Ditemukan 8997 dokumen yang sesuai dengan query
Toha Mohtar
Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia, 1993
899.2213 TOH d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Toha Mohtar
Jakarta: Pustaka Jaya, 1971
899.2213 TOH d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Toha Mohtar
Djakarta: Pantjaka, 1963
899.22 TOH d
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Toha Mohtar
Jakarta: Djambatan, 1989
899.232 TOH a (1);899.232 TOH a (2)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Abdullah
"Terdapat tiga cakupan dalam pendekatan sosiologi sastra, yaitu analisis hubungan sosial dan pengarang, analisis hubungan sosial dan pembaca, atau analisis hubungan sosial dan karya. Dalam makalah ini, penulis menerapkan pendekatan sosiologi karya dalam menganalisis tiga cerpen karangan Toha Mohtar yang berjudul "Meneer Charlie Boon", "Sersan Wolters", dan "Perginya Seorang Sahabat". Hal ini disebabkan adanya kesamaan yang cukup mencolok dari segi intrinsik tiga cerpen ini, terutama mengenai pemilihan tema, latar waktu, latar sosial, dan tokoh. Penulisan makalah ini bertujuan untuk menjelaskan kondisi sosial masyarakat Indonesia yang tercermin dalam cerpen "Meneer Charlie Boon", "Sersan Wolters", dan "Perginya Seorang Sahabat". Lebih jauh lagi, untuk menerangkan nilai-nilai kemanusiaan yang terdapat dalam masyarakat Indonesia saat itu.
There are three approaches in the sociology of literature coverage, the analysis of social relations and the author, the analysis of social relations and the reader, or the analysis of social relationships and work. In this paper, the authors apply a sociological approach in analyzing the work of three short stories written by Toha Mohtar entitled "Meneer Charlie Boon", "Sergeant Wolters", and "It Goes A Friend". This is due to the similarities are quite striking in terms of the intrinsic three short stories, especially regarding the selection of the theme, setting time, social background, and character. This paper aims to describe the social condition of the people of Indonesia which is reflected in the short story "Meneer Charlie Boon", "Sergeant Wolters", and "It Goes A Friend". Furthermore, to explain human values contained within Indonesian society at that time."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Anita Angelina Putri
"Penelitian ini membahas mengenai aspek tanah dalam novel Pulang karya Toha Mohtar. Novel ini sudah banyak diteliti mulai dari kajian intertekstual, kajian tokoh Tamin yang paranoid terhadap orang-orang desa di sekitarnya, hingga kajian dampak penjajahan Jepang pada masyarakat Indonesia pascakemerdekaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis cara pandang masyarakat terhadap tanah yang menjadi bagian dari kebudayaan masyarakat desa dalam novel Pulang dengan pendekatan antropologi sastra. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan penggambaran unsur-unsur yang bersifat antropologi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa masyarakat desa dalam novel Pulang memperlakukan tanah sebagai barang berharga. Budaya masyarakat yang digambarkan dalam novel ini sangat menjunjung tinggi kepemilikan tanah sebagai pusaka yang harus mereka jaga secara turun-temurun. Selain itu, tanah yang dimiliki oleh masyarakat dapat digunakan sebagai solusi untuk bertahan hidup. Salah satunya dengan kegiatan gadai yang dilakukan oleh keluarga Tamin sebagai tokoh utama dalam novel Pulang. Melalui kajian ini, peneliti akan menguraikan cara Tamin membeli kembali tanah keluarganya karena tanah itu merupakan sumber nafkah keluarga mereka.
This research examines the land aspect in the novel Pulang by Toha Mohtar. This novel has been the subject of extensive research, ranging from intertextual studies, studies of the character Tamin who is paranoid about the villagers around him, and studies of the impact of Japanese colonization on Indonesian society after independence. This research aims to analyze the community’s perspective on land which is a part of the culture of the village community in the novel Pulang using a literary anthropology approach. The method employed is qualitative, focusing on anthropological elements. The research results reveal that the village community in the novel Pulang treats land as a valuable item. The culture portrayed in Pulang places great value on land ownership as a legacy that must be preserved through generations. Apart from that, land owned by the community can be used as a solution for survival. One of them is the pawning activity carried out by the Tamin’s family as the main characters in the novel Pulang. Through this study, the researcher will elaborate on how Tamin repurchased his family’s land, as it is a vital source of sustenance for their family."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Toha Mochtar
Jakarta: Dunia Pustaka Jaya, 1994
899.232 TOH p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Kim, Hun [김훈]
Kyonggi-do Paju-si : Munhak Tongne , 2009
KOR 895.730 8 KIM k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
D. Kemalawati
Benda Aceh : Lapena, 2006
899.212 08 KEM s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Yang, Seung-Yoon, 1946-
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2003
951.9 SEU m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library