Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 80707 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Feronika
"Perusahaan manufaktur merupakan jenis perusahaan yang melibatkan banyak pekerja terutama pada lini packaging. Keterlibatan banyak pekerja tersebut sering kali tidak didasarkan pada perhitungan jumlah optimal pekerja dan kondisi stasiun kerja yang tidak mendukung kenyamanan kerja yang ergonomis. Padahal kenyamanan kerja merupakan salah satu faktor penunjang performa dan produktivitas kerja. Untuk itu perlu dirancang stasiun kerja yang ergonomis dan penentuan jumlah pekerja yang optimal, sehingga efisiensi dan produktivitas meningkat. Dalam rangka mencapai kedua hal tersebut, maka dilakukan penelitian dengan menggunakan metode simulasi software Jack dan ProModel.
Simulasi software Jack digunakan untuk menganalisis pengaruh perubahan rancangan stasiun kerja terhadap performa pekerja dengan indikator nilai PEI (Posture Evaluation Index), dimana tingkat kenyamanan tertinggi diperoleh pada nilai PEI terendah. Simulasi dengan menggunakan ProModel digunakan untuk menganalisis pengaruh jumlah pekerja dan kecepatan konveyor terhadap tingkat utilisasi masing-masing pekerja untuk kemudian menentukan jumlah pekerja dan kecepatan konveyor yang ideal, Sehingga didapat tingkat utilisasi yang tinggi dan seimbang pada statsiun kerja.

Manufacture company involving lot of worker especially on its packaging line. It is often that the involvement of the workers doesn't be based on the optimal calculation and don't follow with the adjustment between workstation and the need of worker about convenience at work. Infract, convenience is one of the important factor which is supporting worker performance and productivity. So the ergonomic design of workstation and optimal calculation of worker on that ergonomic workstation are very crucial things to do because those things can create working convenience, efficiency, and high working productivity on that workstation. To make those things happen, this research is held with using two simulation methods. Two simulation methods are Jack simulation and ProModel simulation.
Simulation with Jack is being used for analyzing the effect of workstation design changing on worker performance which is scored with PEI (Posture Evaluation Index) method. The result from Jack analysis is further use for deciding the workstation design where the highest level of convenience can be achieved at the lowest PEI score. Simulation with ProModel is being used for analyzing the effect of number of worker and conveyor speed to worker utilization and also for deciding the number of worker and conveyor speed which can give the highest and most balance worker utilization level.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51947
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Muhammad Fuad Basya
"Pasar home delivery food service Indonesia diproyeksikan akan terus bertumbuh hingga tahun 2020. Pertumbuhan tersebut dipicu oleh perubahan pola konsumsi pangan masyarakat, perkembangan teknologi digital, serta munculnya third-party delivery. Melihat tren tersebut, kemasan makanan memainkan peran yang penting bagi berjalannya sistem. Namun, hingga saat ini kemasan pada delivery order masih serupa dengan kemasan pada pemesanan take-out. Melihat hal tersebut, beberapa permasalahan mungkin terjadi di antaranya seperti berubahnya suhu makanan selama transportasi, presentasi makanan menjadi buruk, berubahnya rasa makanan, dan penyebab lainnya yang berimbas pada menurunnya kepuasan konsumen terhadap kualitas food delivery services dan restoran. Menanggapi persoalan tersebut, penelitian ini mencoba untuk mengkaji rancangan food delivery packaging yang tepat sehingga kualitas makanan tetap dapat dipertahankan dengan menerapkan metode Quality Function Deployment for Environment (QFDE) dan Teorija Rezhenija Izobretatelskih Zadach (TRIZ).
Metode QFDE difungsikan sebagai alat bantu menganalisis permasalahan, dengan mendengarkan suara konsumen dalam perancangan solusi yang memperhatikan aspek lingkungan. Metode TRIZ digunakan sebagai alat bantu creativity technique, untuk menghadirkan solusi inventif bagi rancangan solusi penelitian. Penelitian ini berhasil menjawab tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui atribut kebutuhan konsumen serta pembobotan kepentingannya terhadap kualitas kemasan makanan, serta berhasil memberikan rekomendasi rancangan kemasan makanan dengan fokusan fungsi untuk menjaga higienitas makanan selama proses pengiriman.

The Indonesian food delivery service market is projected to continue to grow until 2020. This growth is triggered by changes in societal food consumption patterns, the development of digital technology, and the emergence of third-party delivery. Looking at these trends, food packaging plays an important role for the running of the system. However, until now the packaging on the delivery order is still similar to the package on take-out orders. Seeing this, several problems might occur such as changes in food temperature during transportation, poor presentation of food, changing food tastes, and other causes that impact on decreasing consumer satisfaction with the quality of food delivery services and restaurants. Responding to the problem, this study attempts to examine the proper food delivery packaging design so that food quality can still be maintained by applying the Quality Function Deployment for Environment (QFDE) method and Teorija Rezhenija Izobretatelskih Zadach (TRIZ).
The QFDE method is used as a tool to analyze problems, by listening to consumers voices in designing environmental conscious solutions. The TRIZ method is used as creativity techniques, to present inventive solutions for the design of research solutions. This study succeeded in answering the research objectives, namely to find out the attributes of consumer needs and weighting their importance to the quality of food packaging, as well as succeed in providing food packaging design recommendations with a function focus to maintain food hygiene during the delivery process.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Setiyadi
"Observer bertugas memantau dan mengambil objek yang berada diperairan selama misi pemantauan pada pesawat patroli maritim. Hal tersebut dilakukan dengan posisi duduk membungkuk sambil mengambil gambar dengan kamera yang dapat menimbulkan cedera pada tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan merancang ruang kerja observer sesuai postur kerjanya dalam virtual environtment dengan menggunakan software simulasi ergonomi, Jack 6.1.
Postur kerja observer akan diujikan dengan 8 konfigurasi berbeda dengan menggunakan metode Posture Evaluasion Index (PEI). Hasil penelitian ini yaitu usulan konfigurasi desain dengan tinggi kursi sebesar 37 cm, tinggi bubble window sebesar 68 cm dan tinggi hand rest sebesar 70 cm.

The tasks of an observer are to monitor and to take images of the objects on the water during the surveillance mission on maritime patrol aircraft. Those tasks are done by hunched-sitting position while taking pictures with the camera, which can cause musculoskeletal disorder on the body. The purpose of this study is to analyze and redesign the workstation of the observer according to his working posture in the virtual environment by using ergonomic simulation software: Jack 6.1.
The observer’s working posture will be examined with eight different configurations by Posture Evaluasion Index (PEI) method. The result of this study would be a proposal of design configuration of a chair with 37 cm high, bubble window with 68 cm high, and hand rest with 70 cm high.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46697
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Enny Roossary
"Pekerja yang melakukan kegiatan berulang-ulang dalam satu siklus sangat rentan mengalami gangguan muskuloskeletal. Kelelahan muskuloskeletal merupakan keluhan pada bagian-bagian otot skeletal yang dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan sangat ringan sampai sangat sakit. Kelelahan ini biasanya terjadi bukan hanya karena jenis pekerjaannya yang berulang, tetapi juga banyak faktor lainnya yang menyebabkan hal ini seperti cara kerja dan kondisi tempat kerja atau peralatan yang tidak ergonomis. Apabila pekerjaan berulang tersebut dilakukan dengan cara yang nyaman, sehat dan sesuai dengan standar yang ergonomis, maka tidak akan menyebabkan gangguan muskuloskeletal dan semua pekerjaan akan berlangsung dengan efektif dan efisien. Lini pengemasan Surf PT. Unilever Indonesia terdiri dari 7 stasiun kerja yang baru beroperasi sekitar 4 bulan yang belum memiliki standar dan cara kerja yang ergonomis, terbukti dari banyaknya packer yang mengeluh kelelahan muskuloskeletal. Bahkan beberapa packer berhenti bekerja karena kondisi dan cara kerjanya. Perusahaan menginginkan identifikasi penyebab terjadinya hal ini beserta dengan penyelesaian masalahnya. Jenis pekerjaan pada lini pengemasan ini adalah pekerjaan ringan yang berulang, maka untuk mengidentifikasi masalah ini diperlukan metode yang tepat dan sesuai.
Metode yang paling tepat dengan kondisi seperti ini adalah metode OCRA (OCcupational Repetitive Action). Metode OCRA yang pertama kali ditemukan oleh Occhipinti dan Colombini ini merupakan metode kuantitatif untuk mengidentifikasi cara kerja yang digunakan dalam pekerjaan berulang khusus alat gerak tubuh bagian atas. Metode ini mengklasifikasikan tingkat resiko pada tiga zona, tidak beresiko, agak beresiko, dan beresiko. Setelah kondisi awal diidentifikasi, menghasilkan indeks OCRA sebesar 3.77 untuk bagian kanan (beresiko) dan 3.32 untuk bagian kiri (agak beresiko). Kemudian dilakukanlah upaya pengurangan resiko dengan mengurangi tindakan teknis dan mengeliminasi postur tubuh yang tidak ergonomis. Hasilnya, indeks OCRA turun menjadi 0.72 untuk alat gerak tubuh atas kanan dan alat gerak tubuh atas kiri. Indeks di bawah 1 merupakan nilai yang optimal bagi pekerja untuk melaksanakan pekerjaannya dengan baik.

Operators, doing repetitive action tasks in a cycle, are very susceptible in suffering musculoskeletal disorder. Work Related Musculoskeletal Disorder is a pain in muscle and tendon skeletal which felt by people whether it is a symptom or serious condition. This tiredness is caused not only by the repetitive action tasks, but also by other factors such as work method, workstation, and tools which are not ergonomic. When all the element and the method of the repetitive action tasks in work system fit with ergonomic standard, musculoskeletal disorders will be reducing and all the task can be performed effectively and efficient. Surf packaging line in PT Unilever Indonesia consist of 7 work station have been operating about 4 months and do not have any ergonomic standard of work, proven by the packers resigned from this job. Company would like to identify the root of problem and solve it by using the right method appropriate to the repetitive action job.
OCRA method might be appropriate for reducing risk of ergonomics and musculoskeletal disorder at this repetitive action task line. This method found by Occhipinti and Colombini is a quantitative method to identify and reducing risk at repetitive action task specifically for upper limb. The type of risk will be classified in three zone, acceptable, average, and not acceptable. From identifying the previous condition, OCRA indexes are resulted 3.77 for right upper limb (risk) and 3.32 for left upper limb (low risk). Then, by reducing the technical action and eliminating the awkward postures, the OCRA indexes repeatedly count. The result is 0.72 for both upper limbs. The OCRA index below 1 is the optimal score for operator to work the job well.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S49988
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manda Pratomo
"Desain stasiun kerja yang tidak ergonomis dapat membentuk postur kerja yang membahayakan. Postur kerja yang tidak ergonomis dapat menimbulkan gangguan musculoskeltal dan berakibat pada menurunnya produktivitas dan kesehatan bagi pekerja. Dengan menggunakan software Jack 6.0 peneliti menganalisa model manusia pada stasiun kerja dalam bentuk simulasi virtual dan menganalisanya dengan jack Task Analysis Toolkit (TAT) antara lain Low Back Analysis (LBA), Static Strength Prediction (SSP), Rapid Upper Limb Assesment (RULA), Ovako Working Posture Analysis (OWAS), Manual Handling Limit (MHL) dan Predetermined Time Analysis (PTS). Hasil Penelitian berupa rancangan stasiun kerja ergonomis yang dapt mengurangi resiko gangguan musculoskeletal dan meningkatkan produktivitas pekerja.

An un-ergonomic design of workstation can form dangerous working posture .An un-ergonomic working posture can cause musculoskeletal disorder and for the consequences decreasing productivity and healthy for the workers. By using Jack 6.0 software, researcher analyse human modeling in workstation at configuration virtual simulation and analyze with Jack Task Analysis Toolkit which is Low Back Analysis (LBA), Static Strength Prediction (SSP), Rapid Upper Limb Assesment (RULA), Ovako Working Posture Analysis (OWAS), Manual Handling Limit (MHL) dan Predetermined Time Analysis (PTS). The Result of this research are ergonomic design workstation that can reduce musculoskeletal disorder risk and increase productivity of workers."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51942
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Farid Afwan
"Sebuah postur kerja dan area kerja yang ergonomis akan mempengaruhi keselamatan, kesehatan dan produktivitas pada saat bekerja. Pekerjaan dalam budidaya udang terutama pada saat pengecekan anco oleh para pekerja/feeder berkaitan dengan postur kerja yang dilakukan secara berulang dan monoton. Tentunya kondisi tersebut mengakibatkan feeder pada tambak udang berada pada postur kerja yang tidak alamiah dan bersifat statis sehingga beresiko menimbulkan gangguan muskuloskeletal. Penelitian ini mencoba mempelajari rangkaian kerja dan aspek ergonomi yang mempengaruhi postur area kerja yang ergonomis dalam aktivitas pengecekan anco menggunakan metode simulasi pada virtual environrnment. Penyesuaian dilakukan dengan mendesain kursi dan gawangan yang ergonomis. Penilaian postur kerja dilakukan dengan mengevaluasi Posture Evaluation Index (PEI) yang terdiri dari penilaian LBA, OWAS dan RULA dari pada task analysis toolkit software Tecnomatix Jack 8.2.

An ergonomic work posture and work area will affect safety, health and productivity at work. Work in shrimp farming, especially when checking anco by workers/feeders, is related to repetitive and monotonous work postures. Of course, these conditions cause the feeder in shrimp ponds to be in an unnatural and static working posture so that it is at risk of causing musculoskeletal disorders. This research tries to study the work series and ergonomic aspects that affect the ergonomic work area posture in anco checking activities using a simulation method in a virtual environment. Adjustments are made by designing ergonomic chairs and seats. Assessment of work posture is carried out by evaluating the Posture Evaluation Index (PEI), which consists of LBA, OWAS and RULA assessments from the Tecnomatix Jack 8.2 software task analysis toolkit."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novindra Ades Wiantre
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas pembuatan aplikasi desain kemasan shampoo berdasarkan nilai estetika visual dengan memperhatikan sisi afektif dari konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kansei Engineering tipe II. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa terdapat sembilan kelompok kansei words pria dan delapan kelompok kansei words wanita yang mewakili persepsi afektif konsumen. Keluaran akhir dari penelitian ini adalah terbentuknya aplikasi yang membantu desainer dalam membuat desain kemasan shampoo dan usulan desain baru untuk kemasan shampoo yang memenuhi masing-masing kelompok kansei words.

ABSTRACT
The focus of this study is to create application for designing shampoo packaging based on aesthetic value by considering consumer affective perception. The method used in this study is Kansei Engineering type II. From the results of this research, there are five groups of kansei words representing affective perceptions of consumers, nine components for male and eight components for female. Final output of this research is application that help designer in making shampoo packaging design and the new design for packaging shampoo that meets each group kansei words.
"
2015
S59442
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amartza Satya Raafipasya
"Penelitian ini dilakukan untuk menilai pemasok berdasarkan aspek berwawasan lingkungan pada perusahan pengemasan di Indonesia, dengan tujuan untuk merancang strategi yang dapat dipakai dalam pengembangan pemasok berdasarkan aspek berwawasan lingkungan. Penilaian pemasok didasarkan pada dimensi kemampuan dan dimensi kesediaan dalam Supplier Potential Matrix (SPM) untuk mendapatkan strategi yang tepat dalam mengembangkan pemasok. Pengembangan pemasok berdasarkan aspek berwawasan lingkungan dibutuhkan oleh perusahaan pengemasan dalam menjawab permintaan konsumen yang menginginkan produk kemasan menggunakan material ramah lingkungan dan dipasok oleh pemasok yang terstandarisasi lingkungan. Metode yang digunakan adalah Analytical Hierarchy Process AHP untuk memperoleh bobot atas kriteria dalam melakukan penilaian pemasok dan Technique for Order of Preference Similarity to Ideal Solution TOPSIS untuk memperoleh nilai akhir dalam penilaian setiap pemasok. Hasil dari penelitian ini adalah menyediakan strategi pengembangan bagi 37 pemasok perusahaan pengemasan yang dikelompokkan ke dalam empat kuadran yang berbeda. Hasil dari pengelompokkan pemasok adalah didapatkan satu pemasok pada kuadran 1, dua pemasok pada kuadran 2, lima pemasok pada kuadran 3 dan dua puluh sembilan pemasok pada kuadran 4.

This research was conducted to assess the suppliers of packaging company in Indonesia, for the purpose of developing a proper strategy designed specifically to further advance its suppliers in becoming green. The assessment of suppliers value is based on the capability and willingness dimension using Supplier Potential Matrix SPM. The development strategy for green suppliers is established in respond to the high demand of consumers desiring green packaged products with materials supplied by environmentally standardized suppliers. The result of weighting criteria in assessing suppliers is reached through Analytical Hierarchy Process AHP and the Technique for Order of Preference Similarity to Ideal Solution TOPSI is used to obtain the final value in the assessment of each supplier. The result of this research is providing a set of development strategies for 37 suppliers of packaging company based on four quadrants distributed to one supplier in quadrant 1, two suppliers in quadrant 2, five suppliers in quadrant 3 and twenty nine suppliers in quadrant 4."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dienni Nuragustin
"Ergonomi merupakan suatu cabang ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasi mengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia dalam merancang suatu sistem kerja yang baik, efektif, aman dan nyaman. Ergonomi memiliki tujuan agar manusia dapat melaksanakan pekerjaannya dengan nyaman dan sehat. Dimana sistem kerja yang ada disesuaikan dengan sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia. Jika semua elemen-elemen yang terkait dalam suatu proses produksi telah sesuai dengan prinsip ergonomi maka diharapkan pekerjaan dapat berjalan dengan efektif, nyaman, aman, sehat dan efisien. Dari Occupational Health Service PT Unilever Indonesia didapatkan data hasil anamnesa ergonomi pekerja pada packing line Royco, pabrik SCC&C yang menyatakan adanya keluhan sakit pada bagian tubuh tertentu saat bekerja. Hal ini menjadi indikasi bahwa pekerja merasa tidak nyaman dalam melaksanakan pekerjaannya sehingga mengganggu produktivitas dan efisiensi kegiatan produksi. Penelitian ini memberikan usulan metode kerja dan rancangan tempat kerja yang disesuaikan dengan prinsip ergonomi. Diharapkan dengan usulan ini operator dapat bekerja dengan lebih nyaman sehingga efisiensi dan produktivitas kerja dapat tercapai. Data awal dikumpulkan berupa data work environment, ukuran work station serta peralatan kerjanya, dan metode kerja. Data work environment yang ada, dibandingkan dengan standar dalam ergonomi yang berlaku. Hasil perbandingan menyatakan bahwa keadaan awal work environment telah sesuai dengan standar ergonomi kecuali untuk iluminasi. Ukuran work station awal digunakan sebagai acuan pengembangan desain work station. Dalam pengembangannya, diterapkan prinsip ergonomi, motion economy, dan data antropometri, serta digambarkan dengan menggunakan software AutoCAD. Setelah didapatkan desain work station, yang ergonomis, maka metode kerja pun disesuaikan dengan dengan desain work station yang baru. Untuk mengetahui apakah desain work station dan metode kerja yang baru ini dapat meningkatkan produktivitas, maka dilakukan pengujian dengan mengukur waktu kerja secara tidak langsung metode MTM. Perhitungan menunjukkan pada work station awal waktu dalam 1 siklus adalah 1425,65 TMU. Sedangkan work station usulan membutuhkan waktu 1374,7 TMU. Sehingga produksi meningkat dari 561 fibrite/work station menjadi 581 fibnte/work station.

Ergonomic is a kind of systematic knowledge concern with human ability and limitation in designing good, effective, secure and comfortable work system. Creating a comfortable and healthy work place is the purpose of Ergonomic. Where ihe work place fit the man, not vice versa. When all the element in work system fit with ergonomic standard, all the task can be performed effectively an efficient. From PT Unilever Indonesia occupational health service, there was an information about fatigue complaint by packer in Royco packing line, SCC&C factory. Those complaint indicate disturbance on packer health during work, where they feel uncomfortable with the packaging task, it can reduce production productivity and efficiency. This final paper recommend an ergonomic work method and work place design. By using this proposed method and design, can reduce operator health complaint, and increase efficieny and productivity. Early collected data are, work environment data such as humidity rate, noise level, illumination, and temperature, work station and tools measurement and work method. Present work environment data are compared with ergonomic standard. Comparison result show that all work environment condition has fit ergonomic standard except illumination. Present work station measurement will be used as a guidance in designing proposed work station. Indonesian anthropometry data is used in designing proposed work station. The design is implemented by using AutoCAD. After getting ergonomic work station design, the next step are adjusting work method. To figure out whether proposed work station and method design increase productivity, indirect work time measurement was held with MTM method. The result show that in present work station and work method design took 1425.65 TMU in one cycle packaging process. Whereas proposed work station and work method design took 1374.7 TMU. So the output increase from 561 fibrite/day per work station to 581 fibrite/ day per work station."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S50077
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chyntia Devi Octaviany
"Persediaan identik dengan barang atau item yang disimpan dalam suatu tempat yang akan digunakan pada waktu dan tujuan tertentu. Dalam industri manufaktur, peran kemasan sangatlah penting karena setiap produk memerlukan kemasan untuk dikirim ke pelanggan. Di Indonesia sendiri jenis kemasan yang beredar ditinjau dari materialnya terdiri dari kemasan flexible, kemasan rigid, paperboard dan jenis kemasan lainnya. Berdasarkan penggunaannya jenis kemasan flexible beredar dan digunakan paling banyak di Indonesia. Persediaan dikatakan efisien dan efektif jika persediaan dapat memenuhi permintaan dalam jumlah yang cukup dan mutu yang memadai, karena ketepatan dalam pemenuhan persediaan suatu kebutuhan akan berdampak pada efisiensi dalam suatu perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Namun, Banyaknya jenis persediaan yang disimpan di gudang penyimpanan terkadang sulit untuk dikendalikan, sehingga perlu acuan untuk melakukan prioritas persediaan mana saja yang perlu diberi perhatian lebih, untuk itu perlu suatu metode untuk menentukan item persediaan mana saja yang harus dianalisa lebih khusus. Untuk monitor persediaan harus dilihat dari berbagai aspek dan kriteria sehingga penelitian ini bertujuan untuk mencari urutan prioritas persediaan di industry fleksibel packaging. Setelah didapatkan urutan prioritas di prediksi jumlah persediaan periode selanjutnya dengan simuulasi monte carlo.

Inventory is identical to goods or items stored in a place that will be used at a certain time and purpose. In a manufacturing industry, the availability of raw materials is very important for the continuity of the production process. In the manufacturing industry, the role of packaging is very important. In Indonesia itself, the types of packaging that are circulating in terms of material consist of flexible packaging, rigid packaging, paperboard and other types of packaging. Based on Ministry Of Industry, flexible packaging is the most used packaging in Indonesia. Inventory are called efficient and effective if the supply can meet demand in sufficient quantities and adequate quality, because accuracy in fulfilling a need's supply will have an impact on efficiency in a company in meeting customer needs. But sometimes, the number of types of inventory stored in the warehouse is sometimes difficult to control, so a reference is needed to prioritize which inventory needs to be given more attention, for that we need a method to determine which inventory items should be analyzed more specifically. To control the inventory we should see from many criteria, so this research aims to use multi criteria decision making to rank and prioritize the type of Inventory in Flexible Packaging Industry. After we get the rank or priority we try to predict the inventory with monte carlo simulation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>