Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17537 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Barnas Danu Adinata
"Saat ini, teknologi virtual realita semakin berkembang. Dengan menggunakan teknologi tersebut kita dapat membuat virtual reality berbentuk animasi yang mirip dengan nyatanya. Virtual reality tersebut dapat kita manfaatkan dalam banyak bidang, salah satunya dalam bidang pendidikan. Dalam skripsi ini dibuat suatu film animasi yang menceritakan tentang salah satu legenda di Indonesia. Legenda yang diambil adalah legenda roro jonggrang. Perangkat lunak yang digunakan adalah Blender, suatu perangkat lunak yang bersifat bebas bayar yang digunakan untuk membuat animasi 3D. Tujuan utama dalam skripsi ini adalah mencoba untuk membuat suatu film animasi dari perangkat lunak bebas bayar. Menunjukkan bahwa perangkat lunak bebas bayar tidak kalah dengan perangkat lunak berbayar. Film yang dibuat diuji secara on-line dengan diupload ke Youtube. Penguji menonton dan kemudian mengisi kuisioner. Jumlah penguji yang mengisi kuisioner adalah 27 orang. User yang melakukan pengujian dengan menonton film animasi hasil Blender sebagian besar mengenal Blender (59,26%). Namun, sebagian besar belum pernah menggunakan blender (64%). Penguji menilai dapat menangkap cerita dari film animasi yang dibuat (rata-rata 4 dari skala 5), menilai kurang menyukai sinkronisasi gerak mulut dan suara (rata-rata 2 dari skala 5), menilai cukup menyukai gerakan tangan dan berjalan (rata-rata 3 dari skala 5) dan cukup puas dengan hasil keseluruhan dari film animasi (rata-rata 3 dari skala 5).

Nowadays, Virtual Reality Technology has been growing fast. This technology allows us to create a virtual reality such as animation which looks like a real object. Such virtual reality would be necessary for many purposes, and education would be one of best the choices of making this virtual reality. The film that is created in this project tells about the story of Roro Jonggrang which the story taken from Indonesian traditonal tale. The software used in making of this movie is Blender, a freeware to create 3D objects and animations. The main purpose of this project is to create a short animation film tells about Indonesian traditional tale. This purpose show that a free software can be as power full as the commercial software. This film has been uploaded on youtube and has been viewed by 27 viewers. After watching the movie, each audience then asked to fill the questionaire and answer some questions related to the animation film. They were asked to rank this movie through several aspects that represent the quality of the movie. The result of questionaires show that most of the users have heard about Blender (59,26%), but never tried to use this software before (64%). Users got the point of the story in this film (approximately on scale 4 from 5), most of the users were complained about the dissynchronization between lip movements with voice (approximately on scale 2 from 5), but the users liked hand movements and overall object movements (approximately on scale 3 from 5). Afterall the users were satisfied by the whole animation film (approximately on scale 3 from 5)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51188
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Suwito Santoso
Malang: [publisher not identified], 1963
899.222 SUW r (1);899.222 SUW r (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Widodo
"ABSTRAK
Teknologi 3D berkembang pesat dengan penggunaan yang luas. Tantangan yang muncul bagi teknologi 3D adalah kemudahan pengimplementasiannya dalam situs web. Blender merupakan salah satu perangkat lunak pengembang produk 3D yang bersifat sumber terbuka. Didukung perangkat plugin Burster, permainan 3D Blender dapat diimplementasikan dalam situs web. Caranya dengan menyisipkan kode tertanam dalam file HTML. Perpaduan Blender, plugin Burster dan sistem web klien-server digunakan untuk membangun sistem perpustakaan virtual pada sebuah web. Sistem ini dibuat dari permainan 3D Blender yang dihubungkan dengan basis data MySQL. MySQL berinteraksi dengan PHP untuk menghubungkan permainan 3D pada basis data ke perambah web. Plugin Burster menjadi perangkat tambahan yang berfungsi menampilkan permainan 3D pada perambah web. Pengintegrasian teknologi-teknologi tersebut secara bersamaan adalah solusi yang digunakan untuk mengintegrasikan permainan 3D dengan sistem web. Sistem perpustakaan virtual ini diuji oleh 10 penguji. Dari pengujian disimpulkan bahwa sistem perpustakaan virtual yang dikembangkan memuaskan pengguna dengan nilai kepuasan 64,38% serta cukup potensial untuk dikembangkan lebih lanjut dengan nilai potensi 59,50%.

ABSTRACT
3D technology has been growing very quickly and implemented in many areas of life. One of the challenges in 3D technology is the inconvenience in implementing 3D technology in websites. Blender is a 3D development open source software. It is supported by plugin Burster. Blender 3D game can be implemented in websites. This can be done by inserting embedded codes in the HTML file. By combining Blender, Burster plugin and a web client-server system, we build a virtual library system on the web. This system was created with Blender 3D game which is connected with MySQL database. MySQL database is connected to PHP to communicate its contents with web browser. Burster plugin became functional software to display 3D games on the web browser. The integration of these technologies together should be a solution to overcome difficulties in implementing 3D games in websites. This virtual library system has been tested by 10 users. The test result shows that the level of user satisfaction of the virtual library is 64,38% and user?s opinion, with assessment level of 59.50%, indicates that further development of this system is potential."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S923
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tyas Novansyah
"Legenda adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh orang-orang yang mempunyai cerita tersebut sebagai suatu yang benar-benar terjadi. Oleh karena itu, legenda seringkali dipandang sebagai sejarah kolektif folkstory . Di Indonesia khususnya di beberapa daerah, legenda sangat meresap pada sendi-sendi kehidupan masyarakatnya. Legenda dapat menjadi suatu identitas bagi tempat yang melekat dengan legenda itu. Identitas tempat dapat dibangun dari persepsi masyarakat tentang suatu hal dan di lekatkan pada tempat tersebut.
Peneliti melihat ini sebagi suatu hal menarik untuk diteliti karena dalam ilmu geografi terdapat konsep sense of place yang dapat diartikan sebagai perasaan seseorang terhadap suatu tempat yang membuat seseorang tersebut melihat tempat itu berbeda dengan orang lain. Wilayah pantai Bantul, Yogyakarta merupakan wilayah yang terletak di selatan Pulau Jawa begitu pula dengan Wilayah pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Kedua wilayah itu memiliki karakteristik yang hampir sama mulai dari bentuk pantai hingga karakteristik ombak yang sangat besar dan dapat menjadikannya sebagai tempat wisata seperti surfing dan lain-lain.
Selain itu kedua wilayah pantai ini terkenal dengan legenda Nyi Roro Kidul yang menjadi ide dasar dari penelitian ini karena dianggap memiliki sejarah dan juga tempat-tempat keramat yang melambangkan Nyi Roro Kidul. Oleh karena, itu muncul berbagai pandangan tentang wilayah pantai tersebut. Sehingga dapat dilihat bahwa legenda dapat mempengaruhi pemikiran masyarakat luas khususnya masyarakat sekitar maupun wisatawan.
Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan metode story telling. Dari hasil analisis tersebut Pantai Parangtritis dan Pantai Karang Hawu dianggap memiliki identitas tempat wisata pantai yang memiliki nilai sakral yang tinggi dibandingkan dengan pantai lain yang diteliti yang hanya berfungsi sebagai Wisata Pantai pada umumnya.

Legend is the story of people 39s prose which is regarded by people who have the story as something that really happened. Therefore, Legend is often seen as a collective history folkstory. In Indonesia, especially in some areas, legend have special means for the life of a society. Legend can be an identity for the place attached to that legend. Place identity can be built from the public perception of something that attached to that place.
Researcher see this as an interesting thing to be studied, because in geography there is concept of sense of place that can be interpreted as a feeling of someone against a place that makes a person see that place is different from others. The coastal area of Bantul, Yogyakarta is an area located in the south of Java Island as well as the coastal area of Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Both areas have almost the same characteristics ranging from the shape of the beach to the characteristics of the waves are very large and can make it become tourist attractions such as surfing and others.
In addition, these two coastal areas are famous for the legend of Nyi Roro Kidul which became the basic idea of this research because it is considered to have history and also sacred places that symbolize Nyi Roro Kidul. Therefore, it appears various views about the coastal region. So it can be seen that the legend can affect the minds of the wider community, especially the surrounding community and tourists.
This research uses descriptive analysis method and story telling method. From the results of the analysis, Parangtritis Beach and Karang Hawu Beach is considered to have the identity of beach resorts that have a high sacred value compared with other beaches studied that only serves as a tourism beach in general.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ajip Rosidi, 1938-
Djakarta: Aryaguna, [date of publication not identified]
899.221 AJI r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Bilyarta Mangunwijaya, 1929-1999
Jakarta: Gramedia, 1988
808.83 MAN r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Bilyarta Mangunwijaya, 1929-1999
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1994
899.221 3 MAN r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Prima Riko Riawan P.
"Berkembangnya sistem informasi dan teknologi informasi (TI) menyebabkan kebutuhan SI/TI pada perusahaan-perusahaan meningkat. Kebutuhan terhadap TI menyebabkan perusahaan-perusahaan harus terus menambah dan memperbaharui perangkat-perangkat atau teknologi baru dari sektor TI sekitar tiap tiga sampai lima tahun. Proses penambahan dan pembaharuan dilakukan karena kebutuhan TI sebagai strategi bisnis membawa manfaat bagi perusahaan. Oleh karena kebutuhan TI yang semakin meningkat, maka perusahaan melakukan perencanaan kedepan agar pertumbuhan atau kebutuhan bisnis akan TI dapat ditangani dengan biaya yang dapat diminimalisir salah satunya dengan melakukan teknologi virtualisasi. Dengan menggunakan kerangka kerja dari TOGAF, penelitian ini mencoba menyusun solusi yang tepat tentang bagaimana merancang infrastruktur adaptif berbasis virtualisasi. Langkah- langkah pada framework TOGAF dilakukan untuk memastikan bahwa solusi yang dihasilkan selaras dengan keperluan bisnis dengan mempertimbangkan keadaan yang ada saat ini. TeknikĀ­ teknik pengumpulan data untuk menunjang penelitian ini adalah observasi, wawancara dengan pihak terkait dan studi literatur. Data yang telah didapatkan diolah untuk menghasilkan suatu solusi yang efektif untuk SI/TI dari PT. Bukaka Teknik Utama. Hasil dari penelitian ini adalah suatu solusi arsitektur SI/IT yang adaptif, efektif dan efisien bagi PT Bukaka Teknik Utama. Dengan menggunakan konsep virtualisasi sebagai solusi teknologi, diharapkan dapat menjadi solusi yang tepat.

Development of information systems and information technology (IT) cause needs SI / IT companies increased. The need to lead IT companies should continue to add renew or upgrade a device or device - new technology of the IT sector, about every three to five year. Renewal process and the addition is done because of the need of IT as a business strategy to bring benefits to the company. Because of the ever increasing IT needs, the company did plan ahead so that the growth of IT or business needs will be handled at a cost that can be minimized either by doing virtualization technology. With the use of TOGAF framework, this study attempts to construct a perfect solution about how to design an adaptive infrastructure based on virtualization. The steps on the TOGAF framework to ensure that solutions are produced in line with business needs to consider the circumstances that exist today. Techniques of data collection to support this research is observation, interviews with stakeholders and literature study. The data has been obtained is processed to produce an effective solution to IS/IT from PT. Bukaka Teknik Utama. The results of this research is an architecture solution of IS/IT is adaptive, effective and efficient for PT. Bukaka Teknik Utama. By using the concept of virtualization as a technology solution, expected to be the perfect solution.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Turita Indah Setyani
"ABSTRAK
Siapa yang tak kenal tokoh Rara Jonggrang. Sebagai suatu tokoh cerita namanya diabadikan melalui satu bagian area yang terdapat dalam candi Prambanan. Rara Jonggrang adalah nama untuk satu tokoh perempuan. Melalui deskripsi fisik yang terdapat dalam teks cerita sudah dapat dipastikan bahwa Rara Jonggrang adalah tokoh cerita yang cantik. Pertanyaannya sekarang siapa sebenarnya tokoh tersebut citranya sebagai satu tokoh dalam teks naskah Babad Prambanan? Untuk menjawab pertanyaan ini secara lengkap bukanlah hal yang mudah diperlukan suatu penelitian yang besar dan lengkap. Untuk itu dalam penelitian yang agak terbatas ini akan diungkapkan bagaimanakah citra tokoh Rara Jonggrang berdasarkan satu sumber yaitu teks naskah Babad Prambanan tertentu pula.
Penelitian ini tidak dilakukan berdasarkan kerja filologi tetapi di sini justru memanfaatkan hasil kerja filologi dalam kepentingan selanjutnya yaitu penelitian sastra. Oleh karena itu yang dipentingkan disini adalah hasil penelitian terhadap isi teks naskah tersebut sebagai data penelitian sastra.
Rara Jonggrang adalah tokoh cerita yang sudah melegenda. Sebagai tokoh cerita yang sudah melegenda, keberadaannya di masyarakat sebagai individu yang nyata sangat dipercayai. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan apakah keberadaannya ini hanya merupakan simbol atau tanda atau lambang dari suatu peristiwa yang pernah terjadi di masyarakat ataukah ini merupakan sudut pandang masyarakat yang diserap oleh juru cerita dalam menghadapi situasi masyarakat. Yang jelas jawaban pertama diperoleh setelah membaca dan mengamati teks naskah Prambanan, Rara Jonggrang bukan tokoh utama cerita.
Ketika pengamatan terhadap tokoh Roro Jonggrang di dalam cerita yang muncul dari kemelut pergolakan perebutan kekuasaan antar kelompok-kelompok elit kesatrya yang memiliki kekuasaan pada jamannya.
Ketika tokoh Rara Jonggrang mulai muncul dalam cerita, tokoh ini sudah dibebani untuk membawa suatu misi yaitu pandangan tentang kedudukan perempuan dan peran perempuan dalam suatu kemelut kekuasaan. Citra yang diberikan pada tokoh Rara Jonggrang adalah sebagai tokoh yang tragis. Rara Jonggrang diibaratkan sebagai tokoh perempuan yang harus ditampilkan untuk mengakhiri suatu periode kekuasaan dari negri tertentu. Sebagai tokoh perempuan Rara Jonggrang memiliki deskripsi fisik yang lengkap, yaitu cantik, pandai dan sakti.
Tetapi gambaran pandai dan sakti ini diluluhkan oleh gambaran watak seorang perempuan yang diberikan kepada tokoh tersebut. Digambarkan dalam cerita untuk menghadapi kemelut situasi pada saat itu tokoh Rara Jonggrang digambarkan hanya mengandalkan kecantikannya saja, bukan kepandaian dan kesaktian. Dari sudut ini saja sudah dapat dipastikan betapa tragisnya tokoh Rara Jonggrang ini digambarkan dalam teks naskah Babad Prambanan tersebut.
Memang terlepas dari hasil pengamatan dan interpretasi setiap orang, tetapi inilah yang dapat ditemukan dari hasil pengamatan dan pembahasan terhadap cerita Rara Jonggrang yang ada dalam teks naskah Babad Prambanan.
"
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Dwi Nugroho
"Penelitian tentang cerita rakyat Rara Jonggrang mempunyai tujuan ingin mencari pesan moral yang terkandung dalam cerita tersebut. Mitos yang berkaitan dengan peristiwa terjadinya candi prambanan, tersebut bukan sekedar mitos, melainkan mitos yang memiliki pesan moral yang dalam. Pesan moralnya adalah kita sebagai manusia harus mampu mengendalikan hawa nafsu yang buruk agar semua perilaku dapat berjalan dengan baik.

Research on local stories Rara Jonggrang the aim to find a moral message which is contained in the story. Myths related to the occurrence of the Prambanan tample, is not just a myth, but a myth which has a deep moral message. The moral is that a human beings should be able to control that all behavior can be well.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>