Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 92545 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jessica Setiawan
"Minimalisme merupakan suatu gejala sosial yang berkembang di kota besar, seperti Jakarta, pada awal abad ke-21. Dalam penerapannya, minimalisme seringkali disalahartikan dan mengakibatkan bentuk rancangan yang tidak fungsional. Minimalisme yang berarii mereduksi sampai yang paling dasar, sehingga menciptakan suatu ruang yang sederhana tetapi memiliki karakter. Secara tidak Iangsung, minimalisme adalah bentuk suatu sirkulasi sosial yang menjebak masyarakat untuk mengikuli trend tertentu. Masyarakat urban Jakarta adalah contoh dari korban dunia hiper-reatitas.
Tulisan ini merupakan penelusuran minimalisme, mulai dari asal mula dan perkembangan, filosofi ’minimum’ yang dikemukakan oleh John Pawson beserta sebelas elemen minimalisme, prinsip wabi-sabi masyarakat Jepang, sampai dengan penerapan minimalisme di indonesia. Untuk memperbandingkan cara masyarakat menerjemahkan minimalisme, dua rumah tinggal dengan karakter keluarga berbeda diangkat sebagai studi kasus. Selanjutnya, tulisan ini mencermati hubungan antara minimalisme, masyarakat urban, dan akibat dari dunla hiper-realitas dengan teori simulacra, simulacrum. Melalui tulisan ini, diharapkan arsitek, dan juga masyarakat sadar kehidupan seperti apa yang sesuai dengan prinsip minimalisme."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S48627
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Poppy Hariet Caroline
"Kebutuhan akan rasa ketenangan dan kejemihan semakin meningkat dengan makin rumitnya kehidupan manusia. Arsitektur yang melingkupi kehidupan manusia menyediakan ruang agar manusia dapat mencapai ketenangan tersebut dengan memberikan pengalaman merasakan ruang secara mumi. Zen dan minimalisme merupakan sebagian dari sekian banyak pandangan dalam arsitektur yang menawarkan ketenangan melalui kesederhanaan.
Keduanya sering disebulkan bersamaan dengan istilah Zen minimalis atau Minimalis Zen, menandakan hubungan yang erat antaranya, hingga akhimya menimbulkan kerancuan dalam pengertiannya. Keduanya merupakan pemikiran yang berangkat dan dasar yang sama sekali berbeda. meskipun menghasilkan kuatitas yang seringkali dianggap sama.
Tulisan ini berisi tentang penelusuran perbedaan tersebut dari konsep-konsepnya tentang ruang, prinsip-prinsip ajaran dan pandangannya, sampai Iatar belakang, bahkan pemikiran awal Timur dan Barat yang mempakan akar bagi kedua pemikiran. Penelusuran dilakukan melalui kajian pustaka, penafsiran serta pengalaman langsung di dalam mang Zen dan minimalisme, hingga dari perbandingan dapat ditegaskan perbedaan yang ada di antara keduanya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S48467
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Barcelona, Spain: FKG, 2010
R 729.090 45 MIN
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Bella Previta Handoko
"Minimalisme merupakan salah satu gaya dalam perancangan ruang yang fungsional dengan mengambil prinsip penyederhanaan bentuk, penggunaan bentuk geometris sederhana, penggunaan material ekspos, dan warna yang netral. Minimalisme mengedepankan keindahan suatu ruang yang dapat dicapai melalui kesederhanaan. Untuk menciptakan ruang yang sederhana dan menggambarkan kebutuhan pengguna ruang, proses perancangan diperkuat dengan mempelajari lived experience orang yang akan menggunakan ruang tersebut. Minimalisme di Indonesia saat ini berkembang dalam hunian modern dan memiliki arti yang berbeda, berhubungan dengan kondisi lokal yang melihat Minimalisme sebagai objek kehidupan modern.
Skripsi ini mencoba menggali penerapan Minimalisme pada hunian dalam mencapai ruang yang sederhana dan mencerminkan kebutuhan pengguna ruangnya. Rumah AI adalah sebuah hunian rancangan Andra Matin Architects yang menerapkan prinsip Minimalisme dalam menyesuaikan karakter hidup pemiliknya beserta idealisme arsitek, namun masih kental dengan karakter arsiteknya. Minimalisme di Indonesia tidak menerapkan prinsipnya seperti di negara Barat.

Minimalism is a style in designing a functional space with the implementation of form simplifying, use of simple geometric form, use of exposed materials and neutral colors. Minimalism uplift the beauty of architecture from simplicity. To create a simple and user oriented space, the process is strengthened with understanding the user's lived experience. Minimalism is the development of modern architecture which was maked with International Style. Minimalism in Indonesia is now developing in modern residential building and is interpreted differently, according to local characteristics that value Minimalism as an object of modern life.
This thesis tries to see how Minimalism is implemented in residential building in order to create a simple and meaningful living space that reflects the user's needs. AI House is a residential building designed by Andra Matin Architects that implements Minimalism principles as a reflection of the owner's character and architect's idealism, but still has the architect's character. Minimalism in Indonesia does not implements its principals as it is in western countries.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S66999
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Pratama
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S48967
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Liddell, Howard
"In this age of eco-bling where sustainability becomes yet another ill-defined buzz word and people rush to fix their unsuspecting buildings, with green technology badges such as wind turbines, not all such additions are as green as they first appear."
London : [RIBA , ], 2008
e20436571
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Damayanti
"Skripsi ini membahas mengenai batas (boundary) yang tak hanya sebagai elemen fisik namun juga non-fisik yang terkait dengan aktivitas. Hunian dengan lahan yang terbatas (minimal) menjadi studi kasus dalam melihat hal tersebut. Pembahasan mengenai batas dilakukan dari dua sisi, batas sebagai elemen penyusun arsitektur dan batas yang terbentuk sebagai respon manusia terhadap apa yang dihadapinya. Pada akhirnya, sebuah fleksibilitas dari batas bisa digunakan untuk mencapai solusi dari hunian tersebut. Hal ini tentunya juga membuka peluang akan makna dari batas itu sendiri.

his thesis discusses about the boundary that is not only as a physical element, but also non-physically associated with the activity. Minimal housing as a case study to see it. The discussion of the boundary will be done on both sides, as the element of architecture and boundaries that are formed as a human response to what he faced. In the end, a flexibility of the boundary can be used to achieve a solution of minimal housing. It is also becomes an opportunity to see other meaning of it."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65004
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadin Asmarandjani
"Dalam perjalanan panjangnya, dunia arsitektur mencatat beragam manifesto yang pernah dipublikasikan demi kepentingan idealisme yang dibawa para arsitek pencetusnya. Manifesto tidak saja menjadi langkah awal yang sedemikian penting bagi banyak gerakan - gerakan arsitektur didunia, namun juga turut menjadi bahan penimbang atas kemaj uan yang telah dicapai dalam perkembangan masing - masing pergerakan Ketika Arsitek Muda Indonesia mengeluarkan Manifesto mereka, segera keberadaan kelompok ini dan manifestonya menjadi isu kontroversial di Indonesia. Namun demikian melalui sebuah penelusuran dalam skripsi ini, saya berpendapat bahwa Manifesto Arsitek Muda Indonesia yang seharusnya menjadi cennin dari idealisme pergerakan ternyata belum menempati posisi sebagaimana sebuah manifesto seharusnya berada dalam satu - satunya gerakan arsitektur di Indonesia ini."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S48242
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York: HBI and Loft Publications, 2001
724.6 MIN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sidabutar, Belinda E.
"Arsitektur adalah suatu seni bangunan dimana peradaban dan kehidupan sosial masyarakat menciptakan suatu gaya sebagai respon dari kondisi tersebut. Arsitektur bermula dari manusia dan diperuntukkan bagi manusia. Berangkat dari pemahaman tersebut, adalah hal yang lazim jika setiap negara memiliki gaya arsitektur yang berbeda-beda.
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI) adalah suatu institusi yang mengatur undang-undang yang berkaitan dengan konstitusi di Indonesia. MKRI merupakan suatu badan penting dalam negara Republik Indonesia. Karena statusnya sebagai suatu badan negara maka rancangan bangunan MKRI diharapkan sebagai sesuatu yang merepresentasikan fungsinya sebagai milik negara. Arsitektur MKRI haruslah arsitektur yang sesuai dengan citra dan fungsi MKRI.
Di sisi lain, jika kita mengamati perkembangan dunia arsitektur di Indonesia sekarang ini, kita akan menyadari bahwa arsitektur klasik merupakan suatu gaya membangun yang semakin banyak digemari. Tidak hanya bangunan-bangunan swasta yang dibangun dengan gaya ini, pemerintah, atas permintaan hakim yang bekerja dalamnya, akhirnya memutuskan untuk menggunakan gaya klasik pada bangunan MKRI. Pemerintah yang seharusnya mendukung arsitektur Indonesia untuk menunjukkan identitasnya dalam dunia arsitektur justru memutuskan untuk mengabaikan karakternya.
Arsitektur klasik bukan merupakan suatu gaya yang mudah untuk diterapkan dalam pembangunan. Banyak hal yang harus dipertimbangkan dan dipelajari berhubung dengan asal-mulanya adanya arsitektur ini sehingga akhirnya bisa mencapai keputusan untuk menerapkannya atau tidak. Pemahaman akan apa dan mengapa arsitektur klasik ada merupakan suatu acuan dalam mengambil keputusan untuk menggunakan gaya ini. Dan akhirnya, pemahaman ini kemudian menjadi aturan dalam penerapan arsitekur klasik.
Kita cenderung hanya melihat sisi megah dan mewah dari arsitektur ini tanpa mempertimbangkan bahwa arsitektur ini tercipta sesuai dengan kebutuhan pada masa klasik dan dan bagaimana ia berfungsi sesuai dengan gaya hidup atau karakter dari penggunanya. Karena pemahaman yang kurang akan apa itu arsitektur klasik, terjadilah kesalahan-kesalahan dalam penerapannya. Skripsi ini akan membahas mengapa dan bagaimana arsitektur klasik tersebut diterapkan dalam bangunan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, serta pengaruh dari penggunaan gaya ini.

Architecture is an art of building which is a response of the conditions arousing from the social lives and civilizations of the societies. Architecture begins with human and is developed for human. Setting out from this understanding, it is a natural thing for every country to have distinguished architecture.
The Constitutional Court of the Republic of Indonesia (MKRI) is an institution in charge with the laws concerning the constitution in Indonesia. MKRI is and important body in the Republic of Indonesia. Due to its status, the design of its building is expected to represent its function. The architecture of MKRI ought to be an architecture which is appropriate to its function and image.
In other side, if we observe the development of architecture in Indonesia we will soon see that classical architecture is a style which most people prefer to build with. Not only private buildings are built in this style, granting the request of the judges who work in MKRI, the government deiced to apply this classical style in the new building of MKRI. Instead of encouraging Indonesian architecture to reveal its own identity in the world of architecture, the government decides to heed not its own character.
Classical architecture is not a style which is easy to be applied in building. It?s not like picking one style out of many and uses it. There are lots of things needed to be considered and understood regarding the origins of this style, which then will lead us to finally decide whether or not its should be used in a building. The comprehension of what and why classical architecture exists is a base in this decision. Eventually, this understanding will lead to regulations in applying classical architecture.
We tend to just see the magnificence and glamorous part of this architecture without even concerning that this architecture is created according to the needs in the classical era and how it function in agreement with the lifestyle or characters of the users. Due to lack of understanding what classical architecture is, inaccuracies occurred in its application. This thesis discuss how and why classical architecture is applied in the MKRI building and the effects of its usage.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S48609
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>