Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 124713 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Rahayu Wahyuningsih
"Yang menjadi permasalahan adalah masih banyak guru yang belum menunjukkan sikap dan prilaku yang kreatif dan produktif sebagai guru dalam melaksanakan tugas-tugas pembelajaran di sekolah, akibatnya para guru tersebut kurang menunjukkan kinerja yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya sebagai guru dan hal ini dipengaruhi pula oleh kepemimpinan kepala sekolah yang belum efektif dalam manajemen organisasi sekolah sehingga berpengaruh terhadap kinerja mengajar guru.James E.Neal J.R.Junior dalam Wasliman (2008:14) mengemukakan bahwa kinerja mengajar guru sangat dipengaruhi oleh kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah. Populasi yang diambil adalah seluruh guru SD Negeri yang ada di Lingkungan UPTD Pendidikan Kecamatan Sukagumiwang yang tersebar di 18 sekolah dengan Pengambilan sampel menggunakan rumus dari Taro Yamane, sehingga ditetapkan sampel sebanyak 69 otang guru . Teknik Proporsional digunakan untuk menentukan jumlah sampel dari masing-masing SD Negeri se Kecamatan Sukagumiwang, sedangkan teknik yang digunakan adalah sample random sampling, yakni sampel yang diambil dengan menggunakan undian terhadap semua populasi pada suatu sekolah.
Hasil korelasi antara kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru sebesar 0.867. Besar pengaruh atau kontribusi variabel Kepemimpinan kepala sekolah terhadap Kinerja Guru sebesar 75.2 % variasi perubahan Kinerja Guru ditentukan oleh Kepemimpinan Kepala sekolahnya sedang sisanya 24,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya. Implikasi dari penelitian ini disarankan agar kepala sekolah dapat mengimplementasikan pola kepemimpinan yang mengikuti manajemen berbasis sekolah secara baik. Hal ini dapat dilakukan dengan bersikap secara bijak dalam memberikan tugas atau menyelesaikan permasalahan yang dihadapi sekolahnya dengan mempertimbangkan kondisi psikologi setiap guru/pegawai yang dihadapinya. Dengan kata lain, pembagian tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing guru harus dilakukan secara terencana dan terarah serta dilakukan proses supervisi dan evaluasi secara berkala, sehingga diharapkan akan dapat meningkatkan kinerja guru.

The problem is there are still many teachers who have not shown the attitude and behavior of creative and productive as teachers in carrying out the tasks of learning in school, the teachers are consequently less show high performance in carrying out his duties as a teacher and it is influenced also by the leadership of the head schools that have not been effective in the management of school organization and therefore contributes to the performance of teachers to teach. James E. Neal JRJunior in Wasliman (2008:14) argues that teachers' teaching performance is strongly influenced by the leadership of the principal learning. Population is taken throughout the elementary school teachers in the Environmental Affairs UPTD District Sukagumiwang spread over 18 schools with sampling using the formula of Taro Yamane, so defined sample of 69 teachers otang. Proportional technique used to determine the number of samples from each of the Elementary School District Sukagumiwang se, whereas the technique used is to sample random sampling, the samples are taken using the raffle for all populations at a school.
The results of the correlation between school leadership on teachers' performance for 0867. Much influence or contribution towards the principal variables of Leadership Teacher Performance for 75.2% of the variation changes Teacher Performance Leadership is determined by the Head of school while the rest 24.8% influenced by other factors. The implications of this study suggested that the principal can implement the following pattern of leadership in both school-based management. This can be done by acting wisely in giving tasks or solve problems facing their schools taking into account the psychological condition of each teacher / staff faces. In other words, the division of tasks in accordance with the basic tasks and functions of each teacher must be well planned and directed and performed the process of supervision and periodic evaluations, which is expected to be able to improve teacher performance.
"
Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T28924
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Saepudin
"ABSTRAK
Supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah mempengaruhi
kinerja guru. Kinerja guru menentukan keberhasilan dalam pembelajaran di
sekolah. Pentingnya persiapan mengajar dengan desain RPP (Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran) yang meliputi pembukaan, kegiatan inti dan evaluasi
dilaksanakan dengan proporsi yang akurat serta menggunakan media yang
modern dan metode yang variasi sehingga mengurangi kejenuhan siswa dalam
pembelajaran.
Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan dan pengaruh antara
supervisi akademik dengan kinerja guru pada jenjang SMA Negeri di Guligas 2
Sliyeg Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada tahun 2011. Analisis ini dilandasi
teori Amatembun (1981) dan Alfonso, Farith, serta Novella (1981) yang isinya
bahwa faktor yang mempengaruhi kinerja guru diantaranya adalah supervisi
akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah.
Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif dengan pendekatan
kuantitatif dan kualitatif (mix method). Teknik pengumpulan data dilakukan
melalui penyebaran kuesioner, wawancara, dan observasi kemudian dianalisis
dengan menggunakan teknik analisis regresi sederhana.
Hasil uji korelasi dan regresi bahwa variabel bebas (supervisi akademik)
dalam penelitian ini ada hubungan dan mempengaruhi variabel terikat (kinerja
guru) secara signifikan sebesar 58,8% di Guligas 2 Sliyeg.

Abstract
Academic supervision done by the shool principal influenced teachers
performance. Teachers performance determined teachers success in teaching
learning process. The importance of teachers preparation in teaching by using
lesson plan : opening, core activity and evaluation done by using accurate
proportion and various methods to avoid students' boredom in learning.
The purpose of the research is to analyze the correlation and influence
between academic supervision and teachers performance at SMA Negeri Guligas
2 Sliyeg, Indramayu West Java in 2011. The analisys was based on Amatembun
theory (1981), Alfonso, Farith, and Novella (1981) said that the factor which
influence teachers performance was academic supervision done by the school
principal.
The research is eksplanative research with quantitative and qualitative
approach (mix method). The tecnique of data gathering was through questionaire,
interview and observation then analyzed by simple regression analisys technique.
The result of correlation and regression analisys show that independent
variable (academic supervision) has the correlation and significantly influence the
dependent variable (teachers performance) about 58,8% in Guligas 2 Sliyeg."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T29807
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"The purpose of this study was to disclose the extent of contribution of the intelectual, emotional and spiritual intellegence of the teachers and principals' leadership on the teahers' performances in Lubuk Pinang, either separately or simultaneously...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penelitian teman sejawat dan siswa terhadap kinerja guru pendidikan jasmani (Penjas) SD Negeri di Kabupaten Purworejo, Banyuurip dan Kutoarjo terkait dengan kompetensi padagogik, profesional, kepribadian dan sosial. Artikel ini hanya membahas kompetensi pedagogik dari guru penjas. Desain penelitian adalah survey dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner kepada teman sejawat dan siswa. Populasi adalah seluruh guru penjas di SD di Wilayah Purworejo, Banyuurip dan Kutoarjo dengan sampel sebanyak 200 guru yang diambil dengan teknik random sampling. Kuesioner yang kembali sebanyak 164 eksemplar. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik persentase untuk memudahkan pemaparan dan mendeskripsikannya secara naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir sebagian besar teman sejawat menilai bahwa kompetensi pedagogik guru Penjas di SD di Wilayah Purworejo, Banyuurip dan Kutoarjo sudah baik (88%) atau sangat baik (29,2%). siswa menilai kompetensi pedagogik guru Penjas mereka dengan sangat baik 33,9%, baik 16,8% dan cukup baik 14,8%. "
JPUT 15:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anyes Sedayu Pramesti
"Pemerintah berupaya menciptakan guru berkualitas yang memiliki kinerja baik. Berbagai kebijakan pemerintah telah diupayakan dalam meningkatkan kinerja guru, diantaranya adalah memberikan tunjangan guru melalui melalui sertifikasi guru. Pemerintah mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk peningkatan kinerja guru melalui sertifikasi guru ini, tetapi pada kenyataannya kinerja guru masih rendah. Penelitian menunjukkan bahwa kinerja guru dipengaruhi oleh kompetensi dan motivasi guru. Penelitian ini menguji secara empiris pengaruh kompetensi dan motivasi guru terhadap kinerja guru SMK Negeri di kabupaten Tangerang, Banten. Penelitian ini melibatkan 112 guru SMK yang telah bersertifikasi pendidik. Data diolah menggunakan analisis Regresi Linier Berganda, dengan variabel independen adalah kompetensi dan motivasi guru, dan variabel dependennya adalah kinerja guru.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru; 2) motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru; 3) kompetensi dan motivasi guru bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru SMK Negeri di Kabupaten Tangerang. Tingkat kompetensi dan motivasi guru berada dalam kategori sedang. Pemerintah perlu menstimulasi guru agar tunjangan profesi guru yang sudah disalurkan dapat digunakan oleh guru untuk mengikuti program-program yang dapat meningkatkan kompetensi mereka dan dapat memotivasi mereka dalam pengembangan profesi sebagai guru. Penelitian selanjutnya perlu mengkaji faktor-faktor lain di luar kompetensi dan motivasi guru yang dapat mempengaruhi kinerja guru sehingga peningkatan kualitas sumber daya manusia bisa.

The government has undertaken many efforts to improve quality of national education by improving quality of teachers. Teachers should have a good performance when conducting their tasks and responsibilities. Good teacher performance has an important role in ensuring the quality of schools. Previous studies showed that teachers performance was influenced by teacher competence and motivation. To improve teacher performance, the government issued a policy to certify teachers. Certified teachers can earn additional teacher incentives besides their monthly salary. The teacher certification policy was expected to enhance teacher competence and motivation, hence, teacher performance. The government had allocated a a lot of budget to enhance teacher performance. However, its result was not satisfying yet. This study tested the influence of teacher competence and motivation on performance. This study involved 112 certified teachers from vocational schools in Tangerang Regency, Banten. Data were analyzed using multiple linier regression, in which teacher competence and motivation as the independent variables while teacher performance as the dependent variable.
Results showed that (1) there were a positive and significant association between competence and teacher performance; (2) there was a positive connection between motivation and teacher performance; and (3) competence and motivation simultaneously influence to teacher performance in the context of vocational teachers in Tangerang Regency. The level of competence and motivation of vocational teachers in Tangerang Regency in the category of moderates. The government should stimulate teachers to use the incentive for improving teacher competence and motivating their professional development. This study was subject to limitation as the variables included in this research are competence and motivation affecting teacher performance. Future study should examine other factors influencing teacher performance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
T52575
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stefanie Sekar Pawestri
"Studi Bank Dunia menunjukkan bahwa Indonesia memiliki guru berkinerja rendah yang mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa. Selain itu, kebijakan sertifikasi guru yang diatur oleh pemerintah Indonesia tidak dapat meningkatkan kinerja guru dan hasil belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki peran psychological capital guru sebagai mediator dalam hubungan antara authentic leadership kepala sekolah dan kinerja guru. Sebanyak 247 guru dari DKI Jakarta dan Jawa Barat, Indonesia telah disurvei. Analisis regresi berganda digunakan untuk menguji asosiasi model penelitian. Hasilnya menunjukkan bahwa psychological capital guru ditemukan berkorelasi secara signifikan sebagai mediator penuh dalam hubungan antara authentic leadership kepala sekolah dan kinerja guru. Hasil penelitian selanjutnya dapat membantu kepala sekolah dan administrator sekolah untuk meninjau kebijakan dan praktik sehingga kinerja para guru dapat ditingkatkan.

World Bank studies indicate that Indonesia has poor performance teachers, which resulted in low learning outcomes of the students. Moreover, teacher's certification policy that regulated by the Indonesian government has increased neither teacher's work performance nor students learning outcomes. The purpose of this study is to investigate the role of teacher's psychological capital as a mediator in the relationship between principal's authentic leadership and teacher's work performance. A total of 247 teachers of DKI Jakarta and West Java, Indonesia were surveyed. Multiple regression analysis used to examine the association of the research model. The results suggested that teacher's psychological capital found to be significantly correlated as a full mediator in the relationship between principal's authentic leadership and teacher's work performance. The research outcomes may further help principals and school administrators to review policies and practices so that work performance among teachers can be improved."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T52018
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amy Adam
"Skripsi ini membahas tentang pengaruh kepemimpinan, motivasi dan lingkungan kerja di PT. KAI DAOP 1 Jakarta terhadap kinerja yang ada di sana. Skripsi ini merupakan skripsi kuantitatif dengan sampel se banyak 50 orang karyawan PT. KAI DAOP 1 akarta. Hasil penelitian menjelaskan bahwa kepemimpinan, motivasi dan dan lingkungan kerja mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan baik secara simultan ataupun parsial. Hasil skripsi menyarankan bahwa pihak manajemen PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta sebaiknya mampu menerapkan berbagai kebijakan berkaitan dengan kepemimpinan, motivasi dan lingkungan kerja yang membuat kinerja mereka meningkat."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
6639
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anton Helistiawan
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kompetensi, kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Imigrasi. Dengan menggunakan pengukuran kompetensi dari Lyne Spencer dan Signe M Spencer (1993), kepemimpinan dari Chapman dan Etzione, serta budaya organisasi dari Stephen Robbins (2001). Metode yang digunakan adalah diskriptif analisis dengan responden sebanyak 100 orang. Data dikumpulkan melalui kuisioner dan dianalisis menggunakan SPSS 11,5 Windows.
Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa : 1. variabel kompetensi mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawai dimana dengan nilai 66,6%, 2. Variabel kepemimpinan mempunyai pengaruh yang signifikan dengan kinerja sebesar 66,5%, 3. Variabel budaya organisasi mempunyai pengaruh yang signifikan dengan kinerja sebesar 45,3% dan 4. Terdapat pengaruh antara Kompetensi, Kepemimpinan, dan Budaya Organisasi, terhadap Kinerja sebesar 60,8%. Hal ini menunjukkan bahwa Kompetensi, Kepemimpinan, dan Budaya Organisasi dapat memberikan kontribusi sebesar 60,8% terhadap Kinerja sedangkan sisanya sebesar 39,2% merupakan pengaruh dari faktor lain.
Kesimpulan dari penelitian ini diketahui bahwa kompetensi, kepemimpinan dan budaya organisasi baik sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai namun disamping itu masih terdapat kelemahan-kelemahan.
Saran yang dapat diberikan adalah dengan melakukan perbaikan dan peningkatkan guna mengoptimalisasi terhadap hal-hal yang dirasakan masih kurang baik dari variabel kompetensi, kepemimpinan, dan budaya organisasi dalam hubungan dengan kinerja pegawai maupun dari variabel kinerja pegawai itu sendiri.

This research is conducted to know how far the influence of competence, leadership and organizational culture factors to the staff?s performance at Directorate General of Immigration. The research is utilising the competence measurement from Lyne Spencer and Signe M Spencer (1993), leadership from Chapman and Etzione, and organizational culture from Stephen Robbins (2001). The method that had been used is the descriptive analytical accompanied with 100 samples. The data was collected through questioners and the analysis was processed by SPSS 11, 5 Windows.
From the research results, it could be concluded that: 1. Competence variable has the influence to the staff?s performance for 66, 6%, 2. Leadership variant has a strong correlation to the staff?s performance is up to 66, 5%. 3. The organisational culture variant also has a strong and positive correlation with the performance is up to 45, 3% from the respondents. 4. From this research it could be concluded that competence, leadership and organisational culture factors may influence up to 60,8% to the staff?s working performance and the other 39,2% is merely another factors.
This research concludes that competence, leadership and organisational culture whether as an independent or a combination factors clearly has a significant contribution to the staff?s performance although they also has a number of limitations.
The research suggests therefore that the organization should increase the element that could support the development of competence, leadership and organizational culture variable within the context of its relation with the staff?s performance and the variable of staff?s performance itself."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25354
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Utami
"Adanya UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasionaldan PP No.19 tentang Standar Nasional Pendidikan menetapkan bahwa sekolah harus menerapkan Kurikulum tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan memenuhi 8 standar pendidikan serta menjadi Sekolah Kategori Mandiri selambat-lambatnya pada tahun 2013, hal ini menjadi faktor pendorong eksternal bagi organisasi sekolah untuk melakukan perubahan. Selain itu berangkat dari kondisi internal untuk menghasilkan output siswa yang lebih berkualitas, maka SMAN 1 Anyer sebagai salah satu Sekolah yang ditetapkan sebagai rintisan Sekolah Kategori Mandiri (SSN) membuat visi yang baru untuk memperbaiki proses akademik dalam menerapkan konsep Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Kepala Sekolah sebagai pemimpin perubahan menjadi penentu keberhasilan sekolah dengan melihat penerapan perubahan secara bertahap.
Penelitian ini menggunakan dua teori sebagai pisau analisis. Pertama, teori memimpin perubahan untuk menganalisis peran Kepala Sekolah dalam memimpin perubahan. Dan kedua, teori manajemen perubahan untuk menganalisis implementasi perubahan yang dilakukan di Sekolah. Peneliti menyimpulkan bahwa Kepala Sekolah dalam memimpin perubahan hasilnya masih sangat lemah. Terutama pada tahap activating, implementing, ensuring, dan recognizing. Faktor penghambat perubahan terutama pada sumber daya manusia yaitu guru dan siswa. Selain itu keterbatasan sumber dana menjadi alasan sulitnya memenuhi standar sarana prasarana.

The existence of UU No. 20, 2003 concerning National Education System and PP No. 19,2005 concerning National Standard of Education which state that schools have to apply Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) and fulfill 8 education standards and also become Sekolah Kategori Mandiri (SKM) at the latest in 2013, these matters become the external motivating factors for school organization to make changes. In addition to the internal conditions to produce better quality of students, SMAN I Anyer as one of schools stated as pioneer of Sekolah Kategori Mandiri (SKM) formulates a new vision to improvethe academic process in applying Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). The Headmaster as the leader of change determines the school success by observing the application of changes step by step.
This research uses two theories as analysis cutter. First, Leading into Change Theory to analyze the Headmaster role in leading changes. And second, Management of Change Theory to analyze the changes implementation done in school. Researcher concludes that the Head master role in leading change is still very weak. Especially at phase activating, implementing, ensuring, and recognizing. Themain resistant factor of changes is human resources which consist of teachers and students. Furthermore, the limited fund resource results in difficulty to meet the standard facilities and infrastructures.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T29129
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kurniasih Panti Rahayu
"Tesis ini membahas tentang pengaruh budaya kerja dan kepemimpinan terhadap kinerja pegawai di lingkungan Mahkamah Konstitusi. Penelitian ini merupakan penelitian assosiatif dengan data kuantitatif. Hasil penelitian menyarankan bahwa pimpinan hendaknya melakukan kegiatan sosialisasi secara terus menerus kepada para pegawai untuk meningkatkan pemahaman terhadap budaya kerja dan terus berupaya menerapkan budaya kerja dalam setiap aktifitas organisasi, serta memberikan sanksi yang tegas terhadap pelanggaran-pelanggarannya. Disisi lain, pimpinan perlu menekankan kembali peranan kepemimpinannya secara tegas dan jelas untuk membimbing dan membina bawahannya serta perlu terus mengembangkan potensi kepemimpinannya dalam organisasi.

This research is explaining the influence of work culture and leadership to employee performance in Constitutional Court of Republic of Indonesia. Designing of the research is assossiatif through the kuantitative data. The results of the research suggest that the leader necessarily to increase understanding of the work culture through disseminate to the employees. Applying the work culture to whole activities and sanction to the violator. In other, the leader is necessarily to focus on his leadership to assist and to develop of employees, and keep developing his potential leadership in
organization."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T28151
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>