Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 65725 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ratna Aryani
"Persepsi seseorang terhadap suatu hal dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal ataupun eksternal dimana persepsi tersebut akan memberi dampak tingkah laku yang positif ataupun yang negatif (Gertrude, 1991). Begitu pula persepsi seorang ibu terhadap pijat bayi. Untuk mengetahui persepsi ibu terhadap pijat bayi dilakukan penelitian deskriptif sederhana terhadap 30 responden ibu-ibu yang mempunyai bayi usia 0-3 tahun di wilayah Kelurahan Petir Kecamatan Cipondoh pada tanggal 25 November - 8 Desember 2001. Analisa data menggunakan rumus statistik mean (nilai rata-rata) dan standar deviasi. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa 87 % ibu mempunyai persepsi yang positif terhadap pijat bayi dengan nilai mean sebesar 0,73 dan standar deviasi sebesar 0,09."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
TA5033
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Kesehatan RI, 2008
R 618.9 For
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Kesehatan RI, 2008
R 618.9 For
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Kesehatan, 2008
R 618.9 IND m
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Kesehatan, 2008
R 618.9 IND m
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Khurrohma
"Desa Tenjo merupakan wilayah dengan cakupan balita yang ditimbang sebesar 71,2% dari jumlah target sebesar 87%. Kunjungan ibu balita ke Posyandu didasari niat ibu yang hanya mau datang saat imunisasi dan jika ada pemberian Vitamin A. Tujuan penelitian ini untuk melihat gambaran sikap, norma subjektif, persepsi kontrol diri, niat dan kunjungan ibu balita ke Posyandu. Metode penelitian ini kuantitatif yang bersifat deskriptif dengan desain cross sectional. Teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara terstruktur menggunakan kuesioner dengan jumlah sampel sebanyak 90 ibu balita.
Hasil penelitian menunjukkan kunjungan ibu mencapai 71,1% ibu balita, 60% ibu balita memiliki sikap positif terhadap Posyandu, sebesar 58,9% ibu balita masih memiliki dorongan yang lemah dari orang-orang terdekat untuk datang ke Posyandu, sebesar 76,7% ibu balita masih memiliki persepsi kontrol diri yang rendah tentang Posyandu dan sebesar 96,7% ibu balita memiliki niat untuk memanfaatkan layanan Posyandu. Perlu dilakukan penyuluhan kepada ibu balita dan keluarga mengenai layanan Posyandu dan manfaatnya serta pelatihan kader mengenai Posyandu dan pemberian layanan Posyandu yang lengkap.

Tenjo Village is a region with toddler coverage which is weighed at 71.2% of the target amount of 87%. The visit of every toddlers mother to a Posyandu Pusat Pelayanan Terpadu or Maternal and Child Health Services) is based on the intention of the mother who only wants to come only if there is any immunization and if there is Vitamin A given to her child. The purpose of this study is to see an overview of attitudes, subjective norms, perceived behavioral control, intention and visit of a toddler mother to Posyandu. This research method is quantitative descriptive with a cross sectional design. Data collection techniques used in structured interviews using a questionnaire with a total sample of 90 mothers of children under five.
The results of the study showed that mothers visits reached 71.1% of mothers of toddler, 60% of mothers of toddler had a positive attitude towards Posyandu, 58.9% of mothers of toddler still had weak encouragement from the closest people to come to Posyandu, 76.7% mothers of children under five still have a low perceived behavioral control about Posyandu and 96.7% of mothers of children under five have the intention to use Posyandu services. It is necessary to educate toddlers and families about Posyandu services and their benefits and human resources training on Posyandu, and also providing complete Posyandu services.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen kesehatan , 1999
618.92 IND m VI
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen kesehatan , 1999
618.92 IND m V (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Windi Nur Emiria
"Masa paling krusial bagi tumbuh kembang anak adalah seribu hari pertama kehidupan (HPK). Bayi yang lahir kurang bulan dan bayi berat lahir rendah (BBLR) memiliki risiko lebih tinggi mengalami stunting. Pencegahan perrlu dilakukan melalui intervensi perawatan khusus untuk mencegah gangguan permanen yang sulit diperbaiki salah satunya melalui perencanaan pulang menggunakan buku KIA untuk bayi kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitasiperencanaanipulang menggunakan buku KIA untuk bayi kecil terhadap kepercayaan diri ibu merawat BBLR dan berat badan bayi. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen yang melibatkan masing-masing 23 responden untuk kelompok kontrol dan intervensi. Responden dalam penelitian ini adalah ibu yang melahirkan BBLR dan bayinya. Pemilihan responden dilakukan dengan teknik consecutive sampling. Kelompok intervensi mendapatkan edukasi menggunakan buku KIA untuk bayi kecil, video, demonstrasi dan redemonstrasi. Dan kelompok kontrol mendapatkan edukasi yang rutin dilakukan di rumah sakit. Pengukuran kepercayaan diri ibu dilakukan menggunakan Maternal Confidence Questionnaire (MCQ) dan pemantauan berat badan bayi menggunakan lembar observasi berat badan bayi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pulang menggunakan buku KIA untuk bayi kecil berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan diri ibu (p<0,001), dan juga berpengaruh signifikan terhadap berat badan bayi (p=<0,001). Intervensi perencanaan pulang menggunakan buku KIA bayi kecil efektif meningkatkan kepercayaan diri ibu dalam merawat dan berat badan BBLR. Penelitian ini merekomendasikan penerapan perencanaan pulang menggunakan buku KIA untuk bayi kecil sebagai salah satu intervensi dalam pencegahan stunting.
.....The most crucial period for child development is the first thousand days of life (HPK). Babies born preterm and babies with low birth weight (LBW) have a higher risk of experiencing stunting. Prevention needs to be done through special treatment interventions to prevent permanent disorders that are difficult to fix, one of which is through discharge planning using the MCH handbook for small babies. This study aims to determine the effectiveness of discharge planning using the MCH handbook for small babies on mothers' confidence in caring for LBW babies and their babies' weight. This research is a quasi-experimental study involving 23 respondents each for the control and intervention groups. Respondents in this study were mothers who gave birth to LBW babies and their babies. The selection of respondents was carried out using consecutive sampling techniques. The intervention group received education using the MCH book for small babies, videos, demonstrations and redemonstrations. And the control group received routine education at the hospital. Measuring mother's self-confidence was carried out using the Maternal Confidence Questionnaire (MCQ) and coaching the baby's weight using the baby's weight observation sheet. The results showed that planning to go home using the MCH handbook for small babies had a significant effect on the mother's self-confidence (p<0.001), and also had a significant effect on the baby's weight (p=<0.001). Discharge planning interventions using the MCH book for small babies effectively increase mothers' confidence in caring for LBW babies and their weight. This study recommends implementing discharge planning using the MCH handbook for young infants as an intervention in preventing stunting."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reni Elwiza
"Posyandu merupakan salah satu unit pelayanan kesehatan dasar yang dapat mendeteksi secara dini gangguan pertumbuhan dan perkembangan balita. Kelurahan Pakan Labuah merupakan kelurahan dengan cakupan ditimbang bagi sasaran terendah di wilayah kerja Puskesmas Tigo Baleh yaitu sebesar 58,1%.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku kunjungan ibu bayi dan balita ke Posyandu di kelurahan Pakan Labuah Kota Bukittinggi Tahun 2013.
Desain penelitian adalah cross sectional melalui pendekatan kuantitatif dan menggunakan analisis chi square. Populasinya adalah seluruh ibu yang mempunyai anak bayi dan balita berumur 6-59 bulan dengan sampel penelitian berjumlah 110 orang.
Hasil penelitian didapatkan ibu bayi dan balita yang berkunjung baik ke Posyandu dengan penimbangan ≥4x sebesar 50%. Variabel yang secara statistik berhubungan dengan perilaku kunjungan ibu bayi dan balita ke Posyandu yaitu pekerjaan, pengetahuan dan sikap sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah umur, pendidikan, jarak posyandu, pelayanan imunisasi, program pemberian makanan tambahan, biaya pelayanan, dukungan keluarga, bimbingan tenaga kesehatan dan dorongan tokoh masyarakat.
Melihat rendahnya kunjungan ibu ke Posyandu maka diharapkan bagi Dinas Kesehatan agar memperbanyak media penyuluhan dan meningkatkan bimbingan serta pembinaan terhadap kader Posyandu.

Posyandu or integrated children health care is one of the primary health care unit, which can detect early growth retardation and toddler development. Kelurahan Pakan Labuah is an urban village with the lowest scope of weighed for target in the work area under Puskesmas (Community Health Care) Tigo Baleh that is 58.1%.
The purpose of this study is to determine the factors related with the behavior of mothers of infants and toddlers visit to Posyandu in Kelurahan Pakan Labuah, Bukittinggi, in 2013.
The research method was cross-sectional quantitative approach and use chi square analysis. The population is all mothers with infants and toddlers aged 6-59 months with a total sample of 110 mother.
The results showed that 50 % mothers of infants and toddlers visit to Posyandu by weighing ≥ 4x. Variables that were statistically associated with the behavior of mothers of infants and toddlers visit to Posyandu are occupation, knowledge and attitudes, whereas unrelated variables were age, education, distance Posyandu, immunization services, supplementary feeding programs, cost of services, family support, counseling health workers, and community leaders urge.
See low maternal visits to Posyandu is expected District Health Office in order to expand media outreach and mentoring and coaching to improve cadres of Posyandu.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S47634
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>