Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 187385 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Polak, J.B.A.F. Mayor
Malang: Atoom Bokkstore, 1958
992.05 M 20
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Polak, J.B.A.F. Mayor, adapter
"Buku ini merupakan bahan mata kuliah Sosiologi dan sejarah perekonomian Indonesia, di Universitas Airlangga, Malang oleh Drs. J. B. A. F. Mayor Polak"
Malang: Universitas Airlangga, 1958
K 332.54 POL p
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Hernowo
"Semenjak pertengahan Repelita Keempat, tahun anggaran 1986/87, beban pembayaran kewajiban pinjaman luar negeri sektor pemerintah telah melampaui jumlah pinjaman baru yang diperoleh. Hal ini memberi dorongan untuk menyelidiki apakah penerapan suatu pola pengelolaan/manajemen yang optimal atas pinjaman luar negeri mampu meningkatkan aktivitas perekonomian secara makro, dan di lain pihak, apakah peningkatan aktivitas perekonomian tersebut pada gilirannya mampu memperbaiki kemampuan pembayaran kembali pinjaman luar negeri tersebut. Studi yang dilakukan diawali dengan penyusunan suatu Model Simultan Makro Ekonomi Indonesia. Selanjutnya model tersebut diuji secara ekonometris untuk mengetahui kemampuannya dalam mereplikasi Perekonomian Indonesia selama kurun waktu antara tahun 1970 hingga 1991. Hasilnya menunjukkan bahwa model tersebut mampu mereplikasi dengan baik Perekonomian Indonesia, yang bercirikan 'oil-exporter, small-economic, and heavily indebted country'. Tahap selanjutnya, model tersebut digunakan sebagai landasan perencanaan, yang dalam hal ini dilakukan dengan menerapkan berbagai kondisi hipotetis (asumtif) yang mewakili berbagai langkah kebijakan makro ekonomi. Efek penerapan kondisi hipotetis ini dilihat pada enam indikator target variabel yang sebagian mencerminkan aktivitas perekonomian dan sebagian lagi mencerminkan beban pinjaman luar negeri. Temuan yang diperoleh, ternyata menunjukkan bahwa penerapan kebijakan-kebijakan baik di bidang fiskal, moneter, maupun perdagangan, masing-masing membawa manfaat dan ekses (side effect) yang berbeda-beda. Dengan demikian para perencana dan penentu kebijakan perlu menyesuaikan pilihan kebijakannya sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, dan di lain pihak perlu menjaga agar ekses dari pilihan kebijakan tersebut dapat diantisipasi. Dikaitkan dengan pembuktian hipotesa utama dalam tulisan ini, hasil analisa menunjukkan bahwa pengelolaan pinjaman luar negeri yang optimum mampu meningkatkan aktivitas perekonomian (hipotesa pertama). Temuan kedua menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang erat antara meningkatnya aktivitas perekonomian dengan kemampuan membayar kembali pinjaman luar negeri (hipotesa kedua). Hasil-hasil temuan tersebut kiranya bermanfaat dalam mengungkapkan suatu strategi perencanaan untuk pengelolaan pinjaman luar negeri yang terangkai dengan struktur makro ekonomi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18442
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winang Budoyo
"Krisis hutang luar negeri negara-negara yang sedang berkembang muncul sebagai akibat dari adanya boom minyak pada dasawarsa 1970, yang menyebabkan pendapatan negara-negara pengekspor minyak meningkat. Peningkatan pendapatan tersebut mendorong mereka untuk membangun negaranya masing-masing, dengan menarik pinjaman dari luar negeri, termasuk pinjaman dari sektor swasta. Dilain pihak dengan adanya kenaikan harga minyak tersebut menyebabkan beban yang harus ditanggung oleh negara-negara berkembang pengimpor minyak semakin meningkat. Sehingga mereka ikut mencari dana dari luar negeri. Memasuki dasawarsa 1980, harga-harga komoditi primer yang merupakan ekspor andalan negara-negara berkembang mengalami penurunan, sehingga pendapatan mereka berkurang. Di lain pihak negara-negara maju melakukan pengetatan anggaran untuk dapat menurunkan laju inflasi dan mengurangi pelarian modal ke luar negeri. Sehingga tingkat bunga riil dunia meningkat. Kenaikan tingkat bunga riil inilah yang menyebabkan timbulnya krisis hutang luar negeri, sebab beban yang harus ditanggung oleh negara-negara berkembang sebagai penerima pinjaman meningkat. Krisis tersebut diawali dengan tindakan Meksiko yang menyatakan bahwa negara tersebut tidak mampu lagi untuk melunasi pinjamannya pada tahun 1982. Sejak saat itu muncul berbagai upaya yang dilakukan baik oleh Bank Dunia maupun Dana Moneter Internasional untuk mengatasi krisis hutang luar negeri tersebut. Diantaranya melalui Baker Plan dan Brody Plan yang menghapuskan sebagian hutang luar negeri Meksiko. Dalam perkembangannya muncul bentuk-bentuk pengurangan hutang luar negeri yang lain, seperti pengurangan tingkat bunga pinjaman, perpanjangan waktu pembayaran, pengaitan pembayaran bunga hutang dengan ekspor, maupun pengurangan hutang melalui pasar sekunder. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk melihat pengaruh pengurangan beban hutang luar negeri (dalam hal ini beban bunganya) terhadap perekonomian Indonesia, terutama pada konsumsi swasta, investasi swasta, dan pendapatan nasional. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka penelitian ini dibagi dalam dua tahap, yaitu : 1. menguji validitas teori yang dipakai melalui regresi dua tahap. 2. melakukan simulasi untuk melihat dampak dari adanya pengurangan beban hutang terhadap konsumsi swasta, investasi swasta, dan pendapatan nasional, baik berupa simulasi historis antara tahun 1969 sampai 1993 maupun berupa peramalan antara tahun 1994 sampai 2003. Hasil penelitian tahap pertama berhasil menunjukkan validitas teori yang dipakai. Hasil penelitian tahap kedua menunjukkan bahwa adanya pengurangan beban bunga hutang dapat meningkatkan kinerja konsumsi swasta, investasi swasta, dan pendapatan nasional. Di samping itu, hasil penelitian tahap kedua juga berhasil melihat dan meramalkan struktur hutang Indonesia. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa dengan struktur hutang yang sama dengan kondisinya lima tahun terakhir, maka Indonesia akan mengalami krisis hutang luar negeri pada tahun 1998. Karena krisis hutang akan terjadi dalam waktu yang sangat dekat, maka dibutuhkan kesungguhan upaya pemerintah dengan sisa waktu yang ada untuk dapat menggalang sumber dana dari dalam negeri berupa pajak dan tabungan nasional, sekaligus meningkatkan pendapatannya dari luar negeri yang berupa ekspor. Penulis menyarankan perluasan model yang digunakan dengan memasukkan variabel-variabel non-kuantitatif yang relevan dalam menerangkan pengaruh pengurangan beban hutang terhadap kinerja perekonomian Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19039
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ninik Widiyanti
Jakarta: Rineka Cipta; Bina Adiaksara, 2003
334.598 NIN k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ninik Widiyanti
Jakarta: Rineka Cipta, 1998, 2003
334.598 NIN k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Aris Ananta
Jakarta: UI-Press, 1995
PGB 0385
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>