Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 157431 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fifik Zulfikar
"ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji Wilayah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kabupaten Cirebon dan hubungannya dengan faktor sosial ekonomi. Faktor sosial ekonomi yang menjadi variabel adalah angka pengangguran terbuka, angka beban tanggungan, tingkat pendidikan, jumlah keluarga miskin, luas lahan pertanian dan kerapatan jaringan jalan. Unit analisis dalam penelitian ini adalah kecamatan di wilayah pesisir dan non pesisir. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa wilayah TKI tinggi terdapat di wilayah pesisir dan memiliki kecenderungan semakin ke arah pedalaman yaitu pada wilayah non pesisir jumlahnya semakin berkurang. Hasil analisis spasial dan uji Pearson?s Product Moment menunjukkan bahwa jumlah TKI dipengaruhi oleh tingkat pendidikan. Semakin tinggi tingkat pendidikan yang ada maka, akan semakin sedikit jumlah TKI di wilayah tersebut.

ABSTRACT
This research examines the region of Indonesian domestic workers in Cirebon regency and its connection to socio-economic factors. The variable of socio-economic factors applied here are the rate of open unemployment, dependency ratio, educational level, number of poor families, the width of farm land, and the density of road network. The analysis units in this research are districts in coastal and non coastal areas. This research result shows that the region of Indonesian domestic workers are high in coastal areas and have the tendency to go toward non coastal areas. The test results of Pearson?s Product Moment stated that the number of Indonesian domestic workers is dominantly affected by the educational level. The higher the educational level the less the number of Indonesian domestic workers in the region. "
Universitas Indonesia, 2011
S967
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmanto Widjopranoto, researcher
Yogyakarta: BPPS-Depsos RI, 1971
304.632 RAC p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Waffaa Kharisma
"Amerika Serikat melakukan intervensi bersifat terbatas dalam intervensi kemanusian Libya pada tahun 2011, dengan tidak melakukan gelar pasukan darat. Intervensi kemanusiaan di Libya dapat dilihat sebagai sebuah kasus sekuritisasi Amerika Serikat terhadap objek referensi kemanusiaan di Libya. Tulisan ini melakukan analisis wacana atas sekuritisasi Amerika Serikat terhadap isu kemanusiaan di Libya, terutama dengan melihat perilaku speech act oleh aktor-aktor pemerintahan Amerika Serikat untuk menjustifikasi tindakannya melalui intertekstualitas yang membentuk diskursus atas kasus kemanusiaan di Libya, yang kemudian membentuk representasi identitas-identitas tertentu terkait dengan tindakan intervensi. Tulisan ini menggunakan critical discourse analysis untuk melihat perilaku aktor menarik legitimasi atas tindakannya, serta hubungan bahasan membentuk tindakan intervensi dan membuat opsi lain menjadi tidak terbayangkan. Dari gambaran bahasa yang membentuk tindakan ini, ditemukan bahwa tindakan yang dihasilkan memunculkan diskursus reaksioner sebagai tanggapan terhadapnya. Analisis wacana menemukan sifat keenganan dalam retorika speech acts yang dilakukan oleh Amerika Serikat. Keenganan ini lah yang membentuk intervensi terbatas Amerika, sikap reluctant interventionism dari pemerintahan Obama, hingga membentuk diskursus “leading from behind” sebagai tanggapan terhadapnya.

United States of America did an intervention which is limited in nature, in the Libyan humanitarian intervention on 2011. Libyan humanitarian intervention was a case of securitization with United States as the actor and humanitarianism as the referent object. This writing did a discourse analysis on United States securitization on humanitarian issue in Libya, especially by paying attention to the speech act from United States government officials to justify its action through a form of intertextuality that shaped the discourse on the humanitarian case in Libya, which in turn shaped representations of certain identities related to an act of intervention. This writing used a critical discourse analysis to see actor’s behavior in drawing power to legitimize his or her designated act. The analysis also focused on the relation between language that shaped the act of intervention by also making other options become unimaginable. From the language and discourse that shaped the act, the analysis found that the act that was produced, had also produced reactionary discourses towards it. Discourse analysis found that there was a sense of reluctance inside the United States’ speech acts rhetorics. This “reluctance” shaped the very form of limited intervention, the behavior of reluctant interventionism from Obama’s administration, and created such discourse like “leading from behind” as a respond to this behavior.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S57481
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Budi Mulyawan
"Penelitian tugas akhir sarjana di Departemen Geografi Universitas Indonesia ini mengambil kajian geografi manusia. Penelitian ini fokus pada observasi proses difusi spasial produk Kaos Kedaerahan GalGil di Tegal sebagai kaos budaya lokal yang baru muncul. Komunikasinya melalui media online kepada struktur sosialnya dalam waktu selama satu tahun.
Analisa dalam penelitian ini menggunakan pendekatan keruangan. Teori yang digunakan adalah teori difusi spasial. Metode analisa yang digunakan adalah metode deskriptif: Sifat dari penelitian ini adalah kualitatif sebagai konsekuensi dari metode deskriptif. Tipe difusi spasial yang terjadi selama kurun waktu t1 hingga t3 dalam satu tahun adalah difusi ekspansi dengan peran penuh propagator tunggal.

This final assignment research in the Department of Geography, University of Indonesia take the study of human geography. This study focus on the observation of spatial diffusion processes of GalGil Shirt products as local t-shirts in Tegal, Central Java, for build culture and local language represented in shirt.The shirt communicated through the online media to its social structure in one year.
The analysis in this study using a spatial approach. The research using the theory of spatial diffusion. Analysis method used is descriptive method: type of qualitative research is as a consequence of the descriptive method. Type of spatial diffusion that occurred during the period t1 to t3 in one year is the expansion diffusion with a single propagator control the full role.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S1416
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Devina
"ABSTRAK
Kabupaten Gunungkidul memiliki keanekaragaman objek wisata salah satunya berupa objek wisata pantai, namun tidak semua objek wisata pantai memiliki tingkat daya tarik yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat daya tarik objek wisata pantai dan hubungannya dengan fasilitas wisata yang ada. Variabel yang digunakan yaitu jumlah pengunjung, fasilitas primer, sekunder dan kondisional. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif dan pendekatan keruangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat daya tarik objek wisata pantai maka semakin beragam fasilitas primer, memiliki ketersediaan fasilitas sekunder yang lengkap dan fasilitas kondisional yang lebih banyak serta mudah diakses. Hal ini dapat terlihat pada objek wisata pantai pada pos Baron. Sedangkan, semakin rendah tingkat daya tarik objek wisata pantai maka semakin tidak beragam fasilitas primer, ketersediaan fasilitas sekunder yang tidak lengkap dan fasilitas kondisional yang lebih sedikit serta sulit diakses yang dapat dilihat pada objek wisata pantai pada pos Siung.

ABSTRACT
Gunungkidul district has a diversity of tourist attractions, one of which is a tourist beach, but not all the attractions of coast has the same level. This study aims to determine the level of attractiveness of tourist beaches and its relation to existing tourist facilities. Variable that used is the number of visitors, primary facilities, secondary, and conditional. The analytical method used is descriptive and spatial approach. Results showed that the higher level of the beach tourist attraction, the more diverse of primary facilities, has the availability of a complete secondary facilities and more conditional facilities that easily accessible. This can be seen on tourist beaches in the Baron post. While lower level of the ceach tourist attraction, the increasingly diverse of primary facilities, the availibility of secondary facilit ies is not complete and fewer conditional facilities and also difficult to access whic can be seen on tourist beaches in the Siung Post."
Universitas Indonesia, 2011
S980
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nitamia Indah Cantika
"Adanya peraturan pemerintah mengenai pembatasan luas lantai rumah paling sedikit sebesar 36 meter persegi marak diperbincangkan. Meskipun akhirnya dihapuskan, hal ini merupakan usaha dari pemerintah agar rumah yang dibangun dapat memenuhi kebutuhan ruang gerak setiap manusia di dalam rumah sebesar minimum 9 meter persegi, terutama keluarga yang terdiri atas empat orang atau lebih. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui sudahkah kebutuhan ruang gerak manusia terpenuhi dalam rumah berluasan 36 meter persegi dengan jumlah anggota keluarga empat orang, serta kebutuhan ruang gerak manusia di dalam rumah berdasarkan kegiatan dan ukuran tubuhnya.
Penulis menggunakan studi antropometri terhadap anggota keluarga yang tinggal di rumah tersebut untuk mengetahui kebutuhan ruang geraknya. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa tidak setiap anggota keluarga memerlukan ruang gerak minimum 9 meter persegi, kegiatan dan ukuran tubuh berpengaruh besar terhadap kebutuhan ruang gerak di dalam rumah, dan rumah berukuran 36 meter persegi dapat memenuhi kebutuhan ruang gerak empat orang dengan penggunaan ruang bergantian dan fungsi ruang ganda. Selain itu ditemukan bahwa organisasi ruangan di dalam rumah memberi pengaruh besar terhadap kebutuhan ruang sirkulasi.

Lately, government regulation of the minimum 36 meter square floor area in houses become issues in society. Although it’s already erased but the regulation is an attempt of the government to make sure that house can accomodate the human movement space needs for minimum 9 meter square for every people, especially for family that consist of four or more peoples. This study aims to discover are the human movement space needs have been fulfilled in 36 meter square house by four members family and the human movement space needs in house by virtue activities and body size.
Author use anthropometry study to family members who lives in that houses to discover the human movement space needs. As the results of the study, the author finds that’s not every family member needs 9 meter square for movement space, activities and body size have big influent to movement space needs in house, and 36 meter square house can accomodate the movement space needs by switch the room function and use alternate room. Besides that, author finds that room orders in house can influent the human movement space needs.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46503
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lumintang, Onnie Mentang
"Penelitian yang berjudul "Dampak Industri Pariwisata terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Kabupaten Daerah Tingkat II Jayapura (1962--1994)" menggunakan teknik wawancara untuk mengumpulkan data. Wawancara tersebut dilakukan dengan berbagai pihak, baik masyarakat maupun Para pejabat di instansi yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pada dasarnya kebijaksanaan pemerintah ternyata belum cukup untuk mengembangkan kepariwisataan di Kabupaten Daerah Tingkat II Jayapura. Walaupun pada saat itu Pemerintah Daerah mampu mengumpulkan pendapatan dari kegiatan wisatawan, sebenarnya prestasi itu pada dasarnya belum merupakan prestasi yang optimum, mengingat objek wisata di daerah Jayapura saat ini belum tertata dengan baik, di samping sifat usahanya masih seasonal. Akibatnya adalah tujuan mengumpulkan devisa sebanyak mungkin belum mampu terlaksana sesuai dengan apa yang diharapkan.
Demikian pula kegiatan industri pariwisata telah menimbulkan dampak sosial ekonomi masyarakat di Kabupaten Daerah Tingkat II Jayapura. Dampak sosial berupa meningkatnya pendapatan masyarakat setempat dan menambah lapangan kerja. Sebaliknya, ada dampak negatif yang terjadi, seperti sengketa tanah sehubungan dengan pengembangan objek wisata dan menimbulkan demonstration effect. Karena itu, dalam penelitian ini antara lain direkomendasikan agar pemerintah dalam menangani pengembangan industri pariwisata hendaknya dilakukan secara terpadu dan sungguh-sungguh sehingga akhirnya pengembangan kepariwisataan dapat berjalan dengan optimal.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Violina Zuhelsa
"Pura Besakih merupakan tempat suci terbesar bagi umat Hindu di Bali. Selain itu, pura Besakih juga menjadi objek wisata budaya. Sebagai pura terbesar dan Pura Sad Kahyangan, Pura Besakih memiliki radius suci, sebesar 5 km dimana pada radius tersebut, daerah sekitar pura harus dijaga kesuciannya. Sebagai objek wisata, pura Besakih mengalami pembangunan dan pertambahan fungsi pura yang dipengaruhi oleh aksesibiltas dan wisatawan yang datang mengunjungi Pura Besakih. Hal ini menyebabkan semakin dekat dengan pusat pura Besakih fungsi tempat suci lebih bervariasi.

Pura Besakih is the largest holy place for Hindus in Bali. In addition, the Besakih temple is also a cultural attraction. As the largest temple and heaven Sad Pura, Pura Besakih has a radius sacred, which is 5 km in radius, the area around the temple should be maintained her purity. As a tourist attraction, the temple Besakih experienced construction and expansion of the function of the temple which is influenced by the accessibility and tourists who come to visit Pura Besakih. This led to increasingly close to the center of Besakih temple shrine is more varied functions."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S42620
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Deltani Nuzuli Ramadhina
"ABSTRAK
Studi terdahulu belum banyak yang memaparkan bagaimana proses seksualitas
direproduksi lewat dunia maya walaupun internet menjadi sarana baru dalam
mengekspresikan seksualitas. Internet berperan penting dalam mengubah interasi
antaraindividu dan membawa dinamika dalam seksualitas perempuan. Penelitian
ini memaparkan reproduksi seksualitas perempuan di situs 9GAG. 9GAG
memiliki forum NSFW yang berisi gambar perempuan seksi dan meme yang
bersifat seksis. Penelitian ini membahas bagimana seksualitas perempuan
direproduksi dalam unggahan NSFW agar lebih dapat memahami dinamika dunia
maya yang bekerja secara spesifik. Penelitian ini menggunakan metode
wawancara mendalam dan analisis unggahan gambar NSFW dan meme berbau
seksis. Penelitian ini menunjukkan bahwa internet tidak membawa pengaruh
berarti terhadap seksualitas perempuan yang kaku. Internet mengadopsi nilai dan
norma yang ada di masyarakat dan tidak membawa banyak perubahan terhadap
liberasi seksual perempuan.

ABSTRACT
The preceding studies have not much to explain how the process of sexuality is
reproduced through cyberspace even though the Internet became a new tool of
expressing sexuality. Internet plays an important role in changing the interaction
between the individual and bring dynamism in female sexuality. This study
describes the reproductive female sexuality in 9GAG site. 9GAG has NSFW
forum that contains pictures of sexy women and sexist meme. This study
discusses how women's sexuality that NSFW has been reproduced to better
understand the dynamics of the virtual world that works specifically. This study
uses in-depth interviews and analysis of NSFW images and sexist meme. This
study shows that the Internet does not carry any influences against starched
female sexuality. Internet adopts the values and norms that exist in society and
does not bring much change to the sexual liberation of women."
2017
S65827
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>