Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119145 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zaneti Sugiharti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5382
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Sisyanni Dewi
"ABSTRAK
Tugas praktisi PR adalah menciptakan publisitas melalui kerja sama dengan pihak pers/wartawan dengan tujuan menguntungkan citra lembaga atau organisasi yang diwakilinya melalui fungsi media relations. Organisasi Jakarta Movement of Inspiration (JKTMOVEIN) memperkenalkan identitas organisasi dan rangkaian acara perdananya ?Musikal Sekolahan? melalui media massa dan online yang melibatkan peran media relations. Analisis pada kegiatan media relation Organisasi JKTMOVEIN menunjukkan bahwa upaya tersebut berhasil baik. Hal ini tampak dari hasil publisitas organisasi yang optimal di berbagai media massa yang dipilih menjadi media partner.

ABSTRACT
PR practitioners task is to create publicity through cooperation with the press / journalists with the aim of favorable image of the institution or organization represented through media relations function. Jakarta Organization Movement of Inspiration (JKTMOVEIN) introduced the organization's identity and the series premiere "the School Musical" through mass media and online that involve the role of media relations. Analysis on the activities of media relations JKTMOVEIN Organization show that the effort is successful. This is evident from the results of optimal organizational publicity in various media were chosen as media partner.
"
2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Irianto
"Tesis ini tentang Pengamanan di Hotel JW Marriott Jakarta Setelah Peledakan Bom untuk mengetahui pengelolaan keamanan sesudah adanya peledakkan bom apakah terjadi perubahan dan bagaimana perubahan tersebut dilakukan. Berdasarkan perubahan tersebut diharapkan dapat menjadi model bagi pengamanan obyek-obyek vital lain. Ruang lingkup pembahasan meliputi pengelolaan pengamanan, kebijakan pengamanan, kegiatan pengamanan, ketentuan pengamanan, dan peranan dan hubungan dengan pihakpihak lain dalam pengamanan.
Tesis ini menggunakan metode penelitian klinis dengan pendekatan kualitatif. Metode klinis adalah metode untuk menggambarkan kenyataan yang terjadi atau penerapan suatu sistem pada suatu tempat tertentu, dalam hal ini adalah pengelolaan pengamanan di Hotel JW Marriott. Sedangkan pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang mengutamakan uraian yang menggambarkan bagaimana pengelolaan pengamanan tersebut dilakukan.
Dalam kajian tesis ini menunjukkan bahwa pengamanan di Hotel J.W. Marriott secara umum terkait erat dengan pengamanan wilayah tempat lokasi hotel, khususnya pengamanan di lingkungan kawasan Mega Kuningan Jakarta. Pengamanan Hotel J.W. Marriott juga melibatkan unsur-unsur yang terkait, terutama unsur Kepolisian yang membawahi wilayah tersebut, yaitu Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya terutama Kepolisian Sektor Setiabudi. Dalam menjalankan tugas, Satuan Pengaman menjalankan tugas-tugas yang telah diberikan oleh perusahaan secara profesional.
Salah satu tugas Satuan Pengaman adalah menangani masalah Kamtibmas yang dilakukan dengan cara bekerja sama dengan aparat Kepolisian. Mekanisme penanganan situasi gangguan Kamtibmas dilakukan dengan membuat panduan pengamanan emergency atau yang disebut dengan Contigency Plan atau Crisis Management yang berisi tentang panduan dalam menghadapi peristiwa terjadinya Bom, Kebakaran, Demonstrasi, Gempa Bumi, Evakuasi, dan lain-lain. Target pengamanan adalah zerro incedent dan accident.
Perubahan utama pengamanan setelah terjadinya peledakan bom adalah penambahan personal Satuan Pengaman dan pelibatan aparat Kepolisian. Setelah terjadinya peristiwa peledakan born, pihak hotel lebih persuasif dan akomodatif melakukan kerja sama dengan pihak kepolisian baik dalam bentuk koordinasi pengamanan, mengikuti berbagai pendidikan dan pelatihan penanggulangan teror yang dilakukan oleh Polisi, menempatkan aparat Polri (Brimob) sebagai salah satu unsur pengamanan hotel, maupun dalam bentuk sikap keterbukaan terhadap pengawasan melalui patroli Polisi serta sharing informasi yang dibutuhkan oleh kepolisian."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T14907
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ernawaty
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5118
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4428
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Monica Lovenia A.P
"Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia melakukan aktivitas media relations yang dilaksanakan oleh Humas yang tergabung dalam Pusat Komunikasi Publik untuk mencapai publisitas yang dapat digunakan untuk penyebarluasan informasi mengenai pariwisata dalam negeri kepada masyarakat khususnya calon wisatawan nusantara.
Penelitian ini mencoba menganalisis secara deksriptif mengenai aktivitas media relations untuk mencapai publisitas yang dapat mendukung promosi pariwisata dalam negeri dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan cara wawancara mendalam serta melakukan studi pustaka seperti data yang didapatkan dari sumber literatur kepustakaan berupa buku-buku, surat kabar, artikel/tulisan pada media massa dan internet, foto, dokumen dan website Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Kesimpulan penelitian ini memperlihatkan bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyadari bahwa media merupakan hal yang sangat penting untuk dapat menyebarluaskan informasi mengenai promosi pariwisata dalam negeri, dan hubungan dengan media tersebut dapat diupayakan melalui aktivitas media relations yang dilakukan oleh Humas secara konvensional dan special treatement walaupun dalam prakteknya terdapat banyak hambatan. Humas juga telah melakukan peran, fungsi serta tugasnya dalam upaya pencapaian publisitas pendukung promosi pariwisata dalam negeri melalui aktivitas media relations tersebut.

Ministry of Tourism and Creative Economy, Republic of Indonesia holds media relations activities that is implemented by Public Relations which is incorporated in Centre of Public Communication in efforts to achieve publicity which can be used to dissemination of information about domestic tourism promotion especially candidate of domestic tourism.
This thesis try to analize in descriptive way about media relations activity to achieve publicity for supporting domestic tourism promotion by using qualitative approach through in depth interviews, and also doing literature study such as data obtained from literature sources in form books, newspaper, article/posts on mass media and internet, photos, document and website of Ministry of Tourism and Creative Economy.
Conclusion of this thesis shows that Ministry of Tourism and Creative Economy realize that media is a very important thing to dissemination information about promotion of domestic tourism, and media relations can be pursued through media relations activities conducted by the Public Relations in conventional and special treatment although in practice there are many obstacles. Public Relation also has done the role, functions and duties well in supporting efforts to achieve publicity for tourism promotion activities in the country through the media relations."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Chariskha Lidwyanthi
"Di tengah perkembangan industri perhotelan yang semakin kompetitif di Indonesia humas melakukan kegiatan media relations dalam usahanya untuk mempertahankan citra positif perusahan Makalah ini meneliti kegiatan kegiatan media relations yang dilakukan oleh Aston Bogor Hotel Resort dengan tujuan memaparkan usaha usaha humas dalam menampilkan keunggulan hotel dibandingkan dengan para pesaingnya Dengan menggunakan analisis kualitatif Aston Bogor Hotel Resort dapat dikatakan sangat baik dibandingkan dengan para kompetitornya dalam kegiatan media relations yang sesuai dengan kebijakan dan aturan perusahaan Namun penulis memberikan beberapa saran terkait teknik penulisan press release serta analisis media monitoring untuk kegiatan media relations hotel sehingga diharapkan humas dapat bekerja lebih tepat dan lebih baik lagi ke depannya.

In the midst of an increasingly competitive hospitality industry in Indonesia public relations do media relations activities in an attempt to maintain a positive image of the company This paper examines media relations activities undertaken by Aston Bogor Hotel Resort with the aim of exposing public relations rsquo efforts in presenting the hotel rsquo s excellence compared to its competitors By using qualitative analysis Aston Bogor Hotel Resort can be considered very good compared with its competitors in media relations activities in accordance with the company rsquo s policies and rules However the author gives some suggestions related to the techniques of writing press releases and media analysis for the monitoring of media relations activities of the hotel so author expects that PR can work better and more precise in the future.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Manik Ratnasari
"Perkembangan usaha perhotelan sebagai salah satu sarana penunjang pariwisata dewasa ini semakin kompetitif sifatnya. Dunia perhotelan adalah usaha yang berkaitan erat dengan masalah pemuasan keinginan dan kebutuhan tamu. Hal ini berarti bahwa konsumen akan puas jika produk yang mereka nikmati pada saat berkunjung paling tidak sama dengan produk wisata yang sebelumnya dikomunikasikan. Dengan demikian hubuhgan pers merupakan unsur yang penting sekali, yang tidak mungkin diabaikan dalam kegiatan Humas perhotelan. Humas perhotelan membutuhkan pers untuk menyampaikan informasi, mendidik dan membentuk opini publiknya guna meneiptakan adanya penerimaan, dan dukungan positif dari publik melalui tulisan dalam surat kabar. Berdasarkan situasi di atas, penulis tertarik untuk membahas kegiatan Humas Hotel Grand Hyatt Jakarta dalam membina hubungan balk dengan media massa, serta tariggapan pers mengenai pelaksanan hubungan pers tersebut. Guna memperoleh informasi jawaban permasalahan di atas, penulis mengadakan wawancara mendalam dengan pihak hotel, serta lima orang wartawan editor surat kabar dan majalah yang sering berhubungan dengan pihak hotel. Kegiatan-kegiatan yang diteliti adalah kegiatan penyampaian berita dan informasi, bentuk-bentuk penyampaian berita dan informasi, serta hubungan pers yang baik. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa Humas Hotel Grand Hyatt Jakarta dalam melaksanakan hubungan pers yang baik belum secara optimal, sehingga hubungan yang harmonis antara Humas dan pers belum sepenuhnya tercapai. Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh Marketing Communication Hotel Grand Hyatt Jakarta adalah : - Sebaiknya Humas mempunyai kedudukan sebagai Corporate PR yang sejajar dengan departemen pemasaran, tidak berada di bawahnya, sehingga dapat independen. - Kegiatan yang masih harus dilaksanakan untuk mempertahankan hubungan baik dengan pers adalah lobby berkala antara pimpinan hotel dan manajer Humas dengan editor dan para wartawan. - Meningkatkan kemampuan individual setiap anggota Marketing Communication Departement, khususnya dalam peningkatan kemampuan mengenai ilmu komunikasi. - Benar-benar menjalankan hubungan pers yang baik, tidak hanya sekedar lip service saja."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S4131
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arnadi Gunawan
"Situasi politik dan perekonomian di Indonesia yang tidak menentu sejak pertengahan tahun 1998 memberikan pengaruh yang cukup signifikan pada industri pariwisata dan perhotelan. Hal ini disebabkan dengan menurunnya jumlah wisatawan yang masuk ke Indonesia yang berpengaruh pada tngkat hunian kamar hotel berbintang. Sementara itu jumlah hotel berbintang terus mengalami peningkatan. Kondisi ini menyebabkan tingkat persaingan untuk meraih pengunjung menjadi sangat ketat diantara hotel-hotel berbintang.
Hotel Ambhara tidak luput dari kondisi persaingan yang ketat. Tingkat hunian hotel sempat mengalami penurunan sejak tahun 1998. Kondisi persaingan yang ketat di antara hotel-hotel berbintang menyebabkan banyak hotel termasuk Hotel Ambhara melakukan perang tarif melalui pemberian diskon yang besar kepada para pelanggan.
Bertolak dari fakta terjadinya penurunan tingkat hunian, timbul sejumlah pertanyaan yang kemudian menjadi bahan penelitian ini mengenal strategi pemasaran yang digunakan Hotel Ambhara, apakah sesuai dengan hasil yang diharapkan dan bagaimana forrnulasi strategi pemasaran yang kompetitif.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi untuk memperoleh data sekunder dan metode wawancara terhadap responden terpilih untuk memperoleh data primer. Sebagian besar responden adalah para pengambil keputusan di lingkungan manajemen Hotel Ambhara maupun di PT Aldina Wisata Nusakarya sebagai perusahaan induk, dan para karyawan di bidang pemasaran. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Adapun sorotan utama penelitian adalah strategi pemasaran Hotel Ambhara dalam kurun waktu antara 1998-2000.
Berdasarkan analisis data tingkat hunian turun yang ditandai dengan menurunnya pendapatan hotel pada tahun 1999. Setelah dilakukan perbaikan yang mengarah pada kualitas pelayanan, pendapatan hotel kembali meningkat pada tahun 2000. Selanjutnya ditemukan bahwa bauran pemasaran dari 4 elemen yang diterapkan Hotel Ambhara dalam strategi pemasaran tidak cukup dan perlu mendapat tambahan 3 elemen lainnya, yaitu people, process dan provision of customer. Perumusan yang tepat ke 7 elemen bauran pemasaran merupakan kunci kekuatan utama daiam kompetisi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusan Jubiantara
"Krisis moneter yang telah berkembang menjadi krisis kepercayaan di Indonesia, telah memberikan dampak yang tidak menguntungkan bagi aktivitas sektor jasa termasuk jasa perhotelan. Kondisi perhotelan saat ini harus berhadapan dengan sistem pasar global dengan tingkat persaingan yang semakin tajam, baik di pasar domestik maupun pasar internasional. Oleh karena tidak ada pilihan lain industri perhotelan harus meningkatkan profesionalisme, kompetensi dan daya saing untuk menghadapi tingkat persaingan yang semakin tajam tersebut.
Untuk meningkatkan daya saing ini perlu adanya suatu upaya untuk lebih memahami pelanggannya, dan dalam upaya ini kita perlu mengetahui harapan-harapan pelanggan, persepsi pelanggan dengan pelayanan yang sudah diberikan serta kesenjangan yang terjadi antara persepsi dan harapan pelanggan tersebut. Penelitian ini dibuat untuk mengukur unsur persepsi, harapan dan kesenjangan yang terjadi dintara keduanya dari para pelanggan Hotel Red Top Jakarta.
Dalam mengukur tingkat kualitas layanan yang diberikan Red Top Hotel serta untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan digunakan metode Service Quality Dimension, yang terdiri dari 5 (lima) dimensi, yaitu: Tampilan Fisik (Tangibles), Ketanggapan dalam Memberikan Pelayanan (Responsiveness), Kemampuan Mewujudkan Janji (Reliability), Kemampuan Memberukan Jaminan t_ayanan (Assurance) serta Kemampuan Memahami Kebutuhan Pelanggan (Emphaty).
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dimensi tangible tingkat kepuasan pelanggan berada pada angka 92,63% (sangat puas), pada dimensi responsiveness tingkat kepuasan pelanggan berada pada angak 91,43% (sangat puas), pada dimensi reliability tingkat kepuasan pelanggan berada pada angka 92,71% (sangat puas), pada assurance tingkat kepuasan pelanggan berada pada angka 79,42% (cukup puas) dan pada dimensi emphaty tingkat kepuasan pelanggan berada pada angka 90,83% (puas)."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T10911
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>