Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 139938 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4567
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifqi Tyas Samodro
"ABSTRAK
Laporan magang ini membahas mengenai proses audit yang dilakukan oleh KAP RTS terhadap beberapa proyek yang diselenggarakan oleh Organisasi ASG untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Fokus pembahasan terletak pada kebijakan akuntansi atas proyek yang diselenggarakan, prosedur audit, temuan audit, dan proses audit yang dilakukan oleh KAP RTS, beserta analisisnya. Laporan ini membahas dua contoh proyek, yakni TPF SAFTA dan TPF AZB. Berdasarkan hasil proses audit, kebijakan akuntansi pada kedua proyek tersebut telah sesuai dengan standar yang berlaku. Selain itu, prosedur audit yang dijalankan tim audit KAP RTS juga telah sesuai dengan standar yang berlaku.

ABSTRACT
The report is aimed to explain the KAP RTSs audit process of some projects which held by ASG Organization for the period ended December 31st, 2015.The focus of the report lies on accounting policy for projects, audit procedures performed by KAP RTS, audit findings, audit process, as well as the analysis. The report discusses two examples of projects, TPF SAFTA and TPF AZB. Based on the result of the audit process, accounting policy for two projects have complied with the standard of accounting. In addition, the audit procedures, which are applied by the public accountant firm, have complied with the theory and the standards which prevail."
2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Neneng Tresnaningsih
"Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan (Balitbang) Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) merupakan suatu Badan yang sangat strategis yang berfungsi memberikan masukan kepada Mendiknas dalam rangka perurnusan kebijakan pendidikan nasional. Badan ini memiliki dua lokasi kantor yang berbeda, pertama di lingkungan Kantor Depdiknas, Senayan dan kedua di Iingkungan kantor Balai Pustaka, Senen.
Beberapa hambatan dijumpai pada Badan ini antara lain masalah komunikasi internal organisasi, yang tidak disadari oleh pimpinan, yang ditunjukkan antara lain informasi dari pimpinan kurang tersebar kepada pegawai; sering terlambatnya laporan kegiatan dari masing-masing unit kerja; dan terlambatnya pemenuhan permintaan pimpinan yang bersifat urgen. Rumusan masalah penelitian: Bagaimana pelaksanaan sistem komunikasi internal organisasi yang lokasinya tersebar di dua tempat? Pertanyaan penelitian: (1) Apakah ada perbedaan tingkat kepuasan organisasi, tingkat kepuasan komunikasi, dan iklim komunikasi antara pegawai di kantor Senen dan pegawai di kantor Senayan? (2) Apakah ada perbedaan antara pelaksanaan sistem komunikasi internal pegawai di kantor Senen dan pegawai di kantor Senayan? (3) Apakah ada hubungan antara level pegawai dengan: kepuasan komunikasi, kepuasan organisasi, iklim komunikasi dan pelaksanaan sistem komunikasi internal kantor? dan (4) Budaya organisasi yang bagaimana yang berkembang dari hasil interaksi diantara para pegawai dengan organisasinya?
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adlah Teori Sistem, dimana organisasi dianggap sebagai sebuah sistem. Sebagai suatu sistem organisasi terdiri dari bagian-bagian yang satu sama lain saling bergantung dan berada dalam suatu lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis: (1) pelaksanaan sistem komunikasi internal Balitbang Depdiknas, yang lokasi kantornya berada di dua lokasi yang berbeda; (2) ada tidaknya perbedaan tingkat kepuasan organisasi, tingkat kepuasan komunikasi, dan iklim komunikasi antara pegawai di kantor Senen dan pegawai di kantor Senayan; (3) ada tidaknya perbedaan antara pelaksanaan sistem komunikasi internal pegawai di kantor Senen dan pegawai di kantor Senayan; (4) ada tidaknya hubungan antara level pegawai dengan: kepuasan komunikasi, kepuasan organisasi, iklim komunikasi dan pelaksanaan sistem komunikasi internal kantor; dan (5) budaya organisasi yang bagaimana yang berkembang dan hasil interaksi diantara para pegawai dengan organisasinya.
Metode penelitian ini adalah penelitian evaluasi dengan menggunakan metode Audit Komunikasi pada Organisasi. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode stratified sampling, diperoleh 115 responden. Metode pengumpulan data melalui kuesioner dengan instrumen Profil Komunikasi Keorganisasian (PKK) dan wawancara mendalam. Teknik analisis data menggunakan metode statistik dengan program SPSS 13 for Windows. Penghitungan statistik yang digunakan adalah mengukur mean PKK untuk melihat nilai kondisi organisasi yang sebenamya; t test untuk melihat perbedaan mean antarlokasi, dan Korelasi Spearman Rho untuk melihat hubungan antarlevel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tingkat kepuasan komunikasi dan kepuasan organisasi cukup, (2) iklim komunikasi kurang baik, terutama dalam hal kepercayaan. (3) Kebutuhan informasi kurang tercukupi; (4) Tidak ada perbedaan yang signifikan antara tingkat kepuasan organisasi, tingkat kepuasan komunikasi, dan iklim komunikasi pegawai di kantor Senen dengan pegawai di kantor Senayan; (5) Tidak ada perbedaan yang signifikan antara pelaksanaan sistem komunikasi internal pegawai di kantor Senen dengan pegawai di kantor Senayan; (6) Tidak ada korelasi yang signifikan antara level pegawai dengan: kepuasan komunikasi, kepuasan organisasi, iklim komunikasi, dan pelaksanaan sistem komunikasi internal kantor (5) Budaya yang berkembang belum menunjukkan budaya kuat.
Implikasi teoritis dapat diketahui bahwa pelaksanaan sistem komunikasi yang efektif ditandai dengan kondisi iklim komunikasi yang baik, tingkat kepuasan organisasi dan tingkat kepuasan komunikasi yang tinggi dan budaya organisasi yang kuat. Implikasi praktis adalah audit komunikasi dapat dilaksanakan untuk mengetahui dan memperbaiki pelaksanaan sistem komunikasi internal suatu organisasi. Sejumlah rekomendasi disampaikan kepada pimpinan Balitbang untuk memperbaiki pelaksanaan sistem komunikasi internal Badan: (1) Perlu dilakukan perbaikan dalam iklim komunikasi agar lebih terbuka, saling percaya, mendukung, partisipatif, dan tetap memberikan perhatian pada tujuan kinerja tinggi; (2) Perlu keterbukaan terhadap informasi yang benar-benar dibutuhkan oleh pegawai; (3) Perlu ditunjuk staf liason (penghubung) yang dapat memperbaiki hubungan antara atasan bawahan dan sebaliknya. (4) Perlu meningkatkan keterampilan komunikasi pegawai, agar proses komunikasi di kantor berlangsung secara efektif dan efisien; (5) Perlu mendapat perhatian bagi peneliti lebih lanjut bahwa jarak lokasi kantor tidak menjadi kendala yang berarti terhadap jalannya proses komunikasi. Kemajuan teknologi komunikasi memudahkan orang untuk berkomunikasi dengan orang lainnya tanpa kendala ruang dan waktu; (6) Perlu dilakukan kembali Audit Komunikasi setelah dua tahun rekomendasi ini dilaksanakan untuk mengevaluasi secara komprehensif perkembangan kantor dan program komunikasi yang telah dilaksanakan berdasarkan rekomendasi audit komunikasi ini."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22003
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puni Ayu Anjungsari
"Sebagai organisasi nirlaba yang memiliki pengaruh yang cukup besar di kalangan dunia usaha dan pemerintah Kamar Dagang dan Industri Indonesia dibentuk sebagai 'payung' dunia usaha. Melihat skala dari organisasi ini, maka komunikasi merupakan hal yang mutlak agar dapat mengkampanyekan keberadaan dan kegiatan-kegiatan yang dilakukannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat menjawab pertanyaan yang muncul dari perumusan masalah seperti untuk melakukan pengembangan terhadap teori Reputation Quotient agar dapat mengetahui status reputasi organisasi nirlaba, faktor-faktor yang terlibat dalam pembentukan reputasi organisasi nirlaba , dan menggambarkan alternatif strategi komunikasi yang efektif, efisien, dan tepat sasaran yang sesuai."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T21901
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wibisono Cahyadi Purnomo
"ABSTRAK<>br>
Laporan magang ini membahas tentang proses audit terhadap Asosiasi HFG yang dilakukan oleh KAP KCR untuk laporan keuangan per 31 Juni 2016. Laporan ini menyajikan tentang proses audit dari mulai tahap penerimaan klien, perencanaan audit, audit lapangan dan pelaporan audit. Data yang digunakan dalam laporan ini berasal dari pengumpulan data selama kerja praktik magang dan wawancara dengan auditor senior. Berdasarkan dari hasil proses audit maka dapat disimpulkan bahwa prosedur audit yang dilakukan masih dapat ditingkatkan untuk menyesuaikan dengan teori dan standar yang berlaku serta laporan keuangan Asosiasi HFG telah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi PSAK 45 Revisi 2011.

ABSTRACT<>br>
This internship report discusses about audit process of HFG Association conducted by KAP KCR for the period ended June 31, 2016. This report describes about the audit steps start from client acceptance, audit planning, fieldwork and audit reporting. The data used in this report is collected during the internship program and compiled from the interview with the senior auditor in charge in the audit assignment of HFG Association. Based on the analysis result of the audit process, the writer concludes that the audit procedures performed maybe improved to comply with the theory and applicable standars, and the financial statements are in accordance with PSAK 45 Revised 2011"
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S17824
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Voges, Daphne Desiree
"Sistem pengendalian manajemen (SPM) dipandang sangat diperlukan pada organisasi laba. Namun tidak demikian halnya dengan organisasi nirlaba. Biasanya pada organisasi nirlaba pengendalian manajemen tidak dianggap sebagai sesuatu hal yang penting. Hal ini terlihat dari salah satu karakteristik organisasi nirlaba yaitu "tradisi" kurangnya pengendalian manajemen. Organisasi nirlaba cenderung memusatkan perhatian pada apakah dana digunakan secara sah/jujur, dan bukannya apakah dana digunakan secara efektif dan efisien. Melihat kenyataan tersebut, penulis merasa perlu untuk menekankan bahwa SPM penting baik untuk organisasi laba maupun organisasi nirlaba. Efektivitas dan efisiensi jelas sangat penting, tidak hanya untuk organisasi laba tapi juga organisasi nirlaba. Sistem pengendalian manajemen memegang peranan penting dalam mencapai efektivitas dalam arti mampu mampu menyediakan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan untuk melaksanakan tugas oengambilan keputusan yang balk. Dengan adanya SPM yang balk dan teratur, pimpinan akan mendapatkan informasi yang tepat dan dengan segera. Proses pengendalian manajemen yang diterapkan pada organisasi nirlaba dalam banyak hal serupa dengan organisasi laba, tetapi dalam beberapa hal yang penting proses ini berbeda. Hal ini disebabkan karena perbedaan karakteristik. Beberapa teknik pengendalian yang dikembangkan dalam organisasi laba dapat diterapkan pada organisasi nirlaba. Beberapa teknik lain dapat diterapkan untuk organisasi nirlaba, tetapi tidak bisa diterapkan untuk organisasi laba. Metode penelitian yang digunakan dalam menyajikan skripsi ini adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
S19019
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Ruth Inora
"Skripsi ini membahas tentang perbandingan proses audit laporan keuangan organisasi nirlaba dan organisasi laba di KAP TBR. Sampel audit organisasi nirlaba adalah Yayasan ABC dan sampel audit organisasi laba adalah PT XYZ. Perbedaan antara organisasi nirlaba dan organisasi laba dari segi karakteristik organisasi, standar akuntansi, pelaporan dan pengguna laporan keuangan menjadi pertimbangan dalam membandingkan proses audit laporan keuangan antara organisasi nirlaba dan organisasi laba. Fokus dari penulisan ini adalah mengetahui proses audit laporan keuangan yang dilakukan auditor KAP TBR pada Yayasan ABC dan PT XYZ dan membandingkan kedua proses audit tersebut. Berdasarkan studi kasus dalam penulisan ini, auditor KAP TBR melaksanakan tahapan proses audit laporan keuangan yang mencakup perencanaan audit, pelaksanaan audit dan pelaporan hasil pelaksanaan audit. Perbandingan proses audit laporan keuangan Yayasan ABC dan PT XYZ pada penulisan ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa perbedaan pada pendekatan audit di tahapan proses audit tersebut.

This study discusses about the comparison on audit process of financial statements in Not-for-Profit Organization and Profit Organization in KAP TBR. Audit sample in Not-for-Profit Organization is Yayasan ABC and audit sample in Profit Organization is PT XYZ. The differences between Not-for Profit Organization and Profit Organization based on organization characteristics, accounting standards, reporting and user of financial statements which become a consideration to compare audit process between Not-for Profit Organization and Profit Organization. The focus of this study is to know about the audit process of financial statements which is done by auditor of KAP TBR in Yayasan ABC and PT XYZ and to compare both of the audit processes. Based on case study of this paper, the auditor of KAP TBR did audit process stages of financial statements include audit planning, audit execution and reporting on the results of audit execution. The comparison on audit process of financial statements in Yayasan ABC and PT XYZ in this paper show that there are some differences of audit approach in the stages of the audit process."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61871
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurniasari Mauludina Putriani
"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi prosedur audit yang dilakukan KAP EOD atas akun penerimaan dana dan penggunaan dana untuk salah satu organisasi nirlaba di Indonesia, yaitu Organisasi Nirlaba Negentropy. Kedua akun ini merupakan akun-akun yang berkaitan dengan risiko penyalahgunaan dana. Prosedur audit yang dievaluasi antara lain adalah audit sampling dan uji terperinci. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan kegiatan yang dilakukan penulis selama magang dengan teori dan standar audit yang berlaku dan relevan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa prosedur audit KAP EOD atas akun penerimaan dana dan penggunaan dana telah sesuai dengan teori dan standar yang berlaku yang relevan.

This internship report aims to evaluate the audit procedures carried out by KAP EOD on the funds receipt and funds disbursement account for one of the non-profit organizations in Indonesia, namely the Negentropy Non-Profit Organization. These two accounts are accounts that are associated with the risk of misuse of funds. The audit procedures that are evaluated include audit sampling and tests of details. Evaluation is done by comparing the activities carried out by the author during the internship with applicable and relevant auditing theories and standards. The results of the evaluation show that the audit procedures of KAP EOD on the funds receipt and funds disbursement account are in accordance with relevant applicable theories and auditing standards."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Andri
"Komunikasi yang efektif akan sangat menentukan kesehatan dan kelangsungan hidup organisasi atau perusahaan. Barnard menyebutkan bahwa dalam setiap organisasi, komunikasi pasti menduduki tempat sentral, karena struktur, keluasan jangkauan dan ruang lingkupnya hampir sepenuhnya ditentukan oleh teknik-teknik komunikasi. Bahkan sesungguhnya dalam organisasi muncul dan dipelihara karena tuntutan-tuntutan komunikasi.
PT Agrakom Multicitra Siberkom, sebuah perusahaan jasa penyedia layanan berita di internet mulai merasakan krisis moneter melanda Indonesia sejak tahun 1998. Semula perkembangan industri internet di Indonesia begitu menggembirakan. Namun seiring dengan kejatuhan harga saham perusahaan dot com di bursa saham Wall Street, Amerika Serikat, maka krisis melanda perusahaan-perusahaan dot com di seluruh dunia. Hal ini juga mempengaruhi kinerja PT Agrakom Multicitra Siberkom.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan dan menganalisa pelaksanaan sistem komunikasi organisasi di PT Agrakom Multicitra Siberkom. Metode yang dipergunakan adalah audit komunikasi. Hasil penelitian akan dianaiisis serta akan dihasilkan sejumlah rekomendasi kebijakan pada pihak manajemen PT Agrakom Multicitra Siberkom, untuk jika perlu memperbaiki sistem komunikasi internal organisasinya.
Untuk melaksanakan audit komunikasi, peneliti menggunakan metode Profil Komunikasi Organisasi yang bersifat kuantitatif. Adapun operasionalisasi variabel dari Profil Komunikasi Organisasi yang akan diukur dalam penelitian ini adalah dimensi iklim komunikasi, dimensi kepuasan organisasi, dimensi kepuasan organisasi dan dimensi budaya organisasi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner terhadap 115 karyawan PT Agrakom Multicitra Siberkom dan wawancara mendalam dengan informan sebanyak 9 orang yang meliputi 4 orang dari jenjang manajemen, 3 orang staf profesional dan 2 orang staf administrasi. Hasil penelitian akan disajikan dan dianalisis secara interpretatif berdasarkan hasil penghitungan statistik dari kuesioner dan hasil wawancara mendalam.
Secara umum dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa dimensi iklim komunikasi telah berjalan baik. Hal ini ditandai dengan tingginya mean (nilai rata-rata) kepercayaan diantara pimpinan dan sesama karyawan PT Agrakom Multicitra Siberkom. Sedangkan dimensi kepuasan organisasi, dapat disimpulkan bahwa karyawan di seluruh level umumnya merasa puas dengan rekan sejawat tetapi tidak puas dengan upah dan keuntungan serta penilaian, peluang dan promosi. Dan dilihat dari dimensi kepuasan komunikasi umumnya karyawan merasa kurang mendapatkan informasi dari berbagai sumber informasi dalam perusahaan. Karyawan lebih banyak menerima informasi dari atasan langsung, melalui komunikasi elektronik dan rekan kerja satu unit. Sementara dalam dimensi budaya organisasi terungkap bahwa perusahaan memiliki iklim positif, selalu berupaya untuk unggul, memiliki potensi turnbuh dan praktik-praktik aktif/mendorong. Disarankan kepada pihak PT Agrakom Multicitra Siberkom untuk memperbaiki iklim komunikasi agar menjadi lebih terbuka, demokratis, mendukung dan tetap memberikan perhatian pada tujuan kinerja tinggi. Selain itu perusahaan perlu membuat suatu sistem penilaian, peluang, dan promosi kerja, sistem rentang gaji dari berbagai jabatan, dan sistem hukuman dan penghargaan atas hasil kerja yang komprehensif secara formal."
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T12263
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>