Ditemukan 65053 dokumen yang sesuai dengan query
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S49465
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ganesh Putranta HJ
"Dengan persaingan yang sangat ketat dan dalam mempersiapkan menuju era globalisasi, perusabaan terus berupaya meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari setiap proses. Semua bagian pun tak luput dari perbaikan-perbaikao baik proses maupun sistem, bahkan perusahaan melakukao rekayasa ulang hanya untak mendapatkan proses ataupun sistem yang terbaik untak diadopsi pada perusahaan mereka. Business Process Reengineering (BPR) merupakan suatu metode untuk meningkatkan efisiensi dan efektifias secara dramatis dao radikal. Sedaogkao TQM merupakao metode perbaikan secara terus-menerus dan bertahap. Dengan bergabungnya metode BPR dan TQM maka terciptalah business process impruvement (BPI). Dengan menggunakan metode BPI maka proses bisnis dapat ditingkatkan secara terus-mene.rus dan dramatis serta radikal.
With the high competitive and in preparing to globalization em, each companies must keep on trying to level up their effectivity and efficiency in every process, All department getting improve their process and system, even companies reengineer just to get the best process and system so they can adopt it in their companies. Business Process Reengineerlng (BPR) is a method to increase effectivity and efficiency in dramatically and radically way. But, TQM is a method in continuous improvement With the blend of BPR and TQM method than croate a new method called business process improvement (BPI). If BPI is used then process can be improve continuos dramatically and radically way."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S50442
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S49655
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Agus Wahyudi
"Pemeliharaan adalah kegiatan untuk mempertahankan kondisi suatu aset seperti kondisi ketika aset tersebut diciptakan. Selama ini pemeliharaan selalu menjadi warga kelas dua dalam industri. Bagaimana jika pemeliharaan ini menjadi salah satu proses inti dalam suatu jenis industri? Salah satu jenis industri ini adalah industri penyewaan infrastruktur BTS. PT. X adalah perusahaan yang bergerak dalam industri jenis ini. Untuk dapat bertahan dalam persaingan yang sangat ketat, maka PT. X mau tak mau harus terus menerus memperbaiki layanan pemeliharan yang ditawarkan kepada konsumen. Salah satunya dengan melakukan perbaikan proses bisnis. Perbaikan proses bisnis menjadi bahasan dalam penelitian ini. Penelitian bertujuan untuk mengusulkan perbaikan proses bisnis yang terjadi di departemen maintenance PT.X. Caranya dengan melakukan pemetaan proses bisnis sederhana terhadap proses yang terjadi di maintenance, melakukan analisis, dan mendesain ulang proses menggunakan rekayasa ulang proses bisnis atau atau simplifikasi proses. Penggunaan simplifikasi atau rekayasa ini dilakukan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Tiga proses utama dalam Departemen maintenance adalah penanganan keluhan pelanggan, pemeliharaan rutin, dan pemeliharaan perbaikan. Melalui pareto chart masalah ditemukan bahwa masalah utama pada proses pemeliharaan perbaikan dan penanganan komplain adalah kehilangan grounding. Kemudian dilakukan desain ulang proses yang ditekankan untuk mengurangi waktu siklus penanganan kecurian grounding pada kedua proses. Hasilnya pada proses pemeliharaan perbaikan terdapat penurunan waktu penyelesaian masalah sampai sebesar 49% dari waktu siklus awal dan pada proses penanganan komplain penurunan mencapai 29% dari waktu siklus awal. Pemeliharaan rutin sendiri tidak memerlukan perbaikan karena mempunyai pencapaian proses yang baik.
Maintenance is an activity to maintain condition of an asset as it was build. For all decades, maintenance is often treated as ?second class citizen? in Industry. How if maintenance become one of the core process in one of industry? We can make sure that only company that provides superior maintenance is left. BTS infrastructure provider is one of this type of industry. PT.X is a company that runs in this type or industry. To survive in the competition, PT. X must improve their maintenance service provide for their customer. One of many ways is with doing business process improvement. Business process improvement is main theme in this research, while the aims is to propose Improvement in Business Process in Maintenance Department of PT.X by conducting business process mapping, analyze that map, and redesign the process using business process reengineering or simplification. The use of this methods (BPR) and simplification is based on company needs. Three main process in Maintenance Department are Complaint Handling, Routine maintenance, and corrective maintenance. According to the pareto chart, the main problem for complaint handling and corrective maintenance is grounding losses. This was the aim of improvement of the two processes. The result is there?s decrease in cycle time of complaint handling process by 29% and reducing corrective maintenance cycle time by 49%. Routine maintenance itself is needn?t any improvement of process because it is good enough in process achievement."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S50272
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Vebby Yanti
"Sciring perkemlmangan dunia usaha saat ini, setiap perusahaan harus mampu bersaing, Lenltama dalam menghadapi tantangan bisnis yang semakin kctat. Tantangan terbesar adalah dalam hal pemcnuhan |
lnduslri knnmruksi merupakan salah sam selctor bisnis yang turut mengalami perkenibangan lndustri konstruksi memiliki karakterisitk unik dimana pekeijiaan clilakukan secara lerpecah dan luerdasarkan proyek. Koniunikasi, koordinasi, kepercayaan diperlukan bagi semua pihak yang terlibat dalam industri ini. Klien, lcontraktor, sub kotraktor, supplier maupun sub supplier yang terlibat dalam suatu proyek konstruksi mcmiiiki peranan yang sama panting. Semua pihak yang terlibat dalam proyck konstruksi ini merupakan pelanggan yang harus diberikan nilai tambah mclnlui pelaksanaan proses secara efisien dan efektif Bagi pcrusahaan kontralcrnr clnlann Iini busnis _jasal konstruksi, proses pengadaan logistik (procuremenr) berupa pcmbclizm material clan barang-barang kebutuhan proyek nwrupalcan lcegiatan yang In ins dan hanns dilnksanakan sebaik mungkin Kontraktor hams mengadakan logistik yang diburulikan prnyek tepat walctu dan berkualitas untuk lnemenuhi keinginau klicn subauai si pennilik proyek.
Skripsi ini mcmbahas mengenai DTUSCS bisnis pengadaan logistik yang dijalankan ])Cl1lSili`l2|Fll\ kontrakton Penelitian ini dimulai dengan mengumpuikan data mengenai pruscs bisnis pengadaan logistik melalui wawancnra kepada para pemiliik proses. Lulu dibuzu peta proses menggunakzm Howcliarl. Hasil pengolahan data kemudian dianalisis Hasil akhir dari skripsi ini adalah bempa usulan perbailcan proses bisnis pengadaan logistik yang dituangkan dalam desain proses bisnis yang baru. Perbaikan proscs bisnis yang dilakukan menggunakaun metodologi rekayasa ulang.
Along with business world development today, each of company must able compete to lace the growth of business challenges. The biggest challenge is in Fulfillment the need ot` customers and business partners. lndirectly, this situation strive the managers to increase their strategy and the way they operate business process. Construction industry is one of industrial sector that facing this situation.Consruction industry has unique _characteristic lt is fragmanted and project-based. Communication, coordination, and trust is needed by all participant in this industry. Clien, contractor, sub contractor, supplier and sub supplier, each of them has important role in a construction project. All ofthe participants is customers that need to give added-value by means of process realization efectively and eiiciently. For a contractor in construction service business line, logistic procurement such construction material purchasing is a critical process that should well carried out. The contractor has to procure logistic needed by project on time and appropriate with quality, in order to meet clien's requirement as project owner.This final paper will focus on logistic procurement business process carried our by a contractor. The research began with data collection by doing interview with process owner. The business process is mapped using llowchart then the result is analysed. The output of this tinal paper is improvement proposal of logistic business process in the tbrm ot` new business process design. Business process improvement is done using reengineering methodology."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S50216
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library