Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 48967 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4584
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"In recent years, Ragunan zoo is always crowded with visitors, especially during the holidays. This study aims to determine the visitor arrangement in Ragunan Zoo and its influence to visitor comfortness using variables derived from parks and benefits (2013). Research conducted through distributing questionnaires to Ragunan Zoo is applied only in aspects of visitor zone arrangement, providing tour guide, and developing appropriate marketing strategies."
JTDA 2:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Kurniawan Pujianto
"Penelitian ini menjelaskan tentang efektifitas dari sebuah pelaksanaan retribusi Taman Margasatwa Ragunan yang dilakukan oleh pemerintah DKI Jakarta.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa apakah pelaksanaan kegiatan retribusi Taman Margasatwa Ragunan berjalan efektif. Tingkat efektifitas retribusi dapat dilihat melalui tolak ukur dari kinerja retribusi yang dikemukakan oleh Nick Devas, yaitu upaya retribusi, hasil guna, dan daya guna, kemudian untuk melihat lebih mendalam penulis juga menggunakan teori penetapan tarif.
Penelitian dilakukan melalui kegiatan wawancara mendalam kepada pihak-pihak yang terkait dan juga analisis data retribusi Taman Margasatwa Ragunan.Adapun hasil yang diperoleh adalah kegiatan retribusi Taman Margasatwa Ragunan belum dapat memenuhi semua kategori sebuah retribusi yang efektif, permasalahan utama yang ditemukan oleh penulis yaitu kesalahan penetapan tarif yang rendah.

This study describes the effectiveness of an execution Charge Ragunan Wildlife Park conducted by the Jakarta administration. The purpose of this study was to analyze the implementation activities Ragunan Wildlife Parks charge effectiveness. Level of effectiveness of charge can be seen through the benchmarks of the performance charge raised by Nick Devas, the charge efforts, the effectiveness, and efficiency, and then to look more deeply the author also uses the theory of tariff determination.
The study was conducted through in-depth interviews to the parties concerned and also the data analysis Ragunan Wildlife Parks charge. The results obtained are activities Ragunan Wildlife Parks charge has not been able to meet all categories of an effective charge, the main problem found by the authors that a low error rate determination.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2011
S1230
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sonia Lisa Meilanda
"Aktivitas pengunjung dapat memberikan dampak pada perilaku satwa di kebun binatang. Telah dilakukan penelitian pengaruh aktivitas pengunjung terhadap perilaku diurnal harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae, Pocock 1929) hasil pertukaran di Taman Margasatwa Ragunan. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku adaptasi harimau hasil pertukaran dikaitkan dengan aktivitas pengunjung. Fokus penelitian yaitu pada dua ekor harimau hasil pertukaran yang dibandingkan dengan dua ekor harimau TMR sebagai kontrol. Keempat harimau berjenis kelamin jantan dengan rentang usia yang tidak jauh berbeda. Penelitian dilakukan pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi DKI Jakarta, yaitu selama delapan pekan dari Juli sampai September 2020 mulai pukul 08.00—13.00 WIB. Metode yang digunakan ialah continuous focal sampling dan ad libitum dengan interval waktu 15 menit tanpa jeda. Perilaku yang diamati terbagi menjadi lima kategori, yaitu aktif, marking, lokomosi, istirahat, dan Abnormal Repetitive Behaviour (ARB). Kondisi pengunjung dibagi menjadi tiga kategori, yaitu aktivitas, kepadatan, dan kebisingan. Terdapat perbedaan kondisi pengunjung yang terjadi pada tiga kategori kondisi hari berbeda, yaitu hari libur kebun binatang, hari kerja, dan akhir pekan. Hasil pengamatan menggunakan uji t independen dengan α = 0,050 menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara harimau baru dan harimau lama pada perilaku aktif dan istirahat di ketiga kategori kondisi hari. Hal tersebut diasumsikan bahwa perilaku aktif dan istirahat harimau baru telah teradaptasi dengan lingkungan kandang TMR. Perbedaan yang signifikan muncul pada perilaku ARB saat hari libur kebun binatang, perilaku marking dan lokomosi saat hari kerja, dan perilaku marking, lokomosi, dan ARB saat akhir pekan. Perbedaan tersebut muncul karena adanya perbedaan kondisi kandang dan kemunculan kondisi pengunjung yang berbeda pada setiap kandang.

Visitor’s activities can have an impact on animal’s behaviour in the zoo. Research about the effects of zoo visitors on the diurnal behaviour of exchanged Sumatran tiger (Panthera tigris sumatrae, Pocock 1929) program at Taman Margasatwa Ragunan (TMR) has been studied. The aim of this research is to identify the behavioral adaptation of two exchanged Sumatran tigers related to the zoo visitors’ activity. The main subjects of this research are the two (2) exchanged Sumatran tigers compared with two (2) TMR’s tigers as the control. All of them are male tigers which short-age differences. The Research has been studied while the transition of Mass Social Distancing or Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) in DKI Jakarta enforced and lasted for eight (8) weeks from July until September 2020 start from 08.00—13.00 WIB (Western Indonesian Time). Continous focal sampling and ad libitum methods with fifteen (15) minutes interval without pause was used for this research. The focused behaviours were divided into five (5) categories: active, marking, locomotion, resting, and Abnormal Repetitive Behaviour (ARB). The visitor’s conditions were divided into three (3) categories: activity, density, and intensity. There were three conditions that represented zoo visitors: the closed day zoo, the weekdays, and the weekend. Based on the independent samples t-test with α = 0,050, it was shown, there were no significant difference between the exchanged and the control tigers in their active and resting behaviour on all conditions. Because of these, it could be assumed that the active and resting behaviour of new tigers have been adapted with TMR’s captive environment. The significant difference occurred on ARB when the closed day zoo, marking and locomotion behaviour on the weekdays, and marking, locomotion, and ARB on the weekend. It was because the difference of captive condition and the presence of zoo visitors on each captive."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rossy Nicoline Subrana
"Penelitian yang dilakukan pihak pengelola TMR pada tahun 2017 menunjukan indeks kepuasaan pengunjung TMR bernilai 72.8 mengindikasikan bahwa kinerja pelayanan TMR masih kurang baik sehingga perlu peningkatan kualitas pelayanan pengunjung TMR guna meningkatkan kepuasaan pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi untuk meningkatkan kualitas pelayanan pengunjung TMR sesuai dengan keinginan pengunjung menggunakan metode Factor Analysis, Kano Model ,dan Quality Function Deployement. Factor Analysis menunjukan ada lima faktor yang mempengaruhi kepuasan pengunjung yaitu konservasi dan peragaan, kesejahteran hewan, fasilitas, infromasi, dan aksesibilitas.
Hasil Kano Model menunjukan ada 14 atribut masuk dalam kategori one-dimensional, tujuh masuk dalam kategori must be, empat masuk kategori indifferent, dan satu dalam kategori attaractive. Dari 26 atribut kualitas pelayanan ini menghasilkan persyaratan teknis atau strategi untuk memenuhi atribut pelayanan tersebut. Hasil House of Quality tingkat satu mendapatkan 19 strategi peningkatan kualitas pelayanan pengunjung untuk memenuhi 26 atribut pelayanan yang sudah diidentifikasi sebelumnya. Hasil House of Quality tingkat kedua mendapatkan 16 proses yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan 12 strategi.

Research conducted by the management of TMR in 2017 obtain TMR visitor satisfaction index worth 72.8 indicate that the performance of TMR service is still not good so it needs to improve the quality of TMR visitor service in order to increase visitor satisfaction. This study aims to identify strategies to improve the quality of service visitors in accordance with the needs of visitors using TMR Factor Analysis, Kano Model, and Quality Function Deployement method. Factor Analysis shows there are five factors that influence visitor satisfaction that is conservation and demonstration, animal welfare, facility, information, and accessibility.
The Kano Model shows 14 attributes included in the one dimensional category, seven in the must be category, four in the indifferent category, and one in the attractive category. Of these 26 service quality attributes generate technical requirements or strategies to meet the service attributes. The first level of House of Quality resuls 19 strategies to improve the quality of visitor services to meet the 26 service attributes that have been identified previously. The second level of House of Quality result the 16 processes needed to implement 12 identified strategies.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Saputra
"Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Salah satu ruang lingkup layanan publik adalah layanan pariwisata. Turunnya indeks kebahagiaan DKI Jakarta dna menjadi kota dengan tingkat stres no. 6 didunia dirasa perlu untuk adanya tempat wisata melepas lelah dari rutinitas dan menghilngkan stres akibat kerja. Salah satu layanan wisata yang ada adalah wisata Taman Margasatwa Ragunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan pengunjung terhadap layanan taman margasatwa ragunan.Teori yang digunakan untuk mengukur kepuasan pengunjung adalah menurut Parasuraman, Zeithml dan Berry (1990) yang mengelompokkan lima dimensi pokok, yaitu dimensi SERVQUAL (Service Quality). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif (positivist) dengan menggunakan format skala Likert dan melakukan wawancara mendalam untuk mengonfirmasi hasil kuisoner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan (gap) antara pelayanan yang diberikan Taman Margasatwa Ragunan dengan yang diharapkan oleh para pengunjung. Nilai kesenjangan rata-rata terendah berarti paling baik adalah responsiveness (ketanggapan). Sedangkan nilai kesenjangan (gap) rata-rata tertinggi berada pada dimensi tangibles (bukti fisik) yaitu sebesar -0.89 maka dimensi tangibles (bukti fisik) dapat dikatakan kurang baik dan perlu diperbaiki. Namun, secara keseluruhan responden penelitian merasa puas terhadap pelayanan Taman Margasatwa Ragunan.

Public service is an activity or series of activities in the context of fulfilling service needs in accordance with statutory regulations for every citizen and resident of goods, services, and/or administrative services provided by public service providers. One of the scopes of public services is tourism services. The decline in the happiness index of DKI Jakarta and became the city with the stress level no. In the world it is necessary for a tourist place to unwind from routine and relieve stress due to work. One of the existing tourism services is the Ragunan Wildlife Park tour. This study aims to analyze the level of visitor satisfaction with the services of the Ragunan Wildlife Park. The theory used to measure visitor satisfaction is according to Parasuraman, Zeithml and Berry (1990) who grouped five main dimensions, namely the SERVQUAL (Service Quality) dimension. This study uses a quantitative (positivist) approach using a Likert scale format and conducts in-depth interviews to confirm the results of the questionnaire. The results showed that there was a gap between the services provided by the Ragunan Wildlife Park and those expected by the visitors. The lowest average gap value means that the best is responsiveness. While the highest average gap value is in the tangibles dimension (physical evidence) which is -0.89, the tangibles dimension (physical evidence) can be said to be less good and needs to be improved. However, overall the research respondents were satisfied with the services of the"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizkyana Novita Sari
"ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi pengunjung yang ditekankan pada aktivitas, kepadatan, dan kebisingan pengunjung terhadap perilaku lutung jawa Trachypithecus auratus di, Taman Margasatwa Ragunan. Penelitian dilakukan selama 15.600 menit selama periode Februari 2017--April 2017 dari pukul 08.00--15.30 WIB. Metode scan sampling digunakan untuk mencatat perilaku 1 ekor lutung jawa jantan dewasa dan 2 ekor lutung jawa betina dewasa dalam interval waktu 5 menit tanpa jeda. Hasil menunjukkan bahwa Taman Margasatwa Ragunan memberikan dampak positif terhadap perilaku lutung jawa dikarenakan tingginya persentase perilaku sosial afiliatif dibandingkan perilaku sosial agresif dan adanya interaksi lutung jawa terhadap kehadiran pengunjung. Hasil penelitian menggunakan uji Chi-square meliputi kepadatan, kebisingan, dan aktivitas pengunjung di antaranya 0,111; 0,077; dan 0,081 P > 0,05 menunjukkan tidak ada pengaruh antara perilaku dan kehadiran pengunjung terhadap aktivitas harian lutung jawa. Persentase rerata perilaku reproduksi tertinggi jantan terhadap betina 1 dan 2 adalah proseptivitas masing-masing 0,07 0,10 dan 0,03 0,05. Persentase rerata perilaku reproduksi terendah jantan terhadap betina 1 dan 2 adalah reseptivitas masing-masing 0,005 0,01 dan 0,008 0,02.
ABSTRACT
Name Rizkyana Novita Sari Study Program Biology Title The Influence of Visitor Interactions on Javan Langur Trachypithecus auratus E. Geoffroy, 1812 Behavior in Taman Margasatwa Ragunan Research has been conducted to know the effect of visitor interaction that is emphasized on activity, density, and visitor noise on javan langur Trachypithecus auratus behavior in Taman Margasatwa Ragunan. The study was conducted for 15,600 minutes in February 2017 April 2017 from 08 00 a.m. to 15 30 p.m. The scan sampling method is used to record 1 adult male javan langur and 2 adult female juvenile within 5 minute intervals without interlude. The results show that Taman Margasatwa Ragunan has a positive impact on the behavior of javan langur because of the high percentage of affiliative social behavior rather than aggressive social behavior and the interaction of javan langur to the presence of visitors. The results of the research using Chi square test include density, noise, and visitor activity of 0.111 0.077 And 0,081 P 0,05 showed no influence between behavior and presence of visitor to daily activity of javan langur.The highest mean percentage of male reproductive behavior toward both females is proceptivity and the lowest is receptivity. The highest percentage of reproductive behavior of males to females 1 and 2 is the proceptivity 0.07 0.10 and 0.03 0.05 . The mean percentage of male 39 s lowest reproductive behavior toward females 1 and 2 is the receptivity of each 0,005 0,01 and 0,008 0,02 ."
2017
S69632
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zhafira Nisrina
"Kondisi di penangkaran berbeda dengan kondisi di habitat alami. Hal tersebut dapat memengaruhi perilaku, salah satunya ialah perilaku pengasuhan. Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui perilaku pengasuhan monyet hitam sulawesi Macaca nigra di Taman Margasatwa Ragunan. Subjek penelitian terdiri dari tiga individu yaitu induk betina, induk jantan dan anak. Pengambilan data perilaku pengasuhan M. nigra menggunakan metode focal animal sampling dan ad libitum sampling dengan interval waktu 10 menit tanpa jeda selama 25 hari dengan total waktu pengamatan 7500 menit. Pengamatan dilakukan selama lima hari dalam satu minggu. Waktu pengamatan dalam satu hari dimulai dari pukul 09.00--15.00 WIB. Perilaku pengasuhan yang teramati meliputi perilaku menggendong, menelisik, mendekat, istirahat, bergerak, kontak tubuh, menyusui dan penolakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa induk betina mendominasi perilaku pengasuhan, sementara induk jantan hanya melakukan perilaku penolakan. Rerata persentase perilaku pengasuhan tertinggi yang dilakukan induk yaitu menggendong 29,45 10,97 dan terendah yaitu perilaku penolakan 0,12 0,21.

Conditions in captivity are different from those in natural habitats. It can affect animal behavior, one of them is parenting behavior. Research has been conducted to know the parenting behavior of celebes black macaques Macaca nigra in Taman Margasatwa Ragunan. Subject of the study consists of three individuals, female parent, male parent and infant. Data of parenting behavior of M. nigra is collected using focal animal sampling and ad libitum sampling methods with 10 minutes interval without interlude for 25 days with a total time of 7500 minutes. Observations were made five days a week. Observation time in one day starting from 09 00 to 15 00 pm. Parenting activities observed include cradling, allogrooming, approaching, resting, moving, body contact, nipple contact and rejection. The results show that the female parent dominates parenting behavior, while the male parent only show rejecting behavior. The highest percentage of parenting behaviors performed by the parent was cradling 29,45 10,97 and the lowest was rejection behavior 0,12 0,21.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hannan Arguna Laksmana
"Owa kelawat merupakan salah satu owa endemik Pulau Kalimantan yang terus mengalami penurunan populasi yang diakibatkan oleh perburuan owa kelawat dan konversi hutan sebagai habitat alami owa kelawat. Salah satu upaya untuk melestarikan keberadaan owa kelawat tersebut adalah konservasi ex situ berupa kebun binatang, namun keterbatasan lahan pada kebun binatang mengakibatkan adanya sistem perkandangan owa yang saling berdekatan satu sama lain, sehingga owa akan merasakan kehadiran maupun suara vokalisasi dari owa lainnya. Penelitian mengenai perilaku owa kelawat terhadap suara vokalisasi owa sekitar telah dilakukan di Pusat Primata Schmutzer, Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi respon perilaku owa kelawat terhadap vokalisasi owa sekitar kandang dan menganalisis pengaruhnya terhadap perilaku owa kelawat. Penelitian dilakukan pada bulan Juli sampai awal September 2020 selama 5 hari tiap pekannya. Metode yang digunakan yaitu continuous scan sampling dengan interval waktu 15 menit tanpa jeda selama 6 jam perhari. Pencatatan dilakukan terhadap aktivitas harian owa kelawat tanpa terjadi vokalisasi dan saat terjadi vokalisasi owa nonsimpatrik di sekitar kandang subjek. Subjek penelitian yaitu dua pasang owa kelawat (Hylobates muelleri) yang berada di kadang berbeda. Hasil pengamatan menunjukkan respon yang diberikan owa kelawat pada saat terjadi vokalisasi owa sekitar berupa melakukan pergerakan, perilaku mengawasi dan perilaku membalas vokalisasi. Berdasarkan Uji U Mann-Whitney pada α = 0,05 menunjukkan bahwa vokalisasi yang dilakukan owa nonsimpatrik di sekitar kandang memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perilaku owa kelawat.

The kelawat gibbon is one of the endemic gibbons of Kalimantan Island which have population decline caused by hunting gibbons and the conversion of forest. One of the efforts to preserve the existence of the kelawat gibbon is ex situ, however limited space for ex situ conservation especially zoos, results in the gibbon enclosure system that is close to each other, so that the gibbons will feel the presence and vocalization of other gibbons. Research about behavior of kelawat gibbon on vocalizations of the surrounding gibbons has been conducted at Schmutzer Primate Center, Ragunan Zoo, Jakarta. The aim of this research were to identify the response of kelawat gibbon behavior to vocalization of the surrounding gibbons and to analyze its effect on kelawat gibbon behavior. The study was conducted on July to early September 2020 for 5 days per each week. The method used is continuous scan sampling with an interval of 15 minutes without interruption for 6 hour per day. The recording was made on the daily activity of kelawat gibbon when there was vocalization and without vocalization of surrounding gibbons. The research subjects were two pairs of kelawat gibbon (Hylobates muelleri) in the different cages. The observations showed that the responses given by kelawat gibbons when there was vocalization of gibbon around them were movement, monitoring behavior and vocalization behavior. Based on the Mann-Whitney U test at at α = 0.05, its shows that the vocalization performed by surrounding gibbons has a significant effect on the behavior of the kelawat gibbons."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Achmad
"Upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Taman margasatwa Ragunan harus didasari pada kebutuhan para wisatawan dalam memperoleh kepuasan pada obyek daerah tujuan wisata baik berupa fasilitas, kebutuhan informasi atau promosi, dan juga variasi atraksi satwa yang menjadi suguhan bagi para wisatawan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh fasilitas, aset satwa dan promosi Taman Margasatwa Ragunan terhadap tingkat kunjungan wisatawan dan untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh terhadap tingkat kunjungan wisatawan.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode statisik dengan analisis regresi berganda metode stepwise dan observasi. Analisis statistik digunakan untuk mengukur pengaruh fasilitas, aset satwa dan promosi Taman Margasatwa Ragunan terhadap tingkat kunjungan wisatawan.
Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui : observasi yaitu penulis melakukan peninjauan langsung ke lokasi penelitian, studi kepustakaan dilakukan guna memahami sejumlah teori yang berhubungan dengan teknis penelitian dan kuesioner penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data primer dari para responden. Teknik analisis/pengolahan data menggunakan perhitungan Uji Validitas dan Reliabilitas, Uji Asumsi Klasik, Uji t, Koefesien Determinasi dan Uji F, kemudian dilakukan analisis regresi linear. Semua uji telah dilakukan dan memenuhi semua persyaratan.
Dari hasil analisis menunjukkan bahwa fasilitas (utama, khusus, dan pendukung) dan aset satwa secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap tingkat kunjungan dan memberikan sumbangan sebesar 85,1%. Sedangkan untuk faktor promosi tidak memberikan pengaruh terhadap tingkat kunjungan. Dengan demikian untuk lebih meningkatkan kunjungan wisatawan agar pengelola Taman Margasatwa Ragunan lebih meningkatkan fasilitas (khusus, utama, pendukung) dan aset satwa sehingga akan menambah tingkat kunjungan wisatawan.

Any efforts to increase tourist visit in the Ragunan Zoo should be based on need of tourists to obtain satisfaction in tourism objects either in terms of facility, information or promotion, and also variation of animal attraction which becomes an interesting entertainment served for tourists.
This study is aimed at identifying the influence of facility, assets of animals and promotion in the Ragunan Zoo in regard to the level of tourist visit and identifying the most influential factor thereof.
In this study, the writer adopts statistic and multifarious regression analysis, stepwise and observation method. Statistic analysis is used to measure influence of facility, assets of animal and promotion of Ragunan Zoo (Wildlife Park) in regard to the level of tourist visit.
Data collection is made through: observation, to wit, the writer performs direct observation to study location, literature study is performed to understand a number of theory in relation to study implementation and questionnaire aiming at obtaining primary data from respondents. Data analysis/processing adopts the Validity and Reliablity Test, Classic Assumption Test, t test, Determination Coefficient and F test, and then linear regression analysis will be made. The entire tests performed already fulfill requirements.
Analysis finding indicates that facilities (main, special, and suppoting facilities) and assets of animal will jointly have influence in regard to the level of visit and give contribution of 85.1%. However, the promotion factor does not give influence in regard to the level of visit. Therefore, in order to increse tourist visit, the management of Ragunan Zoo (Wildlife Park) should exert its best to improve facilities (main, special, and supporting facilities) and assets of animal so as to be able to increase the level of tourist visit."
2008
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>