Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 62153 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sapto Ardi Cahyono
"ABSTRAK
Perencanaan, pengoperasiau serta perluasan sistem tenaga listxik memerlukan
analisa aliran daya. Analisa aliran daya adalah perhitungan besar dan sudut fasa
tegangan, daya pembangkitan, Sena daya yang mengalir pada saluran transmisi.
Analisa aliran daya memberikan profil tegallgan dan daya serta aliran daya dad suatu
sistem tenaga Iistrik.
Persamaan-persamaan alirau daya adalah merupakan persamaan-persamaan
aljabar non-Iinier sehingga memerlukan metode iterasi untuk memperoleh solusinya.
Program komputer digital dibuat untuk mendapatkan solusi dari persamaan-
persamaan aliran daya. Dengan mengguuakan program komputer digital, analisa
aliran daya dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, bahkan untuk sistem tenaga
listrik yang besar dan komplek.
Pengaturan tegangan dilakukan untuk memperolah profil tegangan yang baik.
Pengaturan tegangan dapat dilakukan dengan mengatur besar tegangan pada busbar
generator, mengatur posisi tap transformator pengatur tegangan, dan alokasi sumber
daya reaktif. Dengan pengaturan tegangan dapat diperoleh cara pengoperasian sistem
tenaga Iistrik yang optimum.

"
1996
S38782
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rinaldy D.
"ABSTRAK
Perencanaan, pengoperasian serta perluasan sistem tenaga listrik memerlukan analisa aliran daya. Analisa aliran daya adalah perhitungan besar dan sudut fasa tegangan, daya pembangkitan, serta daya yang mengalir pada saluran transmisi. Analisa aliran daya memberikan profil tegangan dan daya serta aliran daya dari suatu sistem tenaga listrik. Persamaan-persamaan aliran daya adalah merupakan persamaan-persamaan aljabar non-linier sehingga memerhikan metode iterasi untuk menperoleh solusinya. Program konq)uter digital dibuat untuk mendapatkan solusi dari persamaan-persamaan aliran daya. Dengan menggunakan program konmputer digital, analisa aliran daya dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, bahkan untuk sistem tenaga listrik yang besar dan komplek. Pengaturan tegangan dilakukan untuk memperolah profil tegangan yang baik. Pengaturan tegangan dapat dilakukan dengan meugatur besar tegangan pada busbar generator, mengatur posisi tap transformator pengatur tegangan, dan alokasi sumber daya reaktif Dengan pengaturan tegangan dapat diperoleh cara pengoperasian sistem tenaga listrik yang optimum."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Betarto Fitriaji
"Salah satu peralatan yang menerapkan prinsip-prinsip Perpindahan Kalor yang paling umum digunakan adalah Alat Penukar Kalor. Prinsip keja Alat Penukar Kalor adalah memindahlnagz kalor dari fluida panas ke fluida dingin. Pada beberapa aplikasi khusus di lapangan, dibutuhkan Alat Penukar Kalor yang dapat memanaskan dun fluida dingin sekaligus, dan disebut Alat Penukar Kafor dengan Dua Fluids Dingin. Salah satu bemulmya adalah Alat Penukar Kalor Shell and Tube dengan aliran silang-Iawan arah dengan banyak laluan, dengan satu fluida campur dan yang lainnya tak campur.
Kineqa suatu Alat Penukar Kalor adaiah kemampuan memindahkan kaior per saman wakm, atau laju perpindahan kalor (q). Sebagaimana Alat Penukar Kalor biasa, kinerja Alat Penukar Kalor dengan Dua Fluida Dingin ditentukan oleh jenis susunan aliran dan kondisi operasinya. Pada Alat Penukar Kalor dengan Dua Fluida Dingin, ada satu faktor lagi yang menentukan kinerjanya, yaitu konjigurasi aliran anlara kedua fIuida dinginnya. Selain itu, juga diperhitungkan profil kecepatan aliran turbulen dari fluida panas dalam shell Pada beberapa contoh aplikasi, digunakan koryigurasi dimana aliran kedua fluida dingin saling berselingan tiap satuan Ialuan.
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui korgfigurasi seperti apa yang memiliki kinerja terbaik dengan melakukan simulasi perhinmgan menggunakan program komputer berbasis bahasa pemrograman Pascal. Dengan menjalankan serangkaian perhimngan dalam suatu program, dapat dibandingkan kinerja Alat Penukar Kalor dengan Dua Fluids Dingin. Di sini disimuiasikan empat jenis konfigurasi aliran fluida dingin, yang memvariasikan jumlah Ialuan fluida dingin sebelum saling berselingan.
Hasil skripsi ini, yang dijabarkan dalam bentuk grafik dan tabel memmjukkan bahwa keempat jenis konfigurasi mempunyai kemungkinan untuk menghasilkan kinerja yang terbaik yang ditentukan oleh kondisi masukan, yaitu laju aliran massa dan temperarur masuk dari ketiga fluida kerjanya.

There are many tools that we use in everyday lives that apply Heat Transfer princnzrles. The most common one is Heal Exchanger. lt works by exchanging heat from hot fluid to cold fluid At some special applications, there are needs to use Heat Exchanger that can heat two coldfluiais simultaneously. It is called Two Cold Fluids Heal Exchanger: One of its types is Shell and Tube Heat Exchanger, multi pass cross-counter flow type, with one fluid mixed and others are unmixed.
Heat Exchanger's performarzce is the capability to transfers heat at certain limes, or the heat transfer rate (q). Like the usual Heal Exchanger; its flow type and operational condition determirie the Two Cold Fluids' Heat Exchanger's performaunce. There is another variable that determines its perjformance, which is the flow configuration between the two cold fluids. The involvement of turbulent velocity profiles that works at the hot fluid flow in the shell also gives some in_)7uences. At some applications examples, the configuration where the cold fluids airermate every one pass is being used.
This script's purpose is to determine what hind of configuration between two eoldfluials has the best performance. It is conducted by doing mathematical simulation using a special computer program based on Pascal programming ikmguage. By doing the simulation in some various inputs, the comparison of configuration peU"ormance is obtained Here, four kinds offlow configurations between the two cold fluids; which are different in the number of pass before they are alternated are calculated.
This script's result, that is shown in graphics and tables, shows that all four configurations has chance to have the best performance that is determined by the inputs, which is the mass flow rate ana' the input temperature of the three working fluids.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37086
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vincentia Antonia Divka
"ABSTRAK
Panggunaan pipa-pipa dalam mengalirkan fiuida memiliki permasafahan-pemasafahan yang Salah satu di antaranya adalah perrnasalahan gesekan pada pipa. Gesekan pada aiiran pipa menentukan jatuh tekanan dan rugi-rugi energi aliran Huida. Daiam merancang penggunaan pipa, maka dibutuhkan infomrasi tentang faktor gesekan yang mungkin ditimbulkan.
Penentuan faktor gasekan dari parameter-parameter alifan Huida dan pipa yang didefinisikan oieh rumus Colebmok memiliki kesuiitan dikanenakan mmus tersebut bersifat impfisit yang membutuhkan metode pemacahan submtin, sehingga dibuatfah suatu diagram yang mamua! kurva-kunra hubungan antara angka Reynolds fluida, faktor kekasanan permukaan pipa dan faktor gesekan yang texjadi antara Huida dan pipa.
Penggunaan diagram Moody merupakan cara penentuan faktor gesekan yang memerlukan waktu serla memiliki tingkat kepresisian yang tidak cukup tinggi untuk suatu keputusan yang krilis, sehingga dipenukan suatu cara yang memadai unfuk mendapatkan faktor gesekan yang sepresisi mungkin.
Penyusunan program komputer memanfaatkan nxmus-rumus aliran Huida dalam pipa asehingga membantu pemecahan permasalahan sacara cepat dan presisi.

"
2000
S37236
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S35386
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S35817
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnel
"Putaran pertama dari fly over Sudirman di Jalan K H Mas Mansyur Jakarta Barat seringkali mengalami kemacetan, terutama terjadi pada jam 17.00 hingga jam 13.00 pada hari kerja. Hal ini terjadi karena sistem pelayan putaran tersebur dibiarkan tanpa diatur oleh pihak yang berwenang, sehingga pengaturan diambil alih oleh ?polisi swasta" yang mengatur untuk mendapatkan balasan berupa uang.Kondisi seperti ini membuat pelayanan tidak berjalan lancar (macet).
Para pengemudi sering tidak disiplin untuk antri di jalur antrian putaran sehingga terjadi perebutan jalur pelayanan. Kondisi seringkali pula membuat pelayanan menjadi tersendat-sendat dan pelayanan ganda ini cenderung berjalan lambat dari yang seharusnya pada kondisi Iancar. Tak jauh dari putaran pertama tadi terdapat pula putaran Iain yang tidak sepadat putaran yang pertama.Pemanfaatannya tampak tidak optimal.
Berdasarkan kondisi yang diamati tersebut maka dapat di analisa faktor-faktor yang dapat dihilangkan sehingga dibuat suatu alternatif sistem pelayanan putaran sebagai usulan untuk mengatasi kemacetan yang terjadi. Untuk dapat mengetahui karakter dari sistem yang baru tersebut maka dapat digunakan program simulasi komputer yang sangat membantu untuk mendapatkan gambaran tersebut, apakah sistem yang baru tersebut layak atau tidak untuk di wujudkan dalam kenyataan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36538
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jogiyanto H.M.
Yogyakarta: Andi, 1984
005.1 JOG p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S34471
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>