Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 197008 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aris Fatoni
"Tesis ini membahas perbandingan faktor pembentuk ekuitas merek Teh Botol Sosro dan Frestea menurut mahasiswa di Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian ini menyarankan bahwa PT Sinar Sosro perlu melakukan promosi secara intensif, menentukan posisi merek berdasarkan kriteria merek, yaitu penggunaan, pengguna, dan harga relatif, menjaga standar kuantitas campuran, mengkampanyekan manfaat teh dan produk kebanggaan nasional, mengupayakan pencapaian mutu dan meningkatkan sistem produksi dan layanan, memberikan hadiah langsung kepada konsumen, dan menjaga ketersediaan produk di pasar, memanfaatkan layanan jejaring sosial. PT Coca Cola Bottling Indonesia perlu melakukan acara pemasaran, melakukan promosi secara intensif, menjaga konsistensi budaya peningkatan mutu, memberikan hadiah langsung kepada konsumen, menjaga ketersediaan produk.

This thesis discusses the comparison of the factors forming brand equity Teh Botol Sosro and Frestea according to students in Jakarta. This research is descriptive quantitative research design. The results of this study suggest that PT Sinar Sosro need to do intensive promotions, brand positioning based on brand criteria: application, user, and relative prices, keeping the mixture quantity standards, the benefits of tea and product campaign for national pride, striving for the achievement of quality and increase production system and services, give reward directly to consumers, and maintain the availability of products on the market, taking advantage of social networking services. PT Coca Cola Bottling Indonesia needs to do marketing events, conduct an intensive promotions, maintaining consistency of quality improvement culture, give reward directly to consumers, maintaining product availability."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T 28896
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid Emily Haisyah Simen
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh brand authenticity terhadap brand attachment. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan survei menggunakan instrumen kusioner yang disebarkan kepada 130 orang responden di Jakarta Selatan. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan seluruh dimensi yang terdapat pada brand authenticity yang terdiri dari quality commitment,  heritage, continuity, originiality, dan naturalness berpengaruh terhadap brand attachment. Hal ini menunjukkan bahwa brand authenticity yang dipertahankan oleh Teh Botol Sosro berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen sehingga menghasilkan keterikatan secara kognitif dengan para konsumen. 

This study aims to analyze the influence of brand authenticity on brand attachment. This study uses a quantitative approach by conducting a survey using a questionnaire instrument distributed to 130 respondents in South Jakarta. Data processing in this research uses simple regression analysis method. The findings of this study present that all dimensions contained in brand authenticity consisting of quality commitment, heritage, continuity, originality, and naturalness affect the brand attachment. This result shows that brand authenticity maintained by Teh Botol Sosro influences consumer purchasing decisions to produce cognitive attachment with consumers."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Noorwiyati Bodiman
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16900
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Amir Denata
"Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui hubungan merek dan konsumen dalarn konteks minuman ringan yang dibagi menjadi dua kategori yaitu minuman ringan non karbonasi dan minuman ringan berkabonasi. Responden pada penelitian ini adalah konsumen Teh Botol Sosro dan Coca-Cola yang berada di tiga Universitas. Setelah dilakukan pengumpulan data, selanjutnya data dianalisis menggunakan structure equation model.
Hasil dari penelitian ini, menunjukkan terdapat perbedaan hasil antara Teh Botol Sosro dan Coca-Cola. Hasil dari penelitian Teb Botol Sosro, rnenunjukkan bahwa vatiabel kepuasan total tidak dapat berpengaruh langsung terhadap kepercayaan merek dan Joyalitas merek dalam membentuk ekuitas merek. Sedangkan untuk Coca-Cola, menunjukkan bahwa kepuasan total dapat secara langsung berpengaruh terhadap loyalitas merek, reputasi merek dan kepereayaan merek dalam memhentuk ekuitas merek.
Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya implikasi manajerial bagi Teh Botol Sosro dan Coca-Cola da1am rangka membangun hubungan konsumen dengan merek. Selain harus membangun reputasi merek dan kepercayaan terhadap merek, kedua mcrek tersebut harus melihat peta persaingan mereka agar dapat terus bertahan dan mendapatkan keutungan ekonomi yang diberikan oleh ekuitas merek yang dianggap sebagai relational market-basad asset.

This research aims to understand relations between consumer and a brand in the softdrink industry context, which can he divided into the softdrink non-carbonate and softdrink carbonate category. The respondents of at this research are consumers of Teh Botol Sosro and Coca-Cola residing in three University. After conducting data collections, the data is analyzed using structure equation mode).
Result from this analysis, showed differences between Teh Botol Sosro and Coca­ Cola. Result for Teh Botol Sosro, showed that overall satisfaction can't have an effect directly on brand trust and brand loyalty. However overall satisfaction directly have an effect on brand reputation in developing b.nmd equity. While Coca-Cola's research showed that overall satisfaction directly have an effect on brand loyalty, brand reputation and brand trust in developing brand equity.
This research is expected to give rich managerial implications to the context of Teh Botol Sosro and Coca Cola and a brand. In addition to developing brand reputation and brand trust, both of them have to know the competition map, in order to survive and enjoy the substantial competitive and economic advantages provided by brand equity as a relational market-based asset.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T20943
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdyta Azhar
"Penelitian ini membahas mengenai pengaruh Brand personality terhadap pembentukan trust, attachment, dan commitment pada salah satu produk minuman teh dalam kemasan, yaitu studi kasus konsumen Teh Botol Sosro. Dalam penelitian ini, pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Modeling dengan program LISREL 8.5.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Brand personality mempunyai pengaruh positif serta signifikan terhadap Trust, Attachment dan Commitment. Interpretasi, limitasi, dan implikasi manajerial akan didiskusikan lebih lanjut.

This research investigates the impact of brand personality on trust, attachment, dan commitment on one of the instant drinking tea product. The case study used is Teh Botol Sosro. In this research, Structural Equation Modeling (SEM) with LISREL 8.5 program has been used to process the data.
The result shows that brand personality has a positive and significant effect on trust, attachment dan commitment. Interpretations, limitations, and managerial implications are discussed further.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44302
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri retno Sawitri
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S9429
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S4542
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Louis Yosen Primsa T.
"Studi ini dirancang sebagai studi awal atas Deposit Refund System (DRS) sebagai suatu alternatif untuk meningkatkan recycling rate atas botol gelas bekas Teh Botol Sosro. Poin utama yang dipelajari adalah integrasi nilai persepsi pelanggan dan manajemen rantai pasok untuk menciptakan impelementasi DRS yang fokus pada perspektif bisnis. Modifikasi rantai pasok dari pendekatan tradisional ke terbalik dimaksudkan untuk mengoptimalkan utilisasi kemasan produk minuman. Kemasan produk minuman dipilih sebagai objek penelitian karena produk minuman dikonsumsi pasar secara massal dalam bentuk dan ukuran yang terstandarisasi, sementara pada saat yang sama tidak ada pengumpulan kembali kemasan dari titik konsumsi yang secara sistematis dikoordinasikan atas seluruh elemen dalam saluran rantai pasok. Sementara pertimbangan nilai persepsi pelanggan harus sangat diantisipasi, penelitian ini mencoba untuk mengeksplorasi kemungkinan integrasi antara nilai persepsi pelanggan dan rantai pasok terbalik tersebut.

This research is designed as advanced study of Deposit Refund System (DRS) as an alternative tool to increase the recycling rate of used glass bottle of Teh Botol Sosro. Keypoint studied is the integration of Customer Perceived Value (CPV) and supply chain management to make implementation of DRS focus on business perspective. The modification of supply chain from traditional to reversed approach is intended to optimise the utilisation of packaging of beverage product. Packaging of beverage product is selected as object research since beverage product is massively consumed by market in a standardised shape and size, while at the same time no collection of the packaging from consumption site systematically coordinated by all elements involved in supply chain channel. While consideration of consumer perceived value must be highly anticipated, this research is trying to explore the possible integration between customer perceived value and reversed supply chain."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T29483
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Nurul Hayati
"ABSTRAK
Indonesia ada pasar yang potensial untuk bisnis Teh Kemasan Botol, terlihat dan
semakin semaraknya pemain dalam industri ini, baik murni rasa teh seperti Teh Botol
Sosro dan Tekita, maupun teh dengan rasa dan aroma tambahan seperti Fruit dan Hi-C.
Dalam penelitian ini menghasilkan temuan-temuan berdasarkan data kuesioner dibantu
dengan data primer sebagai penuntun.
Peneltian analisa positioning produk teh kemasan botol dimata konsumen di
Jakarta, peneliti melakukan jugdementaI sampling untuk mendapatkan sample pada
tempat-tempat yang telah ditentukan agar mencakup target market minuman ini yang
hampir menyeluruh. Ternyata data responden yang didapat dari segi gender mempunyai
jumlah yang seimbang, berarti baik pria maupun wanita mempunyai kebiasaan untuk
meminum TKB, namun dari segi usia mayoritas berusia 20-30 tahun yang merupakan
usia yang sangat produktif, dimana pengeluaran dominan sebesar kurang dari Rp.
500.000, yang memang responden dari penelitian ini adalah sebagian dari kalangan
pelajar dan mahasiswa.
Untuk mendapatkan faktor-faktor yang berpengaruh terbadap konsumen untuk
mengkonsumsi teh kemasan botol, penelitian ini membandingkan 4 merek teh kemasan
botol yang telah beredar di Jakarta, yaitu Teh botol Sosro, Tekita, Hi-C dan Fruit tea.
Dari ke 4 merek tersebut Sosro merupakan pioner dari jenis produk ini, jadi
sepantanyalah kalau Sosro sebagai merek Top of mind dibenak konsumen, tapi TOM
ini belum tentu menunjukan merek yang dikonsumsi. Kemapan Teh botol Sosro ini
ternyata dikarenakan oleh adanya atribut yang diingat dan alasan responden mayoritas
menjawab ingat akan keunikan rasanya yang berbeda dengan merek lain, mereknya yang
mudah diingat dan sudah bertahan lama dan terakhir adalah kemudahan didapat.
sedanglcan merek unaided awareness menunjukan Tekita sebagai merek kedua setelah
Sosro.
Hasil analisa menggambarkan perilaku konsumen dalam mengkonsumsi teh
kemasan botol terbanyak adalah berkisar antara 3 hingga 4 botol. Pertama kali
mengetahul produk teh yang dikonsumsi saat ini mayoritas diketahui melalui TV, begitu
pula, dengan promosi produk yang paling sering dilihat dan diingat oleh responden
adalah ikian yang ditayangkan melalui TV, hal ini berlaku untuk merek Sosro, Tekita dan
Fruit tea, sedang promosi Hi-C jarang ditemui oleh responden karena kurang gencarnya
promosi yang dilakukan, merck Hi-C ini mengiklankan produknya melalui warung/toko
yang menjual Coca cola dengan box pendinginnya.
Produk teh kemasan botol ini bukanlah produk dengan loyalitas yang tinggi,
mungkin diakibatkan atribut produk yang tidak terlalu jauh berbeda, jadi tingkat
perpindahannya tinggi, seperti perilaku konsumen dalam membeli teh kemasan botol,
ternyata teh yang biasa dibeli tidak ada, ada beberapa alternatif yang dilakukan tapi
mayoritas mereka akan membeli teh kemasan botol lain sedangkan konsumen yang loyal
hanya 33% untuk tidak jadi membeli dan 8.7% untuk mencari ketempat lain. Karena
Dominan konsumen meminum teh botol sosro sebagai pilihan pertama maka Tekita
terhitung sebagai pilihan kedua untuk sesama teh kemasan botol. Sedangkan pilihan
kedua untuk selain teh kemasan botol adalah Coca-cola dan air mineral.
Dari seluruh konsumen (150 orang) yang menjadi responden menyatakan kalau
mereka sudah pernah mengkonsumsi Sosro dan Tekita, sedangkan Hi-C 79 orang dan Fruit tea
104 orang. Alasan mereka untuk mengkonsumsi , masing-masing mempunyai alasan
yaitu, Sosro karena rasanya pas dan sangat mudah untuk didapat, Tekita karena
Volumenya yang lebih besar 330ml (sedangkan Sosro hanya 220ml), Fruit tea karena
rasanya enak dengan rasa tambahannya (jeruk, lemon, apel) sedangkan Hi-C dikonsumsi
konsumen disebabkan karena tidak adanya pilihan lain pada saat mereka ingin membeli.
Dari 8 faktor maka yang dianggap paling penting oleh responden adalah Rasa
dan kemudahan didapat sebagian besar menganggap atribut tersebut sangat penting,
didukung oleb bukti mean dan atribut tersebut.
Merek teh botol Sosro adalab merek yang sudah sangat terkenal, karena sudah
lama bermain dalam industri ini. Sehingga sebagai pioner tentunya merupakan
keunggulan bersaingnya. Persepsi konsumen terhadap merek ini, mempunyai kualitas
produk yang baik dan rasanya yang unik dan pas di lidah masyarakat Jakarta, image
harga teh botol cenderung ke murah yang mayoritas responden mempunyai price
awarenessnya Rp. 1000. sedangkan saluran distribusinya telah terkordinir dengan baik
sehingga konsumen dapat menemukan teh botol Sosro ini sampai ke plosok-plosok,
warung-warung kecil dengan kotak pendinginnya yang khas berwarna oranye
"
2001
T2905
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>