Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113692 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Warih Wijayanti
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S47960
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Soleh
"Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Hermina yang berlokasi di jalan Siliwangi Depok merupakan salah satu rumah sakit yang telah memiliki instalasi pengolahan air limbah. Saat ini Rumah Sakit Ibu dan Anak Hermina menghasilkan limbah cair sebanyak 75 m3/hari. Seluruh limbah cair yang dihasilkan dari berbagai kegiatan dan ruangan dipadukan dan dialirkan menjadi satu titik menuju instalasi pengolahan air lirnbah yang terdiri dari grease trap dan stabilisator, bak penampungan awal, sedimentasi dan dilanjutkan dengan pengolahan biologi dengan sistem biofilter anaerob-aerob, Serta yang terakhir adalah bak chlorinasi sebelum dibuang ke badan air sungai Ciliwung.
Air limbah yang diolah di unit pengolahan air limbah di RSIA Hermina Depok berasal dari kegiatan kantor, ruang tunggu, poliklinik, ruang hedah/anastesi, laboratorium, ruang rawat inap, dapur/laundry, sehingga dapat diketahui karakteristik limbah terolah merupakan limbah jenis domestik. Namun mengingat jenis penghasil limbah adalah orang sakit, maka dapat juga limbah tersebut mengandung kuman patogen.
Kualitas air olahan Iimbah cair rumah sakit Hermina Depok berdasarkah hasil perneriksaan menunjukkan nilai BOD sebesar 11,1 mg/l, COD sebesar 45,3 mg/l, TSS sebesar 11,7 mg/l, amonia sebesar 5 mg/l dan phosfat sebesar 4,3 mg/l. Dapat dilihat bahwa kadar amonia dan phosfat masih tinggi dan berada di atas nilai baku mutu yang diharapkan.
Etisiensi penurunan kadar pencemar instalasi secara keseluruhan untuk kadar TSS adalah 98,42 %, BOD 96,59 % dan COD 96,37%. Secara kualitas instalasi mampu menurunkan kadar pencemar sampai memenuhi syarat baku mutu kecuali untuk kadar amonia dan fosfat, serta hasil analisa dan evaluasi didapatkan beberapa unit pengolahan ada yang tidak memenuhi kriteria desain"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35849
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Amalia Hasanah
"ABSTRAK
Praktik kerja profesi di rumah sakit dilakukan agar calon apoteker mampu memahami pelayanan kesehatan dan peranan, tugas, serta tanggung jawab apoteker di rumah sakit. Rumah Sakit Ibu dan Anak termasuk dalam jenis rumah sakit khusus ibu dan anak, serta merupakan milik swasta. Selama praktik kerja profesi diberikan wawasan, pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di rumah sakit. Tugas khusus yang diberikan berjudul ldquo;Kesesuaian Penyimpanan Obat LASA di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Ibu dan Anak SamMarie Basra rdquo;. Tugas khusus dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengetahui kesesuaian penyimpanan obat LASA di instalasi farmasi RSIA SamMarie Basra berdasarkan peraturan yang berlaku.

ABSTRACT
Internship at hospital was done so that pharmacist students can understand the role, duty, and responsibilities of pharmacists in hospital. Rumah Sakit Ibu dan Anak SamMarie Basra is a private hospital which is specialized in maternal and children. During internship, knowledge, skils, and practical experiences were provided to perform pharmaceutical practices in the hospital. A specific assignment was given titled ldquo Conformity of Look Alike Sound Alike Drug Storage at Pharmacy Installation of Rumah Sakit Ibu dan Anak SamMarie Basra rdquo . This specific assignment was conducted to indentify the conformity of LASA drug storage at pharmacy installation of Rumah Sakit Ibu dan Anak SamMarie Basra based on regulation."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rivie Rianda Iskandar
"Pelayanan rawat jalan sebagai unit terdepan yang menampilkan citra rumah sakit dan merupakan penyumbang pasien terbesar harus dikelola dengan baik, salah satunya adalah dengan meperbaiki waktu tunggunya. Waktu tunggu merupakan salah satu dimensi mutu dalam pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa waktu tunggu pelayanan rawat jalan di RSIA Aulia tahun 2014. Penelitian dilakukan dengan metoda penelitian kualitatif dan kuantitatif pada unit rawat jalan, mulai dari pendaftaran, poliklinik, farmasi, dan kasir.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu pendaftaran rata-rata adalah 8,77 menit saat peak hours dan 7,37 menit saat non peak hours. Lama waktu tunggu poliklinik paling lama adalah pada poliklinik anak dengan waktu tunggu rata-rata 63,82 menit saat peak hours dan 40,27 menit saat non peak hours. Waktu tunggu farmasi rata-rata saat peak hours adalah 21,39 menit untuk obat jadi, dan 33,92 menit untuk obat racikan, sedangkan saat non peak hours 17,50 menit untuk obat jadi dan 31,23 menit untuk obat racikan. Waktu tunggu pelayanan kasir adalah 15,09 menit saat peak hours dan 9,43 menit saat non peak hours.
Semua waktu tunggu sudah sesuai Standar Pelayanan Minimal untuk Rumah Sakit menurut Kepmenkes no.129 Tahun 2008 dan RS kecuali untuk waktu tunggu polilinik. Waktu tunggu dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu Man, Material, Methode, Mechine, dan Money. Pada poliklinik, waktu tunggu yang lama terutama disebabkan oleh faktor SDM, yaitu ketidakdisiplinan dokter terhadap jam praktek, sehingga hasil penelitian ini menyarankan kepada managemen untuk menganalisis kembali dan memperbaiki ikatan kerja sama dengan para dokter praktek guna mempersingkat waktu tunggu, sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan dimasa yang akan datang.

Outpatient services as the leading unit which displays image of the hospital and the largest contributor to patient must be properly managed, one of which is improving wait-times. Wait-times is one of the dimensions of quality in health care. This research aims to analyze the wait-times in outpatient services at Rumah Sakit Ibu Dan Anak Aulia for 2014. This research is using the qualitative and quantitative methods in outpatient services, starts from registration, polyclinic, pharmacy, and cashier.
The results showed that approximate time for registration is 8.77 minutes at peak hours and 7.37 minutes at non peak hours. The longest wait-times is in the children's polyclinic with approximate wait-times about 63.82 minutes at peak hours and 40.27 minutes at non peak hours. The approximate wait-times in pharmacy at peak hours is 21.39 minutes for generic medicine and 33.92 minutes for personalized medicine, while approximate wait times at non peak hours is 17.50 minutes for generic medicine and 31.23 minutes for personalized medicine. At cashier, the approximate wait times is 15.09 minutes in peak hours and 9.43 minutes in non peak hours.
All wait times is already referred to Minimum standard of services for hospital according to Kepmenkes no. 129/2008 except for the polyclinic's wait times. Wait times is influenced by some factors, consists of man, material, method, machine, and money. At polyclinic, the long wait times is mainly due to human resources factor, which is indiscipline doctor to practice hours, so the result of this research suggests the management to re-analyze and restore the agreement with the doctors to shorten the wait times so the quality of service in the future will improve.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T41502
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syafira Sabili Ulfah
"ABSTRAK
Pelaksanaan praktek kerja profesi di Rumah Sakit Ibu dan Anak RSIA SamMarie Basra bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengalaman kepada mahasiswa apoteker tentang tugas pokok dan fungsi seorang apoteker di rumah sakit dalam peran manajemen perbekalan farmasi dan pelayanan farmasi klinik di RSIA SamMarie Basra. Tujuan dari pembuatan tugas khusus adalah untuk mengetahui cara penyusunan dan pembuatan standar prosedur operasional serta formulir dokumentasi konseling di Instalasi Farmasi RSIA SamMarie Basra.

ABSTRACT
The implementation of pharmacist intership program at Rumah Sakit Ibu dan Anak SamMarie Basra is aims to give understanding and experience to pharmacist students about the main tasks and functions of a pharmacist at the hospital in the role of pharmaceutical supply management and clinical pharmacy services at RSIA SamMarie Basra. The purpose of making a special task is to know the way of forming and creating standard operating procedures and documentation form of counseling at the Pharmacy Installation of RSIA SamMarie Basra."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Damayanti Putri
"Praktik Kerja Profesi Apoteker di Rumah Sakit Ibu dan Anak SamMarie Basra, Apotek Atrika dan Puskesmas Kecamatan Pancoran Periode Juli - Oktober 2019

Intership at Rumah Sakit Ibu dan Anak SamMarie Basra, Apotek Atrika and Puskesmas Kecamatan Pancoran Period July - October 2019"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Vivi Fitriani Dewi S.
"Praktik Kerja Profesi Apoteker di RSIA SamMarie Basra, Apotek Atrika, and Puskesmas Kecamatan Kembangan Periode Bulan Juii-November 2019


Internship at RSIA SamMarie Basra, Apotek Atrika, and Puskesmas Kecamatan Kembangan Period Juli-November 2019"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Elvina Diah
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26441
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Meijani Wibowo
"Pengelolaan piutang merupakan salah satu aspek dalam dunia perumahsakitan yang perlu mendapat perhatian khusus dan penanganan secara profesional karena akan selalu ada risiko masalah panjangnya umur piutang dan piutang tak tertagih. Oleh karena itu pengelolaan piutang yang efektif menjadi sangat penting dalam manajemen keuangan di RSIA Hermina Bogor dalam upaya mencapai target.
Tujuan dari penelitian ini agar diperolehnya solusi dalam pemecahan masalah serta cara pengelolaan yang efektif terhadap piutang asuransi dan perusahaan yang terikat kerjasama agar mencapai target yang telah ditetapkan.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan sistem yang berorientasi pada pemecahan masalah. Untuk mencapai tujuan dari penelitian dilakukan triangulasi sumber dan metode melalui pengamatan langsung, wawancara mendalam dan kajian dokumen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa target yang tidak tercapai disebabkan karena belum dilakukannya pengelolaan piutang yang efektif, seperti belum lengkapnya prosedur untuk mendukung proses, upaya penagihan belum maksimal, laporan piutang belum tersedia sesuai kebutuhan, pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan output piutang belum optimal, dan sistem informasi piutang yang belum dapat mendukung proses.
Pada akhir penelitian ini disarankan untuk melengkapi seluruh prosedur kerja yang dibutuhkan sesuai dengan yang diusulkan peneliti, membentuk tim penagihan regional, diklat dan umpan balik untuk SDM piutang, penambahan dan penyempurnaan laporan piutang, membuat evaluasi berkala dan meningkatkan pengawasan, serta membuat sistem informasi piutang yang handal.

The management of account receivables is a key aspect in hospital management that needs special attention and professional handling due to the inherent potential problems of uncollectible receivables. Therefore an effective account receivable management becomes of utmost importance in the financial management of RSIA Hermina Bogor in order to achieve targets.
The pupose of this research is to obtain solutions and propose a more effective account receivable management for the hospital?s insurance and corporate receivables to enable the achievement of financial targets.
This research uses a qualitative approach with problem-solving orientation. To reach the objectives, the research was conducted by source and method triangulation using direct observations, in-depth interviews, as well as real data analyses.
The research found that targets are not achieved due to the lack of an effective account receivable management; among various weaknesses found are: incomplete standard procedures, lack of adequate account receivable reporting, suboptimal control on the implementation of account receivable policies, and the lack of an adequate information system.
This research concludes with the following suggestions: set up a comprehensive operating procedure, set up a regional collection team, proper training and development of personnel, improve the account receivable reporting, conduct periodic evaluations to improve the control mechanism, and set up a versatile information system.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
T30845
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Windanarti
"ABSTRAK
Pembangunan pada bidang kesehatan telah dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat yang menyebabkan usia harapan hidup meningkat sehingga timbullah fenomena adanya perubahan struktur umur penduduk dimana makin banyak wanita yang memasuki usia menopause. Melihat potensi pasar yang cukup besar ini , 3 tahun yang lalu RSIA Hermina mendirikan klinik khusus menopause. Namun sampai saat ini belum menunjukkan utilisasi yang memuaskan.
Rumah sakit sebagai lembaga yang menyediakan pelayanan kesehatan telah berubah dari sosiomedis menjadi sosioekonomi. Pemasaran yang merupakan legitimasi dan penyebaran informasi mengenai pelayanan dirasakan semakin panting . Untuk meningkatkan utilisasi dan pendapatan rumah sakit maka diperlukan manajemen pemasaran dengan strategi pemasaran yang baik.
Tujuan penelitian adalah melakukan analisa terhadap situasi rumah sakit dan melakukan penyusunan strategi pemasaran bagi klinik menopause. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif dengan metode penelitiannya deskriptif analitik. Langkah-langkah yang dilakukan adalah dengan melakukan analisa SWOT, segmentasi pasar, menentukan pasar sasaran, penentuan posisi bersaing serta menentukan strategi bauran pemasaran bagi klinik menopause.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa fungsi manajemen pemasaran belum sepenuhnya dilakukan di RSIA Hermina . Dalam penentuan strategi pemasaran di rumah sakit , bila ditinjau dari segi Produk ,faktor yang sangat kritis dan terpenting adalah dokter spesialis , tenaga pelaksana serta adanya peralatan penunjang diagnostik di RSIA Hermina. Tarif harus diperhitungkan berdasarkan survei tim tarif untuk melihat apakah tarif yang ada cukup bersaing. Place (tempat) disamping lokasi yang sudah tidak dapat dirubah, maka dapat diupayakan faktor lain yang dapat ditingkatkan misalnya, sarana fasilitas pelayanan, waktu buka praktek , waktu tunggu pasien dan tersedianya tempat parkir yang memadai. Promosi perlu ditingkatkan dengan perencanaan strategi promosi yang tepat dan lebih menyentuh pasar sasaran dan dilakukan dengan intensif serta terus menerus.
Usulan strategi pemasaran bagi klinik menopause ini diharapkan dapat menjadi masukan yang berguna bagi pengembangan manajemen pemasaran rumah sakit di RSIA Hermina .
DAFTAR PUSTAKA : 38 (1980 - 1996).

ABSTRACT
Development on the Public Health sector was successfully increasing the quality of life of the society cause a raising the standard of the expected life time ages. This phenomenon changes the structure of the society age pyramid structure, there are increasing number of women that life through the menopause ages. Seeing this potential market area, Hermina Hospital, 3 years ago opened a special clinic for women who have a health disturbances on the menopause ages. Unfortunately this clinic could not show a good performance of utilization for the last 3 operational years.
The role of the hospital as institution that serve health services has been changing from sosio-medic on to sosio-economic form. Marketing activities which is the legitimation as well as distribution of the information on the health services becoming important factor to look after. A good marketing management with a well prepared marketing strategies is playing an important role to increase the utilization of the menopause clinic that will automatically increasing the hospital profitability.
The purpose this observation is to analyze the hospital situation and to build up a suitable marketing strategies for menopause clinic. This is a qualitative observation using analytic descriptive observation method on the observation stage, and at the marketing strategy planning stage the general procedure used are : SWOT analysis on the Hermina Hospital especially Menopause clinic, Segmenting, Targeting, Positioning, (STP) and developing the marketing mix for the menopause clinic.
Result on this observation shows that the marketing management function in Hermina Hospital is not fully operational yet. In the implementation of the hospital's marketing strategies, the critical product elements are : the medical specialist doctors, the supporting staffs, and the supporting diagnostic facilities. The price, which is set based on the survey done by the pricing team, is targeted to be reasonably competitive. The place, beside the location of the hospital which is relatively fixed, there are other attributes to the physical location of the hospital which are affecting the strategy that still can be qualitatively increase such as : facilities, the opening hour (service hour), patient waiting duration time, and the suitable parking area. The promotion is need to be increased with a good promotion planning strategy which is touching the target market and done constantly intensive.
The proposed marketing strategies is expected to be a helpful input for developing the marketing management on the Hermina hospital.
BIBLIOGRAPHY : 38 ( 1980 - 1996 )
"
Depok: Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>