Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 217945 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Robby Ferdian
"Dalam periode dua tahun terakhir, yakni 2004 hingga 2006, harga saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk naik 700 kali lipat. Sedangkan harga saham PT Unilever Indonesia Tbk, sebagai penyandang predikat perusahaan terbaik di Indonesia, hanya naik 1.2 kali Namun apakah fenomena tersebut merupakan indikator bahwa pada tahun 2006 ini PT Perusahaan Gas Negara Tbk lebih layak untuk dijadikan objek investasi dibanding PT Unilever Indonesia Tbk. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kelayakan finansial kedua perusahaan publik tersebut agar diketahui perusahaan mana yang lebih layak untuk dijadikan objek investasi pada tahun 2006 ini. Analisis kelayakan finansial dimulai dengan analisis kinerja ekonomis kedua perusahaan tersebut, selanjutnya digunakan analisis prospektif untuk memproyeksikan kinerja perusahaan kedepan. Model arus kas bebas untuk pemegang saham (Free Cash flow to Equity Discount Models) digunakan untuk menghitung nilai intrinsik kedua perusahaan tersebut. Dari delapan parameter analisis kelayakan finansial dapat ditarik kesimpulan bahwa PT Unilever Indonesia Tbk, lebih layak untuk dijadikan objek investasi pada tahun 2006 ini.

In the last two year, since 2004 until 2006, the stocks market value of PT Perusahaan Gas Negara Tbk has grown up to 700 times. In the other hand, the stocks of PT Unilever Indonesia Tbk, as the Indonesia's best company, only has 1.2 times growth. The big question is does this phenomena has became an indicator to represents 'In this year, 2006, PT Perusahaan Gas Negara Tbk is more profitable investment object than PT Unilever Indonesia Tbk'. This research is made to analyze financial feasibility of both public companies, in order to prove which the more profitable investment object is. This research is started with the analysis of company financial performance, and then follows by prospective analysis. Free Cash flow to Equity Discount Models is used to calculate the intrinsic value of both companies. The conclusion of this research is 'Based on eight financial feasibility parameters, PT Unilever Indonesia Tbk is more profitable investment object for the year 2006'."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S50361
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Charlie Tjandra
"Dengan kondisi perekonomian dunia yang semakin tidak menentu dengan terjadinya krisis ekonomi di kawasan Eropa, tentunya sebagai seorang investor harus selalu berhati-hati dalam melakukan investasi terutama di pasar modal. Secara keseluruhan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai intrinsik saham perusahaan PT Indocement Tunggal Prakarsa,Tbk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan free cash flow to equity dan dividend discount model dengan masing-masing dihitung bedasarkan dua kondisi. Hasil yang diperoleh dari perhitungan tersebut kemudian dibandingkan dengan kondisi harga pasar saham perusahaan saat ini apakah dalam kondisi overvalued atau undervalued.

With increasing uncertainty ofthe world economy because the economic crisis in Europe, an investor should always be careful in investing primarily in equity markets. Overall, the study aims to determine the intrinsic value ofthe shares of PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. Valuation method used in this study are free cash flow to equity and dividend discount model and each using two conditions. The results of calculations are then compared with current market price whether it is overvalued or undervalued."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32205
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Theresia Dewi Anggraini
"PT. XYZ adalah sebuah dealer mobil yang merupakan joint dealer antara Indomobil Group (5l,00%) dan partner lokal (49,00%). Indomobil Group membeli 49,00% saham partner lokal pada September 2009 dengan harga Rp 6,90 milyar. Tesis ini menghitimg nilai intrinsik PT. XYZ dan menganalisa kewajaran nilai yang dibayarkan oleh Indomobil Group. Penilaian dilakukan dengan menggunakan metode Dividend Discount Model dan Free Cash Flow to Equity.
Dari hasil penilaian, dengan tingkat diskonto sebesar 19,69%, didapatkan nilai intrinsik PT. XYZ berkisar antara Rp 6,99 milyar - Rp 14,25 milyar. Nilai wajar untuk mengakuisisi 49,00% saham PT. XYZ adalah berkisar antara Rp 3,43 milyar - Rp 6,98 milyar. Disimpulkan bahwa nilai yang dibayarkan oleh Indomobil Group masih wajar, akan tetapi Indomobil Group harus menjaga agar kinerja PT. XYZ di masa depan dapat sesuai harapan.

PT. XYZ is a car dealer which is a joint dealer between Indomobil Group (51.00%) and local partner (49.00%). On September 2010, Indomobil Group bought the local partner?s shares for Rp 6.90 billion. This thesis calculates the intrinsic value of PT. XYZ and analyzes the fairness of the amount paid by Indomobil Group. The valuation was done with the Dividend Discount Model and the Free Cash Flow to Equity Method.
Based on the calculation, using the discount rate of l9.69%, the intrinsic value of PT XYZ ranges between Rp 6.99 billion - Rp 14.25 billion. The fair value to acquire the 49.00% shares of PT. XYZ lies between Rp 3.43 billion - Rp 6.98 billion. It is concluded that the amount paid by Indomobil Group is still fair, but Indomobil Group should ensure that PT. XYZ will perfonn as expected in the future.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T33400
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fransiska Sintia
"Valuasi dilakukan untuk menghitung dan mengestimasi nilai wajar dari sebuah perusahaan. Hasil valuasi dapat dibandingkan dengan nilai pasar dari sebuah perusahaan yang menghasilkan rekomendasi investasi kepada investor. Valuasi dapat dilakukan dengan analisis fundamental dan analisis teknikal. Studi ini akan membahas mengenai analisis fundamental dengan menggunakan pendekatan top-down approach, dimana analisis fundamental ini memperhatikan analisis makroekonomi, analisis industri, analisis perusahaan, dan valuasi nilai perusahaan beserta analisis sensitivitas asumsi.
Metode valuasi yang digunakan adalah metode free cash flow to the firm dan free cash flow to equity. Data yang digunakan pada studi ini adalah data makroekonomi, data industri, dan data historis laporan keuangan perusahaan yang sangat diperlukan untuk memberikan asumsi yang berkaitan dengan proyeksi pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang. Dengan melakukan analisis tersebut, studi ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan mengenai prospek makroekonomi, industri, dan nilai wajar perusahaan PT Mitra Adiperkasa Tbk.

Valuation is performed to calculate and estimate fair value of a firm. The result of a valuation is compared to market value of a firm to provide investment recommendation for investors. Valuation can be performed with fundamental and technical analysis. This study aims to perform fundamental analysis using the top-down approach, where this approach considers factors from macroeconomic analysis, industry analysis, company analysis, firm valuation and sensitivity analysis on the assumptions used.
The method used to value the firm are free cash flow to firm and free cash flow to equity method. Data used in this study are macroeconomic data, industry data and historical financial statement from the company that are very essential to estimate assumptions in projecting future growth of the company. Through the analysis, this study is expected to provide insights about macroeconomic prospects, industry prospects and fair value of PT Mitra Adiperkasa Tbk.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ignatius Denny Wicaksono
"Valuasi dilakukan untuk menghitung nilai perusahaan. Hasil dari valuasi dapat digunakan dalam pengambilan keputusan investasi. Karya akhir ini membahas empat metode dalam melakukan valuasi PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), yaitu Discounted Free Cash Flow, Dividend Discount, Price Earning Multiplier dan EV Reserve Multiplier dengan pendekatan topdown. Masing - masing pendekatan mempunyai dasar dan asumsi yang berbeda - beda, sehingga hasil yang didapat dapat berbeda, karenanya diperlukan analisa lebih lanjut dan justifikasi dalam mengambil keputusan investasi.

Valuation is conducted to calculate the company's intrinsic value. Results of valuation can be used in making investment decisions. This thesis discusses four methods of valuation PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), namely, Discounted Free Cash Flow, Dividend Discount, Price Earning Multiplier and Reserve Multiplier EV with top-down approach. Every model has a different basis and assumptions, so the results obtained can be different, hence require further analysis and justification before taking investment decisions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Permatasari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalis nilai wajar saham PT Erajaya Swasembada Tbk. dengan menggunakan metode discounted free cash flow to firm dan free cash flow to equity. Analisis nilai wajar saham ini menggunakan analisis fundamental dengan pendekatan top-down-approach, yang meliputi analisis makroekonomi, analisis industri, analisis perusahaan dan valuasi, dan dilengkapi dengan simulasi Monte Carlo, Price to Earning ratio, dan Price to Book Value ratio.
Berdasarkan analisis-analisis yang dilakukan dalam studi ini, diharapkan studi ini dapat memberikan hasil berupa nilai wajar saham, prospek industri dimana perusahaan beroperasi, dan rekomendasi kepada investor terhadap saham PT Erajaya Swasembada Tbk.

This research aims to analyze the fair value of PT Erajaya Swasembadas stock with discounted free cash flow to firm and free cash flow to equity method.. This study uses fundamental analysis with top-down approach which includes macroeconomics analysis, industry analysis, company analysis, and valuation, also Monte Carlo Simulation, Price to Earning Ratio and Price to Book Value Ratio.
Based on this analysis, this study is expected to provide results of the fair value of the stock, industry prospect, and recommendation for investor about PT Erajaya Swasembadas Stock.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aries Apriansyah
"Pertumbuhan aset industri perbankan syariah selama sepuluh terakhir rata-rata diatas 40%. Pertumbuhan tinggi tentunya juga menggerus modal. Sementara di sisi lain, Bank Indonesia mensyaratkan tingkat modal minimum tertentu untuk menentukan tingkat kesehatan bank. Kondisi tersebut juga terjadi pada PT Bank Syariah Mandiri (BSM). Untuk dapat terus berekspansi di tengah industri yang tumbuh sangat pesat, BSM tidak mungkin hanya mengandalkan setoran modal dari pemiliknya yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Sehingga, rencana Initial Public Offering (IPO) pada tahun 2014 menjadi salah satu opsi. Valuasi harga saham BSM diperlukan untuk menentukan kisaran nilai wajar saham agar sesuai dengan kondisi dan proyeksi kinerja fundamental perusahaan di masa yang akan datang. Pada asumsi kondisi normal, pendekatan Dividen Discount Model menghasilkan nilai intrinsik per lembar saham BSM sebesar Rp45.009, pendeketan Free Cash Flow to Equity menghasilkan nilai intrinsik Rp234.103, pendekatan Relative Valuation menghasilkan nilai intrinsik Rp44.074, dan pendekatan Abnormal Earnings menghasilkan nilai intrinsik per lembar saham BSM sebesar Rp214.550. Harga saham tersebut masih terlalu besar, sehingga strategi stock split seratus-untuk-satu menjadi opsi ideal untuk menurunkan harga saham tanpa mengurangi nilai intrinsiknya.

The Average of asset growth of Islamic banking industry during the last ten years is above 40%. High growth would also erode the capital. While on the other side, Bank Indonesia requires a certain minimum level of capital to determine the soundness of banks. This condition also occurs in PT Bank Syariah Mandiri (BSM). To be able to continue to expand in the rapidly growing industry, BSM may not rely solely on the payment of capital from its owners, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Thus, Initial Public Offering (IPO) plans in 2014 become one of the feasible options. Stock price valuation of BSM is needed to determine the fair value of the stock to fit the shape and projection of the company's fundamental performance in the future. On the assumption of normal conditions, Dividend Discount Model approach produces an BSM intrinsic value per share at Rp45.009, Free Cash Flow to Equity at Rp234.103, Relative Valuation approach at Rp44.074, and Abnormal Earnings approach produces an intrinsic value per share at Rp214.550. The stock prices produce by theese methods are still too large, thus stock split strategy at one hundred-for-one is an ideal option to lower the stock prices without reducing its intrinsic value."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benediktus Baruna Arkasatyo
"Valuasi digunakan untuk mengestimasi nilai wajar harga saham perusahaan agar investor dapat memilih keputusan investasi yang tepat sesuai dengan tingkat pengembalian yang diinginkan. Studi ini membahas mengenai PT Express Transindo Utama Tbk yang sedang mengalami financial distress. Analisis rasio keuangan historis dan proyeksi laporan keuangan digunakan untuk menilai apakah perusahaan memenuhi kriteria-kriteria perusahaan yang mengalami financial distress. Dalam penelitian ini akan dibahas beberapa rasio seperti likuiditas, solvabilitas, dan juga debt service coverage ratio serta kronologi gagal bayar perusahaan. Kemudian dua skenario proyeksi laporan keuangan digunakan dalam valuasi dengan metode discounted cash flow yakni free cash flow to equity dan free cash flow to firm. Hasil yang diteliti mencakup kriteria yang membuat perusahaan tergolong financial distress, harga wajar saham serta strategi dan skenario terbaik agar nilai intrinsik perusahaan kembali seperti sebelum tersuspensi. Penelitian ini menemukan bahwa PT Express Transindo Utama Tbk dapat melakukan rescheduling dan penjualan aset untuk melanjutkan usahanya, namun sudah tidak memiliki nilai saham lagi. Selain itu, diperlukan pertumbuhan pendapatan secara konstan yang besar agar nilai intrinsiknya kembali seperti sebelum tersuspensi.

Valuation is used to see the fair value of a companys stock price so that investors can choose the right investment decision in accordance with their desired rate of return. This research is a case study of PT Express Transindo Utama Tbk that is having a financial distress. Financial ratios and financial report projection analysis are used to evaluate whether the company fulfill the criterias of a company that is having a financial distress. This research will discuss several ratios such as liquidity, solvency, and also debt service coverage ratio and the chronology of the companys default. Then two financial report projection scenarios are carried out for valuation using the discounted cash flow method, namely free cash flow to equity and free cash flow to firm. The results examined the criterias that makes the company classified as a financially distress firm, the fair price of a stock, as well as knowing the best strategies and scenarios so that the companys intrinsic value returns to to the value as before it was suspended. This research found that PT Express Transindo Utama Tbk can have rescheduling and asset selling to continue their business, but no longer have any share value. In addition, large amount of constant revenue growth is needed so that the company can have the same value as before it was suspended."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harya Pratama
"Skripsi ini membahas tentang valuasi terhadap nilai perusahaan Waskita Karya dengan menggunakan metode discounted free cash flow. Langkah-langkah dalam valuasi dimulai dengan melakukan pemahaman sisi historis perusahaan, analisis laporan keuangan, proyeksi laporan keuangan, sampai kepada perhitungan nilai saham perusahaan. Proyeksi arus kas di buat selama lima tahun dengan mempertimbangkan laporan keuangan historis, strategi perusahaan, serta pengaruh faktor-faktor eksternal melalui kondisi ekonomi makro maupun kondisi industri jasa konstruksi itu sendiri. Berdasarkan hasil valuasi Waskita Karya, didapat kisaran harga per lembar saham sebesar Rp 344 - Rp 516 dengan metode FCFE dan kisaran harga per lembar saham sebesar 329 - Rp 365 dengan metode FCFF. Dengan begitu, kisaran yang didapat tersebut dapat dijadikan acuan untuk menilai saham Waskita Karya pada saat penawaran umum perdana saham.

This essay examines a valuation of Waskita Karya using the Discounted Free Cash Flow (DFC) method. The DFC valuation steps include understanding the historical aspects of the company, analysing past financial statements, generating financial projections and calculating the firm value. The cash flow projection is based on historical financial statements compiled over 5 years, corporate strategies and external factors such as the economy and construction service industry conditions. Using the Free Cash Flow to Equity (FCFE) valuation method we obtained a price per share ranging from Rp 344 - Rp 516, whilst with the Free Cash Flow to The Firm method we obtained a price per share ranging from 329 - Rp 365. These price per share ranges could be used as references to assess the value of Waskita Karya's shares on the initial pubic offering."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45297
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tuahunse, Shanaa Tabita Zahra
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis nilai wajar dari saham PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk. dengan menggunakan metode valuasi discounted free cash flow to firm dan free cash flow to equity. Hasil valuasi tersebut dapat dibandingkan dengan nilai pasar perusahaan tersebut dan menghasilkan rekomendasi untuk investor. Analisis saham ini menggunakan analisis fundamental dengan pendekatan top-down approach, meliputi analisis makroekonomi, analisis industri, analisis perusahaan, dan valuasi. Studi ini diharapkan dapat memberikan hasil prospek makroekonomi, industri, dan nilai wajar saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

This research is performed to analyze fair value of PT Indofood CBP Sukses Makmur’s stock using discounted free cash flow to firm and free cash flow to equity valuation method. The result then compared to market value of the firm to provide recommendation for investor. This Analysis uses fundamental analysis with top-down approach which consider factors from macroeconomics analysis, industry and company analysis, also valuation. This study is expected to provide insight of macroeconomic prospect, industry prospect, and fair value of PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>