Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2859 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Udvari-Solner, Alice
California: Corwin Press, 2008
371.904 6 UDV j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hershey Pa: Information Science Pub., 2004
378.176 ONL
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Barkley, Elizabeth F.
San Fransisco: Jossey-Bass, 2005
378.12 BAR c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hershey, PA : Information Science Reference, 2012
371.395 COL
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas Irwan Susanto Gani
"Dalam menyongsong era teknologi seperti saat ini, seseorang perlu untuk belajar setiap saat, kapan pun juga. Para profesional memerlukan pengetahuan baru dan keahlian seiring dengan langkah cepat perubahan dalam dunia kita. Hal ini dimungkinkan dengan adanya kolaborasi antara teknologi dan koneksi ke World Wide Web. Perkembangan ini semakin cepat dengan berkembangnya kemampuan untuk menghasilkan dan mendistribusikan Digital Content, untuk mengajar dan memberikan fasilitas pengajaran dan diskusi secara On-line, dan untuk bekelja dalam kelompok yang tersebar. Semua faktor tersebut dapat menciptakan suatu kondisi pengaJaran yang kokoh dan pendidikan yang dihadirkan secara On-line.
Thesis ini akan membahas penerapan collaborative learning dalam proses pengajaran. Pembahasan akan dimulai dari komponen-komponen pendukung kolaborasi, serta perangkat lunak pendukungnya. Model yang ditawarkan akan diarahkan kepada solusi yang dapat memberikan pengajaran yang mendukung kolaborasi secara menyeluruh. Di Indonesia sendiri model ini masih harus mempertimbangkan faktor infrastruktur jaringan yang ada.

In technology era like this time being, people need to learn in anytime and anywhere. Professionals need new knowledge and skill along with technology change in our world. It could be happened with colaboration between technology and World Wide Web connection. This pace becomes faster since there is capability to deliver and distribute Digital Content, to teach and deliver pedadogical facility, and have an on-line discusion, and to work in team. All of those factor above could create a condition for a strong and good quality of online learning.
This Thesis will discuss about collaborative learning in learning proses. First, it will discuss about collaboration component and the software. The model that being proposed will give a solution for an integrated collaboration. In Indonesia, it still have to consider the network infrastucture.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2001
T40414
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kalamullah Ramli
"Universitas Indonesia (UI), Gerhard Mercator University (GMU) dan University Kebangsaan Malaysia (UKM) bekerjasama untuk mengembangkan program bersama tingkat sarjana (3+1) dan magister (1+1) serta berkolaborasi di bidang riset pengajaran ilmu teknik berbasis multimedia dan internet dan riset di bidang application level active networks. Paper ini menjelaskan pelaksanaan Offshore Project dan pengembangan aplikasi teknologi informasi untuk meningkatkan inovasi di bidang pengajaran ilmu teknik yang akan menyediakan linkungan belajar berbasis multimedia dan internet yang lebih fl eksibel kepada mahasiswa.

The University of Indonesia (UI), Gerhard Mercator University (GMU), the Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) have agreed to cooperate as partners to develop a joint bachelor (3+1) and masters (1+1) degree, and collaborate in the research fields of multimedia- and internet-based learning and application level active networks. This paper describes the introduction of the Offshore Project and the extending of information technology applications to the partner institutions in this international cooperation which would very much enhance the operations of the new initiative in engineering education, which could provide students in far distance with more fl exible learning environment."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2002
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"The aim of this book is twofold. On the one hand, it discusses the latest advances and findings in the area of intelligent adaptive and personalized learning systems. On the other hand it analyzes the new implementation perspectives for intelligent adaptive learning and collaborative systems that are brought by the advances in scripting languages, IMS LD, educational modeling languages and learning activity management systems. Given the variety of learning needs as well as the existence of different technological solutions, the book exemplifies the methodologies and best practices through several case studies and adaptive real-world collaborative learning scenarios, which show the advancement in the field of analysis, design and implementation of intelligent adaptive and personalized systems."
Berlin: [Springer, ], 2012
e20398466
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Aryastianto Seno Prakoso
"Sebagai suatu elemen pemenuh kebutuhan manusia, komunikasi memiliki peran penting didalamnya. Mulai dari tahap individual, sampai pada tingkatan organisasional, komunikasi diibaratkan sebagai tanah dalam suatu ladang persawahan. Pentingnya keberadaan elemen tersebut juga dibutuhkan pada suatu proses pembelajaran (dalam organisasi), dimana hal tersebut merupakan fokus kajian dari penelitian ini. United Army, adalah organisasi yang menjadi subjek penelitian ini, dimana organisasi tersebut merupakan organisasi penggemar klub Manchester United yang resmi, karena keberadaannya diakui oleh pihak terkait (Manchester United Football Club).
Pada dasarnya, tumbuh kembangnya organisasi erat kaitannya dengan bagaimana organisasi belajar untuk mendapatkan pengetahuannya. Pembelajaran ini disebut dengan organizational learning, dimana maksud dari proses ini adalah untuk mendapatkan apa yang disebut dengan organizational knowledge. Pada proses tersebut, terdapat suatu perpindahan pengetahuan dari satu titik ke titik lain, proses ini disebut dengan knowledge transfer. Mulai dari pertemuan seorang penggemar dengan benda-benda bersejarah yang terdapat di sekretariat United Army, sampai dengan menghadiri ?prosesi nonton bareng?, proses perpindahan (knowledge) terjadi. Pada kegiatan itu, termuat suatu proses perpindahan pengetahuan dari ?source-to-recipient?. Proses pembelajaran itu sendiri dapat terjadi secara individual, ataupun secara bersama-sama (Collaborative Learning).
Menyadari pentingnya keberadaan para penggemar, pihak United Army menyediakan dua jalur sebagai saranya bagi mereka untuk bertukar pikiran. Jalur Online dan Offline adalah jalur bagi para pihak terkait untuk dapat melakukan proses Collaborative Learning. Knowledge yang didapat melalui proses ini, kemudian melahirkan suatu tahap lanjut dari pembelajaran yang terjadi didalam organisasi. Suatu tahap dimana, Collaborative Advantages hadir sebagai ganjaran bagi siapapun yang mampu melakukan komunikasi dengan baik dan benar, serta proporsional.

Communication takes a very important place in completing human?s basic needs. It starts in the individual stage, throughout the organizational stage in human?s everyday life. This thesis focuses on how communication, as an important element in human?s life, is also needed in organizational learning process. United army, as a subject of this research is an official (supporters) organization of Manchester United in Indonesia.
The development of an organization is related on how it gains their knowledge; this process is called as organizational learning. In this process, knowledge transfer starts from the very first time fans visit the secretariat of United Army. Furthermore, organizational learning occurs when the ritual (nonton bareng) is being held. In this event, there is a process when knowledge is transferred from a person to another. This learning process might occur between individuals or collaboratively. It is called by collaborative learning.
United Army provides two ways to operate their learning process. The knowledge gained from this process initiate a step further from the learning process that occurs in an organization. In that next step, collaborative advantages became the result of anyone who manage to communicate properly and proportionally.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rina Safitri
"Tugas akhir ini membangun collaborative elearning dengan menggunakan aplikasi video conference dan whiteboard untuk dapat digunakan dalam pembelajaran kolaborasi. Proses pembangunannya melalui tahapan pendefinisian perancangan kemudian implementasi dengan metode pemakaian ulang komponen yang diintegrasikan menjadi satu sistem. Alasan menggunakan metode ini adalah mempertimbangkan efisiensi waktu dan biaya, untuk bisa lebih fokus dalam pengembangan sistem dan penambahan fungsi pada tiap komponen yang digunakan.
Pengujian performansi sistem dilakukan dengan membandingkan latency sistem yang digunakan pada koneksi modem dan LAN. Hasil pengujian ini adalah untuk rata - rata latency video conference pada modem adalah 58,5 ms dan pada LAN adalah 3 ms. Perbedaan ini disebabkan adanya keterbatasan bandwidth pada modem untuk melewatkan paket sebesar 304 - 422 kbps untuk uplink dan 273 - 414 kbps untuk downlink. Untuk rata - rata latency whiteboard pada modem adalah 2.9 ms dan pada LAN adalah 3.1 ms. Perbedaan latency pada whiteboard tidak terlalu besar karena paket yang dikirimkan per karakter adalah 500 - 700 bps untuk uplink dan 1,4 - 1,7 kbps untuk dowlink. Pengujian juga dilakukan dengan survey kepada 15 orang. Hasil pengujiannya adalah sistem memiliki tingkat usabilitas, fugsionalitas dan efisiensi diatas 3.5 dari skala 4.
Dari kedua pengujian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa sistem telah dapat berjalan sesuai fungsi dan dapat digunakan untuk pembelajaran kolaborasi.

This final project is to create collaborative e-learning using video conference and whiteboard application to be used in collaboration learning. The creating process is through the step of design definition and then implementation with reuse component method that integrated to be one system. The reason using this method is to consider the time and cost efficiency, to be focuser in developing system and adding function for used component.
System performance testing is done with compare the system latency used in modem connection to LAN connection. The testing result is the average of video conference latency for modem is 58.5 ms and for LAN is 3 ms. This difference is caused to bandwidth limitation in modem to pass the packet of 304 - 422 kbps for uplink and 273 - 414 for downlink. The average of whiteboard latency for modem is 2.9 ms and for LAN is 3.1 ms. The difference of whiteboard latency between modem and LAN is not too far because per character is sent about 500 - 700 bps for uplink and 1.4 - 1.7 kbps for downlink. The testing also be done with survey on 15 persons. The testing result is the system has usability, functionality and efficiency level up to 3.5 with scale of 4.
By both testing can be concluded that the system works as its function and can be used to collaboration learning.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40465
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>