Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 126652 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andi Pratama
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S48967
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Poppy Hariet Caroline
"Kebutuhan akan rasa ketenangan dan kejemihan semakin meningkat dengan makin rumitnya kehidupan manusia. Arsitektur yang melingkupi kehidupan manusia menyediakan ruang agar manusia dapat mencapai ketenangan tersebut dengan memberikan pengalaman merasakan ruang secara mumi. Zen dan minimalisme merupakan sebagian dari sekian banyak pandangan dalam arsitektur yang menawarkan ketenangan melalui kesederhanaan.
Keduanya sering disebulkan bersamaan dengan istilah Zen minimalis atau Minimalis Zen, menandakan hubungan yang erat antaranya, hingga akhimya menimbulkan kerancuan dalam pengertiannya. Keduanya merupakan pemikiran yang berangkat dan dasar yang sama sekali berbeda. meskipun menghasilkan kuatitas yang seringkali dianggap sama.
Tulisan ini berisi tentang penelusuran perbedaan tersebut dari konsep-konsepnya tentang ruang, prinsip-prinsip ajaran dan pandangannya, sampai Iatar belakang, bahkan pemikiran awal Timur dan Barat yang mempakan akar bagi kedua pemikiran. Penelusuran dilakukan melalui kajian pustaka, penafsiran serta pengalaman langsung di dalam mang Zen dan minimalisme, hingga dari perbandingan dapat ditegaskan perbedaan yang ada di antara keduanya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S48467
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica Setiawan
"Minimalisme merupakan suatu gejala sosial yang berkembang di kota besar, seperti Jakarta, pada awal abad ke-21. Dalam penerapannya, minimalisme seringkali disalahartikan dan mengakibatkan bentuk rancangan yang tidak fungsional. Minimalisme yang berarii mereduksi sampai yang paling dasar, sehingga menciptakan suatu ruang yang sederhana tetapi memiliki karakter. Secara tidak Iangsung, minimalisme adalah bentuk suatu sirkulasi sosial yang menjebak masyarakat untuk mengikuli trend tertentu. Masyarakat urban Jakarta adalah contoh dari korban dunia hiper-reatitas.
Tulisan ini merupakan penelusuran minimalisme, mulai dari asal mula dan perkembangan, filosofi ’minimum’ yang dikemukakan oleh John Pawson beserta sebelas elemen minimalisme, prinsip wabi-sabi masyarakat Jepang, sampai dengan penerapan minimalisme di indonesia. Untuk memperbandingkan cara masyarakat menerjemahkan minimalisme, dua rumah tinggal dengan karakter keluarga berbeda diangkat sebagai studi kasus. Selanjutnya, tulisan ini mencermati hubungan antara minimalisme, masyarakat urban, dan akibat dari dunla hiper-realitas dengan teori simulacra, simulacrum. Melalui tulisan ini, diharapkan arsitek, dan juga masyarakat sadar kehidupan seperti apa yang sesuai dengan prinsip minimalisme."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S48627
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bella Previta Handoko
"Minimalisme merupakan salah satu gaya dalam perancangan ruang yang fungsional dengan mengambil prinsip penyederhanaan bentuk, penggunaan bentuk geometris sederhana, penggunaan material ekspos, dan warna yang netral. Minimalisme mengedepankan keindahan suatu ruang yang dapat dicapai melalui kesederhanaan. Untuk menciptakan ruang yang sederhana dan menggambarkan kebutuhan pengguna ruang, proses perancangan diperkuat dengan mempelajari lived experience orang yang akan menggunakan ruang tersebut. Minimalisme di Indonesia saat ini berkembang dalam hunian modern dan memiliki arti yang berbeda, berhubungan dengan kondisi lokal yang melihat Minimalisme sebagai objek kehidupan modern.
Skripsi ini mencoba menggali penerapan Minimalisme pada hunian dalam mencapai ruang yang sederhana dan mencerminkan kebutuhan pengguna ruangnya. Rumah AI adalah sebuah hunian rancangan Andra Matin Architects yang menerapkan prinsip Minimalisme dalam menyesuaikan karakter hidup pemiliknya beserta idealisme arsitek, namun masih kental dengan karakter arsiteknya. Minimalisme di Indonesia tidak menerapkan prinsipnya seperti di negara Barat.

Minimalism is a style in designing a functional space with the implementation of form simplifying, use of simple geometric form, use of exposed materials and neutral colors. Minimalism uplift the beauty of architecture from simplicity. To create a simple and user oriented space, the process is strengthened with understanding the user's lived experience. Minimalism is the development of modern architecture which was maked with International Style. Minimalism in Indonesia is now developing in modern residential building and is interpreted differently, according to local characteristics that value Minimalism as an object of modern life.
This thesis tries to see how Minimalism is implemented in residential building in order to create a simple and meaningful living space that reflects the user's needs. AI House is a residential building designed by Andra Matin Architects that implements Minimalism principles as a reflection of the owner's character and architect's idealism, but still has the architect's character. Minimalism in Indonesia does not implements its principals as it is in western countries.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S66999
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Damayanti
"Skripsi ini membahas mengenai batas (boundary) yang tak hanya sebagai elemen fisik namun juga non-fisik yang terkait dengan aktivitas. Hunian dengan lahan yang terbatas (minimal) menjadi studi kasus dalam melihat hal tersebut. Pembahasan mengenai batas dilakukan dari dua sisi, batas sebagai elemen penyusun arsitektur dan batas yang terbentuk sebagai respon manusia terhadap apa yang dihadapinya. Pada akhirnya, sebuah fleksibilitas dari batas bisa digunakan untuk mencapai solusi dari hunian tersebut. Hal ini tentunya juga membuka peluang akan makna dari batas itu sendiri.

his thesis discusses about the boundary that is not only as a physical element, but also non-physically associated with the activity. Minimal housing as a case study to see it. The discussion of the boundary will be done on both sides, as the element of architecture and boundaries that are formed as a human response to what he faced. In the end, a flexibility of the boundary can be used to achieve a solution of minimal housing. It is also becomes an opportunity to see other meaning of it."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65004
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adlina
"Keterkaitan antara arsitektur dan fesyen merupakan topik yang menarik untuk dikaji. Akan tetapi, pembahasan mengenai keterkaitan antar keduanya relatif belum banyak dilakukan oleh para peneliti. Arsitektur dan fesyen merupakan perwujudan gaya yang berkembang pada suatu zaman. Keduanya akan terus berubah dan digantikan oleh gaya yang baru. Gaya dapat dicerminkan dalam wujud dan bentuk, maupun elemen lain yang menciptakan karakteristik berbeda antara gaya satu dengan yang lainnya. Saat ini, bentuk bangunan menjadi lebih dinamis, sedangkan fesyen justru berkembang menurut prinsip arsitektonik, karena perkembangan teknologi. Hal tersebut menunjukkan perkembangan terhadap gaya keduanya.
Menoleh ke masa sebelumnya, perkembangan arsitektur dan fesyen menciptakan gaya yang berbeda dalam suatu masa. Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangannya, dan menciptakan ciri pada gaya dalam kurun waktu tertentu. Dengan menelaah perkembangan arsitektur dan fesyen dari masa lampau, hingga masa kini, dapat disimpulkan adanya keterkaitan antara gaya keduanya serta dampak signifikan akibat keterkaitan tersebut sebagai perwujudan dari kebudayaan masyarakat.

The relations between architecture and fashion are interesting topics to be studied. However, the discussion on the relationship between the two, relative has not been carried out by researchers. Architecture and fashion are embodiment of style which grow at a time. Both will always and replaced by new style. Style can be reflected in object and form, also in another element which creating different character between one style with another. Currently, building forms become more dynamic, while fashion grows according architectonic principal because of technological development. It shows the developments of both styles.
Turned to the past, the development of architecture and fashion was creating different style in period. There are factors which affect its development, and create characteristic of style within certain time. By examining the development of architecture and fashion from the past until the present, we can conclude there is correlation between their style as well as significant impacts due to these linkages as reflection of social culture.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43695
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S41888
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S41850
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Sutrisno
Jakarta: Gramedia, 1983
724.9 SUT b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tromba, Anthony J.
"This book shows how to calculate arbitrarily high orders of derivatives of the Douglas energy defined on the infinite dimensional manifold of all surfaces spanning a contour, breaking new ground in the calculus of variations.The monograph begins with easy examples in either manifolds or complex analysis. This monograph requires only the most basic knowledge of analysis, complex analysis and topology."
New York: Springer-Verlag , 2012
e20418918
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>