Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 170536 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dinatri Zulyadi
"Dewasa ini banyak dijumpai iklan yang menampilkan wanita sebagai objek seks. Begitu juga pada iklan-iklan yang ditujukan untuk kaum remaja. Untuk itu peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana sikap remaja terhadap penampilan wanita sebagai objek seks dalam iklan pada umumnya dan iklan Rodeo Jeans pada khususnya (di majalah Mode). Peneliti mengasumsikan bahwa sikap remaja tersebut dipengaruhi oleh eksposure-nya terhadap media-media yang banyak menampilkan wanita sebagai objek seks (menonton film bioskop produksi USA/Hollywood, membaca majalah Matra dan Popular). Dalam penelitian ini juga diasumsikan bahwa eksposure tersebut ditentukan oleh jenis kelamin dan pendidikan formal remaja. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode survei. Sampel diambil dengan menggabungkan teknik penarikan sampel sengaja dan bola salju (snowball). Jumlah sampel yang diambil adalah 96 remaja pembaca tetap majalah Mode yang bertempat tinggal di DKI Jakarta, yang mewakili masing-masing tingkat pendidikan formal dan jenis kelamin. Dari hasil penelitian ini didapat bahwa mayoritas responden bersikap negatif (menentang) terhadap wanita sebagai objek seks dalam iklan pada umumnya dan iklan Rodeo Jeans pada khususnya. Eksposure seorang remaja juga mempengaruhi sikapnya terhadap wanita sebagai objek seks dalam iklan pada umumnya dan iklan Rodeo Jeans pada khususnya, yaitu semakin tinggi eksposure semakin positif sikapnya. Jenis kelamin seorang remaja juga mempengaruhi eksposure, yaitu remaja wanita mayoritas eksposure-nya rendah, sedangkan remaja pria mayoritas eksposure-nya tinggi. Pendidikan formal pada penelitian ini tidak mempengaruhi eksposure. Jenis kelamin tidak berpengaruh pada hubungan antara eksposure dan sikap terhadap wanita sebagai objek seks dalam iklan pada umumnya dan dalam iklan Rodeo Jeans pada khususnya. Tingkat pendidikan formal tidak berpengaruh pada hubungan antara eksposure dan sikap terhadap wanita sebagai objek seks dalam iklan pada umumnya dan dalam iklan Rodeo Jeans pada khususnya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S4124
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
R. A. Ira Wibowo W.
"
Penelitian ini ingin melihat sejauh mana pengaruh status sosial ekonomi dan pola komunikasi dalam keluarga yang dialami seorang wanita dapat mempengaruhi pembentukan sikap terhadap citra penampilan wanita dalam iklan. Hal ini mengingat mulai timbulnya suatu jurang pemisah antara citra wanita dalam kehidupan sehari-hari, dan citra penampilan wanita di dalam iklan. Disamping itu, ingin pula diketahui apakah terdapat perbedaan penilaian antara golongan wanita bekerja dengan mereka yang tidak aktif di luar rumah tangganya. Untuk itu diambil sampel dengan sistem stratifikasi tidak berimbang, yaitu masingmasing 50 responden untuk golongan wanita bekerja dan tidak bekerja. didukung data kualitatif untuk menutupi kelemahan yang ada. Data diperoleh melalui teknik wawancara berstruktur. Analisis dilakukan dengan menggunakan pengu j hian chi-kuadrat, koefisien kontingensi, uji jenjang bertanda Wilcoxon dan uji Mann- Whitney. Terdapat dua teori yang menjadi kerangka pemikiran penelitian ini, yaitu Reception Theory dan teori konsistensi. Yang pertama menekankan pada khalayak, dalam hal ini diwakili oleh para wanita yang menjadi responden, yang memainkan peranan sebagai penterjemah dari pesan-pesan yang diterimanya. Sikap terhadap suatu pesan yang sama, dapat berubah sesuai dengan latar belakang dan pengalaman seseorang. Status sosial ekonomi dan pola komunikasi dalam keluarga dianggap sebagai variabel-variabel yang menentukan, yang melatarbelakangi pembentukan sikap dalam penelitian ini. Ternyata, berdasarkan hasil perhitungan statistik, status sosial ekonomi terbukti memiliki pengaruh yang cukup berarti. Sedangkan pola komunikasi dalam keluarga yang dialami tidak mempunyai pengaruh yang nyata, diakibatkan masih banyaknya kelompok referensi lain yang turut mempengaruhi pembentukan sikap tersebut. Teori konsistensi berbicara tentang nilai, keadaan yang inkonsisten, maka akan timbul perasaan tidak enak dan disharmoni. Hal ini mendorong seseorang untuk secara aktif menjauhi keadaan yang baginya tidak nyaman tersebut. Sehubungan dengan penelitian ini , teriihat adanya inkonsistensi antara nilai yang menyangkut citra wanita dan realitas visualisasi citra wanita di dalam iklan. Setelah dikaji lebih mendalam, ternyata hal inkonsistensi itu tidak menyangkut semua kriteria penilaian, melainkan hanya sebagian saja, antara lain: kesan wawasan yang luas, daya tarik dan kecantikan wanita."
1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ririen Kusumawardhani
"Persaingan antar merek setiap produk semakin tajam dalam merebut konsumen. Produsen berlomba-lomba untuk membuat serta memasarkan produk mereka, khususnya produk-produk yang dikategorikan dengan 'consumer goods'(barang konsumsi). Kategori produk cologne di Indonesia sangat pesat perkembangannya, dan pengguna produk cologne ini cukup bervariasi, mulai dari anak-anak sampai dewasa. Produk Colonge ini dapat dikategorikan sebagai produk kecantikan/kosmetika.
Cologne termasuk dalam pilihan produk konsumsi remaja wanita karena cologne dipersepsikan sebagai salah satu produk yang mendukung penampilan mereka. Cologne memberikan keharuman dan membuat mereka menjadi lebih percaya diri. Bila dilihat dari sudut kuantitas saja, jumlah remaja di Indonesia jelas merupakan target pasar yang sangat potensial. Karena potensi ini pula maka para pemasar berlomba-lomba untuk merebutnya.
Produsen atau para pemasar berkewajiban untuk memahami konsumen, mengetahui apa yang dibutuhkan mereka, apa seleranya, dan bagaimana mereka mengambil keputusan. Apa yang tepat untuk target konsumen yang satu belum tepat untuk target konsumen lainnya. Salah satu strategi pemasaran adalah dengan menggunakan iklan.
Salah satu media bagi produsen untuk beriklan yang dianggap masih cukup efisien adalah Televisi. Tayangan iklan televisi saat ini sudah sangat banyak (cluttered). Tidak tertutup kemungkinan bagi pemirsa televisi memindahkan channel/saluran pada saat iklan berlangsung. Bagaimana iklan yang ditayangkan oleh produsen tersebut dapat mempengaruhi konsumennya, khususnya remaja. Bagaimana pemahaman dan sikap target market remaja ini terhadap iklan yang ditayangkan oleh produsen cologne merek Pucelle.
Subyek penelitian berjumlah 322 orang, terdiri atas remaja putri kelas 1 dan 2 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) yang dipilih dari 3 SLTP di Jakarta. Pengumpulan data dilakukan secara kuesioner, dengan metode penelitian survey.
Secara umum hasil pnelitian menunjukkan bahwa pemahaman dan sikap remaja terhadap ikian produk kosmetika pada target konsumen remaja wanita dipengaruhi oleh faktor-faktor kebutuhan mereka sendiri. Sedangkan tingkat konsumsi media, persepsi kreatif tentang ikian, terpaan ikian, proses pembelajaran pesan ikut mempengaruhi brand awareness produk tersebut pada target konsumen remaja wanita tersebut."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T22107
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Chairani
"Skripsi ini membahas struktur wacana iklan advertorial pembalut wanita dalam majalah wanita remaja dari segi suprastruktur, kohesi, dan makrostruktur. Data yang digunakan sebagai bahan penelitian ini adalah iklan advertorial berjudul "Grab Your Moment Anywhere" yang diambil dari agenda bonus majalah bulanan wanita remaja Gogirl! edisi Januari 2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suprastruktur iklan advertorial tersebut terdiri atas judul atau kepala iklan, subjudul, badan iklan, elemen visual, foto produk, dan baseline. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia nonformal dan bahasa Inggris. Di samping itu, ditemukan alat-alat kohesi, yaitu referensi, substitusi, elipsis, konjungsi, repetisi, sinonimi, hiponimi atau hiperonimi, antonimi, dan kolokasi. Hasil penelitian makrostruktur menunjukkan bahwa wacana iklan ini tidak padu karena antara bagian eksplanasi iklan dan bagian persuasi iklan terbukti tidak berkorelasi sehingga bagian persuasi iklan terkesan sebagai "wacana tempelan".

This thesis discusses about the discourse structure of woman napkin advertorial advertisement on woman?s teen magazine from its superstructure, cohesion, and macrostructure. The data that is used in this research is an advertorial advertisement titled "Grab Your Moment Anywhere" which was taken from monthly woman?s teen magazine Gogirl! printed on January 2011. The summary of this research shows that the superstructure of this advertisement consists of headline, subheadline, bodycopy, visual elements, product shot, and baseline. This advertisement uses nonformal Indonesian and English language. Moreover, the summary also shows several cohesions in this advertisement: reference, substitution, elipsis, conjunction, repetition, synonym, hyponym or hyperonym, antonym, and collocation. Furthermore, macrostructure anylise shows that this advertisement discourse is not compact because there is no correlation between the explanation part and the persuation part so that the persuation part looks as "the patch discourse"."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42047
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Silaban, Ida Fretti
"Dengan kebebasan yang diberikan Repada laser disc saat ini, setiap orang (termasuk remaja) dapat menonton film video laser dengan bebas. Yang dikawatirkan adalah bahwa remaja, hanya menonton film-film yang ada adegan seksnya, yang akan menimbulkan keinginan dihati mereka untuk meniru yang mereka tonton "tu dalam kehidupan sehari~hari. Dalam skripsi ini penulis ber:usaha mendeskripsikan bagaimana sikap yang dimiliki remaja tersebut terhadap adegan-ad egan seks yang mereka lihat di film video laser. Penulis beranggapan bahwa frekuensi menonton mempengaruhi sikap
remaja, dimana frekuensi yang terbentuk dipengaruhi oleh jenis
kelamin dan konsumsi remaja akan media yang bermuatan seks. Untuk itu penulis mengamrril sampel sebanyak 100 orang remaja yang berusia 13 - 21 tahun, dengan teknik penarikan sampel bola salju. Untuk mengetahui sikap yang mereka miliki, penulis menggunakan skala Likert. Dalam penelitian terbukti bahwa jenis kelamin dan konsumsi media bermuatan seks mempengaruhi frekuensi menonton film video laser. Frekuensi menonton yang terbentuk. ini ternyata mempengaruhi sikap yang remaja miliki terhadap adegan seks di film video laser tersebut. Para remaja pria, frekuensi menonton tidak terlihat pengaruhnya dalam membentuk sikap mereka terhad~p adegan seks. Sedangkan pada remaja wanita frekuensi mempengaruhi sikap yangterbentuk; dimana frekuensi menonton yang tinggi membentuk
sikap yang positif, dan frekuesi menonton rendah membentuksikap
negatif. Pada remaja yang mngkonsumsi media bermuatan seks
terlihat bahwa frekuensi mempengaruhi sikap mereka terhadap
adegan seks . Sikap positif yang terbentuk berasal dari remaja
dengan frekuensi menonton tinggi. Sedangkan pada remaja yang
tidak meng konsumsi media bermuatan seks, pengaruh frekuensi
berbanding terbalik dengan sikap yang terbentuk. Sikap positif
dimiliki oleh remaja yang frekuensi menontonnya rendah, dan
sikap negatif dimiliki oleh yang frkuensi menontonnya tinggi.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S4108
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angga Kusumah
"Kartu Kredit (credit card) sebagai salah satu alat pembayaran modern merupakan gambaran dari fenomena perubahan gaya hidup konsumen dalam era "global consumer shift", dewasa ini telah menunjukan peran yang cukup penting bagi perkembangan dunia perekonomian dan keuangan di Indonesia. Meningkatnya kebutuhan dan keinginan masyarakat akin kartu kredit (credit card ) sebagai sarana transaksi kouangan yang modern praktis dan relatif terjamin keamanannya selairi mencerminkan adanya perubahan dalam prilaku konsumen terutama dalam polo transaksi keuangan juga menunjukan kepada kita ternyata semakin meningkat pula inovasi - inonasi baru dalam bidang jasa keuangan dan perbankan yang menyebabkan persaingan dalam bisnis kartu kredit dewasa ini terasa semakin tajam khususnya di Indonesia. Kartu kredit Pasaraya sebagai salah satu jenis kartu kredit. "consumer credit card" hadir dalam bisnis kartu kredit di Indonesia sebagai usaha untuk menjartng konsumen potensial yang semakin tajam untuk diperebutkan. Kartu kredit Pasaraya muncul se bagai hasil kerja sama antara P.T. Bank. Dicta selaku pihak "issuer" dan pihak Alatief Corp. atas nama P.T. Pasaraya Nusakarya selakL "merchandiser" dengan keunggulan (brand Benefit) dan keistimewaannya yang tersendiri. Kaitannya dengan hat tersebut penelitian ini lebih diutamakan pada tkegiatan periklanan kartu kredit Pasaraya di majalah Femina dengan target pembaca khalayak wanita karier untuk lebih mengetahui dan memahami sejauh mana sikap mereka terhadap pesa iklan kartu kredit Pasaraya sesuai dengan tujuan yang telah dite tapkan oleh pihak pengiklan. Sifat penelitian ini adaiah deskriptif analitis dengan menggunakan metode survey sample purposive. Berdasarkan hasil akhir dari penelitian ini dapat disimpul an ternyata sikap wanita karier dalam penelitian ini cenderun bersikap sedikit positif terhadap pecan iklan kartu kredit Pasaraya di majalah Femina. Dengan demikian dari hasil penelitian tersebut dapat kita lihat bahwa kegiatan periklanan kartu kredit Pasaraya di majalah Femina dari periode Oktober 1995 sampai Maret 1996 dapat dikatakan kurang efektif dan belum mencapai target yang telah ditetapkan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
S4228
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Priyo Aditomo
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S25999
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yollanda
"Menurut teori Elaboration Likelihood Model, ada dua rute persuasi yang dilalui individu dalam membentuk atau merubah sikapnya. Maka, rute persuasi perlu diperhatikan dalam mempengaruhi orang untuk merubah sikap atau tingkah lakunya ke arah yang diinginkan. Berdasarkan hal tarsebut penelitian ini bertujuan untuk mencari rute persuasi mana yang lebih efektif untuk merubah sikap remaja terhadap tawuran. Operasionalnya, penelitian ini menguji efektifitas rute persuasi yang divariasikan menjadi rute central dan peripheral dengan melihat perbandingan gain score yang dicapai. Selain itu, penelitian ini juga mencari rute persuasi mana dalam iklan yang ditanggapi positif. Dugaan penulis, iklan dengan rute central lebih efektif dalam merubah sikap terhadap tawuran menjadi lebih negatif, sebaliknya iklan dengan rute peripheral akan lebih disukai oleh partisipan. Partisipan penelitian diusahakan sehomogen mungkin, untuk mendapatkan validitas internal. Karakteristik partisipan penelitian adalah siswa SMU, berjenis kelamin laki-laki, dan berusia 15-20 tahun. Disain penelitian yang dipakai adalah pretest-postest control group design. Jumlah kelompok partisipan terbagi 3, yaitu 2 kelompok eksperimen yang mendapatkan treatment tampilan iklan dengan rute persuasi central dan peripheral, dan 1 kelompok kontrol. Setelah data terkumpul, diseleksi dan diolah. Hasilnya, 4 hipotesa yang diuji tidak terbukti secara signifikan terjadi counter intuitive, yaitu sikap remaja terhadap tawuran justru menjadi lebih positif. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan rute persuasi dalam iklan pada perubahan sikap remaja terhadap tawuran. Dari hasil analisa dan interpretasi, diduga terjadinya sensitisasi pada partisipan dengan adanya pretest dan positest. Namun, dari hasil pengukuran sikap terhadap iklan, ternyata kedua rute persuasi ditanggapi positif oleh partisipan."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1999
S2005
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Renard
"Iklan adalah salah satu faktor penentu pemasaran yang terpenting karena iklan bertujuan untuk mempromosikan suatu produk atau jasa kepada masyarakat banyak sebagai konsumen atau calon konsumen. Dari berbagai bentuk iklan yang ada di televisi, iklan yang menggunakan unsur humor sebagai daya tariknya adalah salah satu bentuk yang paling sering dijumpai. Unsur humor banyak digunakan karena telah terbukti dapat menarik perhatian dari pemirsa iklan tersebut. Walaupun demikian, ada pandangan yang beranggapan bahwa tidak semua orang memiliki sikap yang positif terhadap iklan yang menggunakan humor sebagai daya tariknya. Mowen (1995) mengatakan bahwa wanita mungkin memiliki reaksi yang lebih negatif terhadap iklan humor dibandingkan dengan pria.
Dengan berdasarkan hipotesa tersebut maka dilakukanlah penelitian ini dengan harapan hasil yang diperoleh dapat berguna untuk menjawab permasalahan yang ada yaitu apakah memang ada perbedaan sikap antara pria dan wanita terhadap iklan humor ? Untuk meneliti permasalahan tersebut dipilih subyek yang berasal dari golongan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jakarta dan sekitarnya.
Perbedaan sikap antara pria dan wanita diuji dengan menyebarkan sejumlah kuesioner ke berbagai perguruan tinggi yang ada di Jakarta dan sekitarnya. Metode pengumpulan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Tujuh puluh empat subyek yang terdiri dari tiga puluh empat pria dan empat puluh orang wanita. Usia sampel tersebar antara 18 sampai 24 tahun dan memiliki pengeluaran pribadi yang berasal dari uang saku sebesar minimal Rp 200.000,00 per bulan.
Pengujian dengan menggunakan t-test menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara sikap mahasiswa pria dengan wanita terhadap iklan yang menggunakan humor sebagai daya tariknya sehingga hipotesa alternatif ditolak dan hipotesa nol diterima.
Meskipun hasil tersebut tidak mendukung hipotesa yang diajukan, penelitian ini memiliki kendala keterbatasan generalisasi. Jumlah sampel yang relatif kecil menyebabkan adanya kemungkinan bahwa sampel yang diperoleh kurang representatif terhadap populasi seluruh mahasiswa di Jakarta dan sekitarnya."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1998
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>