Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 89001 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S48766
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Makapuan, Rocky Samuel Julianto
"Tesis ini melakukan penelitian kelayakan teknis dan ekonomis untuk instalasi sistem pencairan ulang boil-off gas (BOG) pada kapal tanker LNG dengan kapasitas tangki kargo 154,852 m3 yang beroperasi di lapangan Tangguh, Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan tiga sistem pencairan ulang BOG yang ada di pasaran, yaitu sistem single nitrogen expansion, ethylene and propylene refrigerant, dan joule thomson. Ketiga sistem ini dievaluasi secara teknis menggunakan program simulasi proses kimia dan dievaluasi secara ekonomis dengan membandingkan net present value (NPV), internal rate of return (IRR), dan payback period (PBP) terhadap variasi sensitivitas harga bahan bakar marine gas oil (MGO) dan harga LNG. Hasil analisa sensitivitas keekonomian menunjukkan bahwa sistem Joule Thomson adalah sistem yang paling ekonomis dibandingkan dengan dua sistem lainnya dalam batasan harga MGO tidak lebih dari US$640/MT dengan harga LNG US$10/MMBtu atau dalam batasan harga LNG tidak kurang dari US$7/MMBtu dengan harga MGO US$400/MT.

This thesis investigated the technical and economic feasibility of onboard boil-off gas reliquefaction system on a LNG tanker ship which has 154,852 m3 cargo tank capacity operated in Tangguh Field Indonesia by comparing three systems available in the market, i.e. single nitrogen system, ethylene and propylene refrigerant system, and Joule Thomson cycle. All three systems were evaluated through chemical process modelling software and through sensitivity analysis by varying the MGO fuel and LNG price comparing the NPV and IRR. The sensitivity analysis result shows that the Joule Thomson cycle is more economic compared than the other two systems within the range of marine gas oil fuel price must not higher than US$640/ton on LNG price US$10/MMBtu or LNG price must not less than US$7/MMBtu on MGO price US$400/ton."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S48761
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riza Glorius Pasikki
"Inti dari suatu kilang pencairan gas alam terletak pada unit pendinginan dan unit pencairan gas alam Pemanliaatan energi yang optimal pada unit pendinginan dan unit pencairan akan sangat berpengaruh pada biaya produksi. Metode analisis yang dapat digtmakan untuk menganalisa eiisiensi energi dari suatu plant diantaranya aclalah basil produk utama., recovery produk utama, konsumsi energi spesilik, investasi, kemampuan beroperasi dan pemeliharaan.
Pada penulisan slcripsi ini metode yang digunakan untuk menganalisa eftsiensi energi pada unit pendinginan dan unit pencairan gas alam di kilang LNG PT Badak NGL Co. adalah konsumsi energi spesiiik atau lebih dikenal dengan specific horse power. Makin kecil harga speciic horse power dari suatu kondisi operasi, makin eiisien pula pemenfaatan energinya. Pada skripsi ini juga al-can dibahas langkah-langkah pefhitungan untuk mencari harga specific horse power dan menyusunnya dalam sebuah program komputer dalam bahasa pemrograman Borland Delphi 2.0.
Salah satu variahel yang menentultan besar kecilnya harga specific horse power adalah komposisi re5'igeran komponen ganda atau MCR (Mix Coponem Refigeranr), yang idealnya terdiri clari nitrogen, metana, etana dan propana. Namun pada kenyataannya di lapangan selalu terdapat impuritis dalam MCR yang berupa iso-butana dan nonnal butana. Pengaruh impuritis dan juga pengaruh kornposisi MCR secara keseluruhan terhadap ltarga specilic horse power pada daerah laju produksi LNG tertentu untuk train D yang mennpalcan train lama dan E yang merupakan train baru akan diamati, dan hasilnya akan dituangkan dalam makalah skripsi ."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S49115
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Septiana
"Tesis ini membahas tentang analisa perlakuan Boil-Off Gas (BOG) LNG yang dihasilkan dari fasilitas regasifikasi. Terdapat 2 unit fasilitas yang terlibat, yaitu Train 1 meliputi Floating Storage Unit (FSU) dan Floating Regasification Unit (FRU) yang telah beroperasi dan menghasilkan gas yang dialirkan ke sebuah pembangkit lstrik, kemudian Train 2 meliputi fasilitas regasifikasi LNG dilengkapi dengan filling station CNG yang akan dirancang dan dibangun pada daratan (masa depan). Terdapat 4 opsi perlakuan BOG, yaitu Opsi-1A mengalirkan BOG ke pipa BOG existing pada Train 1, Opsi-1B mengalirkan BOG ke pipa BOG existing pada Train 1 serta memanfaatkan BOG tersebut sebagai bahan bakar kompresor, Opsi-2A mengalirkan BOG ke aliran gas dari vaporizer pada Train 2 dan Opsi-2B mengalirkan BOG ke aliran gas dari vaporizer pada Train 2 serta memanfaatkan BOG sebagai bahan bakar kompresor. Hasil perhitungan menunjukkan estimasi BOG yang dihasilkan sebanyak 3.7 MMSCFD dengan nilai ekonomi yang berbeda untuk setiap opsinya. Dari analisa teknis dan ekonomi, dihasilkan bahwa Opsi-1A merupakan pilihan terbaik dengan biaya investasi (CAPEX) paling rendah, yaitu US $ 66,980,107 dan memberikan keuntungan bersih (Net Present Value) paling tinggi pada akhir kontrak, yaitu sebesar US $ 33,578,764. Opsi-1A memberikan arus pengembalian (Internal Rate of Return) paling tinggi, yaitu 31.34% dengan periode pengembalian 2.55 tahun. Secara keseluruhan, perubahan harga jual gas dan biaya operasi (OPEX) merupakan komponen yang paling berpengaruh terhadap NPV dan IRR. Tesis ini membahas tentang analisa perlakuan Boil-Off Gas (BOG) LNG yang dihasilkan dari fasilitas regasifikasi. Terdapat 2 unit fasilitas yang terlibat, yaitu Train 1 meliputi Floating Storage Unit (FSU) dan Floating Regasification Unit (FRU) yang telah beroperasi dan menghasilkan gas yang dialirkan ke sebuah pembangkit lstrik, kemudian Train 2 meliputi fasilitas regasifikasi LNG dilengkapi dengan filling station CNG yang akan dirancang dan dibangun pada daratan (masa depan). Terdapat 4 opsi perlakuan BOG, yaitu Opsi-1A mengalirkan BOG ke pipa BOG existing pada Train 1, Opsi-1B mengalirkan BOG ke pipa BOG existing pada Train 1 serta memanfaatkan BOG tersebut sebagai bahan bakar kompresor, Opsi-2A mengalirkan BOG ke aliran gas dari vaporizer pada Train 2 dan Opsi-2B mengalirkan BOG ke aliran gas dari vaporizer pada Train 2 serta memanfaatkan BOG sebagai bahan bakar kompresor. Hasil perhitungan menunjukkan estimasi BOG yang dihasilkan sebanyak 3.7 MMSCFD dengan nilai ekonomi yang berbeda untuk setiap opsinya. Dari analisa teknis dan ekonomi, dihasilkan bahwa Opsi-1A merupakan pilihan terbaik dengan biaya investasi (CAPEX) paling rendah, yaitu US $ 66,980,107 dan memberikan keuntungan bersih (Net Present Value) paling tinggi pada akhir kontrak, yaitu sebesar US $ 33,578,764. Opsi-1A memberikan arus pengembalian (Internal Rate of Return) paling tinggi, yaitu 31.34% dengan periode pengembalian 2.55 tahun. Secara keseluruhan, perubahan harga jual gas dan biaya operasi (OPEX) merupakan komponen yang paling berpengaruh terhadap NPV dan IRR.

This thesis discusses an analysis to determine the treatment for LNG Boil-Off Gas (BOG) generated from LNG regasification facilities. Two units will be included, such as Train 1 for Floating Storage Unit (FSU) and Floating Regasification Unit (FRU) which has been operated and produced pipeline gas for a power plant, and then Train 2 for the future facility on shore including LNG regasification facility completed with CNG filling station.  Four options will be analysed for BOG treatment, such as Option-1A to transfer BOG to the existing BOG pipe in Train 1, Option-1B to transfer half of BOG rate to the existing BOG pipe in Train 1 and half of the rest is used as gas fuel for compressor, Option-2A to transfer BOG to the downstream of vaporizer in Train 2 and Option-2B to transfer half of BOG rate to the downstream of vaporizer in Train 2 and half of the rest is used as gas fuel for CNG compressor. Technical calculation shows that BOG rate estimation is 3.7 MMSCFD with different economic value for each option. Technical and economic analysis shows that Option-1A is the most desired alternative with the lowest investment cost (CAPEX) which is US $ 66,980,107 and gives the highest Net Present Value (NPV) which is US $ 33,578,764. Option-1A gives the highest internal rate of return (IRR) 31.34% with payback period for 2.55 years. Overall, the alteration of gas sales price and operating cost (OPEX) is the most significant component which will impact NPV and IRR."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayi Satria Yuddha
"Tesis ini membahas penyelenggaraan manajemen sekuriti fisik pada PT Arun NGL sebagai salah satu obyek vital industri yang berisiko tinggi di Indonesia. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif, fokusnya pada etnografi, pendekatannya yuridis manajerial dan metode penulisannya deskriptif analisis. Hasil penelitian menyarankan kebijakan yang perlu diambil oleh menejer puncak PT Arun NGL terhadap sekuriti fisiknya adalah penambahan anggaran sekuriti dan pembenahan aspek manajemen sekuriti sedangkan kepada kepolisian adalah membuat MoU kepada PT Arun NGL, mengimplementasikan program pemolisian komunitas, pengawasan surat ijin operasional BUJP dan usulan revisi Peraturan Kapolri Nomor 24 tahun 2007 sebagai kebijakan tertulis Kapolda Aceh untuk peningkatan kualitas pelayanan kepada obyek vital.

The Thesis talks about the implementation of physical security management of PT Arun NGL as one of vital industrial objects with high risks in Indonesia. The research employs qualitative method which focuses on ethnography as well as managerial judical approach. It is written using analytical descriptive method. The results of the research recommend some policies that are necessarily taken by top managers of the company : the increase of security budget, the improvement of the aspects of security management, the establishment of an MoU with the local police, the implementation of community policing programs, the supervision of BUJP operational license and the proposal of revising the regulation of Indonesian National Police Chief No. 24/2007 as a written policy of Aceh Regional Police Chief in order to improve the quality of security service to the vital object."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29687
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alwi Faris
"Dalam rantai pasoknya, gas bumi di ubah menjadi liquid untuk pengiriman dan penyimpanan karena pada wujud cairnya volume gas bumi kira-kira 600 kali lebih kecil dari volumenya dalam wujud gas. Dalam Pengoperasian Kapal LNG Carrier, setiap kapal pengangkut LNG akan menghasilkan boil-off gas dikarenakan panas dari lingkungan luar kapal yang dapat merambat ke dalam tangki LNG. Panas yang merambat ke dalam tangki LNG dapat dicegah dengan memberikan material insulasi. International Maritime Organization (IMO) memberikan batas BOG per hari nya adalah 0.15% dari volume LNG/ hari nya. Pada penelitian Dzaky Ridho, (2017) “Perancangan Termal Tangki LNG Kapasitas 3500 CBM pada Small Scale LNG Carrier”, dilakukan perbandingan material insulasi yang berpengaruh terhadap terjadinya BOG. Penelitian ini bertujuan merancang tangki penyimpanan LNG pada kapal Small Scale LNG Carrier,dan pemanfaat Boil-off Gas(BOG) dari LNG. Pada rancangan ini nilai BOR 0,1213% dimana Berat LNG terevaporasi selama berlayar adalah sebesar 7,028 ton/voyage. Mesin yang digunakan dalam rancangan yaitu Wärtsilä 6L34DF.dengan kapasitas 3000kW, dengan Skema pemanfaatan Boil of Gas untuk bahan bakar mesin menggunakan Dual Fuel Direct Drive (DFDD). BOG dapat mecover 20,38 hours atau sekitar 23,34% dari perjalanan. Selain itu, rancangan ini juga memanfaatkan panas Exhaust Gas engine untuk memanaskan BOG yang akan digunakan ke mesin, karena BOG harus dipanaskan sampai titik 450 C sebelum digunakan. Heat Exchanger yang di desain yaitu tipe Shell andTube dengan Panjang HEX 1,67 m.

In the supply chain, natural gas is converted into liquid for shipping and storage because in its liquid form the volume of natural gas is approximately 600 times smaller than its volume in gaseous form. In LNG Carrier Ship Operation, each LNG carrier ship will produce boil-off gas due to heat from the outside environment of the ship that can propagate into the LNG tank. The heat that propagates into the LNG tank can be prevented by providing an insulating material. The International Maritime Organization (IMO) provides a daily BOG limit of 0.15% of the LNG volume/day. In Dzaky Ridho's research, (2017) "Thermal Design of an LNG Tank with a Capacity of 3500 CBM on a Small Scale LNG Carrier", a comparison of the insulation material that affects the occurrence of BOG is carried out. This study aims to design an LNG storage tank on a Small Scale LNG Carrier ship, and utilize Boil-off Gas (BOG) from LNG. In this design, the BOR value is 0.1213% where the weight of LNG evaporated during sailing is 7.028 tons/voyage. The engine used in the design is Wärtsilä 6L34DF.with a capacity of 3000kW, with a Boil of Gas utilization scheme for engine fuel using Dual Fuel Direct Drive (DFDD). BOG can cover 20.38 hours or about 23.34% of the trip. In addition, this design also utilizes the heat of the Exhaust Gas engine to heat the BOG to be used in the engine, because the BOG must be heated to a point of 450 C before use. The designed heat exchanger is the Shell andTube type with a HEX length of 1.67 m."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nano Soeartono
"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap kualitas Internal Audit melalui. pendekatan quality assurance sehingga dapat menentukan tingkat pemenuhannya atau ketaatannya terhadap standar profesi dan standar lainnya yang berlaku. Dalam penelitian termasuk menentukan tingkat ketaatan Internal Audit terhadap Anggaran Dasar Internal Audit, dan menampung harapan serta saran dari responden (Manajemen Senior, Pelanggan Audit, Direktur Internal Audit dan Auditor) guna meningkatkan kualitas Internal Audit.
Standar profesi yang digunakan dalam evaluasi ini adalah "Standard for the Professional Practice of Internal Auditing" yang disusun oleh the Institute of Internal Auditor, Amerika, dimana organisasi Internal Audit Indonesia berafiliasi. Standar memiliki 5 dimensi umum kualitas yaitu: Kemandirian (Independent), Keahlian Profesional (Professional Proficiency), Ruang Lingkup Pekerjaan (Scope of Work), Pelaksanaan Pekerjaan Audit (Performance of Audit Work), dan Manajemen Departemen Internal Audit (Management of the internal Auditing Department). Dalam aplikasinya standar dirinci lebih lanjut dalam 25 standar khusus (sub dimensi kualitas) yang menjadi ukuran kualitas Internal Audit yang diteliti.
Populasi dalam penelitian inl sebanyak 147 orang karyawan dengan sampel sebanyak 81 karyawan yang dipilih berdasarkan pertimbangan (judment sampling) dan tehnik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui metode gabungan antara metode survey (dilakukan dengan memberikan pertanyaan penelitian kepada responden) dan analisis isi dokumen.
Persepsi responden yang diperoleh melalui kuisioner dianalisis kedalam label frekwensi untuk menentukan apakah kualitas Internal Audit yang dievaluasi berdasarkan dimensi umum dan khusus tersebut "telah memenuhi" atau "tidak memenuhi" standar.
Hasil evaluasi menunjukan bahwa:
- Kualitas Internal Audit "telah memenuhi" standar dengan peringkat sepenuhnya memenuhi (fully complies)"
- Internal audit telah dijalankan sesuai dengan Anggaran Dasar Internal Audit.
- Responden memberikan masukan harapannya seperti: agar internal Audit bekerja sebagai konsultan, menjadi mitra manajemen, dan terus meningkatkan profesionalismenya guna meningkatkan kualitas Internal Audit dan Auditor."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T8640
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Alfarros Haris Caya
"Liquefied Natural Gas (LNG) storage merupakan tangki penyimpanan yang menampung dan menjaga LNG pada suhu yang sangat rendah. LNG perlu dipertahankan suhunya pada suhu di bawah -160 ºC agar tidak menguap. Uap yang tercipta dari kebocoran kalor pada tangki ini disebut sebagai boil-off gas (BOG). Keberadaan BOG dapat menyebabkan kelebihan tekanan pada tangki sehingga perlu dilakukan penanganan dari BOG yang tercipta salah satunya dengan mencairkan kembali ke fase liquid dengan menurunkan suhunya menggunakan alat penukar kalor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan rancangan alat penukar kalor yang digunakan pada proses ini dalam aspek termal dan aspek mekanik. Perancangan ini dilakukan untuk LNG storage pada kapal LNG tanker dengan kapasitas 20.000 CBM dengan laju penguapan 0,15% per hari. Untuk aspek termal perancangan menggunakan metode Kern. Sedangkan untuk aspek mekanik, perancangan berpedoman pada standar yang dari Tubular Exchanger Manufacturer Association (TEMA). Dimensi alat penukar kalor yang didapat menggunakan ukuran panjang tube 192 inci dengan diameter pipa ukuran ½ inci untuk bagian tube dan pipa ukuran 24 inci untuk bagian shell, jumlah tube 120 buah dengan pitch 26,63 mm, jumlah baffle 12, dan diameter flange 693 mm. Material pipa yang dipilih adalah stainless steel 316. Pada bagian getaran, frekuensi vortex shading yang didapat adalah 59 siklus/detik dan frekuensi natural 63 siklus/detik sehingga terjadi getaran yang disebabkan vortex. Faktor kekotoran hasil hitung senilai 2,6×10-4 lebih kecil dari faktor kekotoran yang digunakan yaitu 1×10-3 sehingga aman untuk dioperasikan. Faktor kekotoran perhitungan senilai 2,6×10-4 lebih kecil dari faktor kekotoran yang digunakan yaitu 1×10-3 sehingga aman untuk dioperasikan.

Liquefied Natural Gas (LNG) storage is a storage tank containing LNG and keeping it at very low temperature. LNG need to be maintained at temperature below -160 ºC to prevent it boiling to gas. The boil formed due to the heat leakage in the storage is called boil off gas (BOG). The presence of BOG are able to cause over pressure and increase the wobbe index of the stored LNG, thus it required a handling measure of the formed BOG that can be done by reliquefacting the BOG to the liquid phase by decreasing the temperature using a heat exchanger. The purpose of this research is to determine the design of suitable heat exchanger for this process considering the thermal aspect and mechanical aspect. The design is conducted for LNG storage in LNG Tanker with capacity of 20000 CBM with boiling rate 0,15% per day. For thermal aspect, the design process use the Kern method. While the fudamental of mechanical aspect, the design use TEMA standard. The obtained dimension of designed heat exchanger is 192 inch tube length with ½ inch diameter pipe for tube section and pipe size 24 inch for shell side pipe, number of tube 120 pieces with pitch 26,63 mm, number of baffle 12, and flange diameter 693 mm. The selected pipe material is stainless steel 316. For the vibration, the obtained frequency of vortex shading is 59 cycles/second and natural frequency is 63 cycles/second so there is vibration due to the vortex shadding. Calculated fouling factor is 2,6×10-4 which is smaller than used fouling factor, 1×10-3 so it is safe to operate."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ainun Rahmania
"Penyimpanan Liquified Natural Gas (LNG) dapat terjadi Boil-off Gas (BOG) karena suhu lingkungan lebih tinggi dari suhu LNG sehingga berpengaruh terhadap kuantitas dan kualitas LNG. Banyaknya BOG yang terbentuk disepanjang rantai suplai, berubah terhadap waktu. Penelitian ini bertujuan mengetahui banyaknya BOG yang terbentuk dan perubahan kualitas LNG seperti wobbe index, methane number dan heating value yang terintegrasi disepanjang rantai suplai serta untuk mengetahui pengaruh jarak shipping.
Metode yang digunakan yaitu proses simulasi dengan sistem dinamik menggunakan software UniSim Design R390.1. Dari hasil yang didapat, Pada proses loading LNG, BOG yang terjadi sebanyak 2.966 m3 atau sekitar 2,7% dari total LNG yang dibawa. Pada shipping 4.118 m3 atau sekitar 4%. dan pada unloading LNG 2.545 m3, sekitar 2,63% dari sisa LNG setelah proses shipping. Semakin lama waktu shipping maka dapat meningkatkan nilai heating value dan Wobbe index serta menurunkan methane number.

Storage of Liquified Natural Gas (LNG) can occur Boil-off Gas (BOG) because the ambient temperature is higher than the temperature of LNG, it affects on the quantity and quality of LNG. The number of BOGs that are formed along the supply chain changes with time. This study aims to determine the amount of BOG formed and changes in LNG quality such as the Wobbe index, methane number and integrated heating value along the supply chain and also to determine the effect of shipping distance.
The method used is a dynamic system simulation process using UniSim Design R390.1 software. From the results obtained, in the LNG loading process, the BOG that occurred was 2,966 m3 or about 2.7% of the total LNG carried. At shipping 4,118 m3 or about 4%. and on LNG unloading of 2,545 m3, around 2.63% of the remaining LNG after the shipping process. The longer shipping time can increase the heating value and Wobbe index and reduce the methane number.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>