Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8787 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arifin Djauhari
"ABSTRAK
Synchronous Digital Hierarchy (SDH) merupakan salah satu teknologi yang memungkinkan dilakukannya proses komunikasi antar sinyal dijital yang berlainan laju bit dan strukturnya.
Kemampuan mentransmisikan berbagai sinyal berlainan disebabkan karena terdapat elemen-elemen transmisi dengan fungsi yang unik. Salah satu elemen adalah Virtual Container dengan fungsi sebagai elemen pembawa informasi yang memiliki struktr tergantung pada muatan. Elemen-elemen transmisi lainnya adalah Synchronous Transport Module, Tributary Unit, Administrative Unit, Overhead, dan Pointer dengan fungsinya masing-masing. Semua elemen transmisi ini terdapat dalam rangkaian proses multipleks sinyal-sinyal tributary yang bertujuan agar sinyal ini dapat ditransmisikan dalam format SDH. Struktur multipleks SDH terdiri dari 3 proses, yaitu pemetaan (Mapping), Multipleks (Multiplexing), dan Penyesuaian (Aligning).
Elemen-elemen transmisi SDH akan dibahas terlebih dahulu meliputi arti dari masing-masing elemen dan fungsinya sebagai dasar pemahaman mengenai prinsip SDH. Pembahasan lebih lanjut adalah mengenai struktur multipleks SDH. Sebagai pembahasan akhir adalah mengenai kasus perencanaan uji lapangan penerapan SDH antar sentral tandem lokal dalam jaringan telekomunikasi di Jakarta"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Januar Eko Priyanto
"Tujuan penelitian ini adalah untuk Untuk mengidentifikasi dan mengeksplorasi bagaimana tipologi komunikasi deliberatif yang terdapat pada program sosialisasi Empat Pilar MPR RI melalui ruang digital. Penelitian ini menggunakan paradigma penelitian post positivistik dengan pendekatan campuran (mixed method), teknik pengumpulan data pada penelitian ini terdiri dari dua kategori, untuk kategori pendekatan kuantitatif, pengumpulan data menggunakan survei kepada peserta Sosialisasi Empat Pilar MPR RI secara daring, sedangkan secara kualitatif melalui wawancara mendalam kepada informan yang sesuai dengan kriteria dalam penelitian ini. berdasarkan hasil penelitian dan analisis data keseluruhan dapat disimpulkan bahwa komunikasi deliberatif sudah terlaksana pada kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI melalui ruang digital dan teridentifikasi berada pada dua tipologi dari empat tipologi yang ditawarkan oleh Beauvais (2020). Tipologi tersebut adalah Deliberasi (deliberation) dan komunikasi politik non-deliberatif (non-delibrative political communication).

The aim of this research is to identify and explore how deliberative communication typologies are present in the socialization program of the Four Pillars of MPR RI through digital spaces. This research employs a post-positivist research paradigm with a mixed-method approach. Data collection techniques in this study consist of two categories: for the quantitative approach, data is collected using surveys from participants of the online Socialization of the Four Pillars of MPR RI, while for the qualitative approach, in-depth interviews are conducted with informants who meet the criteria of this study. Based on the research results and overall data analysis, it can be concluded that deliberative communication has been implemented in the activities of the Socialization of the Four Pillars of MPR RI through digital spaces and has been identified in two of the four typologies proposed by Beauvais (2020). These typologies are Deliberation and Non-Deliberative Political Communication."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Wahyuni
"Dampak pandemi covid19 dan disrupsi teknologi terhadap ketahanan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang dilihat dari aspek digitalisasi bisnis belum mendapat perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel-variabel literasi digital, ekosistem digital dan transformasi digital terhadap ketahanan bisnis UMKM di Indonesia dan membangun model hubungan variabel-variabel tersebut. Penelitian dilakukan terhadap pelaku UMKM yang telah menggunakan media digital atau bisnis secara online di 10 provinsi di Indonesia. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan melakukan survei yang disebarkan secara online terhadap 400 responden. Analisis hubungan dan kekuatan pengaruh antar variabel dianalisis menggunakan Structural Equation Model-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara literasi digital dan ekosistem digital terhadap transformasi digital dan ketahanan bisnis. Variabel transformasi digital juga berperan sebagai variabel mediasi antara literasi digital dan ekosistem digital terhadap ketahanan bisnis UMKM. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa baik ketahanan bisnis maupun transformasi digital paling besar dipengaruhi oleh ekosistem digital sebesar 56,3%. Implikasi kebijakan dari penelitian ini adalah framework ketahanan bisnis berdasarkan pendekatan kolaborasi aktor ekosistem digital.

The impact of COVID-19 and the technological disruption on small business’ resilience from business digitalization perspective has not given deserved attention. This study aims to analyze the effect of digital literacy, digital ecosystem and digital transformation on the resilience of MSME businesses in Indonesia as well as to propose a causal model of the relationship amongst these variables. The study was conducted on MSME that have used digital media or online business in 10 provinces in Indonesia. The method used is a quantitative through a questionnaire distributed online to 400 respondents. The study applied Structural Equation Model-PLS to develop the model and analyze the impact of digital literacy, digital ecosystem and digital business transformation on business resilience. The result of the study shows that there is a positive and significant impact of digital literacy and the digital ecosystem on digital transformation and business resilience. The digital transformation variable also acts as a mediating variable between digital literacy and the digital ecosystem on the resilience of the MSME business. The results of the study indicate that both business resilience and digital transformation are most affected by the digital ecosystem by 56.3%. This study proposes a policy implication of a collaborative framework to ensure business resilience."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Infomedia, 2012
R 621.382 DIG
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwit Widhianto
"Perkembangan pesat di bidang teknologi komunikasi saat ini memberikan kemudahan dalam menyimpan maupun mengirimkan informasi digital dengan cepat. Telah banyak metode enkripsi untuk citra digital yang telah diajukan, umumnya menggunakan skema difusi, transposisi, dan difusi-transposisi. Akan tetapi, kesulitan utama dari metode-metode tersebut adalah cara bagaimana mengacak informasi yang terdapat pada citra digital tersebut. Pada tahun 2009, Yong et al. mengajukan algoritma enkripsi dengan skema difusi-transposisi berbasis chaos dengan menggunakan parameter kontrol dimana metode ini membutuhkan waktu komputasi yang lebih cepat tanpa mengorbankan tingkat keamanannya.
Pada tugas akhir ini, akan dibahas mengenai pengamanan citra digital menggunakan skema difusi-transposisi berbasis chaos, dengan fungsi chaos yang digunakan adalah logistic map pada tahap difusi dan Arnold’s cat map pada tahap tranposisi. Ruang kunci dari algoritma ini mencapai 1.84×1049 dengan sensitivitas kunci hingga 10−16 yang menjadikannya sulit untuk dipecahkan dengan bruteforce attack. Berdasarkan pengujian dengan menggunakan uji dari National Institute of Standards and Tehcnologies (NIST) keystream yang dihasilkan telah terbukti acak dan distribusi dari nilai intensitas pixel-pixel dari citra yang terenkripsi adalah uniform menjadikannya sulit untuk pecahkan dengan known plaintext attack.

Rapid improvement in technology and communication provides ease in either saving or sending digital information. A number of encryption method on digital images has been proposed in recent years, commonly using diffusion, permutation, and diffusion-permutation scheme. However, the main obstacle in designing encryption algorithm is rather difficult to swiftly shuffle and diffuse the information on digital image. In 2009, Yong et al. proposed a chaos-based encryption algorithm using diffusion-permutation scheme using control parameters which posseses fast encryption speed and high security.
On this skripsi, digital image will be secured by using chaos-based encryption with diffusion-transposition scheme, chaotic function will be employed to generate random number on diffusion is logistic map and Arnold’s cat map on transposition. Key space of this algorithm is 1.84×1049 with sensitivity up to 10−16 will provides high resistance from bruteforce attack. Based on National Institute of Standards and Technologies (NIST) test, keystream produced has shown to be random, moreover histogram of pixel value from the chipertext is almost flat which means the distribution of the pixel value is uniform that would provides high resistance from known plaintext attack.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S54285
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fransiscus Octavianus
"Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membawa dampak terhadap berbagai kehidupan pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang ada di Indonesia. Adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menciptakan adanya berbagai komunitas digital yang dapat diikuti oleh berbagai pelaku UMKM. Adanya keikutsertaan para pelaku UMKM dalam komunitas digital dapat berperan dalam menunjang pengembangan usaha dari para pelaku UMKM tersebut. Pada berbagai penelitian sebelumnya menyatakan bahwa adanya manfaat yang dapat diberikan bagi para pelaku UMKM ketika mengikuti berbagai komunitas digital yang ada. Berkaitan dengan hal ini penulis sependapat dengan penelitian sebelumnya tersebut yang mengatakan bahwa keikutsertaan dari para pelaku UMKM dalam suatu komunitas digital lebih dapat memaksimalkan perkembangan dari usaha para pelaku UMKM tersebut dan dapat menunjang kebutuhan dari para pelaku UMKM. Hal ini dikarenakan dengan adanya keikutsertaan dari para pelaku UMKM tersebut dalam suatu komunitas digital dapat menambah informasi dan pengetahuan baru bagi para pelaku UMKM dalam menunjang usahanya. Hal ini juga didukung oleh adanya komunitas digital ini yang dapat menghubungkan berbagai pelaku UMKM dengan berbagai pelaku UMKM lainnya, supplier, konsumen, dan produsen dari berbagai daerah yang dapat berperan penting dalam menunjang perkembangan usaha dari para informan penelitian.

The development of information and communication technology has impacted the lives of micro, small, and medium Enterprises in Indonesia. The development of information and communication technology has created various digital communities that can be joined by various micro, small, and medium actors. The participation of micro, small, and medium actors in the digital community can play a role in supporting the business development of these micro, small, and medium actors. Various previous studies have stated that there are benefits that can be provided to micro, small, and medium actors when participating in various existing digital communities. In this regard, the author agrees with the previous research which said that the participation of micro, small, and medium actors in a digital community can maximize the development of their business, and can support the needs of micro, small, and medium actors. This is because the participation of micro, small, and medium actors in a digital community can add new information and knowledge in supporting their business. This is also supported by the existence of this digital community that can connect various micro, small, and medium actors with various other micro, small, and medium actors, suppliers, consumers, and producers from various regions who can play an important role in supporting business development from research informants."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shyles, Leonard
Thousand Oaks: Sage Publication Inc. , 2003
303.483 3 SHY d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Alleyne, Brian
"This book responds to the dynamic production and consumption of stories of all kinds in popular and academic cultures. It offers a comprehensive discussion of the underlying philosophical and methodological issues of narrative and personal narrative research as well as applying these to the current digital landscape. The book provides practical guidance on data management and use of software for the narrative researcher. Illustrated with examples from a range of fields and disciplines as well as the author's own work on hacking cultures and cultural activism, this title is a must for anyone wanting to learn about narrative approaches in social research and how to conduct successful narrative research in a digital age."
London: Sage, 2015
300.72 ALL n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yakobus Suharyono
"ABSTRAK
Teknologi digital mendorong perkembangan pendidikan; pendidikan memacu kemajuan hidup melalui terciptanya berbagai hasil teknologi digital. Kolaborasi literasi digital dan pendidikan memerlukan kemampuan komunikasi yang didasarkan pada kemampuan memperoleh, memanipulasi dan mengemas informasi dan literasi digital yang mencakup literasi informasi dan komunikasi, yang dibangun dan didaya-gunakan secara sinergis. Sebagai penyelaras upaya hominisasi dan humanisasi dalam pendidikan abad ke-21, literasi digital dalam pendidikan mendorong pencapaian digital-citizenship yang memungkinkan pengembangan pendidikan dan pengembangan teknologi digital demi kemajuan hidup manusia.

ABSTRACT
Digital technology encourages educational advancement; conversely, education enhances human life advancement by creation of digital technologies. The collaborativeness of digital literacy and education requires communicative competence of searching, manipulating, packaging and communicating information and digital literacy including information and communication literacies which are appropriately constructed and functioned sinergically. Functioning as a harmonizer of educational hominization and humanization process in the 21st century, digital literacy in education enhances to obtain digital-citizenship which possibly develops either education or digital improvement for the sake of human live advancement."
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widy Hartono
"ABSTRAK
Dunia saat ini sedang memasuki Revolusi Industri Keempat yang ditandai dengan
penggunaan teknologi informasi dan elektronika untuk otomatisasi produksi oleh
industri-industri yang ada. Hal ini akan memberikan dampak yang besar terhadap
seluruh industri barang maupun jasa. Industri kesehatan seperti rumah sakit juga tidak
akan terlepas dari pengaruh perkembangan teknologi informasi dan elektronika ini.
Pertumbuhan rumah sakit di Indonesia semakin meningkat dengan pertambahan jumlah
rata-rata sebesar 5,2% sejak tahun 2012 sampai dengan bulan April 2018 yang
didominasi oleh rumah sakit swasta profit yaitu sebesar 17,3%. Persaingan antar rumah
sakit dalam meningkatkan pelayanan kesehatan menjadi semakin sengit. Pelayanan
rawat jalan merupakan salah satu pelayanan kesehatan rumah sakit yang harus menjadi
perhatian karena merupakan etalase rumah sakit yang menjadi pintu masuk dan titik
pertama dari kontak awal antara pasien dan rumah sakit. Jumlah kunjungan pasien rawat
jalan yang besar, ramai dan padat akan menimbulkan berbagai dampak negatif. Kualitas
pelayanan merupakan salah satu determinan pendorong yang menjadikan teknologi
informasi sebagai salah satu prioritas kebutuhan di dalam pelayanan kesehatan saat ini.
Salah satu pemanfaatan teknologi informasi yang mulai diminati dan berkembang
adalah penggunaan teknologi mobile dan nirkabel di dalam pelayanan kesehatan.
Penggunaan teknologi ini sebagai bagian dari Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)
akan mampu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit. Penelitian ini
bertujuan untuk mengembangkan suatu aplikasi digital untuk pelayanan kesehatan di
Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru. Penelitian ini merupakan
suatu penelitian kualitatif dengan disain analitik operasional dengan melakukan
wawancara mendalam untuk menggali berbagai permasalahan dalam pelayanan
kesehatan di rawat jalan. Permasalahan akses ke pelayanan kesehatan dan pertukaran
informasi menjadi permasalahan-permasalahan utama yang ditemukan dalam penelitian
ini. Fitur pendaftaran poliklinik, e-konsultasi, rekam medik mobile, informasi
pelayanan, informasi produk, edukasi kesehatan, hubungi kami, pengingat dan
permainan dalam suatu aplikasi digital dapat menjadi alternatif solusi terhadap
permasalahan yang ditemukan pada pelayanan kesehatan di Instalasi Rawat Jalan.
Pengembangan aplikasi digital ini akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
yang ada.
Kata kunci: Revolusi Industri Keempat, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kualitas
Pelayanan Kesehatan, Aplikasi Digital, Sistem Informasi Rumah Sakit

ABSTRACT
The world is currently on the cusp of Fourth Industrial Revolution which is
characterized by the use of information and communication technology for the
automation of industrial production. This revolution will impact the entire goods and
services industry. Health industries such as hospitals will also be affected. Hospital
growth in Indonesia has been increasing approximately by 5.2% since 2012 until April
2018, 17,3% dominated mostly by profit oriented private hospitals. The competition will
become tougher. Outpatient care is one of the hospital health services that should be
given more attention because it is the entrance and first point of initial contact between
patient and hospital. It will reflect the overall quality of hospital services. Large number
of outpatient visits and crowded environment will cause various negative effects.
Quality of service is one of the driving determinants for the importance and usage of the
information technology. It becomes priority in health services industry nowadays.
Mobile and wireless technology are amongst the most popular information technology
growing and used in health services. As part of the Hospital Information System, this
technology will be able to improve the quality of health services in hospital. This
research aims to develop a digital application for health services in the Outpatient
Department of Santa Maria Hospital Pekanbaru. This is a qualitative study with
operational analysis design by conducting in-depth interviews to explore the problems
in outpatient health services. Access to health services and information exchange are
the main problems found in this study. Features of polyclinic registration, econsultation,
mobile medical records, service information, product information, health
education, contact us, reminders and games in a digital application provide an
alternative solution to the health service problems in Outpatient Department. The
development of this digital application will improve the quality of health services.
Keywords: Fourth Industrial Revolution, Information and Communication Technology,
Health Services, Digital Applications, Quality

"
2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>