Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 109049 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dimas Kunto Wibisono
"Simulasi merupakan salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk mempelajari sistem. Salah satu domain dari simulasi adalah sistem antrian. Pada sistem antrian terdapat bermacam-macam aktivitas. Simulasi dimulai ketika suatu entitas yang dilepaskan oleh sumber tertentu memasuki fasilitas untuk dilayani oleh server dan berakhir ketika entitas ini selesai melakukan apa yang mereka perlukan. Entitas yang datang ke suatu fasilitas yang tidak sibuk dapat segera dilayani oleh server. Sedangkan apabila fasilitas sibuk, entitas akan menunggu di antrian. Tetapi jika antrian kosong, fasilitas menjadi idle sampai entitas baru datang.
Simulasi berorientasi objek memberikan kemudahan dalam pengembangan dan verifikasi karena salah satu keuntungan menggunakan simulasi berorientasi objek adalah kemampuan untuk memodelkan sistem dengan menggunakan entitas yang bersifat natural terhadap sistem itu sendiri. Sistem dimodelkan dengan UML (unified modeling language) yang menghasilkan cetak biru, meliputi bagian konseptual, semisal proses bisnis dan fungsi sistem, serta bagian kongkrit, semisal kelas objek yang dinyatakan dalam bahasa pemrograman dan skema basis data.
Penelitian ini mengembangkan arsitektur simulasi yang menerapkan paradigma simulasi berorientasi objek pada pemrograman dengan menggunakan DSOL dan UML pada pemodelan sehingga menghasilkan prototipe simulasi berorientasi objek untuk memodelkan simulasi antrian. Selain itu, pada penelitian ini juga akan membandingkan antara simulasi berorientasi objek dengan simulasi berorientasi proses yang selama ini sering digunakan.

Simulation is one of the approaches that can be used to observe how systems work. Queuing system included simulation domain. There are many activities in queuing system. The simulation begin when some entity that released by resource entering the facility to served by server and simulation finished when entity completed their service. An entity who arrives and finds the server idle is being service immediately. If the facility is busy, the entity will be waiting in queue. If the queuing is empty, facility becomes idle until the next entity entering the system again.
Object-oriented simulation gives some advantage in development and verification because one of the advantages most typically cited for using an object-oriented approach to simulation is the ability to model systems using entities that are natural to the system. System modeled using UML (unified modeling language) which creates the blue print, including conceptual part, such as business process and system function, also concrete part, such as object class that evident in programming language and data basis scheme.
This research develops architecture of simulation that applies object-oriented simulation in programming using DSOL and UML modeling. These research outcomes are prototyping object-oriented simulation for modeling the queuing system. Beside that, this research also comparing object-oriented simulation with process-based simulation.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S50267
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heri Heryadi
"Simulasi dengan menggunakan komputer merupakan alat yang penting untuk memodelkan dan menganalisa sistem yang kompleks. Salah satu masalah yang dapat diselesaikan dengan menggunakan simulasi adalah sistem antrian. Pada sistem antrian terdapat bermacam-macam komponen yang menyusunnya sebagai suatu sistem. Sistem antrian dimulai saat suatu entitas datang dari luar sistem memasuki fasilitas untuk meminta pelayanan oleh server dan berakhir ketika entitas ini selesai melakukan apa yang mereka perlukan dan keluar dari sistem.
Metode simulasi berorientasi objek memiliki keunggulan dibandingkan metode simulasi lainnya karena sistem atau permasalahan dapat dipandang tersusun dari objek-objek seperti di dunia nyata yang dapat saling berkomunikasi sehingga permasalahan yang kompleks dapat dipecah-pecah menjadi bagian-bagian kecil yang bisa diselesaikan dan bersifat lebih alami.
Secara konseptual, sistem dimodelkan dalam suatu bahasa diagram yaitu diagram UML yang merupakan standar yang sudah sangat diterima di dalam industri perangkat lunak. Dan dalam implementasinya, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman Java serta library simulasi DSOL untuk mengembangkan model yang dibuat. Penelitian ini menerapkan metode simulasi berorientasi objek dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dan library simulasi DSOL pada model antrian multi server. Penelitian ini juga membandingkannya dengan metode simulasi berorientasi proses yang selama ini sering digunakan.

Simulation using computer is an important tool in modeling and analysis of complex systems. One of the problems that can be solved using simulation is queuing system. Queuing system is consisted of components as a whole system's building block. Queuing system run when a customer comes as an input of the system asking for server's services and finish when customer released from system.
Object oriented simulation method has advantages than other simulation method because a system or problem can be viewed arranged from objects communicated each other and can be simplify the problem underlying and more natural and intuitive.
Conceptually, a system underlying is modeled in graphical language called UML diagram which is a standard graphical notation accepted by many parties especially in software industry. This study applied object oriented simulation using Java programming language and simulation library called DSOL in order in multi server queuing model. This study also compares object oriented simulation method with process oriented simulation.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50345
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Permana
"Skripsi ini membahas mengenai simulasi pengembangan model proses pengisian Bulk LPG di Depot Pertamina Manggis dari tampilan 2 dimensi menjadi 3 dimensi dengan menggunakan perangkat lunak plant simulation 9.0, selain melakukan pengembangan model dari 2 dimensi, skripsi ini juga membahas model simulasi proses pengisian Bulk LPG di Depot Pertamina Manggis dan distribusi Bulk LPG ke SPPBE yang berada di Bali dengan Object Oriented Simulation dan didapatkan gambaran umum sistem serta diketahui kapasitas pengisian Bulk LPG pada depot pertamina dengan 2 pengisian dan 3 pengisian dan dapat mengetahui besarnya jumlah Bulk LPG yang didistribusikan ke SPPBE yang ada di Bali Setelah melakukan skenario, kemudian penelitian dilanjutkan dengan membandingkan hasil sebelum skenario dan hasil sesudah skenario.

This script describes the simulation model development process Bulk LPG filling in Depot Pertamina Manggis of the 2 dimensions to 3 dimensions using software plant simulation 9.0, in addition to the development of 2-dimensional model, this paper also discusses simulation model of the charging process at the Depot Pertamina LPG Bulk Mangosteen and distribution of bulk LPG to SPPBE who was in Bali with Object Oriented Simulation and obtained a general system well known to Bulk LPG filling capacity at the Pertamina depot with 2 filling and 3 filling and to know the size of the number of Bulk LPG is distributed to SPPBE in Bali After doing the scenario, then the research was continued by comparing the results before the scenario after scenario and outcome."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52032
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Refa Farras Hanifah
"Terminal memiliki peran vital dalam aktivitas bongkar muat di dalam pelabuhan. Di dalam terminal, terdapat suatu indikator untuk menghitung kinerja pelayanan bongkar muat yang telah ditetapkan dalam Peraturan Direktorat Jendral Perhubungan Laut. Dalam peraturan tersebut dijelaskan bahwa B/C/H adalah Box/Crane/Hour, merupakan jumlah peti kemas yang dibongkar/muat dalam satu jam kerja tiap crane. Sementara, B/S/H adalah Box/Ship/Hour, dimana merupakan peti kemas yang dibongkar/muat per kapal dalam satu jam selama kapal bertambat. Terminal Peti Kemas Koja dalam melaksanakan kegiatan operasional bongkar muatnya memiliki standar B/C/H sebesar 24 dan B/S/H sebesar 52. Meskipun masih dinyatakan baik, namun pencapaiannya di beberapa tahun terakhir telah mengalami penurunan. Pencapaian B/C/H dan B/S/H sangat dipengaruhi oleh produktivitas proses bongkar muat peti kemas dari dan ke kapal di terminal. Saat ini, Terminal Peti Kemas Koja menerapkan dua strategi antrian, yaitu work line strategy dan pool strategy berdasarkan jumlah ketersediaan head truck. Work line strategy merupakan strategi antrian dimana setiap head truck harus melayani QCC tertentu selama beroperasi. Sementara, pool strategy memungkinkan semua lini kerja berbagi head truck dan kemudian bekerja secara paralel, dimana dapat meningkatkan efisiensi operasi di semua lini kerja, namun tetap memerlukan ketepatan jumlah operasi head truck. Dengan didasarkan aturan First Come First Served (FCFS) dalam metode pengiriman, penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan strategi antrian yang optimal pada head truck dengan diterapkannya work line dan pool strategy dalam melaksanakan mekanisme perpindahan bongkar muat peti kemas di terminal melalui model simulasi yang dibuat di Arena Software Simulation. Model simulasi yang sudah dibuat akan diverifikasi dan divalidasi terlebih dahulu. Setelah model sesuai dengan kondisi lapangan, maka didapatkan hasil B/C/H dan B/S/H berdasarkan dua strategi antrian berbeda. Penelitian ini juga bertujuan untuk menentukan strategi yang tepat untuk mendapatkan kinerja head truck yang optimal di Terminal Peti Kemas.

Terminals have a vital role in loading and unloading activities in ports. In the terminal, there are indicators to calculate the performance of loading and unloading services that have been stipulated in the Regulation of the Director General of Sea Transportation. The regulation explains that B/C/H is Box/Crane/Hour, which is the number of containers that are unloaded/loaded in one working hour per crane. Meanwhile, B/S/H is Box/Ship/Hour, which is a container that is unloaded/loaded per ship in one hour while the ship is moored. Koja Container Terminal in carrying out its loading and unloading operational activities has a B/C/H standard of 24 and B/S/H of 52. Although it is still declared good, its achievements in recent years have decreased. The achievement of B/C/H and B/S/H is strongly influenced by the productivity of the loading and unloading process of containers from and to ships at the terminal. Currently, Koja Container Terminal applies two queuing strategies, namely work line strategy and pool strategy based on the amount of availability. head trucks. Work line strategy is a queuing strategy where each head truck must serve a certain QCC during operation. Meanwhile, the pool strategy allows all work lines to share head trucks and then work in parallel, which can improve operating efficiency in all work lines, but still requires the exact number of head truck operations. Based on the First Come First Served (FCFS) rule in the shipping method, this research is aimed at obtaining the optimal queuing strategy for the head truck by implementing a work line and pool strategy in carrying out the loading and unloading movement mechanism of containers at the terminal through a simulation model made at the Arena Software Simulation. The simulation model that has been made will be verified and validated first. After the model is in accordance with field conditions, B/C/H and B/S/H results are obtained based on two different queuing strategies. This study also aims to determine the right strategy to get optimal head truck performance at the Container Terminal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wage Supriadi
"Skripsi ini membahas mengenai pembuatan model simulasi proses produksi sandaran kursi untuk menguji kapasitas produksi dari tata letak yang baru. Model simulasi dibuat dengan menggunakan perangkat lunak Plant Simulation yang merupakan perangkat lunak pemodelan berbasis objek. Model simulasi dibuat dalam bentuk tampilan 2 dimensi dan 3 dimensi. Model simulasi dibuat untuk mengetahui apakah kapasitas produksi sandaran kursi yang dihasilkan akan sesuai dengan yang direncanakan. Model simulasi juga digunakan untuk melihat gambaran umum tentang perilaku sistem. Gambaran umum tentang perilaku sistem dilihat dengan melakukan skenario-skenario pada model simulasi. Dari skenario yang dilakukan diketahui bahwa bisa dilakukan efisiensi pada proses produksi sandaran kursi tersebut.

This study describing about development of production back chair processing model to test capacity production of the new layout. The simulation model made with Plant Simulation software which is device of object oriented modeling software. The simulation model made in 2 dimension and 3 dimension viewer. A simulation model was made to determine whether the capacity of back chair production resulting will fit with the planned. Simulation model is also used to view general picture about system behavior. General picture about system behavior seen by doing the scenarios in the simulation model. From the scenarios that could be made the efficiency of the back chair production process."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52124
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Neyfa, Bella
"Perkembangan teknologi pada saat ini telah berkembang pesat, beberapa aplikasi berbasis android pun telah banyak diciptakan dan digunakan dalam berbagai bidang. Salah satu penggunaannya adalah dalam bidang pemesanan makanan. Aplikasi android untuk pemesanan makanan pada umumnya digunakan untuk lingkup besar, seperti pada sebuah restoran. Sementara itu, pada lingkup yang lebih kecil seperti kantin, aplikasi pemesanan makanan jarang sekali ditemukan padahal hal tersebut dapat memudahkan proses yang ada pada kantin tersebut. Aplikasi e-Canteen merupakan inovasi yang dapat mempermudah layanan pada sebuah kantin dimana aplikasi ini mengambil uji lokasi di area kantin Politeknik Negeri Jakarta. Layanan utama yang ditawarkan oleh aplikasi e-Canteen adalah pengaksesan menu yang terdapat pada kantin serta pemesanan menu. Melalui aplikasi e-Canteen, pelanggan dapat memiliki akses terhadap menu yang ditawarkan dalam sebuah area kantin. Pelanggan dapat melihat seluruh menu yang ditawarkan tiap penjual dalam kantin lengkap dengan harga serta hitungan sisa porsi yang tersedia, Selanjutnya, pelanggan dapat menikmati kemudahan pemesanan menu dengan mengikuti prosedur yang telah diatur oleh sistem dalam aplikasi. Pelanggan dapat memilih menu pesanan serta jumlah pesanan yang diinginkan. Proses pun berlanjut ke tahap pembayaran, dimana pelanggan melakukan pembayaran sesuai dengan total harga pembelian dengan menggunakan sistem saldo. Sistem kerja aplikasi ini akan digambarkan mengggunakan diagram UML dan desain sistem aplikasi."
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, 2016
384 JPKOP 20:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ryan Adiyasa
"Pada skripsi ini, dilakukan perancangan suatu WLAN dengan memanfaatkan metode antrian protokol MAC untuk pengaturan kualitas layanan (QoS) pada aplikasi FTP, video, dan voice. Kemudian diimplementasikan dengan teknologi tunnel pada IP Security yang berfungsi untuk menangani keamanan jaringannya. Perancangan dan simulasi dilakukan dengan menggunakan software OPNET Modeler 14.5. Simulasi dibagi menjadi beberapa skenario yang merupakan kombinasi dari metode antrian protokol MAC (DCF, PCF, dan EDCF) dengan teknik enkripsi pada tunnel. Analisa dilakukan pada pengaruh enkripsi dalam tunnel terhadap QoS WLAN. Parameter QoS wireless yang menjadi analisa adalah throughput, media access delay, retransmission attempt, dan data dropped. Hasil simulasi menunjukkan bahwa pengaruh enkripsi di dalam tunnel pada WLAN menyebabkan penurunan QoS yang kecil untuk konfigurasi jaringan yang sama. Perbedaan yang kecil pada parameter-parameter pengujian menunjukkan penerapan enkripsi tidak banyak membebani performa WLAN, namun dapat memberikan kemanan data.
At this following thesis has designed a WLAN (Wireless LAN) by using the queue method of protocol MAC for Quality of Service (QoS) setting on the FTP application, video, and voice. And then it is implemented with the tunnel technology on IP Security to deal with network security. Design and simulation would be conducted by using software OPNET Modeler 14.5. The simulation divided to be several scenarios which is combine from a queue method (DCF, PCF, and EDCF) with encryption technique on the tunnel. Analysis conducted in encryption influence on tunnel toward QOS WLAN. Throughput, media access delay, retransmission attempt, and data dropped are become the analysis of QoS parameter wireless. The Simulation result shows the influence of encryption inside the tunnel on the WLAN led to a small decrease in QoS for the same network configuration. Small differences on the parameters testing show the implementation of encryption not much burdened the WLAN performance, but it could provide the data security."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54420
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elisa Arung Allorante
"Peningkatan konsumsi produk minyak bumi juga dapat mempengaruhi kegiatan proses distribusi minyak bumi dimana semakin banyak permintaan maka akan semakin banyak juga kegiatan distribusi yang harus dilakukan. Fasilitas pada pelabuhan memiliki peran penting dalam proses bongkar muat kapal sehingga fasilitas harus memadai untuk mendapatkan efisiensi yang baik . Penelitian ini menggunakan metode simulasi kejadian diskrit dimana model simulasi yang dibuat disesuaikan dengan sistem sebenarnya. Tujuan dari model simulasi tersebut adalah untuk mengetahui waktu antrian kapal dalam antrian dan memberikan rekomendasi untuk memperbaiki waktu antrian kapal. Tiga rekomendasi dalam bentuk skenario akan diuji menggunakan model simulasi yang hasilnya dibandingkan dengan waktu rata-rata kapal dalam antrian dari sistem sebenarnya,. Tiga skenario yang adalah penambahan jetty, pembuatan prioritas pelayanan kapal, dan skenario floating jetty.

Consumption increased of petroleum products affect the activities of the petroleum distribution process where the more demand, the more distribution activities that should be carried out. Port facilities have an important role in the loading and unloading process of ships so that the facilities must be adequate to obtain better efficiency. This study uses a discrete event simulation method where the simulation model created is adjusted to the actual system. The purpose of this simulation model is to determine the queue time of ships and provide recommendations for improving ship queuing time. Three scenarios will be tested using a simulation model which results are compared with the average time of ships in the queue from the actual system. The three scenarios are adding jetty, prioritizing ship services, and floating jetty."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Embley, David W.
englewood Cliffs, NJ: Yourdon Press, 1992
004.21 EMB o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Embley, David W.
Englewood Cliffs, NJ: Yourdan Press, 1992
004.21 EMB o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>