Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 86065 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Panjaitan, Manampin
"Sebuah gedung pencakar langit harus memiliki fasilitas - fasilitas penunjang yang memadai. Salah satu fasilitas penting yang hams disediakan adalah fasilitas Telekomunikasi balk hubungan telepon , fax , telek , dan komunikasi data serta gambar. Dalam tulisan tugas akhir ini dirancang suatu sistem telepon untuk gedung pencakar langit yang terdiri dari 80 lantai dengan total area kurang lebih 152.000 mz unMR perkantoran yang menyediakan sambungan telepon kabel maupun tanpa kabel ( wireless ) pada setiap lantai. Perkiraan kebutuhan sambungan telepon dilakukan dengan membuat kategori penyewa gedung dan faktor penetrasi dari masing-masing kategori penyewa. Dalam pembuatan kategori penyewa digunakan data survei gedung World Trade Center Newyork sebagai data pembanding dan faktor penetrasi dari masing-masing kategori didapat dari survei penyewa di dalam gedung World Trade Center (WTC) Jakarta. Dengan data-data penetrasi yang diWtung / dianalisa dan dengan beberapa asumsi untuk Rancangan Sistem Jaringan Telepon Gedung Bertingkat Tinggi sebagai gedung komersial untuk perkantoran sampai dengan tahun 2002 diperoleh jumlah kebutuhan sambungan pokok telepon sebanyak 3239 SST dan untuk G.O.S sama dengan 1% diperlukan kanal komunikasi 1000 kanal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S39366
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fredy Hilton
"Dalam skripsi ini dibahas mengenai perancangan dan pembuatan alat / model sistem penerimaan telepon yang dikendalikan oleh mikrokontroler 8031 yang terhubung dengan DTMF (Dual Tone Multi Frequency) receiver sebagai penerima input masukan dari si penelepon untuk disambungkan kepada orang yang ingin dituju.
Sistem penerimaan pesawat penerima telepon akan lebih efisien jika orang yang dituju oleh penelepon yang langsung mengangkat telepon untuknya, sistem tersebut bisa diwujudkan dengan bantuan mikrokontroler. Setelah ketersambungan terjadi dan diambil alih oleh sistem, satu nomer ekstension harus ditekan oleh penelepon kemudian sistem akan melakukan ketersambungan dengan ekstension yang dituju.
Dengan sistem tersebut bisa langsung diketahui untuk siapa panggilan telepon tersebut ditujukan. Selain menghemat waktu, sistem ini juga menjaga kerahasiaan ketersambungan karena dilengkapi dengan 4 digit password untuk tiap ekstension yang harus dimasukkan penelepon sebelum sistem melakukan ketersambungan dengan ekstension yang ingin dituju."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S39723
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Endang Sriningsih
"ABSTRAK
Pada hubungan telepon, kadang-kadang ada panggilan yang tidak terjawab, yaitu suatu panggilan yang tidak mendapatkan jawaban dari pelanggan yang dipanggil. Keadaan yang seperti ini cukup merugikan pelanggan telepon dan penyelenggara telepon. Bagi pelanggan telepon, panggilan yang tidak terjawab ini cukup nierugikan karena pelanggan pemanggil gagal untuk mendapatkan/memberikan informasi dari/kepada pelanggan yang dipanggil. Sedangkan bagi penyelenggara telepon, panggilan tidak terjawab ini cukup merugikan karena akan menurunikan SCR (Succesfull Call Ratio) dan tidak menhasilkan pulsa pembicaraan.
Salah satu solusi dari persoalan di atas adalah dengan memasang Alat Penjawab Telepon (Telephone Answering Machine.) pada pesawat telepon. Alat penjawab telepon yang telah banyak dipakai nasyarakat masih berbasis kaset rekorder. Kelemahan utama alat ini adalah tidak dapat memberikan pesan yang berbeda-beda untuk beberapa orang yang berlainan, dimana orang yang tidak berhak tidak dapat mendengarkan pesan yang bukan untuknya.
Dengan pertimbangan bahwa pemakaian komputer jenis PC sudah cukup memasyarakat, maka penelitian ini akan dibuat pra-rancangan alat penjawab telepon berbasis PC. Paling tidak ada 4 hal yang harus bisa dilakukan oleh alat ini, yaitu : 1. Menyimpan beberapa pesan yang berbeda-beda. 2. Mengenali pemanggil melalui suatu prosedur pengenalan. 3. Menyortir pesan yang sesuai untuk disampaikan. 4. Menampung pesan yang disampaikan oleh pemanggil, jika ada.
1606903822
Dengan mengaplikasikan alat penjawab telepon berbasis PC pada saluran telepon, maka diharapkan daya guna telepon dapat ditingkatkan, terutama pada saat ditinggal pergi ataupun pada saat yang bersamaan ada kesibukan lain yang menghalangi untuk melayani panggilan telepon."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Arifin Djauhari
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
H. Winning
Jakarta : Bina Aksara, 1984
621.385 WIN t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arifin Djauhari
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Amien Rahardjo
"ABSTRAK
Suatu hal yang tidak benar jika hasil pembangunan di INdonesia tidak menjangkau sampai ke desa-desa, mengingat desa adalah bagian dari Indonesia.
Sudah sewajarnya hasil pembangunan bidang telekomunikasi juga mencapai ke desa-desa, antara lain dalam bentuk penyediaan sarana telepon umum.
Mengingat letak dan posisi geografis desa-desa di Indonesia sangat beragam, maka dalam realisasinya diperlukan pemikiran dalam memilih cara & teknologi yang tepat.
STKB-C Jakarta - Bandung dengan cakupan bbad station yang tersebar adalah salah satu alternatif yang dapat dipakai dalam membangun sarana telepon umum di pedesaan."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Deki Witamara
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39383
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Nasan
"ABSTRAK
Masalah yang dihadapi dalam melakukan perencanaan jaringan telepon perkantoran gedung bertingkat yang statusnya untuk disewakan dan sebahagian dipakai sendiri adalah prakiraan kebutuhan banyaknya satuan sambungan telepon (sst) dan titik outlet telepon dilokasi ruangan kerja serta pemilihan jaringan dan peralatannya untuk mendukung kecepatan dan keandalan dalam melakukan pertukaran informasi dari setiap pelanggannya seoptimal mungkin.
untuk mendukung perencanaan jaringan yang optimal terlebih dahulu dihitung banyaknya sst yang diperhitungkan berdasarkan total luas effektif bangunan, sedangkan untuk penentuan jumlah titik outlet telepon setiap lantai ditetapkan sesuai standard cipta karya. 5elanjutnya untuk media traasmisi memilih menggunakan kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) kategory 5 serta perlengkapannya yang sanggup mendukung transfer data dengan kecepatan 155 Mbps.
Dengan optimasi perencanaan jaringan yang dilakukan, diharapkan kesesuaian antara perencanaan dan kebutuhan terutama dalam menyongsong konsep pengembanga.n jaringan dan pelayanan dengan akan diterapkannya ISDN oleh PT. Telkom, makes suatu jaringan dapat digunakan bermacam-macaw pelayanan, seperti . Data, suara, gambar dan perpaduan antara ketiganya sehingga fasilitas yang tersedia menjadi nilai tambah dari gedung Perkantoran yang disewakan khususnya bust gedung Graha Istaka.

"
1995
S38742
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S38199
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>