Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 151009 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cherisha Yusi Masita
"Pemandian khusus kaum adam atau yang lebih dikenal dengan nama spa pria, merupakan fenomena yang menjamur dalam masyarakat saat ini. Kehadiran spa ini diprakarsai oleh kemunculan pria metroseksual yang mempedulikan penampilan, seperti layaknya wanita. Gender yang sebelumnya dianggap hanya berupa pemisahan antara dua susunan utama, pria dan wanita, diperkaya dengan keberadaan kaum baru tersebut.
Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana arsitektur dan gender berinteraksi dalam bangunan spa khusus pria, terutama ditinjau dari segi maskulinitas. Pengungkapan tersebut dilakukan dengan cara pendekatan terhadap ruang arsitektural, manusia berkaitan dengan pengalaman ruang, dan aktivitas di dalamnya. Hipotesis dari skripsi ini adalah ternyata paradigma pemisahan gender antara pria dan wanita masih tetap tercermin dalam bentuk arsitektural spa. Pria masih memegang superioritas dalam ruang, sedangkan wanita senantiasa menjadi obyek superioritas tersebut.

The bathing for male, or well known as spa for male, is attractive phenomenon nowadays. This spa is motived by the new consumer role, metrosex male who likes to spend their day to take care of themselves in order to look fabolous and fashionable, just like a female. Gender, as well-known, is divided by two characteristics, male and female, and this metrosex male have varies the gender.
The purpose of this writing is defining how architecture and gender related each other, specialy on masculinity. In order to observe that question, i'm using theory about architectural space, man and spatial experience. The paradigm of male-female separate sphere is still reflected in architectural spa design. While male are treated as superior in space, female remain as their object.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51594
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Rut Kartika
"ABSTRAK
Jakarta merupakan salah satu kota metropolitan di Indonesia. Mobilitas masyarakat dan beragamnya aktivitas dapat mempengaruhi kinerja masyarakatnya. Lingkungan yang padat memicu rasa stress, jenuh, dan memperburuk kesehatan akibat kurangnya istirahat. Permasalahan ini tentu dapat memberi dampak negatif kepada penampilan, terutama wanita yang sangat memperhatikan penampilannya. Salah satu contoh dampak buruk lingkungannya adalah penuaan dini. Untuk mengantisipasi hal ini, banyak wanita yang mengunjungi SPA sebagai alternatif cepat dan mudah untuk membuat rileks. Hal yang membedakan ruang SPA dengan lingkungan kota dapat dilihat dari kenyamanan ruang. Penghadiran suasana ruang yang alami, penggunaan unsur air sebagai pemicu utama rasa rileks, bukaan untuk memberi visibilitas ke taman, memberi ruang masuk cahaya dan ventilasi. Kehadiran unsur air di dalam ruangan dapat dimanfaatkan sedemikian rupa untuk memberi kenyamanan kepada indera manusia. Lalu bagaimana pengaruh air terhadap kualitas ruang sebagai pemicu relaksasi kepada wanita sebagai pengunjungnya. Melalui topik ini akan ada penjelasan mengenai keterhubungan air terhadap ruang untuk memicu relaksasi.

ABSTRACT
Jakarta is one of metropolitan city in Indonesia. Human rsquo s mobility and their activity can impact their work performance. Stiff environment can trigger stress, boredom, and worsen their health due to lack of rest. This problem can also negatively affects woman rsquo s appearance. One of bad impact from the environment is premature aging. To anticipate this problem, women usually visits SPA as an instant and easy alternative to relax. What makes SPA rsquo s room different from city rsquo s environment is the ambience. The presence of natural environment, use of water to make women feel relaxed, openness to make visibility to the garden, and making a space for lighting or ventilation. How does water make an impact to improve relaxation for woman as the visitor There will be explanation about relation of water and its environment to improve relaxation process."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rhemrev, Jessica Andrea
"Pada berbagai media dalam kehidupan sehari hari, perempuan digambarkan dengan berbagai macam penggambaran. Majalah merupakan media massa yang kini hadir sesuai dengan segmentasi pembacanya. Majalah ‘Playboy’, ‘For Him Magazine’ (FHM) Indonesia, yang merupakan majalah dengan segmentasi pembaca pria dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana representasi perempuan di mata masyarakat mengenai keberadaan mereka dalam majalah pria dewasa.
Teori yang digunakan adalah Teori Standpoint dan Teori Feminis Radikal & Feminis Kultural. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur melalui buku-buku dan jurnal-jurnal ilmiah lainnya. Dengan pedekatan kualitatif dan merupakan penelitian yang bersifat deskriptif peneliti menggambarkan apa yang diamati dan akhirnya menganalisa mengenai hal-hal apa saja yang membentuk aspek tersebut.
Temuan dalam penelitian ini adalah materi sex appeal yang digambarkan di majalah laki-laki selain perempuan yang memiliki tubuh yang sempurna tentu saja mereka yang powerful. Pada akhirnya timbul suatu konsep cantik baru. Tetapi disisi lain representasi perempuan dalam majalah laki-laki ini juga menunjukan adanya bentuk dominasi kaum laki-laki yang mana menimbulkan representasi terhadap para perempuan yang diakibatkan oleh penggambarannya dalam media, dalam kasus ini medianya adalah majalah.

In many variety media nowadays, women are pictured with a variety of representations. Magazines is the mass media which is present in accordance with the intended of it’s audience segmentation. ‘Playboy’ Magazine, ‘For Him Magazine’ (FHM) Indonesia, these are two example of magazines with male adult readership segmentation. This research aims to look at how the representation of women in the public eye about their existence in the adult male magazines.
The theory used is Standpoint Theory and Feminist Radical & Feminist Cultural Theory. The methods that used in this research is literature study through books and other scientific journals.
The result from this research is women sex appeal which is pictured in the men’s magazine, beside the women has the perfect body, of course, they are powerful also. But on the other hand, the representation of women in these men's magazine also showed the existence of a form domination of men which led to the women’s representation caused by his depiction in the media, in this case the media is a magazine.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
New York: teNeues, 2005
R 729 SPA
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Castilo, Encarna
Faris: teNeues, 2005
725.5 SPA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mukrima Fauriska Djawaru
"Skripsi ini membahas tentang peran mitologi dan gender dalam pembentukan arsitektur Suku Dani. Mitos merupakan cara manusia menjelaskan bagaimana dunia ini bekerja dengan memenuhi aturan-aturan tertentu, dimana ada kekuatan yang lebih besar dari manusia yang mengatur semua itu. Mitos juga digunakan manusia untuk mendefinisikan ruang yang sakral dan tidak sakral. Berdasarkan mitologi mereka, Suku Dani membagi dan membedakan peran antara laki-laki dan perempuan. Pembagian peran ini berdampak pada cara mereka membentuk dan mengelola ruang mereka. Skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian etnografi dan wawancara tidak terstruktur.

This undergraduated thesis discusses the role of mythology and gender in term of shaping Dani’s architercture. People uses myth to explain how the world works by fulfilling certain rules, which there is a greater power than humans that set it. Myth is also used by people to define his space into sacred and not sacred. Based on their mythology, Dani people divide and differentiate between the roles of men and women. This division of roles impact the way they form and manage their space. This undergraduated thesis uses a qualitative approach with ethnographic research method and unstructured interviews.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55621
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Randy Rudiananda
"Industri jasa merupakan pekerjaan yang berkembang dengan pesat di Indonesia Seiring perkembangan zaman beberapa industri jasa mulai mengalami perubahan pelayanan menjadi sesuatu yang mengandung unsur seks Beberapa industri jasa tersebut melibatkan perempuan perempuan yang ingin merubah nasib dengan cara yang instan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana seorang perempuan dengan keterbatasan pendidikan dapat memiliki akses ke kehidupan yang lebih baik secara materi Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan satu informan utama dan beberapa informan tambahan untuk memperkuat data
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa seorang terapis perempuan bisa memperoleh dua aspek yang dianggap penting oleh masyarakat yaitu kekuasaan dan kekayaan Dengan dua aspek ini seorang terapis perempuan bisa mengalami mobilitas vertikal ke atas yang membawa dia naik kelas dari lapisan bawah ke lapisan menengah atas di dalam stratifikasi sosial di masyarakat perkotaan.

Along the times some service industries began to change the service into something contains elements of sex Some service industries involve women who want to change the fate of an instant way The purpose of this study was to determine how a woman with limited education can have access to a better life materially This study used qualitative methods with the key informants and some additional informants to strengthen data
The results showed that a female therapist can earn two aspects that are considered important by society that is power and wealth With these two aspects a female therapist may experience upward vertical mobility that brings him up from the lower class to the upper middle layer in social stratification in urban communities.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prizka Anindya Rahmi
"Skripsi ini membahas mengenai analisis terhadap implementasi kebijakan pajak hiburan yang dikenakan atas penyelenggaraan usaha Spa di kabupaten Sleman. Analisis mencakup latar belakang dari pengenaan Spa sebagai objek pajak hiburan serta implementasi dari kebijakan tersebut. dalam analisis ini juga membahas lebih dalam mengenai permasalahan terkait benturan antara pemerintah pusat dengan PPN dan pemerintah daerah dengan pajak hiburan atas usaha Spa tersebut.
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pengenaan pajak hiburan atas penyelenggaraan usaha Spa sudah tepat diberlakukan, terkait dengan kesesuaian spa sebagai penerimaan daerah dan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.
Implementasi pajak hiburan atas penyelenggaraan usaha spa di kabupaten sleman tidak berjalan optimal dikarenakan adanya benturan dengan pungutan pusat yang memungkinkan terjadinya pajak berganda dan kurang maksimalnya upaya komunikasi dan kurangnya sumber daya manusia. Sedangkan implementasi pajak atas penyelenggaraan usaha spa yang dilakukan KPP Pratama Sleman didasarkan atas tidak masuknya spa sebagai golongan jasa kesenian dan hiburan yang dikecualikan dalam negative list pasal 4A ayat (2).

This thesis discusses the analysis of implementation entertainment tax policy charged on business administration Spa in Sleman district. The analysis covers the background of Spa as an object of the imposition of entertainment tax and the implementation of the policy. In this analysis are also discussed more deeply about the problems related to conflicts between the central goverment by VAT and local government by entertainment tax on the Spa business.
The results of this study is that the imposition of entertainment tax on the Spa business organization is appropriate imposed, related to the suitability of the spa as a local revenue and to increase local revenue. Implementation of the entertainment tax for the Spa business in Sleman not optimal due to the clash with the central charges that allow double taxation and less the maximum of communication and lack of human resources.
While the implementation of the tax on the implementation of the spa business which conducted by KPP Primary Sleman based on Spa doesn‟t entry as a class art and entertainment service in the negative list of excluded article 4A paragraph (2).
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Sylfara Ramadhani Hardi
"Salon kecantikan dengan perawatan tradisional fasilitas kesehatan umum yang menyediakan kebutuhan penunjang kecantikan fisik khususnya para wanita dengan metode dan ramuan yang diwariskan secara turun-temurun. Dengan variasi ruang dan aktivitas yang ditawarkan, ketika berada di dalamnya orang-orang cenderung menghabiskan waktu yang tidak sebentar (>30 menit) sehingga beragam isu terkait kenyamanan termal bermunculan yang membuat rasa puas individu terhadap kondisi dimana ia berada pada temperatur tertentu menjadi penting untuk diketahui. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kenyamanan termal dalam ruang salon kecantikan dengan perawatan tradisional. Penulisan ini menganalisis Martha Tilaar Salon & Day Spa Wahid Hasyim sebagai objek studi kasus dengan dua metode yaitu kuantitatif berdasarkan model PMV-PPD yang dikeluarkan oleh ASHRAE dan metode kualitatif dengan kuesioner POE. Hasil studi kasus menunjukkan ketidaknyamanan pada salah satu ruang salon dengan model PMV-PPD namun menghasilkan sensasi yang nyaman pada semua ruangan berdasarkan kuesioner POE. Hal ini menunjukkan adanya ketidakcocokan model PMV-PPD sehingga memerlukan metode lain seperti POE untuk melengkapinya.

A beauty salon with traditional treatments is a public health facility that provides supporting needs for physical beauty, especially for women, with methods and ingredients, passed down from generation to generation. With the variety of spaces and activities offered, when people are in, they tend to spend a lot of time (> 30 minutes). So that various issues related to thermal comfort arise and make an individual's satisfaction with the conditions in which he is at a certain temperature important to know. This thesis aims to determine the condition of thermal comfort in a beauty salon room with traditional treatments. This writing analyzes Martha Tilaar Salon & Day Spa Wahid Hasyim as a case study object with two methods: a quantitative based on the PMV-PPD model issued by ASHRAE and qualitative methods using the POE questionnaire. The results of the case study showed discomfort in one of the salon rooms with the PMV-PPD model but produced a comfortable sensation in all rooms based on the POE questionnaire. These shows  an incompatibility of the PMV-PPD model so it requires another method like POE to complete it."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hongkong: Designerbooks, [Date of publication not identified]
R 729 LEI
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>