Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 143379 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Banu Winarso
"ABSTRAK
Industri kecil peleburan logam yang menggunakan dapur tukik sebagai tungku peleburannya membutuhkan kokas impor sebagai sumber energi untuk melebur logam. Melemahnya nilai tukar mata uang rupiah terhadap mata uang asing telah menyebabkan peningkatan biaya produksi yang harus ditanggung oleh kalangan industriawan yang menggunakan kokas impor. Pada penelitian ini diteliti sejauh mana briket batubara super PT. Bukit Asam dapat digunakan untuk mensubsiitu si sehagian penggunaan kokas impor sebagai sumber energi peleburan tanpa mengganggu kondisi operasional peleburan ataupun kualitas produk yang dihasilkan.
Penelitian diawali dengan melakukan pelebunan dengan menggunakan 100% kokas impor. Setelah temperatur stabil barulah dilakukan substitusi kokas impor dengan brik batubara secara bertahap dengan nilai substitusi 10%, 15 %, dan 20%. Pada tiap-tiap nilai substitusi dilakukan pengamatan visual terhadap kondisi operasional, pengukuran temperature dan pembuatan sampel uji. Terhadap sampel uji dilakukan pengamatan visual, uji komposisi, uji kekerasan dan uji struktur mikro.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa subtitusi kokas impor dengan briket batubara sampai dengan 20% tidak berpengaruh terhadap rata-rata temperature yang dicapai, namun kondisi opersional mulai terganggu dengan munculnya abu dari lubang charging dan bertambahnya jumlah terak pada ladel. Pengujian kualitas produk juga tidak memperhatikan adanya perubahan yang mencolok baik dari penampakan visual maupun komposisinya."
2000
S41571
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amstrongmia
"ABSTRAK
Resesi ekonomi yang melanda negara Indonesia secara tidak langsung menyebabkan meningkatnya biaya produksi di industri peleburan Iogam yang menggunakan dapur tukik. Peningkatan tersebur dipengaruhi oleh ketergantungan terhadap bahan bakar kokas import yang digunakan oleh dapur tukik. Aras dasar ini maka perlu dicari bahan bakar alternatif yang dapat mensubtitusi kokas impont. Pada penelitian ini diharapkan dapat dibuat briket semikokas dengan bahan pengikat gula tetes yang dapat mensubtimsi pamakaian kokas import dengan jumlah yang cukup berarti(>50 %).
Penelitian diawali dengan briketasi dimana persentase gula tetes yang digunakan adalah 7,5, 10 dan 12,5%. Masing-musing briket tersebut kemudian dikarbonisasi pada temperatur 300℃ dan 400℃. Karbonisasi diawali dengan pengeringan air yang menggunakan oven pada temperatur 200℃ selama 20 menit. Pengujian karakteristik briket dilakukan pada green briker maupun briket pasca karbonisasi (briket semikokas). Pada green briket dilakukan pengujian sifat mekanis (kekuatan tekanan dan kekuatan jatuh) sedangkan pada briket semikokas dilakukan pengujian sifat mekanis, komposisi kimia (carbon dan sulfur, kadar air serta nilai kalor).
Dari hasil optimum yang didapat jika dibandingkan dengan briket bambara PT. BA dan kokas import (nilai optimum briket semikokas didapat pada briket dengan persentase gula teres 12,5% dan temperatur karbonisasi 400℃), dapat diprediksi briket semikokas tersebut dapat mensubtitusi kokas import sampai 50%. Prediksi didasari oleh karakteristik briket yaitu kekuatan rekan yang mencapai 5,4 kg/cm2, kekuatan jatuh 99,52%, nilai kalor 5772,02 serta kadar sulfur 0,33%."
2000
S41572
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Burhan Kurniawan
"ABSTRAK
Industri kecil pengecoran logam turut merasakan dampak depresiasi rupiah akibat krisis moneter, salah satunya adalah melonjaknya harga kokas sebagai sumber energi umuk peleburan besi tuang dengan menggunakan dapur tukik. Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa briket semikokas 'super' ripe telur produksi PT. Tambang Bukit Asam (PTBA) telah dapat mensubstitusi kebutuhan kokas sebanyak 20%. Tingkat substitusi brikt semikokas dapat ditingkatkan dengan syarat peningkalan kekuatan fisik dan ukuran briket, karena hal itulah penelitian ini dilakukan.
Penelitian dimulai dengan mencoba variasi bahan pengikat lain yang digunakan, yaitu campuran gamping 10% w dengan variasi air, gula tetes dan aspal, serta mempelbesar ukuran briket da.ri tipe telur (produksi PTBA) dengan ukuran 5 x 5 cm, menjadi ripe silinder dengan diameter 7 cm dan tinggi 7 cm. Proses briketasi menggunakan tekanan 300 kg/cm2, yang dilanjutkan tahap pengeringan briket dengan variasi temperatur 200°C selama 20 menit (kondisi dry briquett) dan 200°C selama 20 menit dilanjutkan 300°C selama 3 menit (kondisi rousred briquen). Pengujian karakteristik briket dilakukan dengan pengujian kekuatan jatuh, kekuatan tekan, komposisi dan nilai kalor.
Hasil penglitign menunjukkan secara umum briket ini mampu memenuhi spesifikasi pada aplikasi peleburan besi tuang dengan menggunakan dapur tukik. Karakteristik briket paling optimal dicapai oleh campuran bahan pengikat gamping 10% w, air 3% w dan gula tetes 3%/w pada kondisi dry briquett dengan hasil nilai kekuatan jatuh 94,48%, nilai kekuatan tekan 14,33 kg/cm2, kadar carbon 54,62%, sulfur 0,24% dan kandungan air 5,93%, serta nilai kalor 7.278,72 cal/gram."
2000
S41494
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pelik Teguh Santoso
"ABSTRAK
Seri penelitian terdahulu yang dilakukan untuk mengetahui persentase substibusi kokas impor dengan briket semikokas tipe telur milik PT. Tambang Batubara Bukit Asam (PYBA) pada industri pengecoran besi tuang menggunakan dapur tukik membuktikan bahwa briket semikokas telah dapat mensubstirusi 20% kebutuhan pemakaian kokas. Keterbatasan untuk melakukan substitusi dalam jumlah lebih dari 20% dikarenakan briket semikokas memiliki kekurangan dalam hal sifat fisik yaitu kekuatan tekan yang rendah dan ukuramgva yang kecil. Karenanya pada penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kekuatan tekan dan memperbesar ukuran briket tanpa mengubah bahan baku batubara yang digunakan Penelitian dimulai dengan mencoba bahan pengikut yang Iain yaitu campuran clay 10%/w dengan variasi komposisi aspal 2,5%/w, 595/w dan 7,5%/w, serta memperbesar ukuran briket menjadi Iipe silinder berdiameter 3 inch dan tinggi 7 cm.
Proses briketasi menggunakan tekanan 300 kg/cmz, dilanjutkan tahap karbonisasi (drying) briket pada temperatur 200°C (karbonisasi 1) dan 300°C (karbonisasi II). Proses pengujian karakteristik briket dilakukan dengan pengvgfian kekuatan jatuh, kelmatan tekan, komposisi, dan nilai kalor.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa briket dengan campuran bahan pengikat tersebut memenuhi spesifikasi briket semikokas untuk pengecoran besituang. Nilai paling optimal dicapai oleh briket dengan campuran clay 10%/w dengan variasi komposisi aspal 7.5%/w yang Ielah melalui proses karboninisasi tahap kedua. Karakterislik bribe! yang dicapai yaitu kuat jatuh mencapai 98,5%, /mal lekan 29 kg/cm2, nilai kalor 7746,1 cal/gram, dan kandungan carbon 82,1 %/w, sulfur 0,55%/w, serta /cadar air 6,93%/w."
2000
S41538
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
TA2343
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Norman Subekti
"Kebutuhan materials pada sektor inustri dan otomotif membutuhkan kualitas yang baik serta memiliki daya pakai yang mampu untuk bertahan lama, untuk itu dikembangkan material komposit dari logam paduan biasa. Material ini terdiri dari dua bagian yaitu matrik dan juga penguat (reinforced) yang berasal dari material yang berbeda dan tidak saling melarutkan.
pengembangan material komposit ini memiliki kendala dalam proses produksinya yan cukup mahal. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembuatan materials komposit dengan metode stir-casting dan hasil yang telah diperoleh dari pengujian sampel yang dibuat dengan metode tersebut.
Pembuatan komposit ini dilakukan dengan mencampurkan silikon karbida / SIC kedalam paduan alumunium cair yang dilakukan pada temperatur diatas 800 c. Hal ini dilakukan karena pada temperatur rendah SIC tidak akan bercampur dengan alumunium cair. Karena pemanasan logam cair mencapai temperatur tersebut maka menyebabkan banyaknya gas hidrogen yang teradsorbsi. Dengan penambahan magnesium hasil dari porositas yang dihasilkan akan menurun karena mampu basah partikel SIC menjadi lebih baik.
Dari data hasil pengujian densitas dari komposit tersebut dengan hasil yang cenderung mengalami kenaikan dengan adanya penambahan magnesium karena partikel SIC dapat terdistribusi homogen. Untuk pengujian keausan hasil yang diperoleh menunjukkan laju arus yang menurun dengan penambahan magnesium."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S41403
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syafrizal Syaiful
"Perusahaan membutuhkan skenario yang tepat sebagai dukungan dalam meningkatkan produktivitas. Skenario yang tepat adalah yang dapat mengarahkan perusahaan kepada tujuan yang diharapkan pada awalnya.
Penulis mengadakan penelitian mengenai produktivitas PT. Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA), dengan menggunakan model perbandingan kedalam (intrafirm comparation) terhadap laporan keuangan dari tahun 1998 hingga 2001. Kemudian untuk mengetahui indikator produktivitas yang perlu ditingkatkan, penulis menggunakan Proses Hirarki Analitik (PHA) untuk mendapatkan bobot dari tiap indikator produktivitas dan membuat kuesioner untuk pakar keuangan tambang. Sebelumnya penulis membuat hirarki dari indikator produktivitas tersebut, sehingga ada peringkat tujuan yang paling utama, kriteria, sub kriteria dan sub-sub kriteria. Setiap peringkat akan mendapat nilai sesuai dengan kepentingannya.
Akhirnya, dihasilkan beberapa rekomendasi setelah mengetahui skenario PTBA, keadaan produktivitas saat ini, tujuan yang akan dicapai, hasil analisis dan pengukuran indikator produktivitas PTBA. Rekomendasi ini dapat dipakai oleh PTBA untuk meningkatkan produktivitas.

A company requires an appropriate scenario as a support to increase its productivity. A successful scenario is one which can direct a company?s activities to the initial expectation. Therefore, a company should have a scenario to obtain the goal that has been stated.
This study is about the productivity of PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) by using the intrafirm comparison method on the company's financial report from the year 1998 up ' to 2001. Analytical Hierarchy Process to know which productivity indicator should be increased through the weighing of each indicator and making the questioner for the mining tinancial expert. In the early times, hierarchy of productivity indicators are made to make ranking of the goal (mainly), criteria, sub-criteria and sub-sub criteria. Each rank will obtain the score related to its purposes.
Finally, it will produce some recommendations after acknowledging the PTBA scenario, current productivity status, the oblective that will be reached, the result of analysis and PTBA's indicator measurement. This recommendation can be used by PTBA to increase its productivity."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T10977
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eddy Rivai
"Strategi merupakan suatu sarana untuk mencapai tujuan perusahaan. Dalam era persaingan usaha semakin ketat, tiap perusahaan dituntut dapat menentukan strategi yang tepat, agar dapat memenangkan persaingan tersebut, minimal dapat bertahan sehingga perusahaan tidak ditutup.
Perusahaan briket batubara PT. Bukit Asam adalah saiah satu perusahaan yang dituntut untuk dapat bertahan, bahkan apabila mungkin dapat berkembang, didalam bersaing dengan perusahaan bnket batubara Iainnya. terlebin lagi perusahaan ini dituntut untuk betul-betui dapat mandiri.
Penelitian ini dilakukan dengan lujuan untuk mengetahui posisi strategis perusahaan briket batubara PT. Bukit Asam pada saat ini, dan kemudian rnengkaji Serta menentukan strategi-strategi yang tepat sebagai dasar menuju peningkatan kinerja perusahaan.
Acuan yang digunakan daiam kajian tersebut adalah perlumbuhan dan relatif market share dan teori BCG Growth Share Market, teori pengukuran kinerja perusahaan (Baianced Scorecard) serla Analisa Hirarki Proses (AHP) sebaga. Dasar untuk menentukan strategi alternatif. Di dalam peneiitian ini data di dapat dari pabrik briket PT. Bukit Asam, perusahaan seienis Iainnya, Serta 'dari Iembaga atau departemen terkait. Selain itu agar didapatkan data yang Iebih objektifjuga diedarkan kuasioner.
Dari penelitian diperoleh kesesuaian antara kondisi yang dialami perusahaan saat ini dengan hasil penelitian, dimana pada saat ini perusahaan masih mengalami large negative cash iiow (question marks). Disamping itu ada beberapa kesamaan antara strategi yang sedang dijalankan dengan strategi yang dihasilkan.

Strategy is one of tool to achieve the company goal. In the tighter competition era, each company to be claimed to decide the right strategy, in orde ' to win the competition, at [east it can be stand firm so that the company is not closed. PT.
Bukit Asam is one of the companies which is to be claimed to stand tirm even if possible it can be developed, in competing with the other bricret, especially the company to be claimed to be fully self-government.
This research is done in order to know about the strategic position PT. Bukit Asam right now, and later examine and also decide the right strategies as a basic to strive for the self-government company. Form that is used in the instruction is growing and relative market share from BCG Growth-Share Matrix theory, Balanced Scorecard, and also AHP analyzes as a basic to decide the altemative strategy. ln this research, data is got from PT. Bukit Asam, the other similar company, and also institution or department which has the same field.
Beside that, in order to get more objective data, questioners are circulated. The research obtains the match between the conditions that is had by the company right now and the result of the research, where right now the company still has a large negative cash flow. Beside that, there is a similiarity between some strategies that are doing and strategies that are produced from the research, for instance, the company tries to maintain captive market, increase marketing and diversiication in non-bricret field."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T6515
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eddy Rivai
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T41096
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinna Agustina
"Perkembangan ekonomi dan perkembangan teknologi yang begitu cepat yang berdampak pada persaingan yang berlangsung sangat ketat menuntut perusahaan untuk mengutamakan tuntutan pasar yang menghendaki kecepatan dan respon yang fleksibel terhadap tuntutan pelanggan. Respon yang cepat terhadap tuntutan pasar dan pelanggan ini dapat menentukan kemenangan dan kekalahan dalam persaingan usaha. Oleh karena itu, belakangan ini perusahaan mementingkan hal-hal yang mempercepat proses ini demi efisiensi dan effektivitas perusahaan. Salah satu cara adalah dengan menyerahkan sebagian pekerjaan kepada pihak lain melalui jasa pemborongan atau penyediaan jasa pekerja/buruh atau dikenal dengan istilah outsourcing.
Outsourcing kemudian menjadi trend dan merupakan tuntutan pasar yang tidak dapat dihindari. Karena dengan penggunaan outsourcing ini maka perusahaan dapat lebih memperhatikan kegiatan utama perusahaan sehingga perusahaan lebih kompetitif.
Namun, praktek outsourcing menimbulkan masalah, khususnya mengenai perlindungan pekerja/buruh. Umumnya, pekerja/buruh outsourcing mendapatkan gaji yang lebih rendah. Jaminan sosial yang diterima minimal, dan bahkan pekerja/buruh outsourcing dianggap seperti faktor produksi. Ada pekerjaan, dipekerjakan oleh perusahaan, tidak ada pekerjaan di PHK. Sehingga pekerja/buruh outsourcing ini seperti "budak dalam zaman modern".
Tesis ini menganalis apakah benar bahwa pekerja/buruh tersebut diperlakukan tidak sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai manusia dengan tidak adanya kepastian hukum dan perlindungan hukum bagi pekerja/buruh outsourcing yang ditinjau dari sudut hukum ketenagakerjaan Indonesia, yakni UU No.13 lahun 2003.
Metode penelitian ini didasarkan atas data yang terkumpul dari bahan-bahan pustaka (data sekunder) dan lapangan (data primerldata dasar). Data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan, yaitu dengan mengumpulkan bahan-bahan tertulis yang berhubungan dengan topik yang dibahas berupa peraturan perundang-undangan, buku, makalah, hasil penelitian, jurnal, majalah, koran, internet, dan sebagainya. Sedangkan data primer atau data dasar penulis dapat dari lapangan yaitu PT. Pertambangan Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk. Data tersebut merupakan sumber utama bagi penulisan tesis ini, yang diperoleh dengan wawancara dan observasi.
Dari hasil pcnelitian penulis menemukan bahwa benar pelaksanaan praktek outsourcing sangat merugikan pekerja/buruh outsourcing, sekalipun pelaksanaan outsourcing tersebut telah diatur dalam UU Ketenagakerjaan. Hal ini disebabkan karena ketidakjelasan perumusan hubungan kerja antara pemberi pekerjaan, penyedia jasa dengan pekerja/buruh outsourcing, ditambah lagi dengan ditemukannya tidak adanya perjanjian pemborongan pekerjaan secara tertulis antara PTBA dan KOPKAR PTBA, serta tidak adanya perjanjian kerja tertulis antara KOPKAR PTBA dengan pekerja/buruh yang dioutsource ke PTBA."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2004
T18654
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>