Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 154130 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Qolbuddin Akhyar
"ABSTRAK
Skripsi ini mengangkat sebuah penelitian tentang kesalahan cara baca dan kesalahan pemaknaan dalam proses identifikasi kosakata kanji yang terjadi pada kegiatan membaca nyaring oleh mahasiswa Program Studi Jepang FIB UI angkatan 2007 yang telah menyelesaikan seluruh mata kuliah keterampilan bahasa Jepang. Penelitian dilakukan dengan tes baca teks disertai wawancara mendalam terhadap para responden untuk mengetahui proses kognitif yang terjadi. Analisis kesalahan sendiri membuktikan bahwa kemampuan memaknai dan kemampuan melafalkan sebuah kosakata kanji secara kognitif berdiri terpisah. Temuan yang didapat adalah klasifikasi tipologi kesalahan fonetis dan kesalahan semantis masing-masing meliputi bentuk-bentuk kesalahan dan faktor penyebabnya.

ABSTRACT
This thesis is raised on a case study of word reading miscue and word meaning miscue during the process of identifying kanji vocabularies occurred in reading aloud test by students of the FIB UI Japanese Studies Program 2007 class, who have completed all Japanese language skill courses. The study was conducted with a text reading and followed up by in-depth interviews to the respondents to determine the cognitive processes that occur. Analysis of the miscue itself proves that the ability to interpret and the ability to pronounce a kanji vocabulary cognitively stand apart. The finding obtained from research is the classification of types of phonetic errors and semantic errors each, covering the forms of error and factors."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S425
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sofia Dwi Yannita
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang kata asing dan kata pinjaman yang berasal dari bahasa Inggris (Anglizismen) dalam film Little Thirteen ditinjau dari segi morfologi, fonetis dan semantik. Dalam skirpsi ini dipaparkan bagaimana perubahan kata-kata tersebut setelah dipinjam oleh bahasa Jerman, seperti perubahan bentuk kata, perubahan bunyi dan perubahan makna. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kualitatif yang dijelaskan melalui uraian-uraian kata secara deskriptif dan menggunakan metode studi pustaka. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kata-kata bahasa Inggris yang dipinjam oleh bahasa Jerman dapat dikelompokkan ke dalam berbagai jenis peminjaman.

ABSTRAK
The focus of this study is about foreign words and load words which came from English (Anglizismen) in the movie LITTLE THIRTEEN and is analyzed morphologically, phonetically and semantically. This study explains how the words change, for example the change of the form, the pronounciation and also the meaning. This study uses a descriptive qualitative method of research and the data is gained through literary research. The result of this study shows that the words which are taken or came from English to German could be classified into types of loan."
2016
S63634
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Musa
"Penelitian ini membahas mengenai analisis kosakata Kleinanzeigensprache yang termasuk ke dalam ragam bahasa remaja atau yang dikenal dengan Jugendsprache dalam bahasa Jerman. Bahasa tersebut banyak digunakan oleh kalangan remaja Jerman di internet terutama pada platform media sosial Facebook karena dianggap menarik dan mempunyai struktur kata unik yang membuatnya berbeda dari bahasa Jerman resmi. Hal tersebut dapat dilihat dari contoh empat buah status dan komentar yang diambil dari grup Facebook Rolfarmy yang  merupakan korpus dari penelitian ini. Melalui metode deskriptif kualitatif dan teknik purposive sampling dalam pengambilan data, didapatkan hasil berupa klasifikasi kata-kata Kleinanzeigensprache yang mempunyai karakteristik dalam pembentukan katanya berupa perubahan morfologis, fonetis, dan perubahan makna kata yang dihasilkan dari peminjaman kata dari bahasa asing, pergeseran makna kata, perubahan leksikal kata tanpa mengubah makna kata, penulisan kata yang mengikuti pengucapannya secara fonetis, perubahan kelas kata dari nomina menjadi verba, permainan kata, dan penyingkatan kata.

This research discusses about Kleinanzeigensprache vocabulary analysis which belongs to a variety of Teen Languages or known as Jugendsprache in German. This language is widely used by German teenagers on the internet, especially on the Facebook because it has a unique word structure that makes it different from official German language. This can be seen from the example of four statuses and comments taken from the Facebook group Rolfarmy which is the corpus of this research. Through qualitative descriptive methods and purposive sampling techniques, the results obtained are in the form of Kleinanzeigensprache words classification has characteristics in the form of morphological, phonetic changes, and changes in the meaning of words resulting from borrowing words from foreign languages, shifting the meaning of words, changing lexical words without changing the meaning of words, writing words that follow their phonetic pronunciation, changing the class of words from nouns to verbs, word plays, and abbreviating words."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Keizo Azzuhdi Pradipta Rizal
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas metode mnemonik semantic encoding dalam penghapalan makna kanji ketika dibandingkan dengan metode pengajaran ceramah dalam jangka waktu pendek. Penelitian ini juga bertujuan untuk mencari tahu efektivitas mnemonik ketika sebagian aspek dari mnemonik yang digunakan tidak akrab di benak pengguna. Tujuan ini berangkat dari adanya kebutuhan sebuah metode pembelajaran yang efektif agar dapat memaknai dan menghapalkan kanji dalam waktu singkat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode campuran. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara melaksanakan pre-test kepada test group mengenai pengetahuan kanji setelah diberikan daftar kanji yang akan dipelajari dan diberikan kesempatan menghafal, lalu diberi perlakuan dan mengambil data kembali pada post-test. Setelah dilakukan pengumpulan data, responden dari grup mnemonik diwawancarai untuk mencari tahu resepsi responden terhadap metode mnemonik. Penelitian ini membuktikan bahwa metode mnemonik semantic encoding lebih efektif dibandingkan metode ceramah dalam menghapal makna kanji di kurun waktu singkat, dan perbedaannya signifikan secara statistik. Penelitian ini juga menemukan bahwa metode mnemonik semantic encoding tidak dapat distandarisasi, karena pengalaman pribadi dan latar belakang budaya yang berbeda-beda menentukan berterima atau tidaknya sebuah mnemonik. Penelitian ini juga menemukan bahwa diperlukan konteks budaya untuk memahami koneksi antara makna komponen kanji dan makna kanji secara keseluruhan, dan oleh karenanya, makna kanji secara keseluruhan tidak selalu dapat dipahami hanya dengan menggunakan makna komponen.

This study aims to examine the effectiveness of semantic encoding mnemonic in memorizing kanji meanings compared to the lecture method in a short period of time. This study also aims to find out the effectiveness of mnemonics when some aspects of the mnemonic used are unfamiliar to the user’s mind. The goal of this study comes from the problem in learning kanji for non-native speaker, which is the need for an effective learning method to memorize and understand kanji within a short period of time. The method used in this study is the mixed method. The data in this study was collected by carrying out a pre-test on the test group, which was given after the list of kanji to be memorized, then given the treatment and then given a post-test. After collecting data, respondents from the mnemonic group were interviewed to find out the respondent's reception of the mnemonic method. This study proves that the semantic encoding mnemonic method is more effective than the lecture method on memorizing the meanings of kanji within a short timeframe and the difference is statistically significant. This study also finds that the semantic encoding mnemonic method cannot be standardized, because different personal experiences and cultural backgrounds determine whether a mnemonic is logically sound. This study also found that the cultural context needed to understand the connection between the meaning of the kanji components and the meaning of the kanji, and therefore, the meaning of the kanji cannot always be reached only by using the meaning of the components."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lestari Ningsih
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas peran bahasa daerah sebagai sumber kebahasaan dalam pengayaan kosakata bahasa Indonesia di Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kelima KBBI V. Pembahasan tersebut ditinjau melalui analisis ranah semantis pada kosakata daerah bahasa Jawa, Minangkabau, Jakarta, Sunda, dan Madura di KBBI V. Analisis ranah semantis dilakukan dengan menggunakan sistem kategori UCREL Semantic Analysis System USAS. Selain itu, skripsi ini juga membahas daya ungkap bahasa Indonesia berdasarkan dominasi ranah semantis yang ditemukan pada kosakata daerah di KBBI V. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan sumber data 3.231 kosakata dari bahasa daerah di dalam KBBI V. Hasil penelitian ini, yaitu bahasa Jawa adalah bahasa daerah yang paling banyak memperkaya kosakata bahasa Indonesia dengan kosakata daerah berjumlah 1.247 lema. Sementara itu, daya ungkap bahasa Indonesia yang paling banyak diisi oleh kosakata daerah berada pada ranah semantis TINDAKAN SOSIAL, KEADAAN, DAN PROSES S. Dalam penelitian ini juga ditemukan beberapa kosakata daerah yang berpotensi meningkatkan daya ungkap bahasa Indonesia, dua di antaranya adalah kata uring dan oreng. Namun, berdasarkan seluruh kosakata daerah di dalam KBBI V, terdapat 43 pasang lema yang melewah atau bersifat mubazir.

ABSTRACT
This undergraduate thesis discusses the role of regional languages as the source of linguistic in enriching Indonesian vocabulary in Kamus Besar Bahasa Indonsesia KBBI V. The study is reviewed through the analysis of the semantic domain at regional vocabulary from Javanese, Minangkabau, Jakarta, Sundanese, and Madurese at KBBI V. Semantic domain analysis is done by using UCREL Semantics Analysis System USAS. Besides that, this undergaduate thesis also discusses the vocabulary coverage Indonesian language based on the dominance of the semantic domain on the regional vocabulary in KBBI V. This research is a qualitative descriptive research with data source 3.231 vocabularies from regional language in KBBI V. The results of this research show that the regional language that most enriching the vocabulary of Indonesian language is the Javanese language with a regional vocabulary amount to 1.247 entries. Meanwhile, the vocabulary coverage the Indonesian language is most widely filled by regional vocabulary is in the semantic domain of social action, condition, and process. In this research also found some regional vocabularies that has potential to improve the vocabulary coverage the Indonesian language, two of them are uring and oreng. However, based on the entire regional vocabulary in KBBI V, there are 43 pairs of redundant or pleonastic entries. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indriani Dwilestari
"Huruf kanji yang digunakan di Jepang berasal dari Tiongkok, dengan adaptasi bentuk, pelafalan maupun makna. Setiap guratan huruf kanji merupakan tanda atau lambang yang merepresentasikan makna atau suatu konsep. Bagi pengguna Bahasa Jepang non penutur jati, rumitnya bentuk kanji menjadi salah satu kesulitan dalam memahami kanji. Tulisan ini membahas salah permasalahan yang dihadapi oleh penutur asing terkait kanji, yaitu bagaimana kontribusi makna komponen pembentuk kanji terhadap makna kanji. Apabila kanji memiliki komponen pembentuk kanji atau radikal, makna kanji tersebut memiliki perbedaan makna dengan kanji yang tidak memiliki komponen. Ini bisa membingungkan pengguna Bahasa Jepang non penutur jati yang mengetahui cara baca kanji namun tidak mengetahui perubahan makna kanji.
Penelitian ini bertujuan menganalisis dan mencari keterkaitan makna atau konsep air yang direpresentasikan melalui radikal air. Penelitian ini difokuskan pada 19 buah kanji beradikal air yang muncul pada pembelajaran kanji dasar, dan dilakukan dengan menelusuri pembentukan kanji, menganalisis makna dan konsep air, melalui Teori Bushu, Teori Makna dan Teori Semiotika.
Kanji yang beradikal air memiliki tiga makna, yaitu makna air secara fisik, perluasan makna air, dan makna air secara tidak langsung. Makna air secara fisik yaitu makna yang memiliki arti langsung dan hubungan dengan air. Perluasan makna air memiliki makna air pada zaman dulu, namun sekarang kanji yang memiliki perluasan makna digunakan untuk sesuatu yang memiliki kesamaan. Makna air secara tidak langsung merupakan makna yang tidak ada hubungan atau arti air.

The kanji letters used in Japan come from China, with forms of adaptation, pronunciation and meaning. Each stroke of kanji letter is a sign or symbol that represents meaning or a concept. For non-Japanese speakers, the complexity of kanji forms is one of the difficulties in understanding kanji. This paper discusses the wrong problems faced by foreign speakers regarding kanji, namely how the contribution of the meaning of the kanji-forming components to the kanji meanings. If kanji has a kanji forming component or radical, the meaning of the kanji has a different meaning from the kanji which has no component. This can confuse non-Japanese speakers who know how to read kanji but do not know the changes in the meaning of kanji.
This study aims to analyze and look for the relevance of the meaning or concept of water represented by water radicals. This study focused on 19 water-based kanji which appeared in basic kanji learning, and was done by tracing kanji formation, analyzing the meaning and concept of water, through the Bushu Theory, Meaning Theory and Semiotic Theory.
Kanji, which has water radical, has three meanings, namely the meaning of water physically, the expansion of the meaning of water, and the meaning of water indirectly. The meaning of water is physically meaning that has direct meaning and relationship with water. The expansion of the meaning of water has the meaning water in ancient times, but now the kanji which has an expansion of meaning is used for something that has similarities with water. The meaning of water indirectly is a meaning that has no relationship or meaning of water.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Anwar Gani Mustakim
"Fokus penelitian ini adalah buku pelajaran kanji yang berjudul "Kanji Pictographix". Mendasari pada konsep representasi dan kekerasan simbolik terhadap gender, penelitian ini ingin menemukan adanya bentuk-bentuk diskriminasi gender lewat penggambaran kanji sebagai aksara tulis yang digunakan dalam bahasa jepang.
Menggunakan metode semiotika roland barthes, penelitian ini menemukan bahwa banyak kanji-kanji yang direpresentasikan secara bias dan membawa kepada stereotip yang cenderung negatif terhadap gender perempuan. Stereotip yang negatif tersebut antara lain: Banyak bicara, Irasional karena cenderung menggunakan perasaan, Perempuan cantik memiliki tubuh yang langsing, dan Istri yang baik menjalankan peran domestik.

The focus of this study is the kanji textbook entitled 'Kanji Pictographix'. Based on the concept of representation and symbolic violence related to gender, this study aimed to expose the biases of gender discrimination described within kanji as script writing in Japanese.
Using Roland Barthes"s semiotics method, this thesis discovered that many kanji represented with biases that tend to lead to negatively stereotypes for female gender. Those stereotypes are: Talkactiveness , Irrational because women tend to use their feelings, beautiful woman has a slim body, and a good wife to run the domestic roles."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30878
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ashikaga, Ensho
Berkeley: University of California Press, 1946
495.6 ASH i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Osaka: University of Foreign Studies, [date of publication not identified]
SIN 495.61 SEC I
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Raisya Amanda Ichsan
"Lagu rap sebagai salah satu budaya dominan dunia identik dengan penggunaan elemen gaya bahasa rima dalam bidang ilmu fonostilistika. Pemilihan diksi dan proses fonetis bagaimana bunyi bahasa diucapkan dapat membentuk rima sebagai pola keharmonisan lagu. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana hubungan antara rima, pemilihan diksi dan modifikasi fonetis dalam lagu rap berbahasa Jerman terlihat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara elemen gaya bahasa pola rima, pemilihan diksi, dan modifikasi fonetis dengan basis fonostilistika dalam lagu rap milik band Seeed berjudul Dickes B dan Augenbling dan diharapkan menjadi penelitian terobosan yang dapat membantu memperluas penelitian di bidang fonostilistika bahasa Jerman. Objek penelitian bertumpu pada rima, diksi, dan modifikasi fonetis dalam lagu rap berbahasa Jerman. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif untuk menjabarkan hasil penelitian menggunakan klasifikasi rima, struktur silabel, dan modifikasi fonetis, dianalisis berdasarkan teori Silbenphonologie dan modifikasi fonetis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan rima memiliki tujuan meningkatkan nilai estetika lagu yang membuktikan bahwa hubungan antara rima, pemilihan diksi, dan modifikasi fonetis dalam lagu tidak dapat dipisahkan tetapi saling mengukuhkan satu sama lain.

Rap song as one of the dominant cultures of the world is identical with the use of rhyme in the field of phonostilistics. The choice of diction and the phonetic process of how the sounds of the language are spoken can form rhymes as a pattern of singing harmony. The problem in this research is how the relationship between rhyme, diction selection, and phonetic modification in German rap songs from Seeed—titled Dickes B and Augenbling is seen. This study aims to determine the relationship between rhyme patterns as stylistic elements, diction selection, and phonetic modification with a phonostilistic basis in rap songs and is expected to be breakthrough research that can help expand research in the field of German phonostilistics. The object of the research is based on rhyme, diction, and phonetic modification in German rap songs. The research method used is a descriptive qualitative method to describe research results using rhyme classification, syllable structure, and phonetic modification analyzed based on Silbenphonologie theory and phonetic modification. The results of this study indicate that the use of rhyme has the aim of increasing the aesthetic value of the song which proves that the relationship between rhyme, diction selection, and phonetic modification in songs cannot be separated and reinforces each other."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>