Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 164110 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amelia Luthfiah
"Untuk mencapai keberhasilan pada jaman yang semakin
maju dan penuh persaingan sekarang setiap usaha
haruslah mendapat dukungan masyarakat, khususnya pada
kelompok masyarakat yang berkepentingan langsung dengan
usaha Maju mundurnya usaha tidak hanya
tergntung pada tersedianya sarana yang serba lengkap
namun juga dari citra masyarakat terhadap usaha yang
bersangkutan.
Dengan kata lain keberhasilan suatu usaha yang besartidak
semata-mata hanya tergantung kepada keahlian pengelol.:::\ pe.--L~ sa.llaan !' ternyata sebagian besark.
e pe:1.ncj ,;:~; i ,:~.I! dan k E:!pek-::\an Hutnds da.lam
mengkomunikasikan pesan-pesan perusahaan kepada k hal ~1yak
dalam rangka pembentukan citra positif
pe~-us~.hac:m ..
yanq k ua l .ita t i ·f :i.ni. ~
penuli. s meneliti beberapa aspek, yaitu :
Keg iatan-kegiatan apa s aJ a yan g dilakukan oleh suatu
per·us,=\h,=tan perh ot el~n me 1 .:•. 1 u i d ivisi Hubungan
1·1aS )/'"~r· ak a. tnya da 1 am rnembangL. . c i ixa k l!a 1 a y ak ?
Bagaimana citra khalayak
ter-sel:!ut ?
pt?r-usa.haan pE~rhote 1 <0.n
Kegiatan-keqiatan yanrJ d i. l akukan Humas (~r- yadu ta
dalam membangun citr-a kh a~ ayak ditel iti penulis mel alui
promos.i. dan publikasi, pe la yan a n~ f~s-litas dan su.asc.•.n a.
Segal a
khalayak
Aryaduta
keg iafan Humas Ary duta dalam membangun
mel C:\ 1 ui .ini
ter-L. t a ma untuk menan-c;\mkan ·:.esan se b a~Jc:\i
Hum as
hotel
yang mementingkan mutu produk ~ f as i litas dan suasana) dan
Dari hasil peneli tian ini penuli s dapat menyimpulkan
beber-apa hal penting yaitu antara lain:
Pemilihan lokasi hotel yang strategis di pusat kota dan
rnanc:d ernen Hyatt yang pr-ofesional merupakan !3C:\l<::~h satu. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
S4027
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dea Amalia Andhika Putri
"Kepercayaan dari publik merupakan hal yang penting untuk kelancaran proses pemerintahan. Penelitian ini menganalisis kegiatan humas politik yang menggunakan media sosial sebagai alat dalam mempengaruhi tingkat kepercayaan generasi millennials. Kegiatan humas politik dalam konteks ini adalah kegiatan humas politik yang menunjukkan gaya kepemimpinan seorang pemimpin. Penelitian kuantitatif ini menggunakan kuesioner online sebagai teknik pengumpulan data teknik sampel purposive dalam menentukan responden, yaitu generasi millennials di wilayah Jabodetabek. Pengujian data dilakukan dengan uji analisis faktor dan uji regresi linear yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara kegiatan humas politik dengan tingkat kepercayaan.

Trust from the public is important for the government process. This study analyzes political public relations activities using social media as a tool affects millennials generation rsquo s trust levels. Political public relations activities in this context are political public relations activities that show leadership style of a leader. This quantitative research uses an online questionnaire as a data collection technique and using purposive sampling in determining the respondents that are the millennials generation in the Jabodetabek area. The data test is done by factor analysis test and linear regression test which shows that there is influence between political relations activities and the level of trust."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melisa Sandrianti
"Skripsi ini merupakan penelitian mengenai pemahaman public relations pada PT. Helu Trans, dimana penekanannya adalah bag imana pemahaman tersebut menyebabkan hambatan-hambatan dalam pelaksanaan public rela~ions dalam manajemen. Penelitian ·ini menggunakan met0de penelitia kualitatif yang bersifat deskriptif Sementara metode analisa yang digunakan adalah analisa..studi kasus, dengan
unit analisisnya adalah pimpinan, direksi, manajer, karyawan, dan klien P elu Trans.
Data diperoleh melalm pengumpulan dokumen, observasi langsung dan wawancara sistematik.
Peneliti juga berusaha menyeimbangkan pero ehan data dari para karyawan dengan menca · informasi kepada mantan k ryawan perusahaan yang keluar karena adanya ketidakcocokan dengan arakteristi!C pimpinan. Hal ini· · dilakii an dengan maksud memperoleh keterangan yang sesungguhnya karena terindikasi · bahwa karyawan yang masih Beketja di Helu Trans tidak bisa memberikan informasi yang jujur
mengenai kekurangan-kekurangan aalam manajemen perusahaan.
Helu Trans memiliki karakterisitik perusahaan yaNg oleh Rhenald Kasali digolongkan dalam jenis perusahaan muda, yakni perusahaan yang mumi dikuasai oleh satu orang yang pemilik sekatigus pimpinan dan sulit untuk menerima masuhn dari pihak lain. Dengan karakteristik yan dimih ri, Helu Trans sebenamya sangat membutuhkan keberadaan PR, namun temyata titlak memilikinya sampai sekarang.
Bahkan perusahaan ini tidak pemah menggunakan jasa konsultan PR.
Penelitian ini dilakukan untuk mencari faktor-faktor apa yang mempengaruhi keputusan top management Helu Trans untuk tidak memiliki divisi PR. Dengan melakukan analisa berdasarkan wawancara dan dokumen perusahaan, ditemukan ada empat faktor yaitu: pertama, kesalahpahaman mengenai definisi dan fungsi PR~ kedua,
anggapan bahwa PR bisa dilakukan oleh siapa saja dalam perusahaan; ketiga, tidak adanya pengalaman kerja dengan PR lain; dan keempat, faktor kepemilikan. Terbukti bahwa kesalahpahaman mengenai definisi dan fungsi PR membuat banyaknya hambatan-hambatan dalam pelaksanaan fungsi PR dalam manajemen perusahaan.
Selanjutnya dengan tidak adanya PR Internal tersebut, didapati bahwa
pelaksanaan fungsi-fungsi PR dalam sesungguhnya betjalan secara kurang maksimal
dan bahkan mengalami kekurangan. Apabila kekurangan tersebut dianalisa dari segi
kerangka pernikiran penelitian maka dapat pula diprediksi keadaaan fungsi PR Helu
Trans jika prak.-tisi PR tidak ada dalam perusahaan.
Masalah pada hubungan dengan karyawan sekaligus bagaimana bentuk
komunikasi dua arah bisa berjalan dalam perusahaan adalah hambatan yang paling besar
dihadapi perusahaan . Kedua hal ini temyata banyak menimbulkan permasalahan namun
belum disadari oleh pimpinan. Masalah sebagian besar disebabkan oleh ciri-ciri
pimpinan yang one man show, tidak bisa menepati janji kesejahteraan kepada pegawai,
dorninasi dalam penerimaan pegawai baru, dan tidak diperlengkapinya Helu Trans
dengan sarana komunikasi dua arah yang baik.
Padahal dengan karaki:er pimpinan ·yang sulit untuk menerima masukan maka
adanya sarana akan mempermudah komunikasi dua arah tersebut. Akibatnya banyak
pegawai bermutu Helu Trans yaiig-·feluar karena inenemukan bahwa lingkungan kerja
di Helu Trans kurang sehat karena masalah komunikasi terse but.
Kalaupun ada masalah pada kaq,awan, tidak berani dikemukan kepada
pimpinan. Hal ini dibuki:ikan dari perbedaan jawaban antara respond en yang merupakan
karyaw·an dan responden yang merupakan mantan karyawan. Berarti bagi karyawan
yang bermasalah namun tidak mernililh pilihan lain selain tetap bekerja, akan terjadi
konflik batin yang pas · berpengaruh dengan produk-tifitas pegawai tersebut.
Pada akhimya dengan serangkaian jawaban atas permasalahan yang ada maka
peneliti hendak mep1berikan saran kepada PT. Helu Trans secara khusus dan secara
umum kepada Rerusahaan muda lainnya bahw·a keberadaan PR Internal sangat penting
dalam perus aan. PR juga yang akan membantu pelaksa aan komu il(asi lainnya
dalam perusahaan yang setelah diteliti temyata kurang maksi al.
Temyata sangat terbuk-ti bahwa jika suatu perusahaan merniliki divisi R ,maka
yang perlu diberikan hanyalah kesempatan untuk bisa melaksanakan fungsinya
semaksimal mungkin. Kesempatan akan sangat ljerarti karena ruang lingkup gerak PR
dalam setiap kegia ya akan sangat dipengaJ i oleh dukungan dari pihak eksekutif
atas, dan bila dibatasi maka tidak akan berfUI1gsi sebagaimana mesti.ny,"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S4062
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Effy Zalfiana Rusfian
Jakarta: UI Press, 2015
324.73 EFF p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Effy Zalfiana Rusfian
Jakarta: UI Press, 2015
MK-Pdf
UI - Publikasi  Universitas Indonesia Library
cover
Effy Zalfiana Rusfian
Jakarta: UI Press, 2015
324.73 EFF p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Maulvi Muhammad Adib
"ABSTRAK
Partai politik memiliki tujuan untuk mendapatkan kekuasaan melalui pemilu. Untuk mencapai tujuan tersebut partai politik membutuhkan strategi. Dalam pembuatan strategi, dibutuhkan identifikasi masalah yang tepat. Permasalahan yang terjadi pada partai politik adalah citra yang negatif. Hal ini dikarenakan para anggota partai politik yang menempati jabatan di pemerintahan kerap melakukan tindak pindana korupsi, sehingga tidak dipercayai oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan salah satu strategi kehumasan yang dilakukan Partai Solidaritas Indonesia dalam pembentukan citra partai melalui kegiatan rekrutmen terbuka calon legislatif. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan pendekatan kualitatif dan strategi yang dilakukan adalah studi kasus. Hasil dari penelitian ini adalah Partai Solidaritas Indonesia menerapkan strategi kehumasan dalam pembentukan citra partai melalui kegiatan rekrutmen terbuka caleg. Pada bagian pembentukan citra, bagi para pemilih, PSI berhasil membentuk citra bersih dan kompeten melalui kegiatan rekrutmen terbuka karena terdapat panelis dan disiarkan melalui media sosial.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eugenia
"Dalam usaha mempertahankan keberadaannya di tengah tengah persaingan, setiap perusahaan beradaptasi dengan khalayak. Oleh karena itu, perusahaan mengadakan komunikasi dengan khalayak dengan harapan memperoleh umpan balik sesuai yang dikehendakinya. Untuk menghadapi para pesaingnya, perusahaan ingin menciptakan profil yang unik. Keinginan untuk dikenal secara unik oleh khalayak sangat sulit dicapai jika perusahaan tidak berusaha membangun citra khalayak yang menguntungkan. Segala usaha perusahaan membangun citra khalayak yang menguntungkan seharusnya dilakukan oleh lembaga tersendiri di dalam perusahaan, yang dikenal sebagai divisi hubungan masyarakat tidak demikian halnya di Hero, sampai saat ini fungsi humas sebagian besar dilakukan oleh divisi marketing Hero."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S3925
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Mulyaningrum
"Perkembangan Bank di Indonesia saagat pesat, dari masa kejayaan bank, masa krisis ekonomi, kemudian sekarang bangkit lagi. Demikian juga yang terjadi pada BD, setelah merger dengan Sembilan bank dan keluar dari BPPN, maka BD yang sekarang telah berubah dengan meningkatkan kinerja karyawan, serta meluncurkan logo baru beserta visi dan misinya pada bulan Augustus 2002. Untuk mendukung hal itu, maka humas BD mempunyai strategi komunikasi dalam membangun citra perusahaan kepada khalayaknya.
Penelitian ini melihat upaya-upaya humas BD dalam membangun strategi komunikasi citra perusahaan.
Metode penelitian ini menggunakan kajian diskriptif-kualitatif dengan pendekatan studi kasus dari Bank Danamon di Jakarta. Metodologi kualitatif sebagai prosedure penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dengan orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. (Bogdan and Taylor, 1975 5). Dengan menggunakan metode wawancara, pengamatan, penelaahan dokumen, dan data yang lain untuk menguraikan suatu kasus secara rinci, dapat dilihat apa yang telah dikerjakan humas BD dalam membangun citra perusahaan, maka sesungguhnya penelitian ini juga bersifat penelitian evaluatif dampak (akhir).
Dalam penelitian ini yang dijadikan unit analisisnya adalah humas BD, sedangkan unit observasinya individu. Informasi didapat dari humas BD, karyawan BD, nasabah BD dan wartawan.
Hasil wawancara dan pengamatan mendapatkan bahwa citra sebuah bank berhubungan erat dengan kepercayaan. Diperlukan waktu yang lama untuk membentuk sebuah citra perusahaan. Citra akan teriihat atau terbentuk melalui proses penerimaan secara fisik (panca indra) masuk ke saringan perhatian (attention filter) dan dari situ menghasilkan peran yang dapat dimengerti atau dilihat (perceived message), yang kemudian berubah menjadi persepsi dan akhirnya citra (M.Wayne de Lazier, 1976: 44). Dari hasi penelitian ini didapat kesimpulan bahwa citra BD sudah positif difihat dari publik internal maupun publik eksternal.
Saran dari peneliti adalah citra BD yang positif perlu dipertahankan dan dimaintain, karena perbankan erat hubungannya dengan kepercayaan. Begitu kepercayaan nasabah terhadap suatu bank menurun, maka untuk memulihkan kepercayaan tersebut sukar sekali."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T12195
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nancy Purbayanti
"Untuk memenangkan persaingan yang cukup ketat di dunia kosmetik, maka setiap produk kosmetik harus memiliki kekhasan tersendiri, yang dapat membedakan dengan produk kosmetik lainnya. Hal tersebut juga berlaku bagi XYZ Kosmetik. Dengan klaim bahwa kosmetik yang di produksinya adalah kosmetik modern dan aman dalam penggunaanya, XYZ berusaha untuk membangun sebuah citra kosmetik aman ditengah tengah b anyaknya m erek kosmetik yang beredar, baik lokal maupun impor dipasaran. Untuk mengkomunikasikan hal tersebut kepada konsumen, maka diperlukan diperlukan suatu strategi pemasaran agar pesan tersebut dapat di terima dengan baik.
Dengan positioning " beautifully safe and reliable" XYZ menggunakan kekuatan Public Relations sebagai bagian dari strategi pemasaran, dengan melakukan persuasi kepada konsumen melalui aktifitas Public Relations dalam usaha memberikan pemahaman kepada konsumen tentang bahaya penggunaan kosmetika secara sembarangan dan membentuk persepsi konsumen tentang kosmetik aman yang pada akhirnya membangun citra bahwa kosmetik aman adalah identik dengan Xyz. Penelitian ini ingin mengetahui peran public relations dalam pembentukan citra kosmetik aman tersebut serta medium apa yang tepat digunakan dalam pencapaian tujuan tersebut.
Penelitian ini didasari atas beberapa teori yang berkaitan dengan bagaimana mengubah suatu tahapan kepercayaan konsumen menjadi pembentukan suatu sikap keputusan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena ingin mcnggambarkan secara jelas dan mendalam strategi Public Relations PT RI dalam membangun citra Kosmetik Aman. Dalam hal ini metode deskriptif tidak sebatas pada pengumpulan dan penggunaan data saja, tetapi juga meliputi analisa dan interprestasi tentang arti data tersebut.
Penulis menemukan bahwa dalam kegiatan Public Relations, Xyz kosmetik banyak didukung oleh dokter yang bertujuan unluk memperkuat "keamanan" produknya. Dalam mendukung kegiatan Public Relations tersebut dokter tidak diperkenankan berbicara tentang produk, melainkan hanya masalah kesehatan kulit. Dengan berbagai macam aktifitas Public Relations yang dilakukan secara lerus menerus dan di dukung oleh dokter yang dapat dikategorikan opinion leader, maka dapat membentuk suatu persepsi konsumen tentang kosmetik aman dan tidak aman sehingga pada akhimya sampai pada suatu pembentukan sikap dan dalam hal ini dapat dikatakan bahwa pembangunan citra kosmetik aman oleh Xyz berhasil dilakukan."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T14328
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>