Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 144546 dokumen yang sesuai dengan query
cover
An'nisa
"ABSTRAK
Berdasarkan prinsipnya, kerja sama diperlukan untuk membuat komunikasi berjalan dengan baik. Hal itu bertujuan supaya tujuan komunikasi dapat dipenuhi. Skripsi ini membahas prinsip kerja sama yang terdapat dalam percakapan bahasa Jepang dengan mengambil data dari sebuah drama Jepang. Analisis dilakukan untuk memerikan dan memahami prinsip kerja sama yang terwujud dalam percakapan tersebut. Selain itu, percakapan tersebut juga akan dilihat dari sudut pandang prinsip kesantunan untuk melihat adakah keterkaitan antara keduanya. Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara kedua prinsip tersebut tetapi dalam beberapa data terdapat pengecualian. Pengecualian tersebut dipengaruhi oleh kompetensi bahasa yang dimiliki peserta komunikasi.

ABSTRACT
Based on its principle, cooperation is needed to make communication doing well. So that communication's aim can be fulfilled. This study focused on co-operative principle that found in Japanese conversation with data from a Japanese drama. Analysis is done to explain and understand the co-operative principle that happened in the conversation. Besides, that conversation is also seen from the aspect of politeness principle to see the dependability between both. This paper's result shows connection between both of principle but in a few data also found exception. That exception is influenced by language competence of the communication participants."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S339
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Erha Aprili Ramadhoni
"Skripsi ini membahas percakapan antara guru dan siswa kelas V Sekolah Master yang terjadi ketika kegiatan belajar-mengajar sedang berlangsung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik observasi untuk mendapatkan rekaman percakapan antara guru dan siswa. Percakapan tersebut diteliti dalam kajian pragmatik dengan menggunakan teori prinsip kerja sama, implikatur percakapan, dan kesantunan. Prinsip kerja sama sering dipatuhi dan dilanggar oleh guru dan siswa dalam percakapan. Pelanggaran dari prinsip kerja sama tersebut mengandung implikatur percakapan. Sementara itu, guru dan siswa juga bertutur santun dalam berbicara.

This thesis discusses the conversation between teachers and students fifth grade at School of Master when the teaching and learning activities occurs. The research uses qualitative method with the observation technique to get conversation between teacher and students record. The conversation researched in pragmatics studies using cooperative principle, conversational implicature, and politeness theory. Cooperative principle usually obeyed and violated by teacher and students in conversation. The violation from cooperative principle contains the conversational implicature. While, teacher and students also polite in speaking."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46327
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aquitannya Irfiandra
"Skripsi ini menganalisis prinsip kerja sama dan kesantunan dalam serial Malam Minggu Miko. Analisis ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan pematuhan dan pelanggaran prinsip kerja sama dan kesantunan yang terdapat dalam pertuturan adegan-adegan episode “Nissa” dan “Miranda”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan metode studi kasus. Tujuan analisis ini menghasilkan beberapa kesimpulan. Pertama, pertuturan antartokoh sering kali tidak relevan dengan topik yang dibicarakan, sehingga menimbulkan ketidaksepakatan antarpeserta tutur. Namun, penutur berusaha untuk memaksimalkan keuntungan mitra tutur. Kedua, ditemukan maksim yang memenuhi pematuhan dan pelanggaran prinsip kerja sama, yaitu maksim relevansi. Ketiga, ditemukan bentuk atau cara pertuturan yang memenuhi pematuhan dan pelanggaran prinsip kerja sama dan kesantunan. Keempat, serial Malam Minggu Miko bukanlah serial yang menggunakan pelanggaran prinsip kerja sama dan kesantunan sebagai alat untuk menghibur masyarakat.

The thesis consist of through analysis of the cooperative principle and politeness in the web series Malam Minggu Miko. The purpose of analysis is to describe and explain the compliance and violations of the principle in the sequence of scenes in episodes “Nissa” and “Miranda”. The research conducted using method of study cases and descriptive qualitative. The objective of the analysis is to draw several conclusive statements. First, collision between characters is likely to be irrelevant with the designated topic, resulting in dessences among characters. However, the speaker try to maximize the hearer advantage. Second, the maxim of relation has shown fulfillness of the compliance and violation of the cooperative principle. Third, the research resulted in a way of how the substitutions of the series has shown fulfillness of the compliance and violation of both the cooperative principle and politeness. Fourth, web series Malam Minggu Miko is not classify as a series that uses violation of the cooperative principle and politeness as an arsenal for public entertainment."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S45726
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thufail Akhdan Zaki
"Penelitian ini membahas mengenai pelanggaran prinsip kerja sama. Penelitian ini betujuan untuk menjelaskan pelanggaran maksim dan cara melanggar maksim dalam Gim “Gyakuten Saiban Yomigaeru Gyakuten”. Teori yang digunakan adalah Teori Prinsip Kerja Sama oleh Herbert Paul Grice dan Jenny Thomas. Metode analisis yang digunakan adalah kualitatif dan dijelaskan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah simak dan catat. Data dipaparkan dengan menampilkan latar belakang tuturan, tuturan dalam bahasa Jepang, romaji, glossing, dan terjemahan bahasa Indonesia. Hasil yang ditemukan terdapat tujuh puluh data pada pelanggaran prinsip kerja sama. Sembilan data yang dipaparkan menjelaskan semua pelanggaran maksim dalam tiga cara melanggar maksim. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terjadi empat pelanggaran maksim, yaitu maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim hubungan, dan maksim cara, serta tiga cara melanggar maksim, yaitu flouting the maxim, violating the maxim, dan infringing the maxim.

This study discusses the violation of the cooperative principle. This study aims to explain the violation of maxims and the ways to violate the maxim in the “Gyakuten Saiban Yomigaeru Gyakuten” Game. The theory used in this study is the Theory of Cooperative Principle by Herbert Paul Grice and Jenny Thomas. The analytical method used is qualitative and described descriptively. The technique of collecting data is observing and noting. The data are presented by displaying the background context of the speech, speech in Japanese, romaji, glossing, and Indonesian translation. The results are seventy data on violation of the cooperative principle. The nine data presented in this paper describe every violation of maxims in three ways to violate the maxims. This study concludes that four violations of maxims occur, namely the maxim of quantity, the maxim of quality, the maxim of relation, and the maxim of manner, as well as three ways to violate maxims, namely flouting the maxim, violating the maxim, and infringing the maxim."
2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurun Nabillah
"Percakapan antara seseorang atau lebih merupakan hal yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Implikatur atau pengimplikasian sebuah kalimat berkaitan dalam penyampaian pesan yang dilakukan oleh seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implikatur percakapan dan prinsip kerja sama dalam film Solino dengan menggunakan teori implikatur percakapan dari Paul Grice. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan studi pustaka. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan atau pelanggaran dalam prinsip kerja sama. Berdasarkan delapan percakapan antara orang tua dan anak dalam film Solino, terdapat pelanggaran prinsip kerja sama, sehingga komunikasi tidak berjalan dengan baik.

Conversation between people is something that frequently happens in everyday life. Implicature or the implication of a sentence relates on how a message is being delivered by someone. This research aims to analyze conversational implicature and the cooperative principle in Solino, a film by Fatih Akin using Paul Grice s theory. The method used in this research is qualitative approach with literature review. In addition, this research also aims to see the differences or violations in the cooperative principle. According to eight conversations between parents and their children in Solino, there are eight violations of Cooperative Principle, therefore the communication between the two of them didnt go well."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Julia Sarah
"Skripsi ini menganalisis Prinsip Kerja Sama dan Prinsip Kesantunan dalam facebook. Tujuan dari analisis ini ialah untuk mengetahui pematuhan dan pelanggaran terhadap Prinsip Kerja Sama dan Prinsip Kesantunan dalam interaksi mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia angkatan 2007 serta mendeskripsikan alat kohesi yang digunakan dalam mempertahankan Prinsip Kerja Sama dan Prinsip Kesantunan. Kesimpulan dari analisis ini ialah pelanggaran Prinsip Kerja Sama dan Prinsip Kesantunan lebih sering terjadi dibandingkan dengan pematuhannya. Pelanggaran Prinsip Kerja Sama yang paling sering muncul ialah pelanggaran terhadap maksim kuantitas sedangkan pelanggaran Prinsip Kesantunan yang paling sering muncul ialah pelanggaran terhadap maksim kerendahhatian. Alat kohesi yang paling sering digunakan dalam percakapan tersebut ialah repetisi dan referensi persona.

This undergraduate thesis analyzes the Principle of Cooperative and the Principle of Modesty in facebook. The purpose of this analysis is to determine compliance and violation of the Principle of Cooperation and the Principle of Modesty in interaction of the student from Indonesia Literary Studies Program of 2007 and describe the tools that are used in maintaining the cohesion of the Principle of Cooperation and Principle of Modesty. The conclusion of this analysis is the violation of the Principle of Cooperation and the Principle of Modesty are more common than the obedience. The more common violation of the Principle of Cooperation is violation of the maxims of quantity while the more common violation of the Principle of Modesty is violation of the maxims humility. Cohesion tool most often used in conversation it are repetition and reference persona."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S145
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Dihanurita Nursyahbani Kumuda
"ABSTRACT
Penelitian ini membahas mengenai unsur-unsur pembangun humor dalam seni pertunjukan ludruk. Penelitian ini menggunakan sumber data tayangan ludruk Goro-goro Kartolo yang ditayangkan oleh stasiun televisi lokal Jawa Timur, Jawa Pos Media Televisi, Surabaya JTV . Kesenian ludruk adalah sebuah seni pertunjukan khas Jawa Timur yang menampilkan cerita mengenai kehidupan masyarakat sehari-hari dengan penggunaan bahasa Jawa dialek Surabaya. Sebuah pertunjukan ludruk memiliki ciri khas pada penampilannya, salah satunya adalah kemunculan humor. Pada ludruk terdapat humor dalam bentuk verbal maupun non verbal. Dalam bentuk verbal, humor dibangun dengan cara memanfaatkan percakapan antarpemain ludruk, sedangkan dalam bentuk non verbal, humor dibangun dengan adanya gerakan fisik yang dilakukan para pemainnya. Meskipun demikian, dalam penelitian ini, pembahasan dilakukan hanya sebatas pada humor dalam bentuk verbal saja, yaitu melalui percakapan antarpemain ludruk. Humor pada dasarnya dibuat dengan sengaja untuk menimbulkan kesan lucu. Terdapat teknik-teknik tertentu untuk membangun humor, antara lain teknik dengan cara mencemooh dan melakukan penindasan. Untuk menganalisis cara membangun humor, dalam penelitian ini digunakan analisis pelanggaran dan pematuhan prinsip kesantunan. Analisis mengenai pelanggaran dan pematuhan prinsip kesantunan pada percakapan ludruk memperlihatkan adanya dominasi pada percakapan yang melanggar dan mematuhi maksim penghargaan dan maksim kesederhanaan. Pelanggaran dan pematuhan kedua maksim tersebut pada umumnya berisi tentang cemoohan untuk diri sendiri maupun orang lain yang disertai dengan kemunculan ungkapan tabu.

ABSTRACT
This research is discuss about elements of humor construction in Ludruk performing art. This research is use a program in local television of East Java Jawa Pos Media Televisi JTV, Surabaya wich the tittle is Goro goro Kartolo. Ludruk is a typical performing arts of East Java featuring stories about the daily life of the people with the use of the Java dialect of Surabaya. A ludruk performing art has a characteristic, that characteristic is humor. In ludruk there are two form of humor, first is verbal and the second is nonverbal. In the verbal form, humor is construct by utilizing conversations between ludruk rsquo s artists, while in the form of nonverbal, humor is construct with the physical movement of the ludruk rsquo s artists. Nevertheless, in this research, the discussion was conducted only on the humor in the verbal form only, namely through conversations between ludruk rsquo s artists. Humor is basically made deliberately to create a funny impression. There are certain techniques to construct a humor, which aimed at joking by means of scorn and oppression. To analyze how to construct a humor, in this research used analysis of violation and compliance principles of politeness. The analysis of violation and compliance with the principle of politeness in ludruk conversation shows the dominance of conversations that violate and obey the approbation and modesty maxim in principles of politeness. The abuses and compliance of these two maxims generally consist of derision for themselves and others accompanied by appearance of taboo words."
2017
S69336
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elsyn Nabila Putri
"Selain berfungsi sebagai sarana hiburan, humor juga dapat dipergunakan sebagai sarana kritik sosial. Dalam sebuah tuturan, humor dapat diciptakan melalui pelanggaran Prinsip Kerja Sama. Penelitian ini menganalisis penggunaan humor sebagai sarana kritik sosial yang diciptakan melalui konteks dan pelanggaran Prinsip Kerja Sama dalam video animasi Tekotok berjudul Surat Izin Naik UFO Ft. King of Kutub. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-kuantitatif dengan pendekatan pragmatik dan pendekatan analisis wacana. Data penelitian berupa potongan transkripsi dari video animasi Tekotok berjudul Surat Izin Naik UFO Ft. King of Kutub dan hasil kuesioner. Penelitian ini menggunakan teori Konteks Cutting, teori Prinsip Kerja Sama Grice, dan Teori Relevansi Sperber dan Wilson. Penelitian ini menemukan terdapat tiga bentuk pelanggaran Prinsip Kerja Sama dalam video, meliputi maksim kualitas, maksim relevansi, dan maksim cara. Konteks yang ditemukan adalah konteks situasional, konteks latar belakang pengetahuan, dan ko-tekstual. Konteks pengetahuan latar belakang secara langsung memengaruhi tingkat pemahaman masyarakat terhadap humor dan kritik sosial dalam video. Kritik yang ditemukan berupa kritik terhadap proses birokrasi yang lama, rumit, kinerja pelayan publik yang tidak jujur, dan kritik terhadap perilaku buruk masyarakat berkaitan dua masalah sebelumnya.

Besides functioning as a means of entertainment, humor can also be used as a tool for social criticism. In a discourse, Humor can be created by violating the Cooperative Principle. This research analyzed the use of humor as a tool for social criticism created through the context and violation of the Cooperation Principle in Tekotok's animation video entitled Surat Izin Naik UFO Ft. King of Kutub. This research used a qualitative-quantitative method with a pragmatic approach and a discourse analysis approach. The data used are a Tekotok’s animation video entitled Surat Izin Naik UFO Ft. King of Kutub and the survey's result based on the data. The theories used are Cutting’s Theory of Context, Grice’s Cooperative Principle, and Sperber and Wilson’s Theory of Relevance. This research found that there were three forms of violation of the Cooperation Principle in the video, including maxims of quality, maxims of relevance, and maxims of manner. The contexts found are situational context, background knowledge context, and co-textual. The background knowledge context directly influence the level of public understanding regarding the humor and social criticism in the video. The criticisms found are time-taking and complex permission administration process, dishonest performance of public servants, and criticism of the bad behavior of society regarding the two previous problems."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Silva Tenrisara Pertiwi Isma
"Dalam interaksinya, dokter dan pasien dituntut untuk dapat menyampaikan informasi dengan baik dan efektif agar tujuan komunikasi tercapai. Dalam komunikasi, prinsip kerjasama kerap dilanggar. Pelanggaran terhadap prinsip kerjasama tersebut menghasilkan ujaran yang mengandung strategi kesantunan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan prinsip kerja sama, strategi kesantunan, dan hubungan antara keduanya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus. Informan dalam penelitian ini adalah seorang dokter spesialis rehabilitasi medik dan enam orang pasien yang berkonsultasi dengan keluhan pada lutut. Penelitian dilakukan dengan merekam percakapan informan. Analisis data yang dilakukan pertama-tama yaitu menemukan pola umum interaksi. Dan pola umum tersebut didapat tiga segmen percakapan, yaitu segmen keluhan, segmen penjelasan, dan segmen penulisan resep obat atau terapi. Pembagian segmen-segmen tersebut didasarkan pada topik percakapan dalam interaksi. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, pemenuhan prinsip kerja sama hanya sedikit terdapat pada data. Prinsip kerja sama dipenuhi dengan menyampaikan ujaran yang singkat, jelas, benar, dan relevan. Dalam data, selalu terdapat pelanggaran prinsip kerja sama. Bidal kuantitas dilanggar karena informasi yang diberikan berlebihan. Bidal cara dilanggar karena ujaran disampaikan dengan tidak singkat atau berbelit-belit. Bidal relevansi dilanggar karena penutur memberikan informasi yang tidak relevan dengan topik pembicaraan. Bidal kualitas tidak dilanggar, tetapi dibatasi. Pelanggaran prinsip kerjasama yang paling menonjol adalah pelanggaran terhadap bidal kuantitas dan bidal cara. Strategi kesantunan yang digunakan dalam analisis ini ialah strategi kesantunan positif, negatif, dan off-record. Strategi kesantunan positif dilakukan dengan memuji, menggunakan dialek daerah, memberi alasan, repetisi, menghindari ketaksetujuan, memberi simpati, mempraanggapkan persamaan, serta melibatkan penutur dan petutur dalam aktivitas. Strategi kesantunan negatif dilakukan dengan membatasi pemenuhan bidal kualitas dan mengungkapkan sesuatu secara tidak langsung. Strategi kesantunan off-record dilakukan dengan generalisasi, menggunakan metafora atau perumpamaan, dan memberi petunjuk. Berdasarkan analisis data terdapat hubungan antara pelanggaran prinsip kerja sama dan strategi kesantunan. Pada segmen keluhan, pelanggaran bidal kuantitas dan bidal cara cenderung menghasilkan strategi kesantunan positif. Pada segmen penjelasan dan penulisan resep obat atau terapi, pelanggaran bidal kuantitas dan cara cenderung menghasilkan strategi kesantunan positif dan negatif. Dalam interaksi ini, pelanggaran terhadap prinsip kerjasama membuat komunikasi menjadi efektif. Pelanggaran bidal kuantitas dengan menambahkan informasi oleh dokter membuat pasien mengerti dan menerima kondisi tubuhnya. Dengan demikian, pasien diharapkan mau mengikuti anjuran dokter, seperti terapi atau minum obat. Strategi kesantunan yang terdapat dalam interaksi ini memperkecil jarak sosial dokter dengan pasien. Oleh karena itu, dokter dan pasien diharapkan dapat bekerja sama dalam pemulihan kondisi pasien."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S11044
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tyas Chairunisa
"ABSTRAK
Skripsi ini meneliti pelanggaran terhadap prinsip kerja sama dan prinsip kesantunan dalam humor singkat Ketawa Ketiwi Betawi: Humor dari Batavia sampai Jabodetabek (KKBHBJ). Tujuan penelitian ini adalah menentukan dan mendeskripsikan pelanggaran-pelanggaran terhadap prinsip kerja sama dan prinsip kesantunan pada humor singkat KKBHBJ dan menjelaskan fungsi pelanggaran-pelanggaran tersebut dalam humor singkat KKBHBJ. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini adalah semua pelanggaran-pelanggaran terhadap kedua prinsip tersebut ditemukan pada teks humor singkat tersebut dan pada beberapa teks ditemukan lebih dari satu pelanggaran terhadap kedua prinsip tersebut. Selain itu, fungsi-fungsi pelanggaran tersebut, di antaranya untuk menimbulkan kelucuan, mempertegas informasi yang akan disampaikan kepada orang lain, dan menyatakan ketidaksetujuan terhadap pendapat orang lain.

ABSTRACT
The study examines violations of the cooperation principles and politeness principles in short humor Ketawa Ketiwi Betawi: Humor dari Batavia sampai Jabodetabek (KKBHBJ). The purpose of this study is to determine and describe the violations of the cooperation principles and the politeness principles in a short humor KKBHBJ. The research method used in this research is qualitative research methods. The results of this study are all violations of these two principles are found in such a short humorous text and some text found in more than one violation of their principles."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S492
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>