Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 143471 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bayu Novianto
"PT X adalah suatu perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang pengemasan fleksibel, khususnya untuk kemasan bahan makanan, yang berorientasi pada pasar bebas, baik untuk pasar domestik maupun untuk pasar di kawasan Asia Tenggara. Dalam rangka menghadapi persaingan pasar bebas tersebutlah, maka dalam usaha produksinya, PT X harus mampu mengembangkan konsep daya saing yang adal di dalam sistem produksinya, maupun terhadap produk yang dihasilkannya.
Salah satu usaha untuk mengembangkan daya saing tersebut adalah dengan mengembangkan sistem produksi PT X ke arah yang lebih baik lagi, yaitu dengan menerapkan suatu konsep manufaktur yang fleksibel, sehingga diharapkan pengembangan konsep manufaktur tersebut dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja di PT X.
Konsep Just In Time Manufacturing (JIT) adalah salah satu konsep manufaktur yang dikenal sangat fleksibel terhadap sistem produksi pada suatu perusahaan manufaktur, karena konsep ini sangat memperhatikan pengembangan aspek-aspek utama dalam suatu sistem manufaktur, yaitu aspek biaya, aspek kualitas, aspek waktu dan aspek fleksibilitas sistem itu sendiri, yang memungkinkan suatu sistem manufaktur dapat ditingkatkan kemampuannya secara berkesinambungan.
Oleh karenanya, penulis melakukan pendekatan dengan konsep JIT ini untuk mengkaji penerapannya pada tahap proses persiapan produksi di PT X. Tahap proses persiapan produksi adalah suatu tahapan penting yang akan menentukan jalannya tahapan proses selanjutnya dalam suatu industri manufaktur. Oleh karenanya, kelancaran proses persiapan produksi ini harus benar-benar dapat diwujudkan. Dengan konsep JIT, diharapkan sistem pengaturan kerja untuk tahap proses persiapan produksi dapat dikembangkan lebih fleksibel dan terpadu, sehingga peluang untuk terjadinya kesalahan pada setiap tahapan proses dapat ditekan sekecil mungkin."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49629
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yustiana Prasetiyo
"Sistem produksi merupakan aspek penting yang harus diperhatikan oleh sebuah perusahaan manufaktur. Sistem produksi yang tidak tepat dapat mengakibatkan menurunnnya kemampuan bersaing dengan perusahaan-perusahaan manufaktur lainnya. Pada saat ini, PT FSCM Manufacturing Indonesia (PT F SCM), yang berada di bawah PT Astra Otoparts, sedang mencari sistem produksi yang tepat dalam pembuatan rantai sepeda motor dimana dapat meminimalkan jumlah komponen yang menunggu untuk diproses (work-in-process). Oleh karena itu, PT FSCM hendak merancang dan menerapkan sislem Just-In-Time (JIT) dengan menggunakan kanban dimana produk hanya akan diproduksi pada waktu dan jumlah yang dibuluhkari saja.
Perancangan sistem JIT ini dimulai dengan pengevaluasian ukuran lot dimana ukuran lot barn ini kemudian akan dimasukkan ke dalam simulasi untuk membandingkan jumlah persediaan yang menunggu untuk diproses (WIP) antara lot yang lama dengan lot yang baru. Kemudian dilakukan perancangan sistem kanban yang sesuai untuk diterapkan di PT FSCM dimana kanban yang digunakan adalah kanban penarikan dan kanban printah produksi. Setelah itu, ditentukan berapa jumlah kartu kanban yang diperlukan dan desain kartu kanban serta bagaimana aliran sistem produksinya. Perancangan JIT ini menggunakan bantuan simulasi untuk mengetahui berapa jumlah WIP yang berkurang berdasarkan perbandingan sistem yang digunakan saat ini dengan sistem yang diusulkan (sistem JIT)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S50149
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brian Aprinto
"Studi terhadap software simulasi ARENA sebagai fokus pembahasan dilakukan dengan aplikasi permodelan sistem langsung terhadap sistem proses produksi di pabrik PT AQUA GOLDEN MISSISSIPI, Bekasi. Setelah memahami sistem obyek, yang perlu diperhatikan adalah pemilihan variabel-variabel yang memiliki dampak signifikan terhadap sistem dan tujuan yang hendak dikaji. Gambaran sistem yang ada kemudian ditranslasikan dengan kedalam bentuk formulasi model ARENA formulasi ke dalam bentuk program simulasi akan mengidentifikasikan kebutuhan data. Selanjutnya akan dibuat model simulasi dengan langkah-langkah permodelan sistem. Hasil yang didapatkan selanjutnya menjadi bahan analisa dan evaluasi terhadap sistem.
Dalam skripsi ini, juga dibuat perbandingan hasil dengan simulasi menggunakan software simulasi PROMODEL, beserta telaah terhadap kedua software simulasi tersebut. Dibuat suatu perbandingan sehingga akademisi mampu melihat logika bagaimana suatu program simulasi memandang suatu kasus, kelebihan dan kekurangannya masing-masing sehingga di dalam mengerjakan suatu kasus, akademisi akan mampu memilah penggunaan software yang terbaik untuk sistem yang diselidiki."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S49953
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Rucita Firmansyah
"Industri Minyak Bumi di Indonesia tergantung terhadap trend harga minyak yang berfluktuasi. Harga minyak yang cenderung menurun mengharuskan perusahaan melakukan efisiensi dalam operasinya. Salah satunya fokusnya adalah terhadap sistem pemeliharaan karena investasi pemeliharaan sangat signifikan terutama di industri minyak bumi. Pemilihan strategi pemeliharaan harus mengacu kepada kinerja kehandalan dan ketersediaan, dan juga efektifitas biaya total pemeliharaan.
Pemeliharaan berbasis kondisi adalah salah satu strategi yang dipandang mempunyai efektifitas biaya yang tinggi. Penelitian ini mengenai analisis biaya dan manfaat dari strategi pemeliharaan berbasis kondisi pada industri minyak bumi di Indonesia. Beberapa perusahaan melakukan pemeliharaan berbasis kondisi untuk mengoptimalkan interval kegiatan inspeksi dengan mengawasi parameter dari peralatan baik secara manual ataupun pemasangan alat monitor di peralatan tersebut.

Crude oil industry depends on the trend of world oil price. The oil price trend has been decreasing in the last five years. As a results, crude oil industry has to minimize their operation cost. Maintenance have significant contribution to operation cost. One focus to minimize operation cost is by maintenance strategy selection. The selection must be based on reliability, availability and total maintenance cost.
Condition based maintenance is a maintenance strategy which seen as highly cost effective strategy. The objective of this research is to analyze condition based maintenance implementation on an oil production facility in Indonesia. Finding indicates that condition based maintenance could reduce total maintenance cost up to 60% in ideal condition.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53451
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samosir, Biborn Tua
"ABSTRAK
PT. X adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi bingkai foto.
Perakitan tempat dilakuknnnya penelitian ini, merupakan salah satu divisi yang ada di perusahaan ini, selain divisi pengolahan kayu dan divisi finishing kayu.
Dalam rangka pengalihan sebagian kapasitas produksi ke pabrik yang baru, maka pihak perusahaan melakukan pengalokasian tenaga kerja langsung, agar jumlah tenaga kerja langsung yang ada pabrik yang lama dalam jumlah yang seimbang dengan jumlah kapasitas produksi baru.
Berdasarkan keadaan yang ada di atas, maka diadakan penelitian tentang berapa jumlah tenaga kenja yang seimbang untuk kondisi kapasitas produksi yang baru, agar efisiensi produksi dapat ditingkatkan menjadi lebih tinggi dari efisiensi produksi yang lama.
Kelebihan tenaga kelja yang ada akan dialokasikan untuk divisi perakitan pada pabrik yang baru.
Dengan menggunakan metode-metode dalam penyeimbangan lintas, dalam hal ini yang digunakan metode Peringkat Bobot Posisi dan metode COMSOAL, dapat diperoleh hasil penyeimbangan berupa jumlah tenaga kerja langsung, stasiun kerja yang baru, nilai efisiensi, tundaan waktu (balance delay) dan Iain-lain. Setelah penelitian dan perhitungan dilalcukan, basil yang diperoleh ternyata menunjukkan bahwa kenerja lintas terpasang pada kondisi awal memang cukup rendah dihandingkan dengan hasil penyeimbangan lintas yang dilakukan setelah penelitian. Hasil perhitungan diperoleh, diselesaikan dengan menggunakan bantuan program komputer QSOM

"
1996
S36657
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zakaria
"ABSTRAK
Persaingan industri yang ketat, khususnya industri otomotif membuat
orang-orang yang terlibat berpikir dua kali untuk membuat produk dengan
biaya tinggi. Untuk dapat bersaing dengan industri otomotif yang lain setiap
perusahaan sekarang-sekarang ini sedang giat-giatnya melakukan
pengurangan biaya di segala aspek produksi, salah satu diantaranya
adalah biaya persediaan.
Dalam hal tersebut penulis melihat kurangnya orientasi perusahaan
pada minimalisasi biaya persediaan, khususnya persediaan komponen
pemotong. Hal inilah yang menjadi dasar pemikiran penulis untuk membuat
skripsi tentang Perencanaan Pemakaian dan Pemesanan Komponen
Pemotong di PT. X.
Sebelum dilakukan penulisan, penulis melakukan wawancara
dengan orang dari PT. X yang terkait dengan masalah ini, juga
mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam penulisan skripsi.
Penulisan skripsi ini dibatasi hanya untuk komponen pemotong di jalur
Crankshaft. Data-data yang diambil diantaranya adalah spesifikasi
komponen pemotong, umur pakai, kapasitas regrind, waktu tenggang
pemesanan, data produksi satu tahun kebelakang, model perhitungan
persediaan yang sedang berlangsung sekarang di PT. X dan lain-Iain.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis membuat usulan ukuran lot-
ekonomis untuk pemesanan serta jumlah persediaan pengaman komponen
pemotong, khususnya komponen pemotong di jalur Crankshaft.
Sebelumnya penulis membuat peramalan produksi untuk satu tahun
kedepan terhadap data produksi satu tahun kebelakang. Setelah didapat
hasil ramalan produksi, data ini dipakai untuk menentukan jumlah
pemakaian dan pemesanan berdasarkan hasil ramalan tersebut
Setelah dilakukan perhitungan, hasil yang didapat dibandingkan
dengan metode pemesanan dan penentuan jumlah persediaan yang sudah
sedang berjalan di PT. X. Dalam hal ini penulis membuat Studi
perbandingan biaya diantara kedua metode tersebut. Hasil yang didapat
setelah dilakukan perbandingan biaya adalah ternyata dengan
menggunakan jumlah pemesanan dengan ukuran lot-ekonomis,
perusahaan dapat menghemat biaya sekitar 37 juta rupiah dalam setiap
tahunnya.
Disamping itu dalam skripsi ini juga dilampirkan tabel perencanaan
pemesanan dan pemakaian komponen pemotong untuk satu tahun ke
depan. Di dalam tabel ini kita dapat melihat kapan dan berapa komponen
pemotong harus dipesan.

"
1996
S36674
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pungkas Raharjo
"PT X merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pengemasan fleksibel dirnana sistem keljanya menggunakan sistem job order (pesanan) Produk yang dihasilkan adalah produk kemasan Noodles, Jamu, Agar-agar dan lainnya. Bahan baku yang digunakan adalah bahan balcu lokal dan bahan baku impor (resin)- Bahan baku lokal terdirl dari berbagai jenis film (plastik), paper, tinta, solvent dan bahan baku lolcal kecil seperti tape, double tape, kain lap, sarung tangan dan Iain-lain.
Dalam menyusun skripsi ini penulls melakukan kegiatan pengamatan sistem suplai material dani pemasok ke gudang bahan baku. Kegiatan ini meliputi pengamatan langsnng proses penerimaan bahan di gudang bahan baku, proses pengiriman bahan dari gudang bahan baku ke lini produksi, penyimpanan bahan di glldang bahan baku, sarana dan prasarana yang `mendukLmg, proses administrasi penerimaan dan pengiriman bahan serta kegiatan di lini produksi. Masalahnya dibaiasi hmya umuk bahan baku lokal.
Proses penglriman material dilakukan dari Pemasok ke Gudang Bahan Baku PT X. Di tempat ini bahan baku tersebut diturnpuk sementara untuk pengambilan berikutnya dengan menggunakan sistem LIFO (Last in First Out) dan ke lini produksi yang membutuhkarmya. Kegatan arus material yang terjadi saat ini banyak kelemahannya seperti pemborosan dalam hal waktu kerja, banyaknya bahan yang terbuang akibat rnengalami kerusakan dalam produksi, tempat penyimpanan, biaya penyimpanan akibat barang banyak yang rusak, dan sering tezjadinya kesalahan perhitungan jumlah bahan yang ada di gudang bahan baku tersebut.
Usaha yang dilakukan untuk mengumngi kelemahan-kelemahan itu adalah membuat suatu rancangan sistem kanban pemasok dengan pendekatan just in time Rancanan ini meliputi rancangan sistem kanban dengan menggunakan kanban pemasok dan sarana-sarana yang mendukungnya seperti palet, rak penyimpanan, dan kelancaran arus infomrasi antar karyawan dan antara PT X dengan pihak pemasok dan alat transportasi yang memadai. Hasil yang diharapkan adalah menyediakan bahan pada Saat yang tepat ketika dibutuhlcan dan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan balk untuk bahan 1ol"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36663
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmat Susetyo
"PT. EDS Manufacturing Indonesia adalah sebuah perusahaan pembuat wiring harness bagi kendaraan beroda empat. Untuk mengatur sistem penyediaan material dari gudang ke produksi digunakanlah Part Issuing List (PIL) atau perintah yang berupa daftar material yang harus disediakan per hari kerja untuk setiap tempat tujuan di produksi. PIL dihasilkan oleh program aplikasi Ordering Entry System (OES) yang merupakan sistem pengadaan material on-line milik Yazaki Corporation (pemegang saham terbesar PT. EDS Manufacturing Indonesia). Untuk menyediakan material dari gudang ke produksi, OES sebagai program yang berkonsepkan MRP, menggunakan rencana produksi sebagai dasar perintah tersebut. Masalah yang timbul akibat mengeluarkan material sesuai rencana adalah apabila kondisi produksi tidak sesuai rencana, baik terlambat maupun lebih cepat. Material akan bertumpuk di area transit bila produksi terlambat, atau material yang dibutuhkan belum tersedia bila produksi lebih cepat dari rencana.
Untuk mengatasi hal tersebut digunakanlah konsep Just in Time (JIT), melalui penggunaan kanban sebagai alat penanda kebutuhan material. Selain penerapan kanban, digunakan juga konsep Electronic Data Interchange (EDI) untuk memudahkan proses administrasi pencatatan kanban dengan menggunakan barcode. Berdasar alasan tersebut maka sistem kanban yang digunakan disebut kanban elektronik. Setelah penerapan sistem kanban elektronik untuk penyediaan material dari gudang ke produksi, kinerja sebelum dengan sesudah penerapan akan dibandingkan, baik menggunakan perbandingan sederhana maupun statistik.

PT. EDS Manufacturing Indonesia is an automotive wiring harness manufacturer. Part Issuing List (PIL) is used to supply material from warehouse to shop floor. PIL is issued every working day by Ordering Entry System (OES), which an on-line material supply system is owned by Yazaki Corporation (the biggest share holder of PT. EDS Manufacturing Indonesia). In order to supply material from warehouse to shop floor, OES as an MRP concept based application program, uses production planning as a calculation base. Problem is arise because of actual production achievement can be different from planned, If there was a delay then material will be consume a lot of space in transit area, on the contrary, when there was an ahead schedule then materials needed were not supplied yet.
In order to solve this problem, Just in Time (JIT) is used, By employing kanban as a signal tool what, where, and when material is needed. Besides of kanban, Electronic Data Interchange (EDT) concept is used, to ease administration process of kanban recording, by using barcode. Therefore the new system is called electronic kanban (e-kanban). After implementing the system, performance before and after implantation will be compared, by using simple comparison and statistic.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T7546
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Marti`ah
"Kecamatan Cipayung Kota Depok merupakan daerah industri kecil yang membuat pakaian yang diperuntukkan mulai dari anak-anak sampai dengan dewasa. Tujuan kajian ini adalah untuk menganalisis dan mengevaluasi faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kelangsungan usaha dan menyusun strategi yang tepat dalam upaya pengembangan konveksi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan langsung dan wawancara. Data yang di peroleh dianalisis mengunakan faktor matrik Internal Factor Evaluation(IFE), External Factor Evaluation (EFE) Strenghts, Weaknesses, Opportunities, and Threats (SWOT) dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Hasil Identifikasi dan evaluasi strategi, diperoleh nilai IFE 2.710 dan EFE 2.782. Kedua perpaduan tersebut dalam matrik IE menunjukkan strategi pemasaran terletak pada kuadran lima, yaitu jaga dan pertahankan. Dari hasil analisis SWOT didapatkan alternatif strategi yang dapat diterapkan berdasarkan perhitungan matrik QSP, yaitu strategi pemasaran yang paling menarik untuk diterapkan yaitu mempertahankan ciri khas produk yang unik dan memperluas pangsa pasar di kota-kota besar Indonesia dengan memanfaatkan media promosi."
Jakarta: Pusat Kajian Ilmu Ekonomi (Puskanomi) Universitas Indraprasta PGRI, 2016
330 JABE 3:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Marti`ah
"Kecamatan Cipayung Kota Depok merupakan daerah industri kecil yang membuat pakaian yang diperuntukkan mulai dari anak-anak sampai dengan dewasa. Tujuan kajian ini adalah untuk menganalisis dan mengevaluasi faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kelangsungan usaha dan menyusun strategi yang tepat dalam upaya pengembangan konveksi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan langsung dan wawancara. Data yang di peroleh dianalisis mengunakan faktor matrik Internal Factor Evaluation(IFE), External Factor Evaluation (EFE) Strenghts, Weaknesses, Opportunities, and Threats (SWOT) dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Hasil Identifikasi dan evaluasi strategi, diperoleh nilai IFE 2.710 dan EFE 2.782. Kedua perpaduan tersebut dalam matrik IE menunjukkan strategi pemasaran terletak pada kuadran lima, yaitu jaga dan pertahankan. Dari hasil analisis SWOT didapatkan alternatif strategi yang dapat diterapkan berdasarkan perhitungan matrik QSP, yaitu strategi pemasaran yang paling menarik untuk diterapkan yaitu mempertahankan ciri khas produk yang unik dan memperluas pangsa pasar di kota-kota besar Indonesia dengan memanfaatkan media promosi."
Jakarta: Pusat Kajian Ilmu Ekonomi (Puskanomi) Universitas Indraprasta PGRI, 2016
330 JABE 3:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>