Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 163211 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S40666
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Mozarta Zen
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S41078
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stefanus Z. Juniardi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S41033
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Heryanto
"Jenis pengelasan Gas Metal Arc Welding (GMAW) merupakan salah satu jenis pengelasan busur Iistrik yang paling banyak digunakan dalam pengelasan baja karbon rendah. Hal ini dikarenakan antara Iain tingkat efisiensinya yang lebih baik apabila dibandingkan dengan jenis pengelasan SMAW. Pengelasan GMAW ini pada umumnya digunakan di industri manufaktur. Hasil dari pengelasan tergantung dari bermacam-macam faktor, diantaranya variabel arus kecepatan aliran gas dan kecepatan pengelasan yang dipergunakan Pengelasan selain dituntut cepat juga harus mempunyai penetrasi yang optimum, karena akan menentukan kekuatan dari sambungan lasan Iogam tersebut. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemakaian arus dan kecepatan aliran gas pada pengelasan GMAW terhadap penetrasi, weld size dan throat lasan pada baja karbon rendah. Berdasarkan grafik yang didapat dari penelitian bahwa semakin meningkatnya pemakaian arus pada kecepatan aliran gas yang konstan akan mengakibatkan penetrasi, weld size dan throat lasan semakin besar. Sedangkan dengan meningkatnya pemakaian kecepatan aliran gas pada arus yang konstan akan mengakibatkan penetrasi menjadi semakin kecil dan weld size serta throat lasan cenderung turun. Kondisi terbaik dalam penelitian ini adalah pada pemakaiau variabel arus 310 A dengan kecepatan aliran gas 11 liter/menit."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S37395
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rohmat Nopiyanto
"Salah satu teknik pengelasan yang banyak digunakan soot ini adalah las GMAW (Gas Metal Arc Welding) dengan gas pelindung C02 atau dikenal sebagai MAG (Metal Active Gas). Proses pengelasan ini dopat dilakukan secara otomatis maupun semi otomatis. Dengan menggunakan logam pengisi berjenis E70S-6 dan gas C02 sebagai pelindung. Penelitian dilakukan dengan pengelasan MAG terhadap baja karbon rendah ketebalan 5 mm dengan kadar 0.12%C yang sebelumnya Ielah dilapis dengan menggunakan seng. Proses pelapisan yang digunakan adalah celup panas, Hot Dip Galvanizing. Pengelasan dilakukan dengan metode transfer logam : dip transfer atau semi circuit transfer. Dengan varitrsi kecepatan pengelasan yaitu : 28 cpm, 34 cpm dan 39 cpm. Tegangan yang digunakan yaitu 25 volt dengan arus sebesar 150 ampere. Pengujiaan yang diiakukan yaitu : uji tarik, uji tekuk, uji kekerasan, uji spektrometri (EDS) serta pengamatan struktur mikro Basil yang diperoleh adalah, untuk tiga variabel kecepatan las yang digunakan, seng yang berpenetrasi kedalam logam las tidak menyebabkan terjadinya perubahan struktur mikro baja pada daerah lebur tersebut dan dari penelitian yang dilakukan tidak terlihat adanya penurunan properties maupun crack dari daerah las yang disebabkan oleh adanya senyawa seng tersebut. Siklus thermal pada daerah lasan memiliki pengaruh yang besar terhadap struktur metalurgi, properties, dan respon terhadap perlakuon panas selama berlangsungnya pengelasan Luas daerah terpengamh panas (HAZ) yang terbentuk dipengaruhi oleh besarnya masukan panas yang dihasilkan selama pengelasan. Kecepatan pengelasan merupakan fungsi dari masukan panas, semak;n lambat kecepatan penge!asan maka masukon panvs yang dialami baja semakin besar sehingga daerah terpengaruh panas semakin iuas."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S41321
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winarto
"Pengelasan Busur Gas dengan gas pelindung CO2 dan Argoshield (campuran CO2 dengan gas lainnya) adalah salah satu jenis pengelasan yang sering dipakai pada pengelasan baja karbon rendah (low carbon steel) dan baja paduan rendah (low alloy steal) dibandingkan pengelasan GMAW lainnya. Dengan teknik pengelasan ini, hasil lasan yang di dapat memiliki kekuatan mekanis yang tinggi. Namun demikian, didapatkan jumlah spatter yang cukup banyah pada permukaan Logam Las atau beberapa saat setelah pengelasan terjadi penyumbatan pada ujung gagang Las oleh spatter."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S41022
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Firdaus
"Hasil proses pengelasan Busur Rendam sangat tergantung dari pemakaian jenis elektroda dan fluks, arus, tegangan listrik, kecepatan pengelasan dan lain-lain. Pemilihan besar arus dan kecepatan pengelasan yang dipakai dalam pengelasan bahan baja adalah cukup penting, karena faktor tersebut akan menentukan masukan panas (heat input) yang terjadi dan struktur mikro pada daerah las.
Pada penelitian ini dipelajari pengaruh besar arus dan kecepatan pengelasan terhadap sifat mekanik (sifat kuat tank, tekuk, ketangguhan, kekerasan) dan struktur mikro dari hasil pengelasan dengan menggunakan proses pengelasan Busur Rendam, elektroda dan fluks yang sama terhadap pengelasan dari masing-masing Baja API 5L-X52 dan Baja SS 400. Tegangan listrik konstan digunakan dalam proses pengelasan ini, sehingga perubahan masukan panas yang diberikan hanya tergantung pada besar arus dan kecepatan pengelasan yang divariasikan. Sesuai standar, arus pengelasan yang digunakan sebesar 300 A, 325 A dan 350 A serta kecepatan pengelasan sebesar 8'10 mm/ menit, 830 mm/menit dan 850 mm/menit.
Dari penelitian ini diperoleh bahwa pengelasan terbaik untuk masing-masing pengelasan Baja API 5L-X52 dan Baja SS 400 tersebut, jika digunakan arus pengelasan 325 A dan kecepatan pengelasan 850 mm/menit.

The result of Submerged Arc Welding (SAW} process depends on the types of electrode and flux, current, voltage, the welding speed, etc. Choosing the welding current and speed which are used on welding of steel material is very important, because of that factors will define the heat input and the micro structure at the welding area.
In this research, it is learned the influence of the welding current and speed at mechanical system (tensile strength, bending, toughness, hardness) and micro structure of the welded result using SAW process at the same electrode and flux on welding with API 5L-X52 steel and 5S 400 steel. The constant voltage is used on this welding process, so that the heat input movement is reached only depending on the various of the current and the welding speed. Based on classification, the welding current and speed are used namely: 300 A, 325 A, and 350 A. 810 mm/minute, 830 mm/minute, and 850 mm/minute.
From this research, the best welding process for APL 5L-X52 steel and SS 400 steel, use welding current of 325 A and the welding speed of 850 mm/minute.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>