Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 177869 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hermalinda
"Pengobatan alternatif saat ini menjadi popular sebagai terapi yang diyakini dapat membantu mengobati kanker. Penelitian fenomenologi ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengalaman orang tua dalam penggunaan pengobatan alternatif pada anak yang menderita kanker. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap delapan orang tua dan dianalisis dengan metode Colaizzi. Tema pada penelitian ini adalah dampak penyakit pada anak, upaya yang dilakukan orang tua, gambaran penggunaan pengobatan alternatif, efek pengobatan alternatif pada anak, makna penggunaan pengobatan alternatif dan harapan orang tua. Tidak ada perubahan dan adanya efek jera dalam penggunaan pengobatan alternatif merupakan hal baru yang teridentifikasi dalam penelitian ini. Diharapkan tenaga kesehatan profesional dapat menyadari tentang penggunaan pengobatan alternatif pada anak dan memberikan informasi yang adekuat kepada orang tua tentang keefektifan dan efek merugikan dari pengobatan alternatif.

Alternative medicine are very popular today as a therapy that are believed to treat cancer. A phenomenology study was carried out to identify the experince of parent?s in using alternative medicine for children with cancer. The method of data collection was indepth interview to eigth parents and data was analyzed by Colaizii?s method. Themes of this research are the impact of illness to children, parent?s effort, description of alternative medicine, the effect of alternative medicine for children, meaning of using alternative medicine and parents expectation. No benefit effect for children and detterence effect in using alternative medicine are current findings in this research. Healthcare professional should concerned about using alternative medicine in children and providing adequate information regarding effectiveness and adverse effects of alternative medicine."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Kurniawati
"Kanker merupakan salah satu penyebab terjadinya kematian terbesar di dunia. Pada umumnya pengobatan pada kanker dapat menimbulkan efek samping yang kurang nyaman bagi pasiennya. Terlebih jika pengobatan tersebut diberikan kepada anak-anak, orangtua akan merasa khawatir terhadap keamanan dan kenyamanan anaknya. Hal ini yang dapat menyebabkan orangtua memutuskan untuk memilih dan mencoba pengobatan lain seperti pengobatan komplementer dan alternatif. Di Indonesia, belum banyak studi yang membahas mengenai pilihan orangtua dalam menggunakan pengobatan komplementer dan alternatif pada anak yang menderita kanker.Studi literatur ini bertujuan untuk mengidentifikasi mengenai gambaran pilihan pengobatan komplementer dan alternatif pada anak yang menderita kanker. Metode yang dilakukan dengan pencarian literatur melalui database elektronik PubMed, Scopus dan Science Direct dengan tahun publikasi dari 2015-2020 yang dilakukan pada bulan Juli-September 2020. Tidak ada batasan bahasa yang digunakan. Hasil studi literatur didapat 10 artikel yang sesuai dengan kriteria dalam review ini. Rata-rata metode penelitian adalah cross- sectional dan kohort. Bahasa yang diperoleh adalah bahasa Inggris, Spanyol dan Perancis. Didapatkan 5 item uraian tentang gambaran pilihan penggunaan pengobatan komplementer dan alternatif pada kanker anak. Lima item tersebut adalah alasan orang tua, jenis pengobatan yang digunakan, sumber informasi atau pengetahuan mengenai pengobatan komplementer dan alternatif, efektivitas/manfaat atau risiko yang didapat, dan komunikasi orangtua terhadap penggunaan pengobatan komplementer dan alternatif kepada tenaga kesehatan

Cancer is one of the leading causes of death in the world. In general, cancer treatments can cause uncomfortable side effects for patients. Especially if the treatment is given to children, parents will be worried about the safety and comfort of their children. This can cause parents to decide to choose and try other remedies such as complementary and alternative medicine. In Indonesia, there are not many studies that discuss the choice of parents in the use of complementary and alternative medicine in children with cancer. This literature study aims to identify the description of complementary and alternative treatment options in children with cancer. The method is performed with literature searches through electronic databases PubMed, Scopus, and Science Direct with the publication of 2015-2020 conducted in July-September 2020. There are no language restrictions used. The results of the literature study obtained 10 articles that match the criteria in this review. The average research method was cross-sectional and cohort. The languages acquired are English, Spanish and French. There were 5 items on the description of the options for using complementary and alternative medicine in childhood cancer. The five items are parents' reasons, types of treatment used, sources of information or knowledge about complementary and alternative medicine, effectiveness / benefits or risks, and parental communication about the use of complementary and alternative medicine to health workers"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Teresa M.S.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S10464
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bramesada Prasastyoga
"Kanker merupakan penyakit kronis yang dapat mengganggu fungsi hidup individu sehari-hari. Oleh karena itu, dibutuhkan caregiver untuk membantu penderita kanker dalam menjalani kehidupannya. Banyak anak dewasa yang memutuskan untuk menjadi caregiver orang tua penderita kanker karena adanya rasa tanggung jawab untuk membalas budi jasa kedua orang tua. Di dalam perawatan yang mereka lakukan, mereka dapat mengalami caregiver strain, yaitu tekanan dan konsekuensi negatif dari perawatan yang dipersepsi dan dirasakan oleh caregiver. Untuk bisa mengatasi hal tersebut, caregiver diduga perlu untuk mempersepsikan adanya keseimbangan dalam hubungan timbal balik antara ia dengan pasien dan anggota keluarga lain agar dapat melihat perannya secara lebih positif. Hal tersebut yang dimaksud dengan caregiver reciprocity.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara caregiver strain dan caregiver reciprocity pada anak dewasa yang menjadi caregiver orang tua penderita kanker. Partisipan merupakan anak dewasa dari penderita kanker yang telah menyediakan perawatan selama minimal 3 bulan. Caregiver Strain diukur dengan menggunakan The Modified Caregiver Index (Robinson, 1983; Thornton & Travis, 2003) dan caregiver reciprocity diukur dengan menggunakan Caregiver Reciprocity Scale (Carruth, 1994). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa korelasi antara caregiver strain dan caregiver reciprocity bersifat negatif dan signifikan. Dengan demikian, terdapat hubungan negatif yang signifikan antara caregiver strain dan caregiver reciprocity pada anak dewasa yang merawat orang tua penderita kanker.

Cancer is a chronic disease which can deteriorate the daily function of an individual. Hence, caregivers are needed to help patiens with cancer in their daily lives. Many adult children become caregivers for their parents with cancer because they feel that they have responsibility to give back to their parents. In their care activities, they can experience caregiver strain which is defined as pressures and negative consequences of the care perceived by caregivers. In order to overcome caregiver strain, it is assumed that they need to have high level of caregiver reciprocity which is defined as perception about balance in their reciprocal relationship with patient and other family members. It is assumed that caregiver reciprocity will enable them to see their role in a positive manner.
The objective of this research is to identify the correlation between caregiver strain and caregiver reciprocity among adult children who become caregivers for their parents with cancer. Participants are adult children of cancer patients who have provided care for at least 3 months. Strain is measured using The Modified Caregiver Index ( Robinson, 1983; Thornton & Travis, 2003) and caregiver reciprocity is measured using Caregiver Reciprocity Scale (Carruth, 1994). The result shows that correlation between caregiver strain and caregiver reciprocity is negative and significant. Therefore it is concluded that there is a significant negative correlation between caregiver strain and caregiver reciprocity of adult children who become caregivers for their parents with cancer.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
S44928
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S7250
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lina Dewi Anggraeni
"ABSTRAK
Kehadiran anak yang menderita kanker menyebabkan perhatian orang tua terhadap sibling berkurang. Sibling berisiko untuk mengalami masalah perkembangan emosi dan perilaku. Tujuan penelitian adalah untuk
mengeksplorasi pengalaman sibling dari anak yang menderita kanker. Penelitian
ini menggunakan studi fenomenologi deskriptif, jumlah partisipan 8 dan rentang
usia 8-18 tahun. Data diperoleh dengan wawancara mendalam. Teknik analisis
menggunakan analisis Colaizzi. Hasil penelitian menghasilkan 6 tema: mengalami
proses berduka, perubahan kehidupan sibling, respon psikologis mendalam,
dimensi kebutuhan sibling, mekanisme koping, dan harapan sibling. Kurangnya
perhatian dan informasi yang diberikan kepada sibling sebaiknya menjadi
perhatian perawat. Perawat diharapkan tidak hanya berfokus pada anak yang sakit
dan orang tuanya tetapi juga sibling.

ABSTRACT
The presence of children with cancer causes the reduction of parents? attention of
siblings and shown to be at risk for emotional development and behavioural
problems. The objective is to explore the experience of siblings of children with
cancer. This research used descriptive phenomenological study, with eight
siblings aged between 8-18 years. Data is colected by indepth interview. This
research used Colaizzi analysis. The results give six themes: experiencing
grieving process, changing lives, indepth psychological response, the dimensions
of needs, coping mechanisms, and expectations. Lack of attention and information
should be part of nurses? attention and expected not only focus on the sick
children and their parents but also with siblings."
2012
T30946
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sisca Kezia Puspita
"Orangtua yang memiliki anak dengan penyakit kanker memiliki berbagai kesulitan biopsikososial sejalan dengan fase pengobatan yang dilalui anak mereka. Hal tersebut dapat diidentifikasi sebagai kondisi yang dapat mempengaruhi fungsi sosial orangtua. Penelitian ini menggambarkan kondisi biopsikososial orangtua dan apa saja manfaat yang ditemukan orangtua ketika menjadi bagian dari support group mulai dari fase diagnosis, permulaan pengobatan, dan fase stabilisasi. Dalam penelitian kualitatif yang bersumber dari wawancara menemukan bahwa orang tua mengalami kondisi biopsikososial yang berubah-ubah dalam setiap fase pengobatan dan merasakan bantuan yang diberikan kelompok melalui dukungan, informasi, dan pengetahuan yang didapat dari kedua sumber yaitu pengalaman dari orangtua pendekatan ilmiah yang diberikan professional.

Orangtua yang memiliki anak dengan penyakit kanker memiliki berbagai kesulitan biopsikososial sejalan dengan fase pengobatan yang dilalui anak mereka. Hal tersebut dapat diidentifikasi sebagai kondisi yang dapat mempengaruhi fungsi sosial orangtua. Penelitian ini menggambarkan kondisi biopsikososial orangtua dan apa saja manfaat yang ditemukan orangtua ketika menjadi bagian dari support group mulai dari fase diagnosis, permulaan pengobatan, dan fase stabilisasi. Dalam penelitian kualitatif yang bersumber dari wawancara menemukan bahwa orang tua mengalami kondisi biopsikososial yang berubah-ubah dalam setiap fase pengobatan dan merasakan bantuan yang diberikan kelompok melalui dukungan, informasi, dan pengetahuan yang didapat dari kedua sumber yaitu pengalaman dari orangtua pendekatan ilmiah yang diberikan professional."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47545
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Mariyana
"ABSTRAK
Pengalaman Orang Tua dalam Mengelola Nyeri Anak Kanker yang Menjalani Perawatan Paliatif Nyeri yang dirasakan anak dapat memengaruhi tumbuh kembang anak. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pengalaman ibu dalam mengelola nyeri yang dirasakan anak kanker yang menjalani perawatan paliatif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dekskriptif fenomenologi. Pengambilan data melalui wawancara pada orang tua yang memiliki anak dengan diagnosis kanker dimana terdapat 8 partisipan di wilayah Jakarta, Bekasi dan Tangerang yang diambil dengan cara Snowball. Data dikumpulkan melalui in deph interview pada setiap partisipan, sampai data mengalami saturasi. Pengolahan data menggunakan metode analisis collaizi Hasil penelitian mengidentifikasi 8 tema yaitu 1 Dimensi nyeri anak dengan perawatan paliatif, 2 Respon psikologi dan fisik ibu, 3 Respon emosional ibu, 4 Hambatan ibu dalam mengatasi nyeri, 5 . Tindakan ibu dalam mengurangi nyeri, 6 Upaya ibu dalam mengalihkan nyeri, 7 . Memberikan penguatan pada anak saat nyeri dan 8 Usaha dan doa untuk menyenangkan anak. Kesimpulan penelitian adalah nyeri merupakan keluhan yang berdampak pada stres yang dialami ibu yang dapat memengaruhi kehidupan ibu dan anak. Perawat perlu memberikan informasi serta perawatan yang efektif pada anak dan orang tua yang mengalami nyeri kanker. Kata kunciKanker, Nyeri, Anak, perawatan Paliatif.

ABSTRACT
Parents voice in managing the pain in children with cancer treated for palliative care Pain experienced by children can adversely affect their growth and development. Paint is a major healt problem for cancer patients and remains an unresolved problem. The study aims to know how the experiences of mothers managing their children rsquo s pain during palliative care following cancer diagnosis. Using qualitative methods within a descriptive phenomenological approach, in depth interviews were conducted with parents mostly mothers of eight children diagnosed with cancer. The data were collected using the snowball sampling method. Analysis of the results identified eight themes 1 The dimensions of pain experienced by children undergoing palliative care 2 Mothers rsquo physical and psychological responses 3 Mothers rsquo emotional responses 4 Barriers encountered by mothers when taking care of their child at home 5 Mothers rsquo interventions to reduce their child rsquo s pain 6 Mothers rsquo efforts to distract their child from pain 7 Giving encouragement when the child is in pain and 8 Mothers rsquo efforts and prayers to make their child comfort. It can be concluded that the child rsquo s pain is the main cause of mothers rsquo stress and pressure and also affects the daily lives of mothers and children. Along with the most effective intervention, nurses need to provide mothers and children with adequate information about cancer pain. KeywordsCancer, pain, child, Paliatif care "
2017
T29897
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ningning Sri Ningsih
"Perawatan paliatif banyak diberikan pada anak dengan kanker yang berfokus untuk mengatasi keluhan yang timbul, tidak mengobati dan meningkatkan kualitas hidup anak diakhir kehidupannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Sebanyak 7 perawat yang memberikan perawatan paliatif Data dikumpulkan melalui wawancara dan dianalisa dengan metode Collaizi. Hasil penelitian mengidentifikasi enam tema yaitu memahami prinsip perawatan paliatif, cara memberikan perawatan paliatif, kepuasan dalam memberikan perawatan paliatif, tantangan dalam memberikan perawatan paliatif, upaya mengatasi tantangan serta harapan dan kebutuhan untuk meningkatkan perawatan paliatif. Direkomendasikan untuk pelatihan perawatan paliatif pada tim paliatif dan untuk meningkatkan akses pelayanan dengan memperbanyak pusat perawatan paliatif.

Palliative care are given to children with cancer in terminal condition that are focused on the symptoms management and increase the quality of life. The research applies qualitative method with descriptive phenomenology approach. The participant is a nurses who provide palliative care. The data was collected through interviews and analyzed using Collaizi method. Six themes were identified as a result of this study : understanding principal of palliative care, activity in providing palliative care, satisfaction to provide palliative care, challenge to provide palliative care, effort to handling in palliative care, hope and need to improve palliative care. The finding of this study describe there was different of perception about palliative care so the treatment provide was not optimal. This study recommends to palliative care training program to improve service access by increasing the number of palliave care center."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Noviani Destya Shanty
"Peran orang tua sangat penting dalam merawat anak kanker. Kepercayaan diri dan kemampuan orang tua dalam merawat anak kanker dilihat dari efikasi diri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan efikasi diri pada orang tua dengan anak kanker. Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan sampel 66 orang tua dari anak kanker usia 0-14 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 47 (71%) orang tua memiliki tingkat efikasi diri yang sedang. Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan (p=0,003), status ekonomi (p=0,003), pengalaman diri (p=0,002), pengamatan model (p=0,002), persuasi verbal (p=0,008), dan dukungan keluarga (p=0,003) dengan efikasi diri orang tua. Perawat disarankan dapat memahami efikasi diri pada orang tua dan hubungannya dengan pengobatan dan perawatan anak dengan kanker.

The role of parents is very important in treating children with cancer. Confidence and ability of parents in caring for children is seen from self-efficacy. This study was conducted to determine the factors associated with self-efficacy in parents with children with cancer. The design of this study was cross sectional with a sample size of 66 parents of cancer children aged 0-14 years. The results showed that 47 (71%) parents had a moderate level of self-efficacy. There was a significant relationship between education level (p=0.003), economic status (p=0.003), self-experience (p=0.002), model observation (p=0.002), verbal persuasion (p=0.008), and family support (p=0.008). =0.003) with parental self-efficacy. Nurses can understand self-efficacy in parents and their relationship with treatment and child care."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>