Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 207383 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vriella Dasanty
"Public Relations merupakan suatu fungsi strategis dalam manajemen yang dapat diterapkan di lingkungan pemerintahan maupun swasta . Public itu sendiri adalah merupakan penerapan dari konsep komunikasi, oleh karenanya Public Relations bisa tampak dimana-mana. Sebagian masyarakat memberikan pendapat yang berbeda-beda tentang Public Relations . Demikian halnya dengan komunitas ilmiah melalui mahasiswa. Komunikasi dan mahasiswa non komunikasi di Indonesia. Berdasarkan perbedaan pendapat, maka yang menjadi masalah adalah bagaimana dan seberapa jauh mahasiswa komunikasi dan non komunikasi memberikan opini dengan mengidentifikasi aktivitas-aktivitas serta memberikan rekomendasi dan target yang akan dicapai dari Public Relations itu sendiri. Dari hasil penelitian, pengolahan dan analisa data, maka direkomendasikan bahwa : Public Relations tidak hanya memelihara komunikasi keluar, tetapi juga komunikasi kedalam perusahaan sehingga dapat memberikan citra dan kualitas fungsi dari Public Relations itu sendiri. Selanjutnya, responden menganggap Public Relations sebagai unsur yang vital. Dengan demikian posisi Public Relations harus lebih diberdayakan; tidak hanya pada penampilan tisik tetapi lebih menekankan pada segi keahlian dan ketrampilan ."
2003
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natanelya Anindita
"ABSTRAK
Diantara sekian banyak alat media massa yang menyebarkan berbagai bentuk pendidikan, informasi, hiburan televisi adalah salah satu yang sangat serta iklan kepada masyarakat luas, populer dan menjangkau sasaran yang begitu luas. Penyajiannya yang bersifat audio-visual memiliki daya tarik tersendiri. terhadap fungsi dan Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), televisi swasta pertama di Indonesia. Banyak pihak menaruh perhatian besar peranan media massa ini, satu diantaranya adalah RCTI menyiarkan program dari seluruh pelosok dunia, khususnya pertandingan-pertandingan olahraga Internasional melalui satelit. Acara-acara olahraga termasuk acara yang benyak menarik minat pemirsa, terlebih pada saat diadakan tayangan langsung. Objek penelitian ini difokuskan pada satu jenis tayangan olahraga yaitu Marlboro World of Sports (mata acara yang khusus disponsori oleh perusahaan rokok Marlboro). Jenis olahraga yang mendominasi acara ini adalah olahraga otomotif, terutama balap mobil Grand Prix Formula 1 dan balap motor Grand Prix 500cc dan 2 5 Occ. Sesekali ditayangkan pula reli mobil, tenis dan sepakbola. Melihat arus informasi yang begitu deras dimana porsi penayangan acara olahraga cukup besar, maka penulis mencoba mengukur pendapat di kalangan mahasiswa FISIP-UI mengenai program siaran Marlboro World of Sports. Teori yang dipergunakan sebagai acuan dalam pembuatan daftar pertanyaan yang diajukan kepada responden adalah proses penyebaran informasi dari Paul Lazarsfeld, dengan tahap-tahap: kesadaran, perhatian dan minat, serta penerimaan informasi. Metode penelitian yang dipergunakan adalah sampel survai dengan teknik penarikan sampel secara sengaja (purposive sampling). Besarnya sampel adalah 100 orang mahasiswa pria yang masih duduk di semester ke-3 (angkatan tahun 1990) dan semester ke-5 (angkatan tahun 1989), dan menonton acara olahraga di RCTI, khususnya Marlboro World of Sports. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pada umumnya responden mengetahui olahraga yang paling sering ditayangkan, yaitu balap mobil dan motor. Sebagian responden berpendapat acara tersebut menarik, karena mereka memang menyukai hal-hal yang berhubungan dengan otomotif. Secara umum responden tampahnya cukup sadar tahu tentang penayangan acara Marlboro World of Motivasi menonton Marlboro World of Sports adalah untuk Perhatian responden Sports. hiburan dan sekedar iseng saja, terhadap unsur-unsur yang mendukung acara olahraga ini cukup ada, tetapi minat untuk menyaksikan acara ini kurang besar, karena sekedar sebagai hiburan, disamping mereka juga tidak berkonsentrasi untuk menyaksikannya. Pada umumnya responden berpendapat bahwa keseluruhan penyelenggaraan acara ini cukup baik. Mereka menyukai acara ini karena atraksinya menarik, seru dan menegangkan. Hanya sebagian kecil responden berpendapat perihal informasi yang berhubungan, dengan otomotif sebagai alasan mereka menonton. Informasi yang diterima responden mengenai tayangan siaran ini sebenarnya hanya terbatas pada hal-hal yang umum, ton bukan untuk memperoleh informasi lebih jauh tentang olahraga otomotif, melainkan sekedar untuk hiburan."
1992
S3926
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Orie Najla Claryssa
"Keterbukaan Informasi Publik sebagai tanggung jawab semua institusi publik dan hak warga Indonesia adalah dasar untuk mendorong bangsa menuju keadaan yang lebih independen dalam ekonomi sosial dan aspek politik melalui pembangunan berkelanjutan yang didukung oleh lembaga lembaga publik yang bersih dan transparan Namun fakta menunjukkan bahwa hukum Keterbukaan Informasi Publik UU KIP No 14 2008 dan prosedur untuk meminta dan menerima informasi publik masih belum banyak dikenal oleh warga negara Indonesia sehingga kesadaran masyarakat tentang ini masih rendah Dari hasil survei jumlah yang sangat besar 82 dari pemuda Indonesia berusia 18 24 tahun tingkat pendidikan tersier menginginkan pemerintah dan badan publik yang lebih terbuka Pemuda Indonesia berusia 18 24 tahun atau mahasiswa sebagai fokus dari makalah ini adalah demografi potensial untuk dididik mengenai Keterbukaan Informasi Publik Makalah ini bertujuan untuk menganalisis sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik terhadap mahasiswa Universitas Indonesia oleh Kantor Komunikasi dan Informasi Universitas Indonesia KKI UI melalui perspektif manajemen hubungan masyarakat Sampai saat penulisan makalah ini KKI UI belum menciptakan program khusus yang melibatkan pemuda sehingga membuat segmen anak muda belum terdidik sepenuhnya tentang Kebebasan Informasi Publik Kata kunci Keterbukaan Informasi Publik pemerintahan terbuka public relations manajemen hubungan masyarakat mahasiswa pemuda Universitas Indonesia

Freedom of Public Information as the responsibility of all public institutions and the right of the citizens of Indonesia is the foundation to push the nation towards a more independent state in its economy social and political aspects through sustainable development that is supported by clean and transparent public institutions However fact showed that the law of Freedom of Public Information UU KIP No 14 2008 and the procedure to ask and receive public information are still not widely known by the citizen of Indonesia thus the public awareness about this important issue is still low From a survey result an overwhelming amount of 82 of young Indonesians aged 18 24 years old tertiary education level wants a more open national government Young Indonesians aged 18 24 years old or university students as the focus of this paper is a potential demographic to be educated on the Freedom of Public Information This paper aims to analyze the socialization of Freedom of Public Information towards Universitas Indonesia university students by the Office of Communication and Information through the perspective of public relations management Until the time of writing of this paper the office has not yet created a program specifically engaging the youth thus making the youth segment not yet educated about the Freedom of Public Information to its fullest potential Keywords Freedom of Public Information open government public relations public relations management university students youth Universitas Indonesia
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Riris Loisa
"Persaingan antar bank saat ini memasuki tahap yang
'sengit'. Hal ini terjadi karena penin katan jumlah bank
baru yang oukup tinggi , sementara pasar yang ada relatif
tetap .
Ditengah kompetisi tersebut, Bank Tani Nasional berada
pada posisi yang kurang meng untungkan . Bank ini dipahami
sebagai bank yang terutama melayani para petani serta usahaus
aha pertanian; sebagai anak yang kecil; dari · tidak
bonafid. Karena itu Bank Tan i Nasi onal memutuskan untuk
mengganti nama menjad i Prima Express Bank.
Agar publik menyadari perubahan nama dari B~nk Tani
Nasional menjadi Prima Express Bank, serta memahami bank ini
dengan benar, diputuskan untuk menggunakan iklan perusahaan~
Iklan ini dimuat di berbagai media cetak nasional, seperti harian KOHPAS, harian SUARA PEHBARUAN, harian BISNIS
INDONESIA, majalah TEMPO, dan majalah SWASEHBADA.
Pemahaman memang merupakan suatu daya saing yang
potensial bagi suatu perusahaan. Sementara itu, membangun
pemahaman yang benar bukanlah suatu hal yang mudah, karena
tidak lah mudah untuk menerjemahkan karakter, sikap dan visi
suatu perusahaan ke dalam "hanya~ beberapa kalimat yang
dapat dimuat di dalam suatu seri ik lan p e rusahaan.
Oleh Cipta Citr-a Advertising ber s ama d engan
corporaten y a, SAGA COM MU NICATION, segala hal yang
disampakan kepada publi k in i, di terjemahkan kedalam
yang menggunakan figur orang ketiga (karyawann a ),
menje l s kan figur bank yang diiklankan.
di visi
p erlu
i klan
untuk
Penulis mengambil 100 respo d en yang erat ka itannya
dengan visi Prima Express Bank, yang oleh bank itu sendiri
dijad ikan sebagai slogannya: "terus tumbuh dan be rkembang".
Sebagaimana bank i~i meng iden tif i kas ikan dirinya berdasa rkan
visinya, peneliti mengambil responden yang ber kaitan dengan
masa depan, yaitu ruture u blic yang akan b erpengaruh d alam
opinion former, yaitu mahasi swa.
bahwa responden
baik. Hal ini
Penelitian ini menghasilkan jawaban,
dapat memahami bank dengan cukup
mencerminkan, bahwa iklan perusahaan bagaimanapun cukup
mampu untuk membangun pemahaman yang benar terhadap Prima
Express Bank Dari penelitian ini juga terlihat, bahwa unsur iklan
yang agak menonjol di dalam membangun pemahaman respondeni
pada iklan pertama (iklan Bank Tani Nasional) maupun iklan
kedua (iklan Prima Express Bank), adalah unsur sub - judul dan
teks iklan .
!klan kedua menyampaikan pesan dengan tema ganda, ya itu
tema institusiona l d an tema. even t ual. Dari penelitian i ni,
terli hat, bahwa pada iklan d engan t ema ganda t ersebut, tidak
mud~h bagi res ponden untuk memahami pe s an yang sebenarnya
lebih panting. Walaupun demikian pemahaman mereka tidak
menyi mpang, dan tetap memerlihatkan suatu pemahaman yang
cukup baik tentang bank yang di iklankan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S4048
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatah Hassan
"Salah satu masalah ingrasi nasional adalah menyatukan
seluruh warga negara Indoriesia yang serdiri dari berbagai
agama, ras, golongan d an sukubangsa. Komunikasi
antar sukubangsa Indonesia masih diwarnai adanya
ketegangan. kecurigaan ri dan stereotip negatip. Berdasarkan
permasalahan ini, skripsi ini berusaha menggambarkan
stereotip dan periaapat tingkata komunikasi pada mahasiswa.
Hahasiswa yang d' itel iti dalam skrip~i ini adalah
mahasi~wa sukubari~sa Jawa dan Batak di FISIP-UI, gun~
mengetahui . bagaimana mahasiswa Jawa memandang sukubangsanya
sendiri dan sukubangsa Batak dan sebaliknya; bagaimana
tingkatan komunikasi di antara mereka; dan faktor apa saja
yang mempengaruhi stereotip dan pendapat tingkatan
komunikasi. Untuk mengukur stereotip .digunakan skala semantik defferensial, sedangkan untuk mengukur tingkatan
komunikasi digunakan skala Bogardus. D~lam penelitian ini
juga digunakan variabel kontrol seperti agama, j en is
kelamin, status sosial ekonomi, sifat .(tingkahlaku) pribadi
. .
individu, penampilan fisik, pengalaman pribadi, cerita orang
lain dan media massa.
Hasil pen~litian ini memperl ihatkan bahwa stereotip
tidak dipengaru hi oleh a g ama, jenis kel amin,
I
pengalaman
pribadi yang menyen angkan, media ~assa , dan status s osial.
ekon omi. Ster eotip dipepgaruhi oleh pe ngal~ma n p ibadi yang
tidak menyenangkan dan cerita oraang l ain. Sedangkan untuk
tingka an kom~nikasi dip engaruhi oleh agama, jenis ke l~min
dan pengalaman pr~badi ya g menyenangkan.
Has il penelitia stereotip men unj ukkan adanya
seteieotip yang saling b eD lawanan antara suk~b angsa Jawa dan
Batak. Stete oti~ yang berlawanan ini didasari oleh nilai
budaya sukubangsa Jawa berten tangan. Hasil
pene litian ini juga menunj ukkan tidak te~dapat ketegangan
dan kecurigaan ·komunikasi an tar mahasisw Jawa. dan Batak
Hal ini dis~ba bka n 1 p ~ tamai responden dalam membentuk
tingkatan. komunikasi sukubangsa:. t etapi
lebih memperhatikan "sifat (tingkahlaku) pribadi individu",
yang kedua, lingkungan kampus Universitas Indonesia
memungkinkan mahasiswa yang berlainan sukubangsa dapat
berinteraksi secara intensif, yang· ketiga, pengaruh
lingkungan kota metropolitan (Jakarta) dim~na individu
semakin renggang ikatannya dengan sukubangsa. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1991
S4023
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Supriadi
"Akhir-akhir ini media massa, baik cetak seperti surat kabar, majalah maupun media elektronik terutama televisi banyak memuat berita, artikel atau pun pendapat yang berkaitan dengan isu hak asasi manusia. Isu-isu hak asasi manusia yang diangkat di media massa antara lain berkisar disekitar kebebasan menyatakan pendapat, kebebasan pers, kebebasan berorganisasi dan kebebasan untuk memperoleh keadilan dan lain sebaginya. Seringkali media massa menyajikan pendapat dan pandangan yang berbeda-beda tentang hak asasi manusia, baik yang dikemukakan oleh para ahli dan pengamat sosial maupun oleh para praktisi sosial politik. Perbedaan-perbedaan ini akan mewarnai pendapat yang beraneka ragam di kalangan khalayak, sesuai dengan tingkat pengetahuan dan pemahamannya mengenai hak asasi manusia tersebut. Dalam hal ini media massa mempunyai kemampuan mensosialisasikan konsep hak asasi manusia kepada khalayak, dengan harapan khalayak mempunyai pengetahuan dan pemahaman yang memadai, sehingga memiliki kepekaan terhadap masalah-masalah sosial terutama masalah hak asasi manusia di negerinya.
Mahasiswa merupakan sekelompok pemuda yang memiliki peranan yang strategis, dalam arti sebagai penerus bangsa ini, perlu memiliki pengetahuan dan pemahaman yang tepat, sehingga tidak mempunyai pendapat yang keliru tentang hak asasi manusia di Indonesia. Dengan seringnya media massa baik elektronik maupun cetak memuat isu maupun peristiwa tentang hak asasi manusia, maka dapat mengakibatkan dianggap semakin penting isu tersebut, baik oleh masyarakat, terutama di kalangan pengamat, pemerhati, mahasiswa termasuk pemerintah sendiri. Dan semakin dianggap penting suatu isu oleh masyarakat, akan semakin dianggap penting pula oleh media massa, sehingga isu hak asasi manusia dimuat di media massa dalam proporsi yang besar.Dengan demikian yang terjadi adalah saling mempengaruhi antara pemuatan di media massa dan pembicaraan tentang isu hak asasi manusia di kalangan masyarakat, baik dalam situasi resmi seperti seminar, maupun dalam bentuk informal seperti percakapan di tempat kerja, di kampus dan di tempat-tempat lainnya.
Penelitian tentang " Pengaruh Media Massa terhadap Pendapat Mahasiswa FISIP UI tentang Hak Asasi Manusia " ini mempunyai tujuan untuk : (1) mengetahui tingkat pengenaan media massa mengenai isu dan peristiwa hak asasi manusia di kalangan mahasiswa, (2) mengetahui kecenderungan pendapat mahasiswa tentang hak asasimanusia di Indonesia, (3) Pendapat mahasiswa tentang kasus PDI. (4) mengetahui hubungan antara tingkat pengenaan media massa dan kecenderungan pendapat mahasiswa tentang hak asasi manusia di Indonesia, (5) mengetahui hubungan antara tingkat pengenaan media massa dan pendapat mahasiswa tentang kasus PDI. (6) Mengetahui pengaruh variabel jenis kelamin, agama, semester, jurusan, pekerjaan orang tua, diskusi antar persona, tingkat partisipasi politik, minat politik responden terhadap hubungan antara tingkat pengenaan media massa dan kecenderungan pendapat mahasiswa tentang hak asasi manusia di Indonesia.
Penelitian yang menggunakan teknik survey dan metode analisis korelasional ini mengambil mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia sebagai populasi. Penentuan populasi ini didasarkan pada permasalahan yang akan diteliti, yaitu berkaitan dengan masalah politik. Pengambilan sampel menggunakan teknik acak sederhana (simple random). Berdasarkan beberapa pertimbangan, dan beberapa jurusan yang ada di lingkungan FISIP UI, ditentukan jurusan Ilmu Politik dan jurusan jurusan Ilmu Komunikasi, Ilmu Administrasi, dan Ilmu Kesejahteraan Sosial sebagai sub populasi. Kemudian dari tiap jurusan dipilih secara random sederhana diambil kuliah dan mata kuliah, sehingga diperoleh sampel penelitian sebanyak 137 orang. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan PC komputer. Prosedur pengolahan dan analisis data yang digunakan dengan cara.analisis univariat, bivariat, dan Multivariat (pengontrolan) dengan menggunakan "pearson product moment" dengan program SPSS for Windows.
Hasil analisis menunjukkan bahwa : (1) tingkat pengenaan media massa di kalangan mahasiswa cenderung tinggi (2) Pendapat mahasiswa tentang hak asasi manusia di Indonesia cenderung negatif (skor pendapatnya cenderung rendah), (3) Pendapat mahasiswa tentang kasus PDI (ditinjau dari aspek HAM) cenderung negatifskor pendapatnya rendah), (4) Semakin tinggi tingkat pengenaan media massa semakin negatif pendapat mahasiswa tentang HAM di Indonesia (5) Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengenaan media massa dan pendapat mahasiswa tentang kasus PDI. (6) Jenis kelamin, agama, semester, jurusan, pekerjaan orang tua, diskusi antar persona, tingkat partisipasi politik dan tingkat minat politik tidak mempengaruhi hubungan antara tingkat pengenaan media massa dan pendapat mahasiswa tentang hak asasi manusia di Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S7005
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riris Loisa
"Persaingan antar bank saat ini memasuki tahap yang 'sengit'. Hal ini terjadi karena peningkatan jumlah bank baru yang cukup tinggi, sementara pasar yang ada relatif tetap. Di tengah kompetisi tersebut. Bank Tani Nasional berada pada posisi yang kurang menguntungkan. Bank ini dipahami sebagai bank yang terutama melayani para petani serta usahausaha pertanian; sebagai bank yang kecil; dan tidak bonafid. Karena itu Bank Tani Nasional memutuskan untuk mengganti nama menjadi Prima Express Bank. Agar publik menyadari perubahan nama dari Bank Tani Nasional menjadi Prima Express Bank, serta memahami bank ini dengan benar, diputuskan untuk menggunakan iklan perusahaan. Iklan ini dimuat di berbagai media cetak nasional, seperti KOMPAS, harian SUARA PEMBARUAN, harian BISNIS INDONESIA, majalah TEMPO, dan majalah SWASEMBADA. Pemahaman memang merupakan suatu daya saing yang potensial bagi suatu perusahaan. Sementara pemahaman yang benar bukanlah suatu hal yang mudah, tidaklah mudah untuk menerjemahkan karakter, sikap dan suatu perusahaan ke dalam 'hanya' dapat dimuat di dalam suatu seri iklan perusahaan. Oleh Cipta Citra Advertising bersama dengan divisi SAGA COMMUNICATION, segala hal yang perlu harian itu, membangun karena visi beberapa kalimat yang carporatenya, kepada publik ini, diterjemahkan kedalam iklan yang menggunakan figur orang ketiga (karyawannya), untuk menjelaskan figur bank yang diiklankan. Penulis mengambil 100 responden yang erat kaitannya disampakan dengan visi Prima Express Bank, yang oleh bank itu sendiri dijadikan sebagai slogannya: 'terus tumbuh dan berkembang'. Sebagaimana bank ini mengidentifikasikan dirinya berdasarkan visinya, peneliti mengambil responden yang berkaitan dengan masa depan, yaitu future public yang akan berpengaruh dalam opinian farmer, yaitu mahasiswa. Penelitian ini menghasilkan jawaban, bahwa responden dapat memahami bank . dengan cukup baik. Mal ini mencerminkan, bahwa iklan perusahaan bagaimanapun cukup mampu untuk membangun pemahaman yang benar terhadap Prima Express Bank."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erwin
"Penelitian mengenai sikap mahasiswa terhadap perpustakaan telah dilaksanakan di Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) Depok pada bulan April 1995. Tujuannya adalah untuk membandingkan sikap pemakai dan non-pemakai terhadap perpustakaan, koleksi perpustakaan, program pendidikan dan promosi perpustakaan, pustakawan dan mengetahui tingkat ketrampilan pemakai dan non-pemakai dalam menggunakan sumber-sumber perpustakaan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Pengambilan sampel dilakukan secara kebetulan (accidental sampling). Sampel yang diambil berjumlah 100 orang mahasiswa program SI FISIP UI.
Hasilnya menunjukkan bahwa secara umum pemakai mempunyai sikap positif dan non-pemakai mempunyai sikap tidak tahu dan cenderung negatif terhadap ke lima aspek yang dikaji. Untuk mengatasi masalah tersebut diatas, maka perpusta_kaan harus senantiasa menambah jumlah koleksi, meningkatkan program pendidikan pemakai, promosi perpustakaan dan kerja sama dengan staf pengajar."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S15254
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosady Ruslan
Jakarta: RadjaGrafindo Persada, 2006
659.2 ROS m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>