Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 172301 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri B. Sulistyani
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mira Desliana
"Internet merupakan salah satu media baru yang sudah mulai banyak digunakan oleh berbagai kalangan, baik pelajar, mahasiswa, profesional, dan universitas. Dengan memiliki kelebihan-kelebihan tertentu seperti lebih cepat, interaktif, efisien, serta kaya akan informasi, internet menjadi suatau bagian yang tidak dapat dipisahkan untuk beberapa kalangan tertentu, seperti halnya dengan telepon atau mesin faks. Penelitian ini mencoba untuk melihat apakah para praktisi Humas yang terhimpun dalam PERHUMAS mampu melihat internet sebagai bagian yang memiliki keunggulan. tersebut, sebagai salah satu alat yang digunakan untuk menjalankan fungsi-fungsi kehumasan mereka. Seperti untuk mengirimkan press release via email kepada wartawan, atau mengadakan netmeeting dengan shareholders, membuat web untuk kepentingan distribusi informasi, dan sebagainya. Untuk mencapai tujuan yang dimaksud, Peneliti membuat variabel-variabel penelitian yang terdiri dari Pengetahuan Humas tentang Internet, Penilaian Humas tentang Internet dan Penggunaan Internet sebagai Media Humas. Populasi dalam penelitian ini adalah para praktisi Humas yang berdomisili di Jakarta, sedangkan sampel yang diambil adalah para praktisi Humas yang tergabung dalam PERHUMAS (Perhimpunan Hubungan Masyarakat) sejumlah 50 orang. Dengan menggunakan metode kuantitatif, Peneliti menyebarkan kuesioner serta mengolah kuesioner tersebut dengan menggunakan SPSS. Hasil dari SPSS menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara Pengetahuan Humas tentang Internet dengan Penggunaan Internet sebagai Media Humas, serta terdapat hubungan positif pula antara Pengetahuan Humas tentang internet dengan Penilaian Humas tentang Internet. Hal tersebut sesuai dengan Hierarchy of Effect yang dikemukakan oleh Lavidge dan Steiner yang menjabarkan untuk mencapai tahap konatif (perilaku), pada umumnya akan melalui tahap sebelumnya yaitu tahap kognitif (awareness) dan tahap afektif (evaluasi). Namun, dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa tidak ada hubungan antara tahap p enilaian Humas tenta.ng internet dengan penggunaan internet sebagai media Humas. Dengar kata lain, model Hierarchy of effect tersebut tidak berlaku dalam melihat proses penggunaan internet sebagai media humas, khususnya karena tidak ditemukannya hubungan antara tahap efektif dengan tahap konatif dalam penelitian ini. Adanya kondisi seperti itu diduga disebabkan oleh faktor internal dan eksternal para praktisi. Faktor Internal mengacu kepada "keinginan untuk memenuhi harapan orang lain" dan faktor eksternal mengacu pada ketersediaan fasilitas internet di kantor masing-masing praktisi Humas. Faktor internal tersebut juga dikemukakan oleh Andersen yang mengatakan bahwa terdapat potensi besar kesalahan antara sikap (penilaian) dan tindakan (penggunaan). Seseorang dapat saja mempunyai pendapat atau sikap yang berbeda namun sikapnya tersebut tidak sesuai dengan perilakunya. Begitu pula dalam penelitian ini, terdapat potensi bahwa para praktisi mempunyai sikap tertentu tentang internet namun mempunyai perilaku yang berbeda dengan sikapnya tersebut. Hubungan antara penilaian dan penggunaan internet dapat terbentuk ketika variabel usia dan keterampilan komputer masuk sebagai variabel antara, khususnya pada kondisi praktisi yang berusia ≤ 40 tahun dan mempunyai sertifikat kursus komputer. Selain itu, basil temuan penelitian juga menunjukkan bahwa faktor seperti usia, jenis kelamin, latar belakang pendidikan, jenis pekerjaan, keterampilan komputer, serta posisi pekerjaan tidak mempengaruhi hubungan antara pengetahuan, penilaian, serta penggunaan internet sebagai media Humas. Hal tersebut dapat dijelaskan dengan melihat konteks waktu. Peneliti mempunyai dugaan bahwa para praktisi tersebut tidak mempunyai keterampilan serta pengetahuan yang cukup untuk menggunakan internet. Internet sebagai salah sate media, baru mulai banyak digunakan dalam waktu 3-4 tahun belakangan. Dengan demikian, pada saat itu para praktisi yang mempunyai usia berkisar 25-50 tahun, tidak atau kurang mendapatkan kurikulum atau keterampilan komputer ketika mereka berumur 15-22 pada saat di bangku sekolah atau kuliah. Kondisi ini berbeda dengan anak sekolah atau anak kuliah tahun-tahun belakangan ini. Dengan begitu banyak fasilitas internet di sekolah, kampus bahkan di warung internet sekalipun."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S4273
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Jusuf Anwar
Bandung: Alumni, 2005
332.6 JUS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lily Limanovlava
"ABSTRAK
Humas dewasa ini tidak hanya terbatas pada dunia usaha dan instansi pemerintah saja, akan tetapi juga Humas sebagai suatu usaha swasta yang menjual jasa- jasanya untuk kepentingan menumbuhkan goodwill masyarakat terhadap perusahaan atau organisasi yang menyewa jasa-jasa tadi. Dengan perkataan lain perusahaan yang khusus bergerak di bidang jasa Humas yang disebut Perusahaan Humas atau Konsultan humas mula berkembang, yaitu pada tahun 70-an seiring dengan bertambah pesatnya perkembangan ekonomi di Indonesia. Salah satu perusahaan Humas tersebut adalah PT Granada Tjipta Sarana yang merupakan salah satu pelopor berairinya perusahaan Humas di Indonesia, yang menangani penerbitan majalah internal Sekitar Unilever Indonesia dari PT Uni lever Indonesia. Alasan PT Uni lever Indonesia menggunakan jasa PT Granada Tjipta Sarana dalam proses penerbitan majalah adalah untuk diperoleh hasil yang maksimal karyawan, sehingga majalah internalnya yang dapat memenuhi kepuasan ini perlu ditangani secara profesional. Di samping kurangnya tenaga praktisi Humas di PT Unilever Indonesia, sedang program di bagian ini merupakan program khusus oleh tenaga yang itu juga disebabkan karena kehumasan yang lengkap dan tidak akan teratasi jika dikerjakan sendiri. Perusahaan Humas PT Granada sendiri, dalam penerbitan majalah internal SUI bekerja sama dengan bagian Humas PT Unilever Indonesia. Dalam hal ini Humas PT Unilever Indonesia bertindak sebagai koordinator dalam penerbitan ini. Proses penerbitan majalah ini dilakukan melalui beberapa tahap; mula-mula menentukan permasalahan atau tema yang akan ditulis, yang direncanakan melalui rapat Dewan Redaksi yang terdiri dari wakil-wakil PT Unilever Indonesia dan PT Granada. Biasanya PT Unilever yang menetapkan tema, namun PT Granada juga boleh memberikan usulan. Yang penting hal tersebut bermanfaat bagi karyawan PT Unilever Indonesia dalam rangka menciptakan hubungan yang harmonis. PT Granada secara tidak langsung ikut berperan dalam menciptakan hubungan yang harmonis pada publik internal PT Unilever Indonesia. Tahap berikutnya adalah membuat suatu perencanaan mengenai apa yang akan dilakukan. Baru kemudian dilakukan pencarian dan pengumpulan data untuk naskah atau artikel 5 f oleh PT Granada. Untuk tahap terakhir, setelah naskah ditulis, diperlihatkan kepada pihak Unilever untuk disetujui atau dilakukan perbaikan-perbaikan jika dianggap perlu. Setelah mewawancarai 100 karyawan PT Unilever (dengan menggunakan kwesioner), mengadakan observasi langsung di lokasi penelitian, serta melakukan Indonesia wawancara mendalam dengan beberapa orang pada posisi kunci, ditemukan bahwa sebagian responden yang terpilih adalah laki-laki, prosentase umur responden yang paling besar adalah 35 - 39 tahun, dari regi tingkat pendidikan pada umumnya responden adalah lulusan SLTA/sederajat dan masa kerja responden kebanyakan 11 15 tahun. Dari hasil penelitian juga ditemukan bahwa seluruh responden membaca majalah internal SUI dan umumnya mereka memperoleh majalah tersebut dengan cara dibagikan. Ini menunjukkan bahwa pendistribusian majalah SUI di lingkungan PT Unilever Indonesia dapat dikatakan baik dengan pembagiannya sudah cukup merata. Umumnya responden mendapat manfaat dengan membaca majalah internal SUI yaitu memperoleh informasi mengenai perusahaan, manfaat di segi pendidikan, dan hiburan. Di samping itu, manfaat yang diperoleh dilukiskan oleh responden dengan menganggap di dalam majalah itu terdapat informasi yang dapat mendorong semangat kerja dan meningkatkan keakraban di antara karyawan. Secara tidak langsung, hal ini menguntungkan perusahaan, yaitu terciptanya hubungan yang harmonis sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktifitas. Secara keseluruhan, majalah SUI cukup baik yaitu dari segi isi, cover dan layout. Namun demikian majalah ini dapat lebih dikembangkan lagi agar menjadi efektif."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Felix Jebarus
"Dalam setiap organisasi, bagian public relations memainkan penting. Public relations berperan sebagai fungsi bagi perusahaan/organisasi bersangkutan. Sebagai fungsi itu berarti public relations harus mendukung setiap langkah atau kebijaksanaan yang dibuat oleh perusahaan. Termasuk pula mengkomunikasikan kebijaksanaan yang dibuat kepada public. Dan public yang dihadapi perusahaan, terbagi menjadi dua bagian besar yaitu internal public yang meliputi Dalam peranan manajemen manajemen, perusahaan antara lain, seluruh anggota perusahaan berikut para pemegang saham. Sedangkan external public yang dihadapi perusahaan meliputi antara lain, pihak Pemerintah, konsumen atau klien dari pihak perusahaan- Yang muncui dari pihak publik kadang-kadang bukan hanya ide-ide yang mendukung perusahaan. Sering pula muncul isu-isu yang merugikan pihak yang muncul tentunya tidak boleh merusak Tugas perusahaan. Bagaimanapun isu-isu bahkan pada akhirnya menghancurkan reputasi perusahaan, menetralisasi isu yang tidak mendukung yang berasal dari masyarakat tentunya bukan hal mudah. Dalam rangka ini maka tanggung jawab yang penting terletak di tangan pihak public relations. Studi yang dilakukan berkaitan dengan tulisan ini adalah menyorot pelaksanaan fungsi public relations sebagai fungsi manajemen dalam Perusahaan Listrik Negara. Perusahaan Listrik Negara seperti halnya BfJMN pada umumnya, dituntut untuk mengemban dua misi mendasar. Pada satu sisi, ia harus meraih pendapatan sebesar-besarnya, namun pada sisi lain apapun dituntut untuk melayani kepentingan masyarakat. Mengemban misi ganda serta mempertahankan reputasi perusahaan/organisasi di mata publik, tentu bukan tugas mudah bagi public relations. Tapi, apapun bentuk dan status perusahaan yang dihadapi public relations, hai penting yang perlu dicatat adalah agar tujuan yang ingin dicapai Public relations bisa terwujud, maka prinsip-prinsip kerja yang efektif bagi bagian public relations perlu diketahui. Prinsipprinsip kerja dengan menggunakan manajemen public relations yang efektif akan sangat mendukung bagian public relations untuk menjalankan kegiatannya. Dari studi ini yang ditemukan adalah bahwa bagian public relations dalam organisasi Perusahaan Listrik Negara lazim disebut dengan nama Dinas Humas dan Protokol. Penggunaan nama public relations rupanya belum lazim untuk organisasi seperti Perusahaan Listrik Negara. Dalam struktur organisasi PLN, Dinas Humas Protokol itu diletakan dalam jajaran rniddls management. Ia berada dalam satu divisi dengan Divisi Hukum dan Perundang-undangan. Bila dikaitkan dengan prinsip-prinsip kerja public relations yang efektif, jelas kedudukan humas dalam level middls managemonz menghadapi kendala. Kendala yang paling mendasar tentunya berkaitan dengan proses pengambilan keputusan.
Proses pengambilan keputusan atau upaya untuk bertindak terpaksa harus melewati jalur dan birokrasi yang kompleks dan rumit. Dalam bagian Dinas Humas dan Protokol- PLN, masalah ini memang seringkali ditemukan. Namun demikian, staf-staf yang bekerja dibagian Dinas Humas dan Protokol PLN mencoba untuk meningkatkan usahanya, sehingga tujuan serta misi yang ingin dijalankan oleh PLN senantiasa mendapat dukungan publik. Terbukti cukup banyak kebijaksanaan pihak organisasi PLN yang mendapat dukungan dari publik, terutama publik luar. Dari hasil penelitian lapangan dengan cara menyebar kuesioner terhadap 100 orang responden dapat ditemukan kesimpulan bahwa responden mengakui adanya usaha-usaha yang positif dari pihak PLN dalam melayani masyarakatnya. Publik setidak-tidaknya yang diwakili para responden ini masih mendukung eksistensi PLN sebagai satu-satunya yang memonopoli BUMN pengusahaan perlistrikan di Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sisvanni Natalia Theresia
"Jurnal ini membahas bagaimana strategi Public Relations PT KAI untuk meningkatkankepercayaan masyarakat terkait penggunaan commuter line sebagai sarana transportasi utamasehari hari Dengan menggunakan data sekunder berupa hasil penelitian yang dilakukan PT KAIterhadap tanggapan masyarakat pengguna commuter line Hasil penelitian menemukan bahwajumlah pengguna commuter line sudah meningkat namun belum menunjukkan harapan dankepuasan masyarakat sepenuhnya Jika mengacu pada strategi Public Relations maka programyang masih perlu dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat adalah Event Community Involvement Inform or Image dan Social Responsibility Sedangkan program yangsaat ini belum perlu dilakukan adalah Publications Lobbying and Negotiation dan News Hal inimengingat bahwa dari hasil penelitian yang telah dilakukan program program tersebut sudahdapat meningkatkan jumlah pengguna commuter line

This journal discusses the Public Relations strategy of PT KAI to improve public trust related todaily commuter line users as main transportation Using sources such as results from a researchtowards the response of commuter line users conducted by PT KAI The result discovers anincreasing amount of commuter line users although it is not obvious in the satisfaction of thecommuter line rsquo s users in general Referring to the Public Relations strategy the programsneeded to elevate public rsquo s trust are as following Event Community Involvement Inform orImage and Social Responsibility Meanwhile the programs currently deemed ineffective arePublication Lobbying Negotiation and News These actions are considered due to the risingamount of commuter line users seen in the data result of the previous research conducted
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Charles Himawan
Depok: UI-Press, 1991
PGB 0080
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Patricia Patricia Imelda
"Berbagai produk perbankan yang dilengkapi macam-macam fasilitas, sudah mulai lazim dipergunakan oleh banyak kalangan, khususnya masyarakat bergaya hidup metropolis. Produk tersebut merupakan upaya kalangan perbankan untuk mengalang dana masyarakat. Upaya bank tersebut diwujudkan dalam pengenalan penggunaan sistem pembayaran dengan kartu (bank cards). Dengan bank cards para pemegangnya dapat memperoleh layanan unggul yang efisien, aman, biaya transaksi jauh lebih murah dan dapat meningkatkan status sosial. Salah satu jenis bank cards yang ada di Indonesia adalah kartu debet. Kartu debet adalah kartu yang mengharuskan pemegangnya untuk menyimpan sejumlah dana pada lembaga penerbit kartu. Kartu tersebut dapat digunakan sebagai alat penarikan uang tunai dan sebagai kartu belanja. Dalam kartu debet terdapat pihak-pihak yang berhubungan antara yang satu dengan yang lain. karena belum adanya hukum yang secara khusus mengatur mengenai kartu debet, maka digunakanlah asas kebebasan berkontrak sebagai dasar perjanjian antara para pihak. Karena teknologi modern yang dipakai dalam pengelolaan kartu debet ini, maka ada kemungkinan terjadinya kesalahan baik teknis maupun non teknis, dan diperlukan pembuktian terhadap hal itu. Dalam kartu debet ini, cardholder (Pemegang Kartu) harus mematuhi perjanjian baku yang sudah ditetapkan oleh bank yang terasa ada unsur pemaksaan dan bertentangan dengan asas kebebasan berkontrak. Pendidikan akan penggunaan teknologi canggih ini dan perlindungan hukum bagi cardholder sangat diperlukan dalam pelaksanaan kartu debet di masyarakat."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2000
S20618
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>