Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 118404 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Himma Dewiyana
"Dengan adanya paradigma terbaru perpustakaan yaitu dari manajemen informasi ke manajemen pengetahuan, Perpustakaan mau tidak mau harus merubah fungsi dan sistemnya. Orientasi perpustakaan dialihkan dari semata-mata mengurus data dan informasi, ke mengelola pengetahuan yang ada di luar dan di dalam kepala manusia, termasuk mengelola hubungan antar manusia yang memiliki pengetahuan tersebut.Perubahan yang terjadi bukan hanya perubahan prilaku, kultur, struktur organisasi, proses kerja dan infrastruktur teknologi informasi (TI), tetapi juga telah menghasilkan antara lain: kebijakan, rancangan host, training, sekuriti, hak cipta dan lain-lain. Semua itu dalam teori strukturasi Giddens disebut sebagai resources and rules yaitu sumberdaya/fasilitas dan aturan-aturan yang digunakan untuk mendukung sistem perpustakaan sehingga terus dapat bereproduksi mengikuti perubahan dan perkembangan di sekelilingnyaPenelitian ini tidak bermaksud mengadakan verifikasi hipotesis maupun menguji suatu teori. Teori dibangun berdasarkan data di lapangan, dari data yang diperoleh penulis bgrusaha merumuskan grounded theory yaitu yakni teori tentang standard dalam konteks knowledge management. Tujuan penelitian adalah untuk: mengetahui bagaimana proses pengetahuan yang dilakukan agen perpustakaan, mulai dari penciptaan, pengorganisasian, penyimpanan, penemuan kembali, penyebaran, pemanfaatan, sampai penciptaan kembali pengetahuan; menggali data berbagai cumber informasi tentang sumberdaya dan aturan-aturan (resources and rules) yang digunakan agen dalam melakukan proses pengetahuan; mengetahui dominasi dan legitimasi dari struktur dan agen dalam proses pengetahuan.1-Iasil penelitian menunjukkan untuk era knowledge saat adalah sangat tepat jika perpustakaan dalam konteks manajamen pengetahuan. Proses pengetahuan yang dilakukan memerlukan resources yang harus difasilitasi perpustakaan, dan penyusunan rules harus melibatkan Agen sebagai pelaku yang akan menggunakan rules tersebut.

With the newest paradigm of library that is from information management to knowledge management, library should transform their functions and system. The Orientation change from only to manage data and information to manage knowledge which exist in and out of human brain, include managing human relationship between those who have the knowledge.The change that happen not only transformation in habit, culture, organization structure, work process and IT infrastructure, but produce wisdom, host planning, training security, copyright and others. That's all in Giddens theory of structuration said this as resources and rules that is facility/resources and rules used to support library system so that continue to produce following changing situation.The research did not mean to verify hypothesis or evaluate a theory. Theory build based on data, from data that received, author attempt to formulating grounded theory, a theory about standardization in context knowledge management. The goal of research is to knowing how the knowledge process doing by library agent, from creation, organizing, storage, retrieval system, dissemination, utility, to recreating knowledge, exploring data form many sources and rules which used by agent in processing knowledge; to find domination and legitimation from structure and agent in knowledge process.The result show for the era of knowledge that is accurate if library in context knowledge management. Knowledge process that need resources should facilitated by library, and arrangement rules must be involved agent as actor who used the rules."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T38084
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hisyami Adib A.
"Standard Operating Procedures atau sering disingkat SOP adalah sebuah rangkaian (alur) kerja dan kegiatan dari suatu institusi yang bersifat baku dan dibuat dengan tujuan untuk mencapai efisiensi dalam melakukan pekerjaan rutin dari institusi tersebut. Selain itu SOP juga dirancang untuk mengantisipasi ketidakseragaman langkah-langkah dan cara setiap individu pekerja perpustakaan dalam melakukan tugasnya dan menimbulkan ketidakteraturan dan inefisiensi pada lembaga yang bersangkutan, dalam hal ini adalah perpustakaan. Perpustakaan Universitas Indonesia yang memiliki tujuan untuk mendukung institusi induknya (Universitas Indonesia) menjadi sebuah World Class University dan juga menjadi Research University berusaha untuk terus menerus meningkatkan kinerjanya sebagai sebuah institusi pendukung pendidikan salah satunya dengan mengaplikasikan SOP dalam kegiatan operasional sehari-hari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SOP yang disusun oleh berbagai pihak yang berkompetensi baik secara akademis maupun empiris terhadap situasi yang terjadi di perpustakaan ini pada awal implementasinya direspon dengan baik oleh para staf yang bekerja di lapangan karena mereka berpendapat bahwa adanya SOP memang mempermudah pekerjaan mereka, terutama jika mereka harus berpindah bagian. Akan tetapi situasi lapangan yang dinamis dan cepat berubah tidak diikuti dengan revisi berkesinambungan pada SOP yang telah ada sehingga para staf perpustakaan mengalami kesulitan untuk mengerjakan pekerjaan mereka sesuai dengan SOP dan menjadikan tidak lagi bekerja sesuai dengan SOP yang baku. Situasi ini merupakan hal yang dilematis bagi para staf karena di satu sisi mereka ingin bekerja sesuai dengan standar yang baku namun di sisi lain standar yang ada tidak lagi sesuai dengan apa yang mereka hadapi di lapangan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15111
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutri Batul Aini
"Dalam teori knowledge management (KM) disebutkan bahwa perpustakaan menjadi salah satu komponen pendukung berhasilnya penerapan KM. Penelitian ini membahas mengenai peran perpustakaan dalam mendukung penerapan knowledge management di suatu organisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah benar bahwa peran perpustakaan hanya berperan sebagai pengelola pengetahuan eksplisit. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deksriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan objek penelitian Yayasan Pembinaan dan Pengembangan Manajemen (PPM Manajemen). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran perpustakaan dalam mendukung penerapan KM ternyata sangat penting, yaitu bukan hanya sebagai pengelola pengetahuan eksplisit melainkan juga sebagai pengelola pengetahuan implisit.

Information Resource Center PPM Manajemen In knowledge management (KM) theory, it is stated that library is one of the key to support a succesful KM implementation. This research explains about the role of library in supporting KM implementation in an organization. The objective of this research is to prove whether library only deals with explicit knowledge or not. This research is qualitative descriptive interpretative. Method used is case study with the object Yayasan Pembinaan dan Pengembangan Manajemen (PPM Manajemen). Data were collected by means of deep interview. The researcher inferred that the role of a library in KM implementation is very significant due to its role both as an explicit and tacit knowledge manager."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S15510
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ray Amirul Mukminin
"Skripsi ini membahas penerapan konsep dan aktivitas Customer Relationship Management (CRM) dalam layanan rujukan di Perpustakaan Universitas Indonesia sebagai strategi meningkatkan kepuasaan pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan CRM pada jasa layanan rujukan di Perpustakaan Universitas Indonesia dan memahami proses interaksi antara pustakawan rujukan dengan pengguna perpustakaan pada operasional jasa layanan rujukan dalam upaya memberikan kepuasan kepada pengguna melalui kerangka kerja CRM. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan rujukan belum sepenuhnya memiliki komponen-komponen pelayanan dalam CRM. Penelitian ini menyarankan bahwa Layanan Rujukan Perpustakaan UI dapat memanfaatkan database anggota Perpustakaan UI sebagai sarana pengidentifikasian pengguna, melakukan seleksi terhadap pengguna melalui frekuensi kunjungan pengguna ke koleksi dan layanan perpustakaan lainnya, layanan rujukan Perpustakaan UI hendaknya memanfaatkan website perpustakaan dalam memberikan informasi terbaru mengenai koleksi yang disediakan, dan memenuhi komponen CRM yang tidak dimiliki.

This thesis discusses the applicability of the concept and activities of Customer Relationship Management (CRM) on reference service at the University of Indonesia Library as a strategy to improve user satisfaction. This research aims to identify the implementation of CRM on reference service in the University of Indonesia Library and understand the interaction process between reference librarians with library users on reference services operational in an effort to provide satisfaction for the users through a CRM framework. This research was a descriptive qualitative research by using the case study method.
The results showed that the reference service has not been fully service components within CRM. This research suggests that UI Library reference services should utilize the UI Library members database as a means of identifying users, perform selection of the user through the user's visits to the collection frequency and other library services, UI Library Reference Service should utilize the library's website to provides updated information on the provided collection, and fulfill CRM components which is not possessed.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57503
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muldian
"Promosi layanan perpustakaan adalah salah satu langkah praktis yang dapat dilakukan perpustakaan untuk meningkatkan pemanfaatan dan pelayanan perpustakaan, yang pada akhirnya akan meningkatkan pula citra dan apresiasi masyarakat terhadap perpustakaan. Promosi jasa layanan perpustakaan pada perpustakaan perguruan tinggi, dalam hal ini Perpustakaan FEUI Kampus UI Depok, dapat menjadi titik temu antara perpustakaan sebagai pemberi jasa dengan sivitas akademika sebagai pemakai jasa.
Penelitian ini menggambarkan bagaimana peran pustakawan, dalam hal ini staf Perpustakaan FEUI melakukan kegiatan promosi jasa layanan perpustakaan dalam upaya meningkatkan layanan kepada pengguna perpustakaan. Dalam penelitian ini juga mengkaji kegiatan promosi apa saja yang sesuai dengan perpustakaan perguruan tinggi dan juga menjelaskan keterlibatan dan partisipasi lenbaga induk, dalam hal ini perguruan tinggi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1998
S15571
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Riris Widawaty
"
ABSTRAK
Pemilihan buku di perpustakaan perguruan tinggi hendaknya merupakan kerja sama antara staf pengajar dan staf perpustakaan. Staf pengajar ikut dilibatkan dalam hal ini, karena merekalah yang lebih tahu bahan-bahan apa yang dipakai dalam proses belajar mengajar yang seharusnya dimiliki perpustakaan. Dengan mengambil 12 perpustakaan fakultas sebagai sampel, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kerja sama antara staf pengajar dan staf perpustakaan dalam pemilihan buku, masalah-_masalah yang dihadapi perpustakaan dalam melakukan hal tersebut dan usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasinya.
Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan mengambil sampel secara purposive. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara berdasarkan pedoman wawancara kepada Kepala dan Staf Pengadaan. Adapun hasil penelitian yang didapat adalah, secara umum pemilihan buku yang dilakukan merupakan kerja sama antara staf pengajar dan staf perpustakaan yang dapat dikelompokkan menjadi empat bagian, yaitu, staf pengajar mengajukan langsung buku yang telah dipilih kepada staf perpustakaan (FK dan FASILKOM), pemilihan buku yang dilakukan staf pengajar di bawah _
"
1998
S15627
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuliana
"Skripsi ini membahas kegiatan promosi portal GARUDA yang dilakukan oleh perpustakaan Universitas Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian membahas tentang kegiatan promosi portal GARUDA yang dikaitkan dengan konsep, metode, manfaat dan kendala pada jaringan perpustakaan. Penelitian juga menyarankan agar kegiatan promosi portal GARUDA di perpustakaan Universitas Indonesia melalui pelatihan literasi informasi lebih diintensifkan agar visi dan misi dari jaringan berhasil dicapai.

This paper is about the activity of promotion of GARUDA portal at University of Indonesia. This paper is using qualitative research in case study method. The result tells about the promotion activities of GARUDA portal related to several aspects, such as concept, method, benefit, and obstacle of library network. This paper suggests the promotion of GARUDA portal at University of Indonesia through literate information training must intensively implemented so that vision and mission of GARUDA network can be achieved."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S15540
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Reino Auzan Rifqi
"Skripsi ini membahas tentang bagaimana UIANA bekerja sebagai repositori institusional dengan melihat tata cara penyusunan karya ilmiah, cara mengunggah dan mengelolanya di perpustakaan UI. UIANA adalah kumpulan karya ilmiah yang dihasilkan oleh civitas akademika UI sebagai kekayaan UI. Kepengurusan UIANA diawali dengan terbitnya SK Rektor
tahun 2008 tentang Pedoman Teknis Penyusunan Tugas Akhir Universitas Indonesia dan diperbaharui dengan Keputusan Rektor Nomor 2143 Tahun 2017 tentang Pedoman Teknis Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa Universitas Indonesia yang wajib digunakan oleh seluruh mahasiswa UI, baik mahasiswa S1 maupun S2 pedoman penulisan tugas. UIANA sebagai arsip Universitas Indonesia dapat digunakan sebagai bukti akuntabilitas UI sebagai lembaga penghasil pengetahuan dan dapat menunjukkan perkembangan ilmu pengetahuan di Universitas Indonesia. UIANA itu yang telah dirintis sejak tahun 2004, dikelola secara digital dengan menggunakan aplikasi LONTAR, aplikasi yang sama untuk mengolah bahan pustaka lainnya di Perpustakaan UI, sehingga dapat dikatakan bahwa Perpustakaan UI memiliki mengintegrasikan manajemen koleksi dalam satu sistem aplikasi terintegrasi (sistem perpustakaan terpadu). Skripsi ini membahas tentang manajemen UIANA sejak proses unggah mandiri yang dilakukan oleh mahasiswa sampai dengan pemberian akses ke pengguna dan masalah yang muncul dalam proses manajemen. Dari proses kebijakan pengembangan koleksi hingga pemberian akses, Manajemen Koleksi UIANA dapat dikatakan sebagai Perpustakaan Digital UI. UIANA sebagai Repositori Universitas Indonesia baru bisa menjaring Tugas Akhir mahasiswa namun belum mampu menangkap karya penelitian yang dihasilkan dosen serta, personel fungsional lainnya di lingkungan UI.

This thesis discusses how UIANA works as an institutional repository by looking at the procedures for compiling scientific papers, how to upload and manage them in the UI library. UIANA is a collection of scientific works produced by the UI academic community as a wealth of UI. The management of UIANA begins with the issuance of the Rector's Decree
2008 regarding Technical Guidelines for Compiling University of Indonesia Final Projects and updated with Rector's Decree Number 2143 of 2017 concerning Technical Guidelines for Writing Student Final Projects at the University of Indonesia which must be used by all UI students, both undergraduate and postgraduate students, guidelines for writing assignments. UIANA as an archive of the University of Indonesia can be used as evidence of UI's accountability as a knowledge-producing institution and can show the development of science at the University of Indonesia. UIANA which has been initiated since 2004, is managed digitally using the LONTAR application, the same application for processing other library materials in the UI Library, so it can be said that the UI Library has integrated collection management in one integrated application system (integrated library system). This thesis discusses UIANA management since the independent upload process carried out by students to providing access to users and problems that arise in the management process. From the collection development policy process to granting access, UIANA Collection Management can be said to be the UI Digital Library. UIANA as the Repository of the University of Indonesia has only been able to capture student Final Projects but has not been able to capture research work produced by lecturers and other functional personnel within the UI.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Grace Aryani Wiradi
"Layanan rujukan pada dasarnya adalah bantuan pribadi langsung kepada pengguna perpustakaan. Bantuan pribadi itu diberikan oleh pustakawan rujukan. Pustakawan rujukan memiliki empat fungsi utama, seperti yang dikemukakan oleh Samuel Swett Green. Fungsi itu antara lain: menginstruksikan kepada pengguna bagaimana menggunakan perpustakaan, menjawab pertanyaan pengguna, menyarankan sumber-sumber informasi, dan mempromosikan perpustakaan kepada pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi pustakawan dalam memberikan layanan rujukan kepada pengguna di perpustakaan sesuai dengan keempat fungsi yang dikemukakan oleh Green. Untuk itu pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara.
Penelitian ini merupakan studi kasus di Perpustakaan UI. Agar penelitian ini memiliki manfaat yaitu menjadi bahan masukan dalam membuat kriteria evaluasi bagi pustakawan rujukan di layanan rujukan yang ada di Perpustakaan UI dan perpustakaan-perpustakaan fakultas di UI, dalam tinjauan literatur juga dibahas mengenai evaluasi pustakawan rujukan.
Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa dari keempat fungsi utama pustakawan rujukan yang diungkapkan oleh Green masih ada fungsi yang belum dicerminkan oleh pustakawan rujukan di Perpustakaan UI. Fungsi itu adalah fungsi promosi. Cara promosi terbaik yang dapat dilakukan oleh seorang pustakawan rujukan adalah dengan menawarkan bantuannya secara langsung kepada pengguna. Dengan melakukan fungsi promosi itu maka ketiga fungsi lainnya pustakawan rujukan juga dapat terealisasi dengan lebih maksimal. Sebagai saran, adanya rekan kerja sesama pustakawan rujukan itu akan dapat membantu memaksimalkan penerapan keempat fungsi pustakawan rujukan saat ini."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15135
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Jumarlita
"Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah: bagaimana gambaran tingkat kepuasan kerja staf perpustakaan di lingkungan Universitas Indonesia secara umum dilihat dari berbagai aspek pengukuran kepuasan kerja, aspek kerja mana saja yang telah memberikan kepuasan kerja dan aspek mana yang belum memberikan kepuasan kerja dan bagaimana perbedaan tingkat kepuasan kerja diantara staf perpustakaan di lingkungan Universitas Indonesia yang berbeda tingkat pendidikan, status kepegawaian, unit kerja dan masa kerja. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan penyebaran kuesioner sebagai alat pengumpulan data utama didukung pula oleh wawancara. Populasi penelitian ini adalah seluruh staf perpustakaan di lingkungan Universitas Indonesia yang berpendidikan minimal tingkat diploma bidang studi ilmu perpustakaan. Sedangkan metode penarikan sampel yang dipilih adalah total sampling.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar staf perpustakaan di lingkungan Universitas Indonesia menyatakan puas terhadap pekerjaan mereka. Namun, hail tersebut tidak mutlak karena masih terdapat sebagian kecil yang justru menyatakan ketidakpuasannya. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa rata-rata aspek kepuasan kerja yang telah memberikan kepuasan kerja secara keseluruhan yaitu aspek sifat pekerjaan, kepemimpinan atasan dan kondisi kerja (lingkungan fisik), sedangkan aspek yang belum memberikan kepuasan kerja yaitu aspek hubungan antar rekan kerja, kesempatan mengembangkan karir serta aspek gaji dan tunjangan. Tidak terdapat perbedaan kepuasan kerja yang berarti antara staf perpustakaan yang berbeda tingkat pendidikan, status kepegawaian dan unit kerja. Namun berbeda dengan masa kerja atau pengalaman, semakin lama masa kerja semakin tinggi pula tingkat kepuasan kerjanya secara keseluruhan, terutama pada aspek sifat pekerjaan serta aspek gaji dan tunjangan. Tingkat kepuasan kerja staf perpustakaan di lingkungan Universitas Indonesia yang ada scat ini dapat dikatakan cukup tinggi, tetapi untuk mempertahankan dan meningkatkannya diperlukan usaha-usaha sebagai berikut: 1). Perbaikan sistem pemberian gaji dan tunjangan, khususnya pembayaran uang lembur, 2). Dibuatkan suatu aturan atau standar yang jelas yang digunakan untuk semua perpustakaan di lingkungan Universitas Indonesia mengenai job description staf perpustakaan, 3). Staf perpustakaan lebih diikutsertakan dalam rapat-rapat penting dengan para pimpinan yang berkaitan dengan kemajuan perpustakaan, 4). Perlu lebih ditambah pemberian kesempatan berupa beasiswa bagi para staf perpustakaan baik melalui pendidikan formal maupun nonformal seperti seminar atau pelatihan, 5). Hendaknya setiap perpustakaan memiliki peraturan atau kebijakan promosi dan kesempatan mengikuti pelatihan yang jelas dan diketahui oleh seluruh staf perpustakaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15258
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>