Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 175271 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ratih Wulandari
"Selain sebagai salah satu sumber informasi tentang produk, ikian juga mengandung muatan persuasif. Bahkan dalam persaingan yang semakin ketat, seringkali fungsi persuasi ini lebih diutamakan daripada fungsinya sebagai pembawa informasi. Sebetulnya informasi dan persuasi dalam iklan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain, karena dalam usaha mempersuasi konsumen seringkali informasi tentang produk digunakan sebagai alat persuasi. Maka menjadi sulit ditemukan informasi yang secara murni berfungsi sebagai informasi dalam sebuah ikian. Melihat kenyataan ini, fungsi persuasi dari sebuah ikian menjadi sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kecenderungan bentuk persuasi yang digunakan pada verbal ikian. Unsur verbal yang dianalisa adalah headline, subheadline, body copy, dan slogan. Ada beberapa pembatasan yang dilakukan dalam penelitian ini. Pertama, ikian yang diteliti adalah ikian produk non- 'durable, karena biasanya khalayak cenderung mengandalkan iklan sebagai rujukan tentang produk sebelum memutuskan untuk membeli produk non-durable. Kedua, produk non-durable yang diteliti adalah yang hanya ditujukan kepada wanita dengan pertimbangan wanita memiliki tingkat persuasibilitas yang lebih tinggi, wanita lebih sering melihat iklan, dan wanita adalah pengambil keputusan utama dalam pembelian produk nondurable. Sampel yang diambil adalah iklan-iklan produk nondurable yang muncul di majalah Femina selama periode Januari- Maret 1994. Produk non-durable ini akan digolongkan ke dalam 4 kelompok yang lebih kecil, yaitu produk kebersihan rumah tangga, obat-obatan, makanan-minuman, dan produk perawataan pribadi, untuk melihat apakah karakteristik produk yang berbeda-beda mempengaruhi teknik persuasi yang dipakai. Merujuk pada hasil penelitian, ditemukan bahwa secara umum iklan produk non-durable menggunakan teknik intensify, dengan taktik association. Pembedaan produk ke dalam empat kelompok tidak membawa pengaruh terhadap teknik dan taktik persuasi yang dipakai. Perbedaan justru terlihat pada tingkat yang lebih spesifik, yaitu sifat asosiasi yang muncul pada tiap-tiap kelompok produk. Perbedaan ini muncul karena setiap produk memiliki karakteristik dan fungsi dari yang berbeda. Pemisahan unsur-unsur verbal dalam penganalisaan membawa temuan adanya satu bentuk pesan yang disebut sebagai pernyataan netral, dalam arti belum menyebutkan pengasosiasian produk kepada seguatu. PernyaLaan heLLd1 hanya muncul pada headline dan subheadline saja. Dalam hal ini bisa dikatakan pernyataan netral merupakan unsur informasi dalam iklan. Tidak munculnya pernyataan netral pada unsur body copy dan slogan sesuai dengan fungsi kedua unsur tersebut, yakni sebagai sarana menjelaskan produk, dan sebagai pencerminan image yang ditanamkan dalam produk."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S4185
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Diani Anjaswari
"Bol.com, Wehkamp.nl, dan Lidl-shop.nl merupakan situs e-commerce yang cukup populer di Belanda yang setiap tahunnya memberikan diskon pada pertengahan musim panas. Penelitian ini akan menganalisis bagaimana ciri-ciri iklan pada tiga situs e-commerce Bol.com, Wehkamp.nl, dan Lidl-shop.nl mempromosikan produk yang sedang diskon dilihat dari penggunaan gaya bahasa dan unsur-unsur non verbal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan memaparkan ciri-ciri penggunaan unsur verbal yang mencakup gaya bahasa yang digunakan dan unsur non verbal dilihat dari aspek visual. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Hasil analisis memperlihatkan terdapat penggunaan gaya bahasa elipsis, repetisi, pertanyaan retoris, dan hiperbol pada ketiga situs tersebut. Sedangkan pada unsur non-verbal terdapat berbagai perbedaan tampilan dari tiap situs dalam segi warna, gambar, dan angka yang tertera. Unsur angka berperan besar dalam menarik calon pembeli.

Bol.com, Wehkamp.nl, and Lidl-shop.nl are e-commerce sites that are quite popular in the Netherlands, which often have sale in mid-summer. This study analyze how three e-commerce sites namely Bol.com, Wehkamp.nl, and Lidl-shop.nl promote items on sale from the perspective of language and non verbal elements. The purpose of this study is to identify and describe the characteristics of the use of verbal elements that include figure of speeches used and non verbal element seen from the visual aspect. This research was conducted with qualitative descriptive method. The results of the analysis show that there are elliptical, repetitive, rhetorical, and hyperbolic styles in the three sites. Whereas in non-verbal elements there are various differences in the visualization of each site in terms of colors, images, and the discount numbers listed. Numbers play a significant role in grabbing the attention of buyers."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Millaty Ismail
"Pada saat ini, iklan televisi sedang berkembang karena banyaknya televisi swasta di Indonesia. Dala menyampaikan pesan iklan tersebut dapat dilakukan berbagai pendekatan, antara lain dengan pendekatan humor. Pendekatan humor dapat memancing perhatian sehingga penonton mau memperhatikan iklan. Setelah mereka memperhatikan iklan diharapkan mereka
akan memperhatikan produk yang diiklankan tetapi kadang-kadang
yang terjadi adalah penonton tertawa pada humornya dan melupakan produk yang diiklankan. Iklan yang memasukkan unsur humor misalnya iklan Ozzy,
Baygon, dan Komix. Oleh karena itu p \eneliti ingin melihat bagaimana pengetahuan seseorang terhadap humor dan informasi detail produk dalam iklan-iklan tersebut. Pengetahuan akan dilihat dari perbedaan jenis kelamin dan tingkat pengenaan media humor. Yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa FISIP UI. Penelitian ini bersifat
deskriptif dengan metode survei. Sampel dipilih dengan cara
sengaja karena responden sebelumnya harus sudah pernah
melihat iklan Ozzy, Baygon, dan Komix. dari basil penelitian tersebut ternyata responden banyak yang lebih mengingat unsur humor yang ada dalam iklan dibandingkan produk yang diiklankan. Bila dilihat dari
produk, mereka hanya mengi ngat i nformasi yang umum, bukan
yang detail. Sebaliknya, bila dilihat dari unsur humor, ada
di antara mereka yang ingat secara detail humor dalam iklan
tersebut. Bila dilihat berdasarkan jenis kelamin, pengetahuan
tinggi terhadap produk dalam iklan Ozzy dimiliki oleH wanita,
dalam iklan Baygon dimiliki oleh wanita dan pria, sedangkan
dalam iklan Komix pria. Sedangkan penge t ahuan tinggi terhadap
humor da~am iklan Ozzy dimiliki wanita, dalam iklan Baygon
dimiliki pria, dan dalam iklan Komix dimiliki oleh wanita.
Sedangkan berdasarkan tingkat pengenaan media humor,
hampir seluruh responden yang mempunyai tingkat pengenaan
media humor yang tinggi mempunyai perhatian yang tinggi
terhadap unsur produk dan unsur humor dalam iklan-iklan yang
mengqunakan pendekatan humor. Hanya pada iklan Baygon saja,
responden yang mempunyai tingkat pengenaan media humor
rendah mempunyai pengetahuan terhadap produk yang tinggi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S4107
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1991
S4476
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nining Wirawan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lazuardi
"Variasi produk Aspirin di Jerman sangat beragam tidak hanya sekedar menjadi penghilang rasa sakit minor tetapi juga sebagai obat penghilang demam, penghangat tubuh, meredakan hidung tersumbat, penghilang rasa sakit kepala dan lain-lain. Keberagaman produk yang ada membutuhkan cara yang berbeda pula dalam hal promosi, sehingga tiap-tiap iklan dari produk tersebut harus mampu menyampaikan pesan utama tentang kemampuan produk kepada konsumen. Headline dan unsur non-verbal berupa gambar yang terdapat dalam iklan lah yang membantu produsen dalam menyampaikan pesan kepada konsumen mereka.

The product variations of Aspirin in German are not only as a painkiller for minor pain but also as medicine for fever, dizzy, nasal congestion, and headache. For every different kind of products also need different way promotion. So every advertisement from the product will tell the consument about the ability from the product. Headline and non-verbal element from the advertisement such as pictures help the drug producers tell their product advantages to the consument.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Zahra Sausan Suharsono
"Karya ilmiah ini membahas tentang bagaimana gaya bahasa yang digunakan pada sembilan slogan iklan susu Belanda merek Friesche Vlag dan Friesland Campina periode 2009-2020 serta seperti apa unsur persuasif non-verbal diwakili oleh warna dan latar yang ditampilkan pada kesembilan iklan yang diambil dari situs internet Youtube tersebut. Dalam karya ilmiah ini, digunakan metode analisis-deskriptif dengan menganalisis kesembilan iklan dilihat dari gaya bahasa pada slogannya dengan teori gaya bahasa dari Wertzema dan Jansen, serta menganalisa unsur persuasif non-verbal dari iklannya dengan teori warna dari Sadjiman Ebdi Sanyoto dan teori latar dari Suparmin. Penelitian ini mencoba menjabarkan bagaimana gaya bahasa dari kesembilan slogan iklan tersebut serta mengamati unsur persuasif non-verbal seperti warna latar yang digunakannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setiap slogan iklan mempunyai ciri khasnya masing-masing dan gaya bahasa yang berbeda-beda dari setiap slogannya. Gaya bahasa digunakan dengan tujuan untuk memperindah tulisan supaya menarik dan untuk menekankan pesan iklan agar dapat diterima konsumen. Dalam setiap iklan juga terdapat unsur persuasif non-verbal seperti warna dan latar yang melengkapi iklan agar lebih menarik dan lebih berciri khas. Biasanya, warna dan latar pada iklan saling berkesinambungan untuk menegaskan pesan.
This paper discusses how the figurative language and what kind of non-verbal persuasive elements such as color and setting are displayed on the nine slogans of the Dutch milk brand Friesche Vlag and Friesland Campina in the 2009-2020 period taken from the internet site Youtube. In this paper, the descriptive-analysis method is used by analyzing the nine advertisements seen from the figurative language of the slogan with the theory of figurative language from Wiertzema and Jansen, and analyzing the non-verbal persuasive elements of the advertisements with the color theory from Sadjiman Ebdi Sanyoto and setting theory from Suparmin. This research tries to describe how the meaning of nine slogans by the figurative language they used and to observe non-verbal persuasive elements such as the colors used and the setting of the advertisements. The results of this study show that each advertising slogan has its own characteristics and figurative language that are different from each slogan. The figurative language is used with the aim of beautifying the extravagant writing and to emphasize the ordering of advertisements to be acceptable to consumers. In each ad, here are also persuasive non-verbal elements such as color and setting that complements the ad to make it more distinctive. Usually, the color and setting of the ad are continuous to emphasize the message."
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"Today, our society is overloaded with many kinds of information, including advertisements. In order to create or develop an effective and attractive advertisement, we as designer, could use a verbal and visual rhetoric to convey our messages. Rhetoric itself is a principle or guide to develop messages. It plays in two language levels, which is 'language proper' and 'figurative language'. By using verbal and visual rhetoric, messages conveyed in advertisements could be more imaginative, clever and innovative."
MAILMAR
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Priyo Aditomo
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andini Putri Rahmania
"Penelitian ini membahas keterkaitan unsur visual dan unsur verbal dengan menganalisis tanda-tanda semiotika yang muncul pada iklan kampanye perlindungan iklim. Metodologi deskriptif kualitatif digunakan untuk meneliti korpus data berupa tiga poster dari rangkaian pertama kampanye dengan slogan Das Klima dankt. Rangkaian pertama kampanye dibuat dan dipublikasikan pada tahun 2020 oleh biro iklan Ruf Lanz yang berkolaborasi dengan perusahaan pemasok energi berkelanjutan bernama EWZ (ELEKTRIZITÄTSWERK ZÜRICH). Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan relasi elemen teks dan elemen gambar, sekaligus pesan yang ingin disampaikan oleh pembuat iklan dianalisis menggunakan teori semiotika Peirce. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tanda semiotika berupa ikon, indeks, dan simbol. Dalam iklan ini, unsur verbal yang merupakan sebuah simbol lebih menjelaskan makna dan pesan yang ingin disampaikan. Seluruh iklan memiliki pesan yang sama, yaitu menyampaikan rasa terima kasih yang dirasakan oleh hewan di kutub utara yang secara khusus terdampak oleh perubahan iklim dengan meminjam gestur yang umumnya dipakai oleh manusia untuk mengisyaratkan terima kasih, serta mengajak para pembaca untuk ikut beralih memakai produk yang dikembangkan oleh EWZ guna mengurangi kerusakan iklim.

This study discusses the relationship between visual and verbal elements by analyzing the semiotic signs that appear in climate protection campaign advertisements. A Descriptive qualitative methodology was used to analyze a corpus of data in the form of three posters from the first series of campaigns with the slogan “Das Klima dankt”. The first series of the campaign was created and published in 2020 by the advertising agency Ruf Lanz in collaboration with the sustainable energy supply company EWZ (ELEKTRIZITÄTSWERK ZÜRICH). This study aims to show the relationship between text elements and image elements, as well as the message that the ad maker wants to convey, analyzed using Peirce's semiotic theory. The results show that there are semiotic signs in the form of icons, indices, and symbols. In this advertisement, the verbal element, a symbol, explains the meaning and message more. All advertisements have the same message: to convey the gratitude felt by animals in the north pole that are specifically affected by climate change by borrowing gestures commonly used by humans to signal gratitude, and inviting readers to switch to using products developed by EWZ to reduce climate damage."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>