Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 97082 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dimas Galuh Aviantoro
"Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan usulan perancangan strategi. Strategi diperlukan oleh semua perusahaan untuk dapat bersaing dan menjadi yang terdepan di bidangnya. Di dalam manajemen strategi diuraikan suatu metode untuk menganalisa lingkungan persaingan menggunakan beberapa alat manajemen strategi. Balanced Scorecard sebagai sistem inti manajemen strategi digunakan untuk menghasilkan rencana strategis yang koheren.
Penelitian dilakukan pada sebuah perusahaan kontraktor pameran di Jakarta dengan memadukan sistem manajemen strategi tradisional dan konsep Balanced Scorecard yang berfokus pada empat perspektif. Hasil perancangan strategi yang didapat, dijabarkan berdasarkan dua strategi utama yang cocok bagi perusahaan saat ini, yaitu strategi pengembangan pasar dan pengembangan produk.

The purpose of this study is to make a strategic design proposal. Strategy was needed by every company to compete and to become a leader on its industry. Strategic management gives a method to analyze the competitive environment by using strategic management tools. Balanced Scorecard as a core system of strategic management used to create coherent strategic planning.
This study take a place on exhibition contractor company which is located in Jakarta by integrating traditional strategic management system and the concept of Balanced scorecard which focus on four perspective. The results were developed based on two main strategies which are suitable for the company today; they are market development and product development strategy.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S52332
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Guntur Prabowo
"Tugas akhir ini membahas mengenai perbaikan tata letak pabrik pada salah satu perusahaan kontraktor pameran. Parameter dalam menentukan tata letak baru lebih baik dari tata letak lama adalah tidak adanya gerakan material yang tidak beraturan, jarak tempuh lebih pendek yang diikuti dengan waktu tempuh, serta hasil yang dapat dihasilkan lebih banyak dari pada denah lama. Setelah melakukan penelitian, maka didapatkan hasil berupa denah tata letak baru yang memenuhi ketiga syarat tersebut. Pengujian pada denah tata letak baru dilakukan dengan menggunakan simulasi.

This research is about creating a new layout in an exhibition contractor company which is better than the old layout. The indicator that the new layout is better then the old one are no random material movement, shorter path followed by shorter time, and can produce more output than the old layout. The research has succeeded to produce the new layout which solve three conditions above. Simulation is used to prove thath the new layout is better than the old one."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S52003
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Elin Lindiasari
Depok: Universitas Indonesia, 2004
S50187
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Norio Hasbullah Mansyur
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap visi, misi, dan sasaran strategis organisasi dengan melakukan perancangan peta strategi melalui pendekatan balanced scorecard dan penentuan Key Performance Indicator (KPI) yang sesuai bagi organisasi untuk dapat meningkatkan kinerja. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa organisasi perlu melakukan penyesuaian terhadap sasaran strategis yang difokuskan pada percepatan pelayanan penerbitan perizinan dan non perizinan, peningkatan integrasi pelayanan perizinan, pengembangan kualitas Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta penguatan dan pengembangan kelembagaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di daerah dengan tetap mempertimbangkan pencapaian kualitas pelayanan penanaman modal

ABSTRACT
The research aims to analyze vision, mission, and strategic objectives the organization by design a map strategy with balance scorecard approach and determination of Key Performance Indicator (KPI) which is appropriate for the organization to be able to improve performance. The research is descriptive qualitative research. The results showed that organizations need to make adjustments against strategic objectives run, focused on accelerating the issuance of licensing and non-licensing service, increasing integration of licensing services, development of the quality of Standard Operating Procedures (SOP) and the Minimum Service Standards (SPM) as well as institutional strengthening and development of One Stop Service (OSP) in the area by considering achievement of quality investment services"
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Esti Prameswari
"Persaingan perusahaan kontraktor pameran yang semakin kompetitif menyebabkan kualitas pelayanan yang diberikan menjadi penting. Setiap perusahaan bersaing untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggannya. Sehingga kepuasan pelanggan merupakan salah satu identifikasi keberhasilan perusahaan dalam melayani pelanggannya.
Penelitian ini membahas mengenai peningkatan kualitas pelayanan pada perusahaan kontraktor pameran dengan mengidentifikasi voice of customer dan menggunakan metode B2B Servqual dan QFD. Dari penelitian ini akan didapat upaya peningkatan kualitas pelayanan bagi PT SDP agar dapat melayani pelanggannya melebihi perusahaan pesaingnya.

The increased competition in exhibition contractor industry has caused the delivery of service quality to customer become essential. Every hospital competes to deliver the best service to its customer. Customer satisfaction becomes one of company identification for servicing its customer.
This research is focusing in increasing service quality of exhibition contractor by identifying voice of customer and implementing B2B Servqual Methode and QFD. This research gives some efforts for increasing PT SDP's service quality until PT SDP can deliver its service better than its competitor.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S52325
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Boyke Umar Fauzy
"Dalam industri pertambangan dewasa ini, Para pemain berusaha meningkatkan daya saing dengan cara meningkatkan pxoduktivitas dan efisiensi, mengurangi biaya, meningkatkan penggunaan teknologi yang baru dan melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) dalam proses produksinya. Dalam menghadapi persaingan tersebut perusahaan dalam melaksanakan strategi yang telah diterapkan sesuai dengan core competencies dari setiap perusahaan. Namun manajemen perusahaan sering kali menghadapi kesulitan dalam mengvisualisasikan dan mengkomunikasikan strategi yang telah diformulasikan oleh manajemen untuk meningkatkan daya saing dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif.
Selain itu, perusahaan tidak bisa hanya mengandalkan sumber daya yang berwujud (langiable assets) saja dalam menghadapi persaingan yang kompetitif, diperlukan kemampuan operasi yang efisien, keahlian karyawan, integritas manajemen, jaringan pemasuk dan lainnya scbagai sumber daya yang tidak berwujud (intangiable assets). Kedua sumber daya tersebut pada akhirnya akan memberikan hasil finansial dan nilai yang langgeng bagi pemegang saham (lung lernr shareholders value).
Sistem penilaian kinerja (KRA-Key Result Area dan KPI-Key Performance Indicator) yang diterapkan perusahaan memang telah mcnggunakan kerangka balanced scorecard dalam menentukan objektifuya, hanya saja penetapan objektifnya tidak dilakukan dengan menterjemahkan terlebih dahulu ke strategy map tetapi langsung ditentukan dari Executive Committee tanpa hubungan sebab akibat yang jelas. Oleh karena itu masih diperlukan adanya perbaikan atas kelemahan-kelemahan yang dilakukan pada sistem penilaian kinerja KRA dan KPI perusahaan.
Kelemahan-kelemahan pada sistem penilaian kinerja KRA dan ICI dapat diperbaiki dengan implementasi balanced scorecard dengan penjabaran strategi melalui strategy map yang diharapkan dapat mentranslasikan dan mengvisualisasikan strategi dan nisi pcrusahaan, yang kemudian dilanjutkan dengan menyntukan objektif operasional, ukuran, dan target sehingga terbentuk sistem manajcmen pengukuran yang terintegrasi dan selaras antara aktivitas operasi perusahan dengan objektif strategi.
Perancangan balanced scorecard dengan penjabaran strategi melalui strategy map untuk pcrusahaan merupakan langkah awal dalam mengvisualisasikan dan mengkomunikasikan strategi yang telah ditentukan perusahaan sehingga seluruh aktivitas karyawan perusahaan fokus pada strategi tersebut. Lebih jauh, perancangan balanced scorecard dilakukan dengan menggunakan, menggabungkan, dan menyelaraskan strategi, objektif dan pengukuran-pengukuran (KPI) yang telah ada di perusahaan kedalam empat perpektif balanced scorecard. beberapa pengukuran masih perlu ditambahkan seiring dengan penyempurnaan terus-menerus sesuai dengan kondisi yang berkembang di perusahaan.
Selanjutnya penyusunan balanced scorecard dengan penjabaran strategi melalui strategy map diharapkan menggambarkan strategi perusahaan secara keseluruhan dan hubungan diantara seluruh bagian perusahaan, dan dapat mentranslasikan strategi perusahaan kedalam operationalsecara baik dan jelas.
Setelah perusahaan melakukan penyempurnaan yang telah dijabarkan sesuai dengan tiap-tiap prinsip perusahaan yang berfokus pada strategi, maka pada akhirnya akan menciptakan suatu sistem manajemen stratejik yang menginstitusikan nilai-nilai budaya dan struktur baru kedalam sistem manajemen yang baru. Strategy map yang mendeskripsikan dan mengvisualisasikan strategi, balanced scorecard yang mengukur strategi, dan sistem manajemen bare menyatukan setiap bagian dari organisasi yang berfokus pada strategi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T15613
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eddy Rivai
"Strategi merupakan suatu sarana untuk mencapai tujuan perusahaan. Dalam era persaingan usaha semakin ketat, tiap perusahaan dituntut dapat menentukan strategi yang tepat, agar dapat memenangkan persaingan tersebut, minimal dapat bertahan sehingga perusahaan tidak ditutup.
Perusahaan briket batubara PT. Bukit Asam adalah saiah satu perusahaan yang dituntut untuk dapat bertahan, bahkan apabila mungkin dapat berkembang, didalam bersaing dengan perusahaan bnket batubara Iainnya. terlebin lagi perusahaan ini dituntut untuk betul-betui dapat mandiri.
Penelitian ini dilakukan dengan lujuan untuk mengetahui posisi strategis perusahaan briket batubara PT. Bukit Asam pada saat ini, dan kemudian rnengkaji Serta menentukan strategi-strategi yang tepat sebagai dasar menuju peningkatan kinerja perusahaan.
Acuan yang digunakan daiam kajian tersebut adalah perlumbuhan dan relatif market share dan teori BCG Growth Share Market, teori pengukuran kinerja perusahaan (Baianced Scorecard) serla Analisa Hirarki Proses (AHP) sebaga. Dasar untuk menentukan strategi alternatif. Di dalam peneiitian ini data di dapat dari pabrik briket PT. Bukit Asam, perusahaan seienis Iainnya, Serta 'dari Iembaga atau departemen terkait. Selain itu agar didapatkan data yang Iebih objektifjuga diedarkan kuasioner.
Dari penelitian diperoleh kesesuaian antara kondisi yang dialami perusahaan saat ini dengan hasil penelitian, dimana pada saat ini perusahaan masih mengalami large negative cash iiow (question marks). Disamping itu ada beberapa kesamaan antara strategi yang sedang dijalankan dengan strategi yang dihasilkan.

Strategy is one of tool to achieve the company goal. In the tighter competition era, each company to be claimed to decide the right strategy, in orde ' to win the competition, at [east it can be stand firm so that the company is not closed. PT.
Bukit Asam is one of the companies which is to be claimed to stand tirm even if possible it can be developed, in competing with the other bricret, especially the company to be claimed to be fully self-government.
This research is done in order to know about the strategic position PT. Bukit Asam right now, and later examine and also decide the right strategies as a basic to strive for the self-government company. Form that is used in the instruction is growing and relative market share from BCG Growth-Share Matrix theory, Balanced Scorecard, and also AHP analyzes as a basic to decide the altemative strategy. ln this research, data is got from PT. Bukit Asam, the other similar company, and also institution or department which has the same field.
Beside that, in order to get more objective data, questioners are circulated. The research obtains the match between the conditions that is had by the company right now and the result of the research, where right now the company still has a large negative cash flow. Beside that, there is a similiarity between some strategies that are doing and strategies that are produced from the research, for instance, the company tries to maintain captive market, increase marketing and diversiication in non-bricret field."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T6515
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christine Chandra
"ABSTRAK
Perusahaan-perusahaan kini tidak dihadapkan pada persaingan dalam negeri saja melainkan dengan seluruh negara di dunia ini. Hal ini menuntut perusahaan untuk semakin meningkatkan kinerjanya. Dengan mengukur kinerja, perusahaan dapat mengetahui dimana posisinya di dunia persaingan saat ini
Metode pengukuran kinerja tradisional yang hanya menilai kinerja perusahaan dari aspek finansial saja sudah tidak lagi memadai karena aspek ini hanya bercerita tentang masa lalu dan hanya dapat digunakan untuk tujuan jangka pendek saja. Untuk itulah maka Robert S. Kaplan (1996) dalam bukunya menawarkan sebuah metode yang dinamakan Balanced Scorecard, yang mengukur kinerja perusahaan berdasarkan 4 perspektif yaitu: 1) Perspektif Finansial, 2) Perspektif Pelanggan, 3) Perspektif Proses Bisnis Internal, dan 4) Perspelctif Pertumbuhan dan Pembelajaran
Dalam penelitian ini, penulis merancang sebuah metode yang dapat membantu perusahaan dalam memilih indikator yang diperlukan untuk mengukur kinerja perusahaan dalam 4 perspektif Balanced Scorecard, sehingga indikator yang dipilih sungguh-sungguh, dengan efektif dan efisien, dapat mengarahkan perusahaan menuju ke pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan.
Studi kasus yang dilakukan bertujuan untuk menerapkan rancangan metode pemilihan indikator untuk merancang Balanced Scorecaral yang diperlukan dalarn sistem pengendalian manajemen untuk menilai kinerja anak-anak perusahaan PERTAMINA

"
2001
S49959
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Wijaya
"Karya akhir ini membahas mengenai dampak perubahan perkembangan bangsa Indonesia untuk dapat keluar dari krisis politik, ekonomi dan sosial yang berkepanjangan serta terjadinya bencana alam mempengaruhi strategi yang diterapkan oleh "X" sebagai salah satu Non Govermental Organization di Indonesia yang berkarya sejak 1957 menjadi tidak memadai lagi.
"X" yang tadinya hanya berfokus pada membantu masyarakat marginal dan korban perang di Indonesia mulai merubah strateginya untuk dapat menginspirasi dan mengarahkan programnya agar lebih berencana dalam pengembangan dan tanggap darurat secara lebih responsif sehingga dapat menjawab permasalahan-permasalahan yang terjadi di Indonesia.
Setelah menetapkan tujuan dan strategi, organisasi memerlukan sebuah sistem pengukuran kinerja yang dapat menginformasikan seberapa jauh organisasi dari tujuan tersebut. Permasalahan pengukuran kinerja pada organisasi non-profit adalah hanya terfokus pada sisi keuangan saja sedangkan tujuan strategi banyak menyangkut faktor non keuangan.
Salah satu alat yang dapat membantu organisasi non-profit untuk mengukur kinerja adalah Balance Scorecard yang merupakan suatu konsep pengukuran kinerja yang berfokus pada strategi. Balance Scorecard memberikan kerangka bagi manajemen untuk mengimplementasikan strategi dan mengukur kinerja organisasi dengan menghubungkan aspek-aspek pelanggan, bisnis internal, dan proses pembelajaran dan pertumbuhan dengan pencapaian tujuan keuangan.
Balanced Scorecard mendorong manajemen untuk memberikan perhatian yang seimbang terhadap hal-hal yang bersifat finansial dan non-finansial, tujuan jangka pendek dan jangka panjang, pengelolaan aktiva berwujud maupun tidak berwujud, dan pencapaian tujuan komersial dan sosial, karena pencapaian tujuan pada satu perspektif akan mempengaruhi pencapaian tujuan pada perspektif lainnya.
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menyusun pengukuran kinerja berbasis Balance Scorecard untuk organisasi non-profit, adalah: Evaluasi Strategi Organisasi, Evaluasi Pengukuran Kinerja, Visi dan Misi Organisasi, Merumuskan Perspektif, Merinci Visi Berdasarkan Masing-masing Perspektif dan Merumuskan Seluruh Tujuan strategis, Merancang Peta Strategi, Menentukan Ukuran Kinerja."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T14756
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evin Helfianna
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25641
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>