Ditemukan 8588 dokumen yang sesuai dengan query
Richard, Jack C.
Surabaya: Airlangga University Press, 1995
428 RIC c
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Bandung: Mizan , 1991
297.67 PER
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"Legal education with reference to consumer protection; papers of two conferences"
Jakarta: Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) , 1998
381.34 PER
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: LEPPENAS, 1981
342.083 PER (2);342.083 PER (2)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Ruth Indiah Rahayu
"
ABSTRACTContemporary feminists in Indonesia do not yet have questions about nationality, since the conversation about nationality has been considered final at the beginning of Indonesian independence. In fact, in terms of contemporary analysis, women have problems with nationality, when the definition of nationality is dominated by the study of political science that is male view biased. By tracing history to contemporary time, the relationship between women and nationality is dominated by patriarchal interests for the mobilization of power, even if women have an independent political interest. That is why political interests of women are situated marginally in nationality. But if we use the perspective of the social sciences, as feminist theories, then the notion of nationality is broader than that of women and the state. We are still less productive in abstracting the relationship between women and citizens in nationality, while it is a daily practice of womens struggles both personally and organically. Women have proven to be an active agency to become citizens beyond the mobilization of the state.This paper seeks to arouse feminist questions about nationalism, in order to reveal the role of women who are hidden in nationality."
Jakarta: Yayasan Jurnal Prempuan, 2018
305 JP 23:3 (2018)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Harsja W. Bachtiar, 1934-
Jakarta: Djambatan, 1976
100 HAR p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Koh, Young Hoon
Jakarta: Dian Rakyat, 1990
495.78 KOH p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Ambon: Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan. Badan Pengembangan Dan Pembinaan Bahasa. Kantor Bahasa Maluku, 2018
499.221 KAM
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Carey, Peter
"Dalam kurun waktu 11 minggu setelah penahanan Diponegoro pada 28 Maret 1830 di Magelang, setiap percakapan dengan sang Pangeran dicatat oleh tiga perwira militer Belanda yang ditugaskan untuk mengawal perjalanannya ke pengasingan di Sulawesi. Percakapan keempat, yang jauh lebih singkat, ditulis oleh putra bungsu Putra Mahkota Belanda, yang di kemudian hari diangkat menjadi Raja Belanda, Willem II (bertakhta 1840–49), Pangeran Hendrik (1820–79)—pada saat memegang jabatan letnan satu di Angkatan Laut Belanda—di Fort Rotterdam, Makassar, 1837. Percakapan dengan Diponegoro berisi catatan dari semua perbincangan itu. Ditulis secara terus terang, menawan, dan blak-blakan, untuk pertama kalinya diterjemahkan ke bahasa Indonesia dan ditempatkan dalam konteks sejarah. Sebagai sumber penting untuk setiap biografi Pangeran Diponegoro, catatan-catatan ini dibuka dengan sebuah esai biografis yang menyelami posisi “orang luar di dalam” empat perwira yang bercakap-cakap dengan sang Pangeran."
Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), 2022
923.5 CAR p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Nurul Aini Ramadhanti
"Trimbos Instituut menyajikan dua iklan layanan masyarakat sebagai edukasi orang tua di Belanda yang menunjukkan bagaimana kegagalan dan keberhasilan percakapan dapat terjadi terkait alkohol dan ekstasi. Iklan A diperankan oleh ayah dan anak laki-lakinya dan iklan B diperankan oleh ibu dan anak perempuannya. Kedua iklan menunjukkan dua gambaran situasi percakapan yang mengandung maksud yang sama, yaitu melarang anaknya minum alkohol dan menggunakan ekstasi. Namun, terdapat strategi yang berbeda dalam menuturkannya. Pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana strategi kesantunan tindak tutur direktif dapat menjadi indikator kegagalan dan keberhasilan percakapan keluarga tentang alkohol dan ekstasi? Tujuan penelitian ini adalah membahas tindak tutur direktif yang akan diperjelas dengan kesantunan positif dan negatif serta strategi kesantunannya menurut Brown dan Levinson (1987) dan Houtkoop (2000). Melalui teori tersebut, ditemukan tokoh ayah menggunakan lebih banyak tindak tutur langsung tanpa strategi kesantunan, yaitu sebanyak 16 tuturan yang mengakibatkan adegan kegagalan percakapan berdurasi lebih lama dibanding tokoh ibu yang hanya memiliki sebanyak 4 tuturan. Sebaliknya, indikator keberhasilan percakapan melalui kesantunan positif dilakukan lebih banyak oleh tokoh ibu dibanding tokoh ayah.
The Trimbos Instituut provided two public service announcements as an education for parents in the Netherlands. Those are showing how conversations can be failed and succeed regarding alcohol and ecstasy. Advertisement A is played by the father and son, whereas advertisement B is played by the mother and daughter. The two advertisements showed two depictions of situations that have the same intention, namely to prohibit their teens from drinking alcohol and using ecstasy. However, there are different ways in telling it. The question of this research is how the politeness strategy of family directive speech acts can be an indicator of fail and success in the conversations? The purpose of this study is to discuss directive speech acts which will be clarified by politeness strategies according to Brown and Levinson (1987) and Houtkoop (2000). Through this theory, it was found that the father used 16 utterances direct speech acts without politeness strategies which effected in a longer conversation failure scene compared to the mother who only had 4 utterances. On the other hand, the indicator of the success of the conversation through positive politeness is carried out more by the mother than the father."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library