Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10727 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Sejalan dengan perkembangan pembangunan di Indonesia, maka kebutuhan akan jasa telekomunikasi dewasa ini semakin meningkat pula. Hal ini di alami juga oleh kota Administratif Depok, khususnya sebagai kota pemukiman dengan jumlah penduduk sekarang _ 600.000 orang (356.126 orang teregistrasi), dan pembangunan akan perumahan akan semakin meningkat pula. Sentral telepon Depok I yang melayani wilayah Kecamatan Beji dan Kecamatan Pancoran Mas telah dioperasikan sejak tahun 1986, dan ketika itu jumlah penduduk kotif Depok _ 250.000 orang. Bila diasumsikan satu rumah ditempati 5 orang dan satu rumah mempunyai 1 (satu) telepon dengan metoda titik berat jaringan, ternyata letak sentral telepon Depok I bergeser dad tempat semula. Sedangkan jumlah sentral perlu ditambah karena sentral yang sekarang tidak mungkin mampu melayani, bila pelanggan mempunyai nomor 4 (empat) digit dari 7 (tujuh) digit yang tersedia ( 3 digit untuk kode sentral)."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S39448
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Picauly, Harry Arnesus
"ABSTRAK
Pada tugas akhir ini akan dibahas mengenai Evaluasi Letak Sentral Telepon Bogor Ditinjau dari Titik Berat Jaringan. Dasar pemikiran dari penulisan tugas akhir ini adalah karena perkembangan Kotamadya Bogor yang merupakan kawasan penyangga ibukota Jakarta dan juga merupakan wilayah yang sangat strategis bagi pertumbuhan penduduk, bisnis, jasa dan industri.
Dengan jumlah penduduk dan tingkat pendapatan yang relatif tinggi, maka Kadantel Bogor memiliki peluang besar untuk meningkatkan konstribusi bagi pencapaian kinerja PT. Telkom sendiri, balk operasional maupun keuangan. Evaluasi letak sentral telepon perlu ditinjau kembali karena perubahan mendasar yang terjadi pada Kotamadya Bogor sehingga dapat memberikan hasil sebagai bahan pertimbangan kapasitas sentral telepon yang ada, Iayanan jasa telepon maupun biaya yang diperlukan untuk membangun jaringan kabel telepon Iokal.
Data-data yang diperlukan untuk evaluasi dan analisa letak sentral telepon Kotamadya Bogor ini antara adalah Peta Dasar Jaringan Kabel Telepon Lokal, Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Jumlah Perumahan dan Jumlah Perkantoran serta Pertokoan. Data-data tersebut diperoleh dari PT. Telkom sendiri dan dari Bappeda Kotamadya Bogor. Dengan mempergunakan metoda titik berat jaringan diharapkan hasil evaluasi dan analisa data-data yang diperoleh dapat dipergunakan sebagai acuan oleh PT. Telkom untuk pengembangan baik dari segi jaringan kabel telepon maupun dari segi biaya yang diperlukan, agar dapat dicapai kinerja yang optimum.
Pertimbangan dari segi jaringan kabel telepon adalah kapasitas Iayanan sentral telepon atau penambahan jumlah sentral apabila dibutuhkan tanpa merubah letak sentral telepon yang sudah ada. Dari segi biaya adalah pertimbangan biaya yang seefisien mungkin tanpa mengurangi kepuasan Iayanan jasa telepon kepada pelanggan.

"
2000
S39834
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Endang Sriningsih
"ABSTRAK
Pada hubungan telepon, kadang-kadang ada panggilan yang tidak terjawab, yaitu suatu panggilan yang tidak mendapatkan jawaban dari pelanggan yang dipanggil. Keadaan yang seperti ini cukup merugikan pelanggan telepon dan penyelenggara telepon. Bagi pelanggan telepon, panggilan yang tidak terjawab ini cukup nierugikan karena pelanggan pemanggil gagal untuk mendapatkan/memberikan informasi dari/kepada pelanggan yang dipanggil. Sedangkan bagi penyelenggara telepon, panggilan tidak terjawab ini cukup merugikan karena akan menurunikan SCR (Succesfull Call Ratio) dan tidak menhasilkan pulsa pembicaraan.
Salah satu solusi dari persoalan di atas adalah dengan memasang Alat Penjawab Telepon (Telephone Answering Machine.) pada pesawat telepon. Alat penjawab telepon yang telah banyak dipakai nasyarakat masih berbasis kaset rekorder. Kelemahan utama alat ini adalah tidak dapat memberikan pesan yang berbeda-beda untuk beberapa orang yang berlainan, dimana orang yang tidak berhak tidak dapat mendengarkan pesan yang bukan untuknya.
Dengan pertimbangan bahwa pemakaian komputer jenis PC sudah cukup memasyarakat, maka penelitian ini akan dibuat pra-rancangan alat penjawab telepon berbasis PC. Paling tidak ada 4 hal yang harus bisa dilakukan oleh alat ini, yaitu : 1. Menyimpan beberapa pesan yang berbeda-beda. 2. Mengenali pemanggil melalui suatu prosedur pengenalan. 3. Menyortir pesan yang sesuai untuk disampaikan. 4. Menampung pesan yang disampaikan oleh pemanggil, jika ada.
1606903822
Dengan mengaplikasikan alat penjawab telepon berbasis PC pada saluran telepon, maka diharapkan daya guna telepon dapat ditingkatkan, terutama pada saat ditinggal pergi ataupun pada saat yang bersamaan ada kesibukan lain yang menghalangi untuk melayani panggilan telepon."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
H. Winning
Jakarta : Bina Aksara, 1984
621.385 WIN t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arifin Djauhari
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Arifin Djauhari
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Amien Rahardjo
"ABSTRAK
Suatu hal yang tidak benar jika hasil pembangunan di INdonesia tidak menjangkau sampai ke desa-desa, mengingat desa adalah bagian dari Indonesia.
Sudah sewajarnya hasil pembangunan bidang telekomunikasi juga mencapai ke desa-desa, antara lain dalam bentuk penyediaan sarana telepon umum.
Mengingat letak dan posisi geografis desa-desa di Indonesia sangat beragam, maka dalam realisasinya diperlukan pemikiran dalam memilih cara & teknologi yang tepat.
STKB-C Jakarta - Bandung dengan cakupan bbad station yang tersebar adalah salah satu alternatif yang dapat dipakai dalam membangun sarana telepon umum di pedesaan."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Hilman Akbar Rasyid
"Dengan adanya banyak jenis-jenis struktur penyambungan yang dapat diterapkan dalam suatu sentral telepon lokal digital, dalam perencanaan timbul masalah tentang struktur dan spesifikasi mans yang sesuai untuk digunakan dalam memenuhi kebutuhan.
Pada tugas akhir ini dibuat suatu perangkat lunak simulasi sentral telepon lokal digital khususnya Pada bagian-bagian yang berhubungan dengan probabilitas blocking (konsentrator, penyambungan dan trunk). Kemudian perangkat lunak ini digunakan untuk melakukan studi simulasi yang bertujuan untuk menentukan jenis struktur penyambungan dan parameter dari tiap-tiap bagian sentral yang optimum untuk diterapkan pada berbagai kondisi kebutuhan trafik dilihat dari segi kompleksitas (biaya penerapan) dan tingkat pelayanan (Grade of Service).
Jenis struktur penyambungan yang dibandingkan adalah struktur STS, TST dan TSSST. Uji coba simulasi membuktikan bahwa struktur penyambungan TST dan TSSST lebih ekonomis untuk digunakan jika utilitas saluran penyambungan besar. Tetapi untuk utilitas saluran kedl (dibawah 0,2) struktur STS lebih menguntungkan. Struktur TSSST memiliki kompleksitas yang lebih rendah dari struktur TST. Selain itu, menurut hasil uji coba, biaya penerapan untuk penyambungan dapat diperkecil dengan memperkecil jumlah grup pelanggan dan memperbanyak jumlah pelanggan dalam satu grup."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38788
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teuku Halim Yusransyah
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S39355
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulhelman
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38845
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>