Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 213098 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eka Agus Rachman
"Di antara banyak kebutuha n manusia a dalah keb utuhan untuk
mempunyai tubuh dan jiwa yang sehat, yang dapat dicapai salah
satunya melalui olahraga. Hntuk berol ahraga banyak cara yang
dapat dilakukan. Misalnya dengan mengikuti perkumpulan
atau melakukannya sendiri -sendiri. Jika alternatif
terakhi r· yang dilakukannya, orang sering tidak yakin apakah
olahraga yang dilakukannya sudah benar ? Untuk menanggulangi
hal ini~ Mingguan BOLA menyediakan suatu rubrik yang diasuh
Dr. yang berisi informasi tentang cara berolahraga
yang benar dan info ~ masi kesehatan.
Mahasi s wa dan olahraga kadang d ianalogikan sebagai uang
logam dengan dua sisi kembar. Maks udnya adalah bahwa kehidupan kemahasiswaan sehari-hari tidak luput dari aktivitas olahraga.
mahasiswa mempunya1 sedikit waktu untuk aktif dalam bidang non
i':\k,3clemi <;:; .. f:..,k i batF1Y<=" ban yak keg i c:\t: .O\n ol ahi·- c:1ga yan~1 d i l aku.kan
secara sendiri-sendiri ..
D;::w i ~=-i ni ~:;.:::~._ia . cJapat d i l i hat bahwa mereka membt..tt uh kEtn
kesE·hatan . l"·laka kemudi-Bn timbul peY"tanyaan utami:":\ peneliti.:Hl
menggunakan ·nedia BOLA. Kedua, apa manfaat rubri.k ini pada
mahasi swc:\. Unt uk it u st ucli i ni menggunakan pendekatan "uses
y<:-..ng dil <~k ukan khalayak tet·hadap rnedi' a." .
Fenel it ian i ni memi i h bentuk SLW vei sampel, ka-r enanya
hasil temuar tidak dapat d· berlakuk- n secara umum~ dengc::tn
[L:::-..ri l···,asi 1 penelj_tian · n1 didapa· kan ·:~asil bah•.Jc:-t al as<::1n
subyektif seorang responden membaca r ubrik masih dalam tingkat
koqr1 i si y<::ii t u k12bu.t u.h,::>,n akc-1n · in for-- ma.~:-i /per·tg et a.hUc1n ol O:(h·l' ,:,~;1 a
dan kesehatan. Sedangkan pemanfaatan rubrik ini oleh mahasiswa
masih untuk pemanfaatan psikologis atau. untuk pemanfaatan
pribadi. Misalnya u.ntuk menambah pengetahuan dan informasi
::;edikit .. =:;()~;:tal r· ub r i k in i u r·: t u k
mahasiswa, seperti untuk mempengaruhi mahasiswa lain, dll."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1991
S4049
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Hindrarti Devi Prayogo
"Persaingan di dunia bisnis, bukanlah hal yang baru pada masa
sekarang ini. Demikian pula kompetisi di produk konsumsi yang begitu
tajam dan para produsen harus memi1iki strategi serta banyak mengeluarkan
biaya ntuk menguasai pasar. Sarana untuk memnangkan persaingan
diantaranya dengan mengunakan periklanan.
Salah satu teknik iklan televisi adalah animasi iklan ini banyak
menarik perhatian khalayak karena di sukai semua umur, bentuk animasi
biasanya lucu dan unik, serta menciptakan suasana yang menyenangkan.
Iklan animasi ini mempunyai kelemahan yaitu dikhawatirkan khalayak lebih
terpaku pada bentuk, suara dan gerakan animasi tanpa memperhatikan dan
mengerti pesan yang disampaikan. Untuk itu iklan kombinasi antara animasi dan model yang disebut iklan rotoscope merupakan alternatif pengganti Ik lan. rotoscope Happy Sal ad Oil mengena i ik lan minyak goreng non
kolesterol yang te;·buat dari kacang kedelai. Sasaran iklan ini adalah
wanita usia 20-50 tahun, kelas menengah ke atas dan tinggal di perkotaan
. Animasi Happy merupakan personifikasi dari kandungan kacang kedelai
dalam minyak goreng, dihidupkan untuk mengesankan suasana bersahabat
bagi khalayak sasarannya dan merupakan simbol atau atribut yang mewakili
produk tersebut.
Oari hasil penelitian terlihat bahwa kartun Happy sebagai unsur
yang pa ing b~nyak diing t responden, tetapi pesan yang disampaikannya
hanya bisa dimengerti oleh orang yang berpendidikan sarJana. Ini membukt
ikan bahwa kartun animasi masih belum mampu menginformasikan dengan
gamb lang pesan produk, karena khalayak leb ih tertarik dengan bentuk
kartun dibandi ng pesannya Oemikian pula dengan bentllk kartun ·-yang
merupakan personifikasi dari kacang kedelai tidakla
hui oleh para responden, dan hanya mereka yang berpendidikan sarjana
yang dapat mengartikannya arena mereka menghubungkan kandungan kedelai
dalam minyak goreng dengan bentuk kartun anima srinya. Iklan Happy Salad
Oil dipersepsikan oleh sebagian besar responden yang berpe ndidikan
sarjana sesuai dengan yang diinginkan oleh pengiklan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S4103
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hubertus Hasan
"ABSTRAK
Dalam sistem perencanaan Pembangunan Nasional, Bappeda Tingkat II merupakan badan staf yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Bupati kepala derah Tingkat II Badan tersebut mempunyai tugas membantu Bupati Kepala Daerah Tingkat II dalam menentukan kebijaksanaan, evaluasi, monitoring pembangunan dan melaksanakan kegiatan perencanaan pembangunan di daerah dengan mengusahakan keterpaduan antara rencana nasional dan daerah. Salah sate fungsi dari tugas pokok tersebut adalah menyusun program-program tahunan sebagai pelaksanaan dan Pola Dasar Pembangunan Daerah dan Repelita Daerah.
Dalam menyusun program tahunan, khususnya program sosial tahunan kemampuan adnninistratif Bappeda Tingkat II Kabupaten Bandung, yang dijadikan sebagai studi kasus termasuk dalam kategori rendah. Sebab, cara merumuskan program/proyek sosiaal tahunan dan hasilnya belum mencerrminkan asumsi dasar, prinsip dan ciri ciri perencanaan sosial. Hal ini ditunjukan oleh program/proyek sosial tahunan yang dirumuskan masih bersifat penyediaan fasilitas pelayanan. Belum melihat aspek manusia sebagai pusat dan potensi pembangunan. Pendekatan dalam merunniskan program/proyek masm cenderung dari atas sehingga belum menampung aspirasi masyarakat bawah.
Hasil yang dicapai oleh Bappeda Tingkat II Kabupaten Bandung seperti tersebut di atas, temyata dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan ekstemal organisasi Bappeda Tingkat II Faktor internal yang mempengaruhi adalah struktur organisasi, sistem informasi manajemen, fasilitas partisipasi dan fasditas interaksi dengan lingkungan. Faktor tersebut belum berfungsi secara maksimal dalam merumuskan program-program sosial tahunan. Faktor eksternal yang mempengaruhi hasil kerja Bappeda Tingkat II adalah kedudukan Bappeda Tingkat II dalam sistem perencanaan nasional "
1995
T2499
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Faradila
"Kawasan industri diyakini dapat mendukung perkembangan sektor industri dengan memberikan tingkat produktivitas yang lebih tinggi (Barbieri et al., 2012; Hashino and Otsuka, 2013; Santipolvut and Mali, 2015; Nazarczuk, 2017). Selain tingkat produktivitas, kawasan industri juga dapat mendorong aktivitas perdagangan internasional, terutama ekspor (Sabri et al., 2018). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara kawasan industri dengan tingkat produktivitas dan kegiatan ekspor pada studi kasus perusahaan manufaktur di Indonesia.
Penelitian ini memperkenalkan penggunaan dari entropy balancing, salah satu teknik matching methods. Unit analis dari penelitian ini adalah level data perusahaan. Treatment (perlakuan) dari penelitian ini adalah ketika perusahaan berada di kawasan industri. Terdapat dua outcome variables yakni tingkat produktivitas dan aktivitas ekspor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berada di Kawasan Industri mendorong tingkat produktivitas, namun gagal untuk mempromosikan kegiatan ekspor. Karenanya, untuk mempromosikan ekspor, pemerintah dapat menginisiasi alternatif kebijakan orientasi ekspor lainnya.

Many believe the industrial estate could encourage industry sector by giving higher productivity level (Barbieri et al., 2012; Hashino and Otsuka, 2013; Santipolvut and Mali, 2015; Nazarczuk, 2017). Besides the productivity level, being the industrial estate could help the country to boost international trade activity, particularly export (Sabri et al., 2018). The paper contributes to the related study by examining the relationship between an industrial estate and both productivity level and export activity in the case of Indonesian Manufacturing Firms.
The paper introduces the practice of entropy balancing, one of matching methods. Unit of analysis of the paper is firm-level data. The treatment is when the firms being in the industrial estate. There are two outcome variables which are productivity level and export activity. The result found that being industrial estate improves firms productivity, yet it fails to promote export activity. Hence, to promote exports, the central authority should take some alternative export-oriented policies.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T55258
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teuku May Rudy
Bandung: Eresco, 1993
341.2 TEU a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Mida Nopitasari
"Skripsi ini membahas tentang Iklan di Internet, terutama tentang bagaimana sikap mahasiswa FISIP UI terhadap iklan yang ada di halaman situs yang sedang diakses. Sikap yang diteliti adalah sikap negatif yaitu penghindaran iklan sebagai bentuk dari perilaku konsumen. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatifdeskriptif yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang sikap responden terhadap iklan di Internet. Data untuk penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner sebagai instrumen penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap penghindaran iklan di Internet di kalangan mahasiswa FISIP UI adalah cukup, diukur dari dua hal yaitu sikap dan perintang tujuan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S16240
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Baskoro Adhi Pratomo
"Dunia telekomunikasi sedang berkembang pesat di Indonesia, perkembangan ini terlihat dari belanja iklan mereka yang telah menempati urutan pertama dalam daftar belanja iklan di Indonesia. Esia sebagai salah satu pemain dalam industri telekomunikasi saat ini menempati urutan kedua dalam belanja iklan produk telekomunikasi dibawah XL. Esia menggunakan iklan sebagai media mereka berpromosi. Pertanyaan yang timbul ialah apakah iklan berhubungan dengan keputusan pembelian konsumen? Tujuan penelitian ini ialah untuk menemukan hubungan antara terpaan iklan dengan keputusan pembelian. Penelitian ini menggunakan paradigma positivis dengan pendekatan kuantitatif dan bersifat eksplanatif. Pengumpulan data dengan menggunakan metode survey terhadap 100 responden mahasiswa ilmu komunikasi FISIP UI secara systematic sampling. Penelitian ini menggunakan model advertising exposure Process. Attitude component and manifestation, serta consumer decision-making process. Responden dalam penelitian ini ialah mahasiswa ilmu komunikasi angkatan 2004 ? 2008 yang masih aktif. Hasil penelitian ini ialah terdapat hubungan yang positif antara terpaan iklan dengan keputusan pembelian dan sikap sebagai variabel intervening terhadap hubungan antara terpaan iklan dengan keputusan pembelian.
The world of the telecommunications was developing fast in Indonesia, this development was seen from their advertisement expenses that occupied the first place in the list of the advertisement expenses in Indonesia. Esia as one of the players in the telecommunications industry at this time occupied the second place in the expenses of the advertisement of the telecommunications product was supervised by XL. Esia used the advertisement as their media did a promotion. The question that emerged was whether the advertisement was connected with the decision of the purchase of the consumer? The aim of this research was to find relations between the advertising exposure and the decision of the purchase. This research used the paradigm positivis with the quantitative approach and was eksplanatif. The data collection by using the method survey against 100 FISIP UI respondents of the student of communication knowledge in a systematic manner sampling. This research used the model advertising exposure Process. Attitude component and manifestation, as well as consumer decision-making process. The respondent in this research was the student of knowledge of generation communication 2004 ? 2008 that still was active. Results of this research were to be received by relations that were positive between the advertising exposure and the decision of the purchase and the attitude as sampling. This research used the model advertising exposure Process. Attitude component and manifestation, as well as consumer decision-making process. The respondent in this research was the student of knowledge of generation communication 2004 ? 2008 that still was active. Results of this research were to be received by relations that were positive between the advertising exposure and the decision of the purchase and the attitude as."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Marfi Anita
"Dalam iklan televisi, detik-detik awal sebuah iklan, merupakan hal paling penting untuk menarik perhatian pemirsa. Kenneth Roman dan Jane Mass, dalam bukunya, "How to Advertise" menyebut bahwa: The first five second of commercial are crucial (Roman Kenneth and Jane Mass, p15) Karena itulah, iklan harus mampu menarik perhatian. Salah satu cara yang banyak dimanfaatkan oleh para pengiklan adalah dengan membuat iklan dengan pendekatan humor. Sebab, setiap orang menyukai iklan yang lucu.( Roman Kenneth and Jane Mass, p15) Shimp menyebutkan bahwa dalam sebuah survei menunjukkan jika para eksekutif di biro-biro periklanan menganggap pemakaian humor sangat efektif untuk membuat orang-orang memperhatikan iklan dan menciptakan kesadaran merek.(Terence A. Shimp,p471)
Iklan televisi Nu Green Tea versi nyanyian Jepang dianggap oleh peneliti merupakan iklan yang menggunakan unsur humor didalamnya. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai iklan televisi Nu Green Tea versi nyanyian Jepang, 'so ra no shitade ookiku nate' , peneliti ingin mengetahui lebih dalam lagi mengenai pengaruh persepsi iklan dengan unsur humor dalam dalam iklan tersebut terhadap tingkat asosiasi merek Nu Green Tea sebagai teh kesehatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi unsur humor khalayak terhadap produk Nu Green Tea sebagai teh kesehatan, mendeskripsikan tingkat asosiasi merek Nu Green Tea sebagai teh kesehatan, dan mengetahui seberapa besar pengaruh variable persepsi iklan dengan unsur humor terhadap tingkat asosiasi merek.
Setelah melakukan penelitian pada 100 responden yang diambil dengan purposive random sampling, dan menyatakan pernah melihat iklan tersebut, didapatkan hasil bahwa persepsi pada iklan dengan unsur humor ini mampu mempengaruhi tingkat asosiasi merek Nu Green Tea sebagai teh kesehatan, hal ini terlihat dari uji korelasi pearson yang menunjukkan kekuatan hubungan antara keduanya cukup kuat yakni sebesar 0,855 dan lewat uji regresi memperlihatkan bahwa 73,1% persepsi pada iklan dengan unsur humor dapat menjelaskan tingkat asosiasi merek, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh sebab-sebab lain.
Mengacu pada hasil analisis serta interpretasi, dapat disimpulkan bahwa iklan dengan unsur humor mampu meningkatkan tingkat asosiasi pada sebuah merek secara positif. Serta memberikan implikasi studi bahwa teori Consumer Decision Making yang diterapkan oleh Hawkins, Best, & Coney dapat digunakan dalam penelitian ini sebagai teori yang menjelaskan mengenai persepsi. Dimensi brand association dari David A. Akker juga dapat digunakan dalam penelitian ini sebagai model yang dapat menjelaskan hal-hal yang menguatkan tingkat asosiasi pada sebuah merek. Serta penelitian Mary Ann Winslow mengenai penggunaan unsur humor dalam iklan, dapat menjelaskan kaitan antara humor dengan tingkat asosiasi pada sebuah merek.

In television ads, seconds beginning an ad is the most important to attract the attention of the audience. Kenneth Roman and Jane Mass, in their book, 'How to Advertise' mentions that: "The first five second of the commercial are Crucial (Kenneth Roman and Jane Mass, p15) Thus, the ad must be able to attract attention. One of the ways used by many advertisers is to create ads with the approach of humor. Because, everybody like every ad funny. (Kenneth Roman and Jane Mass, p15) Shimp stated that in a survey shows if the executive in the advertising bureau, the bureau is very effective use of humor to make people consider the ad and create brand awareness. (Terence A. Shimp, p471).
Television ads Nu Green Tea version of Japanese singing are using elements of humor in it. Therefore, researchers are interested in researching more about television ads Nu Green Tea version of Japanese Singing, "so ra no shitade ookiku nate," the researchers want to know more about the influence of perception ads with elements of humor in the ad toward the level association brand Nu Green Tea as a health tea.
This study aimed to describe the elements of humor public perception of the product Nu Green Tea as a health tea, describe the level of brand association Nu Green Tea as a health tea, and to know how much influence the perception variable ads with elements of humor to the level of brand association.
After conducting research of the 100 respondents taken with the purposive random sampling and states had to see these ads, the perception that the results obtained in the ad with elements of humor is able to affect the level of brand association Nu Green Tea as a health tea, this is visible from the Pearson correlation test that shows the strength of the relationship between the two is strong enough, namely 0855 and through the regression test showed that 73.1% of perception in the ad with elements of humor can explain the level of brand association , While the rest are influenced by other reasons. Referring to the results of the analysis and interpretation, can be concluded that ads with elements of humor to increase the level of association on a brand positively.
And to study the implications of the theory that the Consumer Decision Making applied by Hawkins, Best, & Coney can be used in this research as a theory that explains the perceptions. Dimensions brand Association missionary David A. Aker also can be used in this research as a model that can explain things to reinforce the level of association on a brand. And Mary Ann Winslow research."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Mulyana
"ABSTRAK
Iklan merupakan unsur yang penting dalam meningkatkan penjualan suatu produk. Melalui ikian produk dikomunikasikan kepada khalayak, sekaligus bujukan dan rayuan untuk membeli produk secara tersirat maupun tersurat.
Pesan iklan dirancang dengan menampilkan rangkaian tanda dan simbol verbal dan nonverbal untuk membentuk makna kepada sasaran. Dari rangkaian tanda dan simbol tampil, pesan ikian tidak lagi hanya sekedar memberi inforniasi mengenai produk atau jasa yang ditawarkan, tetapi pesan diarahkan untuk mempersuasi khalayak secara langsung maupun tidak langsung, melalui pesan yang menghibur, atau dengan acuan psikografis konsumen, terutama iklan televisi, dengan kelebihan teknologinya yang dapat menyampaikan pesan secara audiovisual, sehingga dapat menciptakan "realita televisi".
Terlihat bahwa iklan televisi sangat potensial dalam menciptakan iklan-iklan yang ekspresif sehingga menimbulkan impresi sekaligus mempersuasi khalayak. Jadi dapat dikatakan bahwa semua iklan persuasif, di samping informatif. Namun seringkali sifat informatifnya menjadi minim, karena lebih dominan persuasifnya.
Ini menimbulkan kekhawatiran akan dampak yang dapat diakibatkannya terhadap (talon) konsumen, antara lain pengaruh iklan seperti itu akan menciptakan "kebutuhan yang diciptakan", artinya konsumen membeli suatu produk bukan karena memang membutuhkannya, tetapi karena pengaruh pesan iklan, dan dianggap dapat menigkatkan kcnsumerisme.
Beranjak dari hal di atas, penelitian ini mencoba meneliti bagaimana tanda dan simbol dimaknakan dalam iklan di televisi untuk mengesankan dan mempersuasi pemirsa. Pesan dibagi dalam empat kategori, yaitu isi, struktur, format dan daya tarik (appeals). Pembahasan dilakukan dengan memberi interpretasi masing-mas ing kategori .
Pengkategorian dilakukan dengan pendekatan metode analisis isi, selanjutnya berdasarkan data kuantitatif dilakukan deskriptif-analitis yang bersifat kualitatif terhadap pesan iklan di televisi, didasarkan pada tekstual dan kontekstual. Penentuan RCTI sebagai bahan penelitian dilakukan secara purposif, karena RCTI sampai sekarang merupakan stasiun televisi. yang paling banyak mendapatkan porsi periklanan nasional, sehingga dianggap dapat mewakili stasiun televisi lainnya. Adapun pemilihan waktu tayangan prima (prime-time, 19.00-22.00 WIB) dengan pertimbangan bahwa pada waktu tersebut merupakan waktu di mana televisi paling banyak ditonton pemirsa. Teori yang melandasi penelitian ini adalah teori tentang tanda dan makna (theories sign and meaning), yang dikembangkan berdasarkan pemikiran dari Ferdinand de Saussure dan -Charles Fierce. Teori ini digunakan sebagai landasan teoritis yang menjadi sandaran berpikir dalam memahami tanda dan makna dalam iklan. Sedangkan analisis dan interpretasi mengacu pada aspek semiotik dalam melihat tanda sebagai fungsi dan hubungannya dengan tanda-tanda lain yang berkaitan dengan signifikasi. Tanda yang merupakan perlambangan yang mewakili sesuatu dalam iklan. Berdasar pada teori tersebut muncul beberapa pertanyaan penelitian: bagaimana simbol dan tanda membentuk kesan yang persuasif dalam iklan di televisi, apakah ada perbedaan penggunaanya untuk produk-produk tertentu, dan kecenderungan apa yang tampak dalam iklan televisi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanda dan simbol yang digunakan merupakan komunikasi simbolik yang akrab dengan khalayak sasaran, yang dikembangkan dan dimanipulasi untuk mengesankan makna tertentu mengenai suatu produk; terdapat perbedaan penggunaan tanda dan simbol untuk jenis produk yang berbeda. Jenis produk kategori barang tidak tahan lama, terutama consumer goods atau mass product cenderung menggunakan pendekatan fisik produk, sementara jenis produk yang masuk kategori barang tahan lama dan jasa atau industrial product cenderung menggunakan pendekatan terhadap citra yang terkait dengan produk.
Kesimpulan dari hasil analisis menunjukkan bahwa televisi sebagai media beriklan menentukan kemasan pesan iklan, sehingga dalam iklan televisi terlihat kecenderungan penggunaan sistem kode non verbal dibanding verbal.
"
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>