipe industri, ukuran perusahaan, profitablitas, ukuran dewan komisaris, dan status perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe industri, ukuran perusahaan, profitabilitas, ukuran dewan komisaris, dan status perusahaan berpengaruh positif secara signifikan terhadap tingkat pengungkapan ISR. Sedangkan porsi kepemilikan saham publik tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan ISR.

This study aims to identify factors that may influence a level of Islamic Social Reporting (ISR) disclosure. ISR is a social responsibility disclosure index that has specific indicators on ethical principles of Islam. In this study, sample used are the registered companies in Indonesia Sharia Stock Index (ISSI). Factors which were used in this study include public ownership, industry type, firm size, profitability, the size of the board of the commissioners, and statute?s of company. The results show that industry type, firm size, profitability, the size of the board of the commissioners, and statute?s of company have a significant positive influence on a level of ISR disclosure. Whereas, public ownership have no significant influence on a level of ISR disclosure."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46989
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Daffa Said Zein
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi intensi pembelian asuransi syari’ah oleh Generasi Z di Indonesia. Kuesioner online diedarkan menggunakan purposive sampling, dan 270 responden diproses dengan metode SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa trust dan perceived value berpengaruh signifikan terhadap purchase intention Generasi Z pada produk asuransi syari’ah. Namun, beberapa variabel tidak terlalu memengaruhi trust dan perceived value dari generasi z, dan variabel lainnya memengaruhi. Temuan ini diharapkan dapat membantu pemasar dari perusahaan asuransi syari’ah di Indonesia dalam merancang strategi untuk meningkatkan minat beli konsumen Generasi Z terhadap produk asuransi syari’ah.

This study analysed the factors influencing the purchase intention of Sharia insurance by Generation Z in Indonesia. Using purposive sampling, An online questionnaire was circulated, and 270 responses were processed with the structural equation modelling method. Results showed that trust and perceived value significantly affect the purchase intention of generation z on Sharia insurance products. However, some variables don’t significantly affect the trust and perceived value of generation z, and others do. These findings will assist marketers from Islamic insurance companies in Indonesia in designing their strategies to increase the purchase intention of Generation Z consumers regarding Islamic insurance products"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amilia Nurul Raditya
"Islamic Social Reporting (ISR) merupakan indeks pengungkapan tanggung jawab sosial yang indikatornya spesifik pada prinsip-prinsip etis Islam. Dalam penelitian ini, penilaian tingkat pengungkapan ISR dilakukan pada perusahaan yang masuk dalam Daftar Efek Syariah (DES). DES merupakan kumpulan efek yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam dan ditetapkan oleh BAPEPAM dan LK. DES merupakan panduan investasi bagi reksa dana syariah untuk menempatkan dana dan bagi investor Muslim untuk berinvestasi pada efek syariah. Dengan menggunakan DES sebagai perusahaan sampel, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengungkapan ISR. Karakteristik perusahaan yang diuji terdiri dari penerbitan sukuk, ukuran perusahaan, profitabilitas, jenis industri, dan umur perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan profitabilitas mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap tingkat pengungkapan ISR. Namun, penerbitan sukuk, jenis industri, dan umur perusahaan bukan faktor penentu yang signifikan dalam mempengaruhi tingkat pengungkapan ISR.

Islamic Social Reporting (ISR) is a social responsibility disclosure index that has specific indicators on ethical principles of Islam. In this study, assessment a level of ISR disclosure performed among List of Sharia Securities (Daftar Efek Syariah-DES) companies. DES are collection of securities that are not contradict with Islamic principles and have been approved by BAPEPAM and LK. DES are guide for Islamic mutual fund to put their funds and for Muslim investor to invest in Islamic securities. By using DES as the sample firms, this study aims to identify factors that may influence a level of ISR disclosure. Company's characteristics that were tested consists of issuance of sukuk, firm size, profitability, industry type, and firm age. The results show that firm size and profitability have a significant positive influence on a level of ISR disclosure. However, the issuance of sukuk, industry type, and firm age are not significant factors in influencing a level of ISR disclosure."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Azura Mulyawan
"Notaris diberikan kewenangan oleh undang-undang untuk dapat membuat berbagai macam akta yang dikehendaki oleh para pihak, selama akta tersebut tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan kewenangannya tidak diberikan kepada pejabat lain. Dalam hal pembuatan akta perbankan syariah, tentunya notaris harus memiliki kemampuan yang mendalam mengenai prinsip-prinsip syariah. Hal ini dikarenakan akta perbankan syariah tidak sama dengan akta-akta biasanya, sebab akta perbankan syariah akan sah jika memenuhi rukun dan syarat akad dalam hukum Islam. Permasalahan dalam penelitian ini mengenai: (i) bagaimana kewenangan notaris non muslim terhadap pembuatan akta perbankan syariah berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris jo. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, dan (ii) bagaimana keabsahan akta perbankan syariah yang dibuat oleh notaris non muslim berdasarkan pandangan pemukan agama Islam dan Notaris di Kabupaten Garut. Penelitian ini menggunakan penelitian yuridis normatif dengan 2 (dua) jenis data penelitian yaitu data sekunder dan data primer. Tipologi penelitian berupa eksplanatoris dengan metode penelitian kualitatif yang menggunakan 2 (dua) alat pengumpulan data yaitu, studi dokumen (content analysis), dan wawancara (purposive sampling). Hasil dari penelitian ini yaitu (i) Notaris non muslim diberikan kewenangan untuk dapat membuat akta perbankan syariah sebagaimana diatur dalam Pasal 15 Ayat (1) UUJN, namun yang harus diperhatikan dalam hal ini yaitu notaris wajib memiliki pemahaman yang mendalam terhadap segala prinsip-prinsip syariah. Bukan hanya mematuhi rukun dan syarat dari setiap jenis akad yang dilakukan, namun harus pula mematuhi rukun dan syarat akad dalam hukum Islam. Akta perbankan syariah akan sah secara sempurna apabila dibuat sesuai dengan ketentuan hukum positif yang berlaku, dan ketentuan hukum Islam sebagaimana Al-Quran dan Hadist mengaturnya, serta (ii) akta perbankan syariah yang dibuat oleh notaris non muslim tidak sah berdasarkan hukum Islam, sebab terdapat rukun dan syarat akad yang tidak dapat terpenuhi apabila akad tersebut dilakukan oleh notaris non muslim.

Notaries are given the authority by law to be able to make various kinds of deeds desired by the parties, as long as the deed does not conflict with the applicable laws and regulations, and the authority is not given to other officials. In terms of making a sharia banking deed, of course, a notary must have in-depth knowledge of sharia principles. This is because the sharia banking deed is not the same as the usual deeds, because the sharia banking deed will be valid if it fulfills the pillars and conditions of the contract in Islamic law. The problems in this study are: (i) how is the authority of non-Muslim notaries to make sharia banking deeds based on Law Number 30 of 2004 concerning Amendments to Law Number 2 of 2014 concerning the Position of Notary jo. Law Number 21 of 2008 concerning Islamic Banking, and (ii) the validity of the sharia banking deed made by a non-Muslim notary based on the views of Islamic religious leaders and notaries in Garut Regency. This research uses normative juridical research with 2 (two) types of research data, namely secondary data and primary data. The typology of this research is explanatory with qualitative research methods that use 2 (two) data collection tools, namely, document studies (content analysis), and interviews (purposive sampling). The results of this study are (i) non-Muslim notaries are given the authority to be able to make sharia banking deeds as stipulated in Article 15 Paragraph (1) of the UUJN, but what must be considered in this case is that notaries are required to have a deep understanding of all sharia principles. . Not only obeying the pillars and conditions of each type of contract that is carried out, but must also comply with the pillars and conditions of the contract in Islamic law. The sharia banking deed will be perfectly valid if it is made in accordance with the applicable positive legal provisions, and the provisions of Islamic law as the Al-Quran and Hadith regulate it, and (ii) the sharia banking deed made by a non-Muslim notary is invalid under Islamic law, because there are the pillars and conditions of the contract that cannot be fulfilled if the contract is carried out by a non-Muslim notary."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Mahesti Ayu Indira
"Skripsi ini menganalisis perlakuan akuntansi sukuk mudharabah dan ijarah pada perusahaan penerbit dan investor dengan menggunakan ED PSAK 110 tentang Akuntansi Sukuk sebagai acuan. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka dengan pendekatan kualitatif. Sampel yang diteliti adalah sepuluh perusahaan penerbit (emiten) sukuk, dan sepuluh bank yang menjadi subscriber sukuk. Untuk akuntansi sukuk penerbit, hasil penelitian menunjukkan perlakuan akuntansi penerbitan sukuk oleh emiten sampel dalam hal pengukuran dan pengakuan sudah sesuai dengan ED PSAK 110. Untuk akuntansi investor, dapat disimpulkan bahwa perlakuan akuntansi sukuk yang dilakukan oleh sampel bank sudah sesuai dengan ED PSAK 110.

This paper analyzes accounting treatment on corporate sukuk issuers and investors by using ED PSAK No.110 : Akuntansi Sukuk as a reference. This research is descriptive analytical. The method used is a literature review with qualitative approach. The samples studied are ten companies issuing sukuk, and the ten banks that become sukuk subscriber. For sukuk issuer, the results showed the accounting treatment of sukuk issuance by the issuer in terms of sample measurement and recognition are in accordance with ED PSAK 110. For investors, it can be concluded that the accounting treatment of sukuk performed by the sample banks are in accordance with ED PSAK 110."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abhista Ekaprameswari Shabila
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat fenomena perumahan yang dibangun berdasarkan Islam. Ini adalah kejadian umum, terutama di daerah pinggiran kota. Sebelumnya Penelitian menyatakan bahwa perumahan dapat dibentuk karena alasan ekonomi dan identitas. Dari alasan ekonomi, perumahan Islami terjadi karena keberadaannya yang menguntungkan peluang ekonomi, target pengembang, hingga perbedaan syariah sistem pembayaran untuk tempat tinggal. Sementara itu, dari segi identitas menjelaskan caranya Perumahan Islami dapat dibentuk oleh pengalaman historis, dampak migrasi, untuk politik ruang publik. Untuk memperkaya studi sebelumnya, penelitian ini memiliki argumen bahwa fenomena perumahan Islami di Indonesia terbentuk karena keberadaan homofil dalam jejaring sosial kelompok Islam. Homofil adalah kecenderungan untuk mengumpulkan dan menjalin hubungan dengan orang-orang yang memiliki hal-hal di dalamnya umum. Begitu juga di perumahan Islami, homofil dalam jaringan kelompok Islam membentuk tujuan hidup bersama sehingga penghuni mendapat manfaat baik dari sisi religiusitas, psikologis, dan sosiologis. Penelitian ini menggunakan kualitatif pendekatan dengan metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam yang akan dilakukan di Depok. Temuan dalam penelitian ini membuktikan bagaimana keempat jenis tersebut homofil berperan dalam menciptakan lingkungan perumahan Islami.

ABSTRACT
This study aims to look at the phenomenon of housing that is built based on Islam. This is a common occurrence, especially in suburban areas. Previous research stated that housing could be formed for economic and identity reasons. From economic reasons, Islamic housing occurs because of its existence which benefits the economic opportunity, the target of the developer, to the difference in sharia payment systems for shelter. Meanwhile, in terms of identity, it explains the way Islamic housing can be shaped by historical experience, the impact of migration, for the politics of public space. To enrich previous studies, this research has the argument that the phenomenon of Islamic housing in Indonesia was formed due to the presence of homophiles in Islamic social networks. Homophiles are the tendencies to gather and build relationships with people who have things in it public. Likewise in Islamic housing, homophiles in a network of Islamic groups form a common purpose of life so that the residents benefit from religious, psychological and sociological aspects. This study uses a qualitative approach to the method of data collection through in-depth interviews that will be conducted in Depok. The findings in this study prove how these four types of homophiles play a role in creating an Islamic housing environment.
"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Naomi Angeline
"Seiring dengan berkembangnya produk reksadana syariah (ditandai dengan meningkatnya jumlah produk reksadana syariah, kategori produk yang beragam, meningkatnya total NAB reksadana syariah) yang tak luput dari dampak krisis ekonomi global ditahun 2008, evaluasi mengenai kinerja reksadana syariah menjadi penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan membandingkan kinerja reksadana syariah khususnya selama periode krisis ditahun 2008 dan setelah krisis ditahun 2009.
Metode yang digunakan untuk mengukur kinerja portofolio adalah Indeks Sharpe dan Indeks Treynor. Evaluasi dilakukan terhadap 22 produk reksadana syariah yang mewakili 61.11% dari jumlah total reksadana syariah pada tahun 2008 reksadana syariah tersebut masih aktif diperdagangkan hingga tahun 2009 yaitu setelah periode krisis.
Perhitungan kinerja kedua jenis reksadana yang diobservasi menunjukkan bahwa selama periode krisis (tahun 2008) lebih rendah dari periode setelah krisis (tahun 2009) dan secara statistik (melalui uji Wilcoxon) terdapat perbedaan kinerja antara dua periode tersebut.

Align with the development of sharia mutual fund products nowadays (looking beyond the raising numbers of the sharia products, the alternatives product categories become vary, and the raise of Net Asset Value of sharia mutual fund) which also got the impact of global crisis in 2008, the evaluation of sharia mutual funds performance becomes an important work to do. This study intended to measure and to compare the performance of sharia mutual fund during crisis period in 2008 and after crisis period in 2009.
This study used two methods of performance; those are Sharpe?s Index and Treynor?s Index. The evaluation is done to twenty two products of sharia mutual fund which represented 61.11% of the total products of sharia mutual fund in 2008 when crisis happened, and those were still active until 2009 after the crisis period.
The calculation of return on both types of mutual funds that are observed showed that the performance during crisis period (2008) is lower than after crisis period (2009), eighteen and statistically, by using Wilcoxon test, there is difference in performance between the two periods.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pramono
"Skripsi ini bertujuan untukmenganalisis perlakuan akuntansi investor sukuk ijarah dikaitkan kesesuainnya serta perbandingannya dengan ED PSAK No.110 pada perusahaan perbankan dalam hal ini Bank Mandiri Syariah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian dari kesesuaian serta perbandingan antara praktek yang dilakukan oleh bank mandiri syariah sebagai investor sukuk syariah dengan standar akuntansi sukuk ED PSAK 110 menunjukkan masih menggunakan standar akuntansi instrumen keuangan konvensinal dan perbedaan klasifikasi serta penggunaan suku bunga.Selain itu perbedaan tersebut muncul akibat dari belum diterbitkannya peraturan standar akuntansi atas akuntansi sukuk.

Thist hesis aims to analyze the accounting treatment associated with ijara sukuk investor suitability as well as its comparison with ED SFAS 110 on its banks in this regard Bank Syariah Mandiri. This study used a qualitative descriptive research method with interview techniques and documentation techniques. The results of suitability as well ascomparisons between the practices undertaken by the bank as an independent Islamic sukuk investors sukuk Islamic accounting standard SFAS ED 110 shows still use conventional financial instruments accounting standards and difference in classification and the use of interest rates.Besides these differences arise as a result of accounting standards has not issued regulations on accounting sukuk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
M. Taufik Rikardian
"Perkembangan bank syariah di Indonesia cukup pesat. Hal ini dibuktikan dari hampir tiap tahunnya muncul bank syariah baru. Dengan pertimbangan tersebut maka tujuan penelitian ini adalah membahas mengenai pengelompokkan bank umum syariah Indonesia dan ingin melihat variabel apa yang mempengaruhi kelompok tersebut dan juga menjelaskan karakteristik dalam setiap kelompok tersebut.
Data penelitian ini diolah dengan program SPSS 16.1, menggunakan teknik multivariat yaitu analisa kluster. Dalam pengelompokkannya menggunakan metode hirarki algomeratif dan juga non hirarki k+- mean.
Hasil dari penelitian ini yakni terdapat pengelompokan bank syariah di Indonesia berdasarkan variabel yang digunakan dalam penelitian ini dan mampu menjelaskan karakteristik dari tiap kelompok bank tersebut.

The development of Islamic commercial bank in Indonesia has increased. It can be seen by every year new islamic bank has increasing. Based on it, the purpose of this research is to examines the grouping islamic commercial bank in Indonesia and to identify what variables that influenced by each group and also expain the characteristics from each group.
The data in this research was proceed with SPSS 16.0, using multivariat technique that is cluster analysis. In order to grouping used hierarchical aglomerative method and also non hierarchical k - mean method.
The result showed there is grouping of islamic commercial bank in Indonesia according to the variable used in this research and also identifying characteristics from each grouping bank.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>