Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 160336 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rossy Hardiningsih Hasan
"Penelit·an ini bertujuan adanya pe rbedaan
tingkat pengetahuan pende ngar sebagai akibat pengaruh j enis
bahasa percakapan dalam i klan rad io dengan s ifat pesan dalam
i klan radio. Perbedaa n t i ngkat penge tanuan di lakukan dengan
cara m ena m~ ilkan iklan bahasa s l ang dan bahasa s t andar dengan
dua variasi sifat iklan.
Penelitian in i merupakan eks per 1men aboratorium. Obyek
penelitian sebanyak 60 responden ya g diambil secara ra ndom
dari Siswa kelas III Sosial SMA 17 Agutus Jakarta.
Disain yang dipakai dal am pe nel itian ini adalah uji
faktor ial 2 x 2. Pengolahan data menggunakan multi level (two
way) anavar dengan mixed model. Pengujian Hip6tesa dilakukan
de~gan analisa varians dengan perhitungan Ftes· Setelah itu.
dilakukan pembandingan untuk melihat perbedaan-perbedaan yang
nyata dari masing-masing kelompok eksperimen.
Secara kesel uruhan hasi 1 pene 1 i tian menunj ukkan bahwa
penggunaan bahasa slang sebagai pesa~ iklar radio l8bih
efektif dalam mempengaruhi tingkat pengetahuan khalayak
terhadap isi pesan daripada penggunaan bahasa Indonesia
standar .
Sedangkan sifat pesan i klan yaitu baik informatif maupun
persuasi f, keduanya t i dak mempengaruhi ti ngkat pengetahuan
khalayak pendengar da l am menyerap suatu pesan.
Sebaiknya bagi para perancang pesan iklan r adio, wal aupun
kata- kat a sla ng efekt i f t erhadap tingkat pe ngetahuan
khalayak, namun perlu d iper hatikan pemilihan dan susunan
kata-kata s lang nya. Hal in i untuk menghind ri kesalahan
persepsi dan penonjo an kat a - kat a slang yang menjad i daya
tarik iklan dibandingkan produknya sendiri"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S4045
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Endraswati Susyana
"Penelitian ini ingin melihat karakteristik yang muncul pada iklan-iklan yang disiarkan oleh radio swasta yang bersegtqen wanita di wilayah Jabotabek. Mengingat radio siaran tersebut memiliki selektifitas khal~ pendengar yang cukup tinggi, sehingga membawa dampak khusus bagi para pengiklan dalam merencanakan pengembangan strategi kreatif periklanan. Seperti yang diungkap oleh Sandra E. Moriarty, bahwa radio
bermain dalam imajinasi di alam pikiran pendengar yang aktif membentuk pesan membayangkan bagaimana karakter pembawa dan di mana hal tersebut terjadi, yang dibentuk berdasarkan pengalaman pribadinya dan yang dipilih dalam penelitian ini adalah semua iklan niaga yang disiarkan .
selama bulan Juni sampai Oktober 1994 oleh keempat radio swasta bersegmen wariita, yaitu Radio Monalisa, Radio FeMale, Radio Pesona dan Radio ROS. Sedangkan untuk melihat karakteristik iklan-iklan tersebut, digunakan metode penelitian analisis isi (content analysis) yang dilihat berdasarkan ide dasar, pendekatan, teknik isi dan format pesan, serta elemen audio lainnya (pembawa pesan penggunaan musik dan smmd effect). Sehingga nantinya penelitian ini akan memberikan prediksi-prediksi mengenai hubungant antara pengiklan dengan khalayak sasaran pendengamya melalui iklan-iklan yang muncul.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut : iklan-iklan untuk kategori produk sebagai ternyata lebih sering muncul dari 184 iklan yang disiarkan oleh radio swasta yang bersegmen wanita, akan tetapi tidak diikuti oleh strategi kreatif periklanan yang sesuai dengan segmen sasaran pendeng3fi!Ya, yaitu wanita keuntungan penggunaan produk sebagai ide dasar pengembangan strategi kreatif iklan, merupakan hal yang paling banyak dipilih oleh para pengiklan tmtuk mendekati segmen wanita, di mana golongan segmen ini cenderung memperhatikan keWltungan dari produk yang ditawarkan Selanjutny ketmtungan produk sebagai iae dasar, lebih lagi dikembangkan dengan melihat kegunaan
atau fungsi produk tersebut. Kecenderungan semacam ini lebih spesiflk di ergunakan untuk produk-produk yang relatif tidak mengandtmg resiko ekonomi maupun psikososial
Berkaitan dengan tingkat pendidikan khalay sasaran pendengar. yang relatif tinggi (mininal sekolah menengah tingkat atas), temyata: iklan-iklan yang muncul lebih banyak disampaikan secara langsung oleh seorang penyiar atan lebih. Mereka tidak perlu lagi disajikan pesan-pesan iklan yang didramatisasi, tetapi lebih kepada pengtmgkapan fakta-fakta Penggunaan format straightfo ara & factual message lebih banyak digunakan
oleh produk high involvement dan produk bisnis, mengingat khalayak sasaran pendengar yang dijangkan adalah mereka yang memiliki status sosial ekonomi menengah ke atas. Sedangkan penyampaian pesan melalui dialog sering dipakai kreatif iklan dalam pengembangan kreatif iklannya Begitu pula musik Pop yang mewarnai hampir selUruh iklai1
baik berupa ilustrasi auptm jirigle, serta. sotmd effect perlengkapan ah. tangga un menariksegmen wanita melalui media radio"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S4099
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S5576
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Drewniany, Bonnie L.
"This book provides everything students need to be successful as advertising professionals in today's fast-changing media environment. Focusing on the idea that good advertising always starts with an understanding of people and an awareness of their needs, the text moves through the creative process step by step."
Boston, MA : Wadsworth, Cengage Learning, 2014
659.132 DRE c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Bugi Hidayat
"Komunikasi pemasaran adalah salah satu elemen penting dalam bisnis, betapapun bagusnya suatu produk atau jasa, tanpa usaha dan strategi marketing yang tepat produk atau jasa tersebut tidak akan dapat dijual atau tidak dapat mengenai sasaran seperti yang diinginkan. Prinsip 4 P atau bahkan 7 P untuk produk jasa seperti Radio Republik Indonesia ( RRI ) hendaknya sangat tepat bila diaplikasikan.
Tanpa mengurangi unsur-unsur yang lain faktor promosi tampaknya juga merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan oleh perusahaan. Sebuah produk atau jasa harusnya di promosikan. Untuk menjalankan strategi promosi yang tepat, beberapa hal harus diperhatikan oleh perusahaan tersebut. Promosi yang baik dapat memberikan brand image yang kuat serta positioning yang baik di konsumen/masyarakat. Dalam berpromosi hendaknya harus lebih dulu diketahui apa dan bagaimana keadaan dan target audience, hal ini memang tidaklah mudah apalagi jika harus mengetahui kebutuhan dan keinginan dari target audience. Namun hal itu bukantah sesuatu yang tidak mungkin untuk dilakukan, oleh sebab itulah perlu diadakan penelitian terhadap audience sehingga diharapkan dapat diketahui apa yang dibutuhkan atau diperlukan oleh audience. Tesis ini adalah sebuah penelitian tentang bagaimana keadaan RRI sekarang di tengah masyarakat setelah RRI berubah status Dari UPT (Unit Pelaksana Teknis) Departemen Penerangan menjadi perusahaan jawatan dan sekarang sedang dalam proses menjadi sebuah 'Radio Publik (Public Service Broadcasting). RRI selama ini mempunyai Brand Image yang kuat, namun Positioning dari RRI adalah sebagai radio pemerintah yang nota bene adalah suara pemerintah yang dianggap selalu membela- kepentingan pemerintah atau dengan kata lain hampir 80% siaran RR1 adalah untuk kepentingan pemerintah.
Perubahan status RRI dan kenginannya menjadi radio publik nampaknya harus disosialisasikan kepada masyarakat terutama untuk merubah anggapan masyarakat tentang RRI dimasa lampau dengan RRI sekarang.
Dengan dilakukan penelitian diharapkan dapat diketahui persepsi masyarakat terhadap RRI dan jugs dapat diajukannya sebuah rekomendasi terhadap RRI dalam melakukan langkah-langkah strategis dalam memasarkan produknya (jasa siaran) sehingga apa yang di harapkan oleh RRI untuk menjadi radio publik dapat tercapai."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12067
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dani Priyono
"Penelitian ini mencoba untuk mengetahui pengaruh dari iklan berbahasa Inggris dalam pembentukan persepsi tentang produk . Iklan yang dipilih adalah iklan radio dan produk yang dipilih untuk kepentingan penelitian ini adalah sepatu Bata.
Metode yang dipakai oleh peneliti adalah metode eksperimen dan desain eksperimen yang digunakan adalah before-after dengan kontrol group.
Sebagai variabel independen atau dalam penelitian eksperimen dikenal dengan experi mental stimulus adalah penggunaan bahasa dalam iklan. Variabel ini secara operasional dilihat sebagai "manipulated variabel" yang variasinya adalah iklan bahasa Inggris dan iklan bahasa Indonesia
(dari produk yang sama). Sebagai variabel dependen yaitu persepsi tentang produk yang secara operasional ditunjukkan oleh skor total rata-rata persepsi. Untuk mengukur persepsi digunakan teknik semantik diferensial.
Sampel yang dipilih sebagai subyek eksperimen adalah 80 orang murid SMAN I Bogor. Penarikan sampel dari populasi dilakukan secara acak (random) dan kemudian secara acak pula mereka di tempatkan dalam 2 kelompok, masingmasing: kelompok eksperimen , yaitu kelompok yang dikenai
iklan versi bahasa nggris, dan kelompok kontrol, yaitu kelompok yang dikenai iklan vers i bahasa Indonesia. Untuk menguji pakah terdapat pe :rbedaan persepsi (skortota rata-rata persepsi) pada kelompok- ke lompok
tersebut , dilakukan pengujian dengan testt . Hasil pengujian membawa pada kesimpu1an bahwa tidak terdapat perbedaan antara persesi yang ditimbulkan oleh iklan bahasa Inggris dengan perseps i yang ditimbulkan oleh iklan
bahasa Indonesia. Dengan kata lain , hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa "terdapat :Qerbedaan persepsi pada produk yang di iklankan dengan bahasa Inggris dengan persepsi pada produk yang diklankan dengan bahasa Indonesia tidak terbukti. Kedua jenis iklan aiketahui mampu meningkatklan persepsi tentang produk Bata dan efeknya dalam meningkatkan persepsi menjadi lebih baik adalah tidak berbeda. Begitu pula hasil-hasil pengujian lain menunjukkan bahwa iklan bahasa Inggris memiliki pengaruh yang sama dengan iklan bahasa Indonesia terhadap responden dengan "karakteristik psikografis~ yang berbeda. Hanya saja, analisis menunjukkan.bahwa untuk kelompok-kelompok dengan karakteristik tertentu, (yaitu pada kelompok yang cenderung menyukai "1iburan timur", kelompok yang cenderung
menyukai "sekolah timur", kelompok yang cenderung menyukai "film barat", kelompok yang cenderung menyukai musik pop dan kelompok yang "pernah ke luar negeri"), iklan bahasa Inggris menunjukkan pengaruh yang lebih kuat
dibandingkan dengan iklan bahasa Indones ia. etapi secara keseluruhan , e fek yang ditimbul kan oleh kedua jenis iklan (dalam membentuk persepsi produk yang lebih baik ) adalah tidak berbeda."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S4104
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Armadeta Wardhana
"Media radio dan iklan adalah dua hal yang sulit dilepaskan saat ini, terlebih bagi sebuah radio siaran swasta yang mengandalkan pemasukannya dari iklan komersial. Akan tetapi ditcngah padatnya iklan yang menerpa masyaraltat saat ini, dibutuhkan sebuah strategi tcrsendiri agar sebuah pesan dapat masuk ke benak konsumen dengan efektili Tidak hanya sekedar sebagai media pengumuman terkait informasi tentang produk tertentu, iklan juga harus mampu merebut makna dan mcnggugah cmosi masyarakat selaku calon konsumcnnya. Bahasa daerah muncul sebagai sebuah alternatif unruk memperebutkan makna dalam benak konsumen, terutama untuk iklan yang diputarkan secara nasional. Hal ini kemudian memunculkan pertanyaan, seberapa efcktif penggunaan bahasa daerah ini?. Penclitian ini sendiri ingin melihat mengenai pengaruh penggunaan bahasa daerah dalam iklan radio terhadap sikap calon konsumen atas produk yang diiklankan dengan menggunakan tcori auirudc toward the ad model, individual dwarences rheory, serta hierrarchy of eject model.
Pcnelitian ini menerapkan pamdigma positivis dengan pendekatan kuanlitatif§ clan merupakarl penelitian eksplanatif perbandingan. Riset dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen dengan penempatan secara random (random assijgnmem). Metode eksperimen dipilih karcna merupakan metode yang paling efektif untuk mengevaluasi iklan. Prosedur eksperimen dimulai dengan mcmbagi I6 responden menjadi dua kelompok yang diberikan treatment berbeda dan dilakukan pre rest dan post test. Kclompok A diperdengarkan iklan BNI I-laji dengan versi bahasa Indonesia, dan kelompok B dipcrdengarkan iklan BNI Haji denan versi bahasa Sunda. Kucsioner digunakan dalam pengumpulan data dan didalamnya dicantumkan beberapa pertanyaan tcrbuka sebagai varian pendukung kualitatif. Dalam menguji pefigaruh digunakan mctode regresi logistik karena data yang muncul adalah campuran dari data interval dan ordinal.
Hasil pengukuran data menunjukkan bahwa penggunaan bahasa daerah memiliki pengaruh yang lcbih kuat terhadap perilaku calon konsumen atas produk yang di iklankan. Akan tctapi hasil temuan Iainnya tcrnyata mcnunjukkan adanya faktor lain yangjuga signifikan dalam mempengaruhi pcrilaku calon konsumen atas produk ang di iklankan, yaitu konteks lokal dari masyarakat ilu sendiri, faktor ilustrasi cerita, scrta kedekatan isi iklan dengan rcalita dari masyarakat yang menj adi targei market.

Radio and advertising are two unseparated things nowadays, cvenmore for private broadcasting radio whose income based on commercial advertisement. But in the dense of advertisement in society today needs a certain effective strategy to penetrate the message into customer’s mind. A commercial requires to build a perception and emotion toward its customer, as well as delivering the content of the product itsclti Native language emerges as an alternative to build a perception in customer-’s mind, specially for a commercial broadcast nationally. The aforementioned premise followed with question regarding to native language effectiveness. This research itself try to focus on the influence of native language on radio coomercial toward attitude of future customer on advertised product, by using attitude toward the ad model, individual differences theory, and hierrarchy of effect model.
This following research uses positivist paradigm with quantitative approaches and categorized as comparative explanative research. The research done with experiment method and random assignment due to its effectiveness to evaluating a commercial. The procedure begins by grouping the 16 respondents into two groups with different given treatments and through a pre test and post test phase. Group A is given a BNI Haji indonesian language version and group B is given a BNI Haji sunda language version. Questionnaire was used to gather data and an open question is also attached within it as supporting qualitative variables. For the influence test, a logistic regression method is used because the data within this research contain of interval and ordinal data.
The final measurement show that native language usage end up with greater influence on future consumer’s mind toward advertised product. But above all that, this research comes with another findings whom significant to influences attitude of future customer on advertised products. Here are the following: interesting yet realistic storyline, proximity with target market, and feasibility.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T34369
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Megawati
"Penelitian ini dilaksanakan untuk menentukan positioning yang tepat untuk Radio Ramako 105,8 FM dengan mengetahui pembentukan positioning statement (motto) oleh manajemen Radio Ramako dan pendapat pendengar terhadap positioning statement (motto) Radio Ramako "Listen and Talk to Magic?. Penelitian ini dilakukan terhadap manajemen Radio Ramako 105,8 FM dan 253 orang responden di Jakarta dan sekitamya. Pertimbangannya adalah pendapat responden sebagai pendengar radio pada umumnya dan pendengar Radio Ramako pada khususnya mempunyai pengaruh sangat penting sebagai masukan bagi penentuan positioning yang tepat untuk Radio Ramako 105,8 FM.
Radio Ramako 105,8 FM menentukan positioning perusahaan secara umum melalui positioning statement (motto) "Listen and Talk to Magic? yang diterapkan ke dalam format siarannya, meliputi program siaran dan program musik. Radio Ramako 105,8 FM berharap positioning yang telah dibentuk sudah tepat dan dipersepsikan positif oleh target pendengarnya. Tetapi dalam pandangan pendengar, ternyata mereka memiliki pandangan, pendapat dan persepsi yang tidak selalu sama dengan manajemen Radio Ramako 105,8 FM. Ada kelebihan dan kelemahan Radio Ramako yang dilihat pendengar dari positioning lewat positioning statement (motto) yang diterapkan ke dalam format siaran Radio Ramako 105,8 FM.
Penelitian ini didasarkan pada teori-teori utama seperti : Active Audience - Uses and Gratifications, Segmentasi (Segmentasi Demografis dan Segmentasi Psikografis), dan Positioning. Selain teori-teori utama, penelitian ini juga menyertakan teori-teori pendukung seperti : Perilaku Konsumen dan teori-teori yang terkait dengan Media Radio Siaran.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang didukung oleh data kuantitatif dan metode deskriptif evaluatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer (hasil survei responden dan hasil wawancara mendalam kepada manajemen Radio Ramako 105,8 FM) dan data sekunder (buku bacaan, jurnal, artikel dan lain sebagainya). Untuk mendapatkan data kuantitatif dilakukan dengan survei on line terhadap 253 orang responden yang kemudian hasilnya dianalisa dengan menggunakan penghitungan statistik frekuensi dan crosstab. Untuk pengumpulan data primer lainnya, dilakukan wawancara mendalam yang kemudian hasilnya dianalisa dengan diinterpretasikan berdasarkan teori dan fakta yang terjadi. Pemilihan narasumber dari Radio Ramako berdasarkan kebijaksanaan manajemen Radio Ramako 105,8 FM, dipilih yang dianggap dapat mewakili dan memenuhi informasi penelitian ini. Untuk responden yang mewakili kelompok target pendengar Radio Ramako dengan menyebarkan kuestioner dan jumlah jawaban yang diterima dalam waktu empat bulan (periode Mei - Agustus 2005) seluruhnya dijadikan sampel dalam penelitian ini.
Dari hasil wawancara mendalam pada pihak manajemen Radio Ramako 105,8 FM mengenai pembentukan motto Listen and Talk to Magic ternyata mengandung makna positif dan diterapkan pada format siaran Radio Ramako. Program acara talkshow tenrtama talkshow pagi hari menjadi kekuatan Ramako, manajemen menambahkan kekuatan lain Radio Ramako adalah format musik dan acara request lagu. Namun saat melihat hasil survei terhadap 253 responden, ada kekuatan dan kekurangan yang dimiliki Radio Ramako. Menggenai pembentukan motto Listen and Talk to Magic ternyata sebagian besar responden menjawab motto tersebut TIDAK TEPAT untuk Ramako dan banyak yang tidak mengenal motto Radio Ramako yang telah dibentuk oleh manajemen Radio Ramako 105,8 FM. Masukan bagi manajemen Radio Ramako terkait dengan motto Listen and Talk to Magic lewat jawaban dari hasil survei sebagian besar responden mengusulkan motto Ramako memuat kata-kata yang terdengar hangat dan bersahabat, juga motto yang memuat kata-kata yang terdengar profesional. Masukan lain yang berguna untuk manajemen Radio Ramako, agar dapat menggunakan motto Listen and Talk to Magic banyak responden mengusulkan agar penyiar lebih menarik dan interaktif membawakan acara, memperhatikan content manajemen yang baik, menambah ragam acara talkshow, menambah koleksi lagu-lagunya dan membuat acara-acara yang lebih interaktif dan melibatkan pendengar. Masukan-masukan dari responden ini sangat berarti bagi manajemen untuk menentukan positioning yang tepat untuk Radio Ramako 105,8 FM lewat positioning statement (motto).
Akhir kata, pembentukan positioning oleh manajemen Radio Ramako lewat positioning statement (motto) Listen and Talk to Magic belum dipersepsikan secara positif oleh target audience (pendengar potensial) Radio Ramako yang menjadi responden dalam penelitian ini dan direkomendasikan agar motto tersebut diganti karena dianggap TIDAK TEPAT oleh sebagian besar responden."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T22037
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tengku Saffita Amelia S.
"Meningkatnya jumlah radio siaran swasta niaga di jalur FM ditambah dengan munculnya televisi swasta menjadikan persaingan antar radio siaran swasta semakin ketat dalam memperebutkan angsa iklan. Masing-masing radio perusaha untuk menarik khalayak pendengar yang menjadi sasarannya melalui program-program yang menarik. Melalui program-program yang menarik tersebut diharapkan akan terjadi peningkatan jumlah pendengar sehingga pada gilirannya akan menarik minat sponsor untuk menyiarkan iklannya di radio tersebut.
Salah satu acara yang diandalka untu menarik minat pendengar adalah acara kuis berhadiah. Dengan mengasumsikan bahwa tawaran hadiah akan menjadi faktor penarik minat pendengar maka acara kuis berhadiah ini seringkali menjadi acara andalan bagi radio siaran swasta
maga.
Studi ini ingin melihat sikap khalayak pendengar Radio DMC, sebagai salah satu radio siaran swasta niaga dijalur FM, terhadap lima acara kuis berhadiah yang menjadi acara andalan, yaitu kuis Rock & Roll, Chez Gado-Gado, Kupel 3 in 1, Tek Tok dan Jakasia. Dengan mengetahui sikap khalayak pendengar terhadap acara kuis berhadiah tersebut sekaligus dapat diperoleh garnbaran evaluatif sejauh mana acara kuis berhadiah tersebut telah berhasil mencapai sasarannya sebagai media promosi. Studi ini merupakan studi deskriptif dengan menggunakan teknik semantik diferensial sebagai alat untuk mengukur sikap. Sikap responden terhadap acara kuis berhadiah diukur melalui lima atributnya, yaitu: gaya penyiar, suasana yang diciptakan, materi kuis, hadiah yang disediakan serta hiburan. Untuk: tiap atribut ditetapkan empat ajektif berupa pemyataan bipolar (dua kutub) dengan skala 7, yang oapat menggambarkan apakah responden memiliki tanggapan
yang positif (favorable) atau ah negati (Unfavorable) terhada atribut yang bersangkutan. Untuk me dukun serta mernpertajam data kuantitatif digunakan diskusi kelompok terarah (Focus Group Discussion!FGD) terhadap beberapa sampel terpilih. Hasil penelitian terhadap sejumlah 52 responden yang dijadikan sarnpel dari studi ini
memperlihatkan adanya sil(ap yang pos.tif dari responden terhadap acara kuis berhadiah di radio DMC (skor: 4.21). Dari lima kuis yang ditel:iti ku·s Kupel 3 in 1 memperoleh sko yang tertinggi
(5.16) sedangkan yang memperoleh skor terendah adala kuis Rock & Roll ( 4.61 ).
Atribut yang paling mendapat tanggapan positif dari responden adalah atribut suasana yang diciptakan oleh penyiar (skor: 5.35), artinya, secara umum responden menyukai kesan akrab, santai, komunikatif dan menyenangkan yang terasa pad a acara kuis berhadiah.
Hal lain yang menarik sebagai temuan studi ini adalah bahwa gaya penyiar yang dipilih oleh responden sebagai prioritas utama dalam rnendengarkan suatu acara temyata menjadi atribut yang mernperoleh skor yang paling rendah dalam pengukuran sikap responden. Dari sini dapat dikatakan bahwa atribut yang dianggap paling penting belum tentu, dalam kenyataannya, akan
menjadi atribut yang paling mendapat tanggapan positif dari responden.
Dari gambaran sikap responden yang cenderung positif terhadap acara kuis berhadiah dapat dikatakan bahwa acara kuis berhadiah yang disiarkan oleh radio DMC sebagai salah satu kegiatan promosi dapat dikatakan cukup berhasil"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S4094
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>