Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 182696 dokumen yang sesuai dengan query
cover
""PT. United Tractors adalah sebuah perusahaan manufacture alat-alat berat yang terletak di Cakung dan di Cikarang. PT. United Tractors Cakung menitikberatkan pada produksi forklift dengan nama ""Patria"" dan alat berat lainnya, sedangkan PT. United Tractors Cikarang menitikberatkan pada produksi container truck. Dalam memproduksi dan merakit, penggunaan mesin merupakan suatu hal yang mutlak. Untuk itu perlu diketahui nilai kehandalan (reliability) dari mesin-mesin tersebut supaya perencanaan produksi, pemeliharaan, tingkat keselamatan kerja dapat terencana dan terlaksana dengan baik, yang nantinya akan meningkatkatkan produktivitas dan mengurangi biaya, karena suatu sistem yang handal (mempunyai nilai reliabilitas yang tinggi) akan menyebabkan lebih sedikitnya kerusakan atau kecelakaan. Dari sekian banyak mesin yang terdapat di PT. United Tractors cabang Cakung, dipilih dua jenis mesin, yaitu mesin gas cutting ET (Eye Tracer) dan mesin Radial Drilling (RD). Adapun jumlah mesin dari tiap jenis yang dihitung nilai kehandalannya, mesin ET berjumlah 4 buah dari 6 mesin dan RD berjumlah 5 buah dari 9 mesin. Kedua mesin ini sangat penting karena merupakan awal untuk terus berlangsungnya proses produksi. Perhitungan kehandalan dimulai dengan pengumpulan data-data kerusakan mesin (jumlah dan lama kerusakan) dan data waktu operasi mesin selama periode tertentu dengan akumulasi per bulan. Dari data yang didapat, dapat diketahui MTTR (Mean Time To Repair) tiap mesin. Kemudian dilanjutkan dengan pengolahan dari data-data yang didapat, yaitu menggolongkan mesin apakah masuk kategori fase Infont Mortality, fase Chance Failures, atau fase Wearout dengan alat uji pengujian hipotesis Kosmogorov-Smirnov. Ketiga fase ditandai dengan laju kerusakan yang berbeda. Setelah diketahui fase dari mesin, dihitung nilai kehandalan. Perhitungan nilai kehandalan dilakukan dengan t = 8 jam, yang merupakan lamanya waktu 1 shift, dan t = 40 jam, yang merupakan waktu produksi selama 1 minggu (5 hari kerja).""
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49876
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bahrun Afriansyah
"Tulisan ini merupakan suatu pentaburan penerapan metodologi Six Sigma dalam upaya perbaikan proses dengan studi kasus proses pemotongan material dengan mesin Eye Tracer di lini persiapan bahan PT. United Tractors Pandu. Pada psrbaikan proses ini dilakukan penggunaan tahapan Six Sigma yang dikenal sebagai DMAIC (Define-Measure-Analyze-Improve-Control), dimana dalam tiap tahapannya digunakan berhagai kombinasi metode ataupun alat (tools) baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif secara feksibel dan koutekstual. Dengan penggunaan metodologi Six Sigma, dihatapkan akan terjadi perbaikan proses k arah proses tampa cacat (zero defect) atau secara realistis mencapai 3,4 cacat per juta kemuugkinan (DPMO) pada saat suatu proses telah mencapai tingkatan enam sigma (Six Sigma).
Usaha peningkatan kualitas produk ataupun jasa yang ditawarkan kepada konsumen dalam era yang semakin kompelitif merupakan sesuatu yang mutlak perlu untuk dilakukan oleh setiap perusahaan. Demikian pula halnya dengan kuntitas produk yang dihasilkan oleh PT. United Tractors Pandu Produk setengah jadi yang dihasilkan oleh proses pemotongan dengan mesin Eye Tracer pada Lini Persiapan Bahan di perusahaan ini baru mencapai 3 sigma, yang menandakan masih terdapat sekitar 66.800 kejadian cacat dalam satu juta kemungkinan yang ada (DPMO). Banyaknya jumlah kejadian cacat yang ditemukan pads proses pemotongan tersebut, umumnya disebabkan oleh permasalahan metode dan permasalahan permesinan.
Melalui penerapan melodologi Six Sigma, sepedi dalam penelitian ini, diharapkan akan mampu meningkatkan nilai sigma proses pemotongan menjadi 3,5 sigma, yaitu 22-800 kejadian cacat dalam satu juta kCHl H. Peningkatan tersebut dapal diwujudkan melalui pengaplikasian usulan-usulan perbaikan yang berupa pembuatan prosedur standar opcrasi (SOP), perbaikan meja polong, maupun berbagai perbaikan lain yang digabarkan dalam tulisan ini.

This writing will explain in details about the implementation of Six Sigma methodology in order to make an improvement of cutting process by using Eye Tracer cutting machine in material preparation section, PT. United Tractors Pandu. This irnprovement method are using Six Sigma improvement stem which known as DMAIC (Define-Measure-Analyze-Improve-Control). In every those step, there would be a different methods and tools flexibly and eontextually used, which differ into quantitative or qualitative characteristics. By using Six Sigma methodology, we will go to achieve zero defect process or realistically 3,4 defect per million opportunity (DPMO) when the process has gain six sigma level.
All effort to increase a quality of products or services offered to customers was something really need to be done by many companies in this fast growing competitive market, including PT. United Tractors Pandu. As this far, semi finish product produced by Eye Tracer cutting machine which located in material preparation section., still only have 3 sigma in their process capability. This 3 sigma shows that there is a possibility of 66.800 defect was found in a million opportunity (DPMO) of their semi Enish product. The large number of defect found in that cutting process was identiiied mostly caused by cutting method and machinery problem.
By using Six Sigma method in this research, hopefully the company could eliminate those problems, and could increase the sigma capability into 3,5 sigma, which means there would be 22.800 defect occur in a million opportunity- This target of improvement could be realize by implementing the solutions given, like establishing a standard operating procedure (SOP) for cutting process, cutting table changing, and many other solutions proposed.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S50107
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Srihartanti Cahyarini
"Perkembangan dunia industri dewasa, mendorong timbulnya persaingan yang ketat dalam menghadapi globalisasi yang akan datang. Agar dapat tetap eksis dalam persaingan tersebut, industri manufaktur maupun jasa perlu menyusun strategi untuk meningkatkan kualitas produk atau pelayanannya. Dalam industri manufaktur khususnya, kualitas produk sangat dipengaruhi oleh kualitas proses produksi, dan salah satu faktor yang menentukan berhasilnya suatu proses produksi adalah kondisi optimal dari mesin-mesin yang dipakai dalam produksi. Salah satu teknik yang digunakan untuk memberikan jaminan terhadap keberhasilan operasi sustu sistem adalah teknik kehandalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisis parameter kehandalan mesin printing dan extruder yang memegang peranan pentind dalam keberhasilan proses pembuatan kemasan di PT X. Disamping itu juga digunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) untuk mengetahui kombinasi dari kejadian kegagalan yang mempengaruhi kehandalan mesin. Untuk meningkatkan kehandalan kedua mesin, maka dibuat sebuah perencanaan pemeliharaan pencegahan berdasarkan hasil analisis kehandalan tersebut. Hasil akhir dari perencanaan tersebut yaitu berupa usulan kegiatan pemeliharaan dan jangka waktu kegiatan pemeliharaan untuk kedua mesin printing dan extruder."
Depok: Universitas Indonesia, 1999
S49872
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arifianto
"
ABSTRAK
PT MKM II memliki enam jalur produksi (machining line) dan tiga jalur perakitan (assembly line). Keenam jalur produksi yaitu crank shaft, cylinder head, cam shaft, connecting rod, cylinder block, dan intake and exhaust manifold.
Dalam skripsi ini penulis menghitung kehandalan dari sistem pada jalur produksi cam shaft, yang merupakan salah satu komponen panting dan memerlukan ketelitian dalam pembuatannya. Untuk menghasilkan produk sesuai dengan persyaratan dan memenuhi target yang diharapkan maka sangat diperlukan mesin yang handal agar tidak menganggu kelancaran produksi untuk produksi secara keseluruhan.
Untuk dapat menghitung kehandalan mesin, maka penulis melihat dari data-data pemakaian mesin dan melihat kecenderungan distribusi laju kerusakan yang akan dipakai sebagai dasar perhitungan selanju!nya. Setelah menentukan distribusi yang digunakan maka diadakan uji statistik untuk menguji hipotesa distribusi yang digunakan. Berdasarkan hasil perhitungan, maka digunakan distribusi eksponensial dan dihitung kehandalan tiap mesin pada jalur cam shaft.
Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa CM 50 memiliki nilai MTTR tertinggi sedangkan CM-100 memiliki nilai MTTR terendah karena merupakan alat inspeksi terhadap ukuran dari cam shaft yang relatif sederhana.
"
1997
S36824
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36682
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rubby
"
ABSTRAK
Mesin Press adalah salah satu alat produksi yang terlibat dalam proses pembuatan kaleng susu kental manis di departemen pembuatan kaleng PT. ?X". Alat ini berfungsi untuk mencetak Iembaran pelat timah (tin plate) menjadi tutup kaleng (lid) bagian atas dan bagian bawah. Mesin ini merupakan alat yang sangat vital bagi proses pembuatan kaleng susu kental manis, karena tanpa alat ini maka proses peinbuatan kaleng tidak dapat dilaksanakan.
Teknik Kehandalan adalah suatu disiplin ilmu yang menganalisa kerusakan sebagai kegagalan suatu sistem dalam menjalankan fungsinya dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja sistem tersebut sehingga kerugian perusahaan akibat tidak beroperasinya alat dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan dan pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas perusahaan.
Analisis kehandalan dimulai dengan pengumpulan data waktu operasi, waktu perbaikan dan jumlah kerusakan masing-masing mesin press untuk kemudian diuji pola distribusinya dengan uji statistik (Test of Goodness Fit) dalam hal ini digunakan metode Kolmogorov-Smimov.
Dari data-data ini dilakukan perhitungan untuk mencari parameter-
parameter penting yang akan digunakan dalam analisis kehandalan yaitu Iaju kerusakan (failure rate), Mean `l7me Between Failure (MTBF), Mean Time To Failure (MTTF) dan Mean Time To Repair (M`l`I'R). Setelah itu dilakukan perhitungan nilai kahandalan (reliability) masing-masing mesin press dengan menggunakan formula yang sesuai dengan pola distribusi data dalam tugas akhir ini digunakan distribusi normal. Setelah diperoleh nilai kehandalan masing-masing mesin, akhirnya dilakukan perhitungan kehandalan mesin press dalam satu sistem yang tergabung secara pararel dalam sistem mesin pembuat tutup kaleng. Dari hasil analisis kehandalan ini, kita dapat menentukan apakah mesin tersebut masih memenuhi fungsi yang diharapkan. Selain itu kite dapat menyusun jadwal kegiatan pemeliharaan berdasarkan hasil analisis kehandalan."
1997
S36831
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cesario Arga Pratama
"Studi ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan aset komunitas terkait dengan program ternak lele di lingkungan RW 01. Hasil penelitian melihat bahwa aset komunitas yang dimiliki oleh masyarakat kurang mendapat perhatian dari perusahaan selaku pembuat program. Studi ini menunjukkan bahwa setiap modal dalam kelompok mempunyai peranan masing-masing dalam mempengaruhi keberhasilan kelompok, namun penelitian melihat bahwa modal-modal yang dimiliki oleh masyarakat belum bisa dioptimalkan oleh perusahaan dalam pengimplementasian programnya. Dari sisi monitoring dan evaluasi juga kurang mendukung program ini untuk berkembang.

This study aims to describe community assets related to catfish program in RW 01 rsquo s environment. The result of this research shows that community owned assets are less attention from the company as the program maker. This study shows that each capital in the group has its own role in influencing group success, but research see that the capital owned by the society can not be optimized by the company in the implementation of the program. In terms of monitoring and evaluation are also less support for this program to grow up."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gilar Agisna Suandi
"Budaya organisasi memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan suatu perusahaan. Hal ini karena dalam budaya organisasi terdapat nilai-nilai yang mengatur bagaimana individu berperilaku dan bertindak sebagaimana mestinya selama menjadi bagian dari suatu organisasi. Budaya organisasi yang berisi nilai-nilai perusahaan, merupakan suatu hal yang dijunjung tinggi oleh perusahaan, akan terus disosialisasikan untuk memastikan nilai-nilai tersebut terjaga dan tertanam pada setiap anggota organisasi. Makalah ini merupakan bentuk refleksi pengalaman magang saya selama 5 bulan (Februari 2024-Juni 2024) sebagai karyawan magang divisi People Management di PT. United Tractors. Penulisan ini akan berfokus mengenai bagaimana strategi perusahaan dalam mensosialisasikan nilai-nilai perusahaannya, terutama melalui lagu mars perusahaan. Lagu mars yang berisi nilai-nilai, tujuan, dan cita-cita perusahaan, wajib dinyanyikan oleh seluruh anggota organisasi pada setiap acara. Lagu mars dapat menciptakan perasaan sense of belonging anggota kepada perusahaan, yang dibuktikan dengan timbulnya tanggung jawab bersama anggota akan kesuksesan perusahaan. Hasil akhir menunjukan bahwa strategi sosialisasi nilai-nilai perusahaan melalui lagu mars tidak berjalan dengan baik. Hal ini disebabkan karena adanya beberapa anggota organisasi yang tidak mencerminkan perasaan sense of belonging, dibuktikan dengan beberapa anggota yang masih melakukan pelanggaran seperti tidak memiliki rasa tanggung jawab bersama terhadap kesuksesan perusahaan.

Organizational culture has a very important role in the success of a company.This is because in organizational culture there are values that regulate how individuals behave and act appropriately while being part of an organization. Organizational culture which contains company values, which is something that is upheld by the company, will continue to be socialized to ensure that these values are maintained and ingrained in every member of the organization. This paper is a reflection of my internship experience for 5 months (February 2024-June 2024) as an intern in the People Management division at PT. United Tractors. This writing will focus on how the company's strategies are carried out to socialize its values, especially through the company's march. The company march, which contains the company's values, goals, and aspirations, must be sung by all members of the organization at every event. The march can create a sense of belonging among members to the company, which is proven by the emergence of a shared responsibility for the company's success. The final result shows that the strategy of socializing the company's values through marching song did not work well. This is because there are several members of the organization who don't reflect a sense of belonging, as evidenced by some members who still violate responsibilities such as not having a shared sense of responsibility for the company's success."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Rizka
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51740
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S37036
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>