Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178446 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Soenarjati Djajanegara
Depok: Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 1995
813.54 SOE c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Soenarjati Djajanegara
Depok : Fakultas Satra Universitas Indonesia , 1995
R 809.933 SOE c
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Soenarjati Djajanegara
"Dari telaah dalam Bab IV dapat ditarik kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut. Pertama-tama, tokoh-tokoh wanita Lewis cenderung memilih peran wanita tradisional. Mereka pada umumnya memilih perkawinan sebagai karier, daripada bekerja di luar untuk mencari nafkah. Kecuali Sharon Falconer, empat tokoh menjadi istri, ibu, serta ibu rumah tangga. Bahkan Myra dan Carol, yang pernah mem_peroleh pendidikan tinggi pun memilih untuk menjadi is_tri. Padahamenjelang akhir abad yang lalu dan pada dasawarsal-dasawarsa awal abad ini banyak wanita terpelajar wani_ta tersebut menunjukkan kecenderungan wanita Amerika pa-da umumnya dalam dasawarsa 1920, sesuai dengan laporan"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
D1810
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soenarjati Djajanegara
Depok: Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 1995
809.933 SOE c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Soenarjati Djajanegara
Depok: Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 1995
809.933 SOE c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sembiring, Barnabas
"Perubahan sosial yang terjadi pada era induatrialisasi, modernisasi dan teknologi pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20 telah menimbulkan persoalan baru dalam kehidupan individu maupun sosial kemasyarakatan. Persoalan yang terjadi adalah seputar pertentangan antara nilai-nilai budaya, tradisi masyarakat desa atau kota kecil yang dinilai kolot, konservatif dan sulit menerima perubahan, diperhadapkan dengan pandangan dan pola hidup masyarakat modern dari kota besar.
Tesis ini menggunakan dua karya sastra fiksi prosa sebagai data primer. Dari kedua karya sastra tersebut mengkisahkan tentang kehidupan individu dan masyarakat kota kecil, kemudian menganalisis perbedaan pandangan antara kedua penulis, yaitu Lewis dan Anderson tentang kota kecil.
Dalam menganalisis perbedaan pandangan antara kedua penulis digunakan metode kualitatif dan teori sastra ekstrinsik, yaitu pendekatan yang mengkaitkan karya sastra dengan latar belakang konteks sosial dan psikologi Pendekatan sosiologi digunakan untuk menganalisis ciri-ciri manusia modern, dengan mempergunakan teori Alex inkeles. Sedangkan untuk menganalisis faktor-faktor yang melatar belakangi pengaruh psikologi terhadap individu digunakan teori Sigmund Freud tentang halusinasi atau kekuatan khayal.
Dari hasil analisis perbedaan pandangan antara Lewis dan Anderson diperoleh poin-poin yang mendasari perbedaan kedua penulis (I) Lewis memfokuskan perhatiannya pada faktor sosial dan nilai-niiai budaya dan tradisi masyarakatnya (2) Lewis bertujuan mereformasi sikap atau pandangan masyarakatnya, (3) Lewis berpandangan ambivalen dalam menghadapi pertentangan antara budaya yang kolot dan tradisional dengan pandangan modern.
Sedangkan (1) Anderson menyoroti faktor psikologis yang menggangu individu yang tindakannya aneh (grotesque) di kota kecil itu. (2) Anderson menginginkan kehidupan yang tenang di kota kecil dan condong konsevatif tapi bukan anti kemajuan atau progressive.(3) Anderson mengkhawatirkan pengaruh teknologi terhadap kehidupan manusia.

Different Opinion between Sinclair Lewis and Sherwood Anderson about The Small Town Society in America Reflected in " Main Street " and " Winesburg, Ohio Social changes in industrialization, modernization and technology era in the last of 19 century till the begining of 20 century was emerged new problems in individual life and social community. The problem is around contradiction between cultural and tradition value of society from small town with modernization point of view and life style of people from city .
This thesis has used prose fiction of literary works, which is title "Main Street" and "Winesburg, Ohio" by Sinclair Lewis and Sherwood Anderson. Those literary works have told about the individual and society in the small town. The object of this thesis is to indicate different opinion between those writers.
This thesis has used qualitative methodology and extrinsic theory that has been connected with literary work, sociology and psychology contexts. Sociology approach by using Alex Inkwells theory as a purpose to analyze characteristic of modern society. While psychology approach by using Sigmund Freud theory about hallucination of writer.
Different opinion between Sinclair Lewis and Sherwood Anderson about the small town that are:
1. Lewis focused on society, culture and tradition of people.
2. Lewis is purposed to changes and reform culture, tradition and the attitude of people.
3. Lewis is ambivalence in his opinion facing the contradiction between old tradition, culture and new ideas (modern).
While Anderson :
1. Focused on aspect of psychology to the individual in the small town.
2. Anderson likes living in the small town and inclining to conservative thinking but he also progressive.
3. Anderson worried the bad influence of modern technology.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siswasih
"LATAR BELAKANG
Umar Kayam belum banyak menghasilkan karya sastra. Beberapa karya-karyanya antara lain cerpen "Seribu Kunang-kunang di Mahattan" dinobatkan menjadi cerpen terbaik majalah Horison tahun 1968. Karya lainnya, kumpulan cerpen Sri Sumarah dan Bawuk (1978) mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Novel Para Priyayi merupakan novelnya yang pertama dan mendapat perhatian besar dari masyarakat. Sebagai bukti novel ini telah mengalami cetak ulang sebanyak empat kali.l Tanggapantanggapan positif tidak hanya datang dari masyarakat awam tetapi banyak dari kalangan sastrawan. Novel ini dicetak pertama kali pada bulan Mei 1992. Dalam satu bulan lebih dari enam resensi dan artikel yang muncul. Sebulan kemudian terbit cetakan yang kedua, bulan Juni 1992. Cetakan ketiga bulan November 1992. Cetakan keempat bulan September 1993."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggraini
"Kajian tentang femininitas masih relevan dalam kehidupan moderen. Karena konsepsi gender- bermanfaat bag i seseorang untuk menempatkan dirinya sesuai dengan tempatnya dalam kehidupan. Demikian kiranya "ideology? gender dapat bertahan mengatasi derasnya arus kebudayaan moderen yang telah menanamkan pengaruhnya hampir di seluruh belahan bumi.
Pendekatan folklor dalam penelitian ini didasari pada pemikiran bahwa folklor adalah Cermin Cara berpikir yang berisikan nilai-nilai dari masyarakat pendukungnya.
Bertolak dari konsep Clifford Geertr maka nilai? nilai berada dalam kehidupan seseorang melalui proses belajar secara turun menurun. Pembenaran terhadap nilai-nilai akan menjadi penggerak dalam batin yang mempengaruhi perilaku seseorang sehingga menyebabkannya memiliki kekhususan yang membedakannya dengan orang lain. Karena kebudayaan bersifat universal, melainkan spesifik.
Dalam masyarakat Rusia, wanita ibarat motushk Ells yang rela berkorban untuk anak-anaknya yang tak terkira banyaknya. Dalam karya-karya sastra Rusia abad kesembilan belas sifat-sifat feminin ' terlukis dalam diri isteri--isteri setia yaitu pada tokoh Tatyana dan isteri-isteri Dekabris.
Studi ini dilakukan terhadap wanita-wanita Rusia yang tinggal di Jakarta yaitu dalam lingkungan budaya yang berbeda. Dengan demikian maka manfaat penelitian adalah Untuk mengetahui sampai sejauh mana sifat budaya masih melekat, sementars suatu etnik telah meninggalkan batas budaya dan geografisnya? Sehubungan dengan ini maka Barth berpendapat bahwa sifat budaya dapat berlanjut, meskipun terjadi pembauran karena adanya status terdikotomi yaitu hubungan yang bersifat saling ketergantungan."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Priyanto
"Novel Jawa sebagai salah satu ragam kesusastraan Jawa mempunyai sejarah yang cukup panjang. Kurun waktu yang terentang sejak munculnya Serat Riyanto sampai sekarang ini, diperkirakan telah lahir lebih dari seratus novel Jawa. Jumlah novel Jawa yang banyak dihasilkan tersebut memuat beragam masalah yang diangkat dan dituangkan oleh pengarang novel Jawa dalarn karya-karyanya. Berbagai gambaran tentang keadaan atau kehidupan masyarakat dituangkan ke dalam novel Jawa sebagai topik cerita. Salah satu di antaranya adalah perbincangan mengenai wanita yang menjadi topik cerita teks novel Sumpahmu Sumpahku yang dipilih oleh penulis sebagai bahan obyek penelitian skripsi ini.
Pembicaraan mengenai wanita di dalam ragam karya sastra khususnya ragam sastra novel amatlah beragam. Berangkat dari asumsi penulis bahwa novel Sumpahmu Sumpahku membicarakan wanita transisi yang penuh konflik sebagai topik cerita, menjadikan daya tarik tersendiri bagi penulis di antara keanekaragaman topik cerita yang ada. Oleh karenanya penulis ingin lebih jauh melihat citra wanita yang ditampilkan dalam novel tersebut.
Melalui pembahasan struktur ceritanya dapat disimpulkan bahwa citra wanita dalam novel Sumpahmu Sumpahku adalah citra wanita transisi. Pada satu sisi terlihat keinginannya untuk maju, tetapi di sisi lain pada dirinya masih terdapat ciri-ciri yang menunjukkan wanita tradisi. Secara fisik tokoh wanita dalam novel ini digambarkan sebagai seorang wanita yang berparas cantik. Akan tetapi dari segi fungsi atau perannya, tokoh wanita dalam teks khususnya tokoh utama ditampilkan dalam posisi yang kurang beruntung, antara lain mengalami penderitaan dan bernasib malang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1997
S11405
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nana Nurliana
"Penelitian yang berjudul "Sejarah wanita dan Perkembangan Feminisme di Ameriika" berusaha untuk mengungkapkan permasalahan tentang gerakan wanita dan feminisme di Amerika Serikat. Adapun permasalahan yang akan dijawab antara lain tentang situasi dan kondisi kaum wanita Amerika sejak masa kolonial hingga masa kini. Kemudian dikaji tentang dampak pengalaman dan kesadaran kaum wanita dan reaksi mereka yang menimbulkan gerakan feminisme.
Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang sesuai dengan kaidah-kaidahnya. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan pengalaman kaum wanita Amerika dalam proses perkembangan negara tersebut. Dari suatu masyarakat koloni menjadi nasyarakat industri yang modern oengan segala implikasi dan komplikasinya. Dari reaksi kaum wanita Amerika terhadap tantangan zaman yang mereka hadapi Rita mencoba untuk turut memahaminya. Sehubungan dengan itu, bila Rita merefleksikan pada Dengalaman historis kaum wanita Indonesia maka kajian tentang pengalaman bangsa lain akan sangat? bermanfaat.
Jadi dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasilnya diharapaan menjadi model dan inspirasi bagi penelitian tentang gerakan wanita Indonesia yang dewasa ini sedang mengalami perubahan sosial-budaya yang besar sebagai dampak dari perkembangan ekonomi dan industrialisasi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>