Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 77689 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S39532
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"In Indonesia presently there still exist some power plants with 1960s technology which are operated manyally. The aim of this paper is to design an automatic voltage goes back to the reference value when any disturbance occurs. The design result can be applied to newly built power plants as well as to modernize old power plants. The design uses model matching methods. With model matching method the regulator is designed so that the trnasfer function of the designed control system resembles that of the reference model. Its performance was validated through computer simulation using electrical power nonlinear model of 4th order. from simulation when the reference was changed the following tracking performance was obtained: rise time 1.7 sec, over shoot 7,3 % and settling time 5.7 . sec. On the oder hand, from the fault simulation the following regulation performance was obtained: over shoot 4 % settling time 4.7 sec. and steady state error 0%."
KEENTER
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Lintang Hapsari Wilujeng
"

Sumber tegangan listrik merupakan salah satu kebutuhan primer modern di masa sekarang.Sumber tegangan listrik mutlak dibutuhkan untuk menjamin tetap bekerjanya peralatan tersebut.

Namun masalah yang sering dihadapi seringkali adalah sumber-sumber tegangan memiliki nilai yang jauh dibawah level tegangan kerja yang umumnya digunakan pada sistem jaringan listrik perumahan. Untuk mengatasai permasalah sumber tegangan DC tersebut, salah satu cara yang dapat diambil adalah dengan mengimplementasikan sebuah rangkaian pengubah nilai tegangan DC atau DC-DC Converter.

Pada penelitian ini penulis menawarkan rangkaian DC-DC Converter dari tipe terisolasi, yaitu Push-Pull Converter. Pemilihan Push-Pull Converter dilakukan atas beberapa alasan antara lain keandalan, kualitas daya yang dihasilkan, kemudahan untuk diaplikasikan serta yang paling penting adalah ketahanan dari gangguan yang mungkin terjadi.

Sistem dikendalikan dengan menggunakan Pengendali PI dan IP serta diuji kualitasnya dengan menggunakan Diagram Bode.Hasil dari simulasi serta analisa kestabilan menunjukkan bahwa Rangkaian Push-Pull adalah rangkaian yang tahan terhadap gangguan.


Power supply is one of the modern primary needs in the present. Power supply is absolutely necessary to ensure the continuity cooperation of the equipment. However, a problem that often encountered is voltage sources values are far below the working voltage levels that are generally used in residential electrical grid system. To handling the problems of the DC voltage source, one way that can be taken is to implement a DC voltage converter circuit or DC-DC Converter.

In this research, a series of isolated type DC-DC Converters, namely Push-Pull Converter, is being promoted. The Selection of Push-Pull Converter based on reliability and quality of generated power among others, ease of applicability and the most important is the robustness of the interference that may occur.

The system is controlled using a PI controller and the IP also stability tested using Bode plots. The results of simulation and analysis shows that the stability of the Push-Pull circuit is a circuit that is resistant to interference.

"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56862
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fariz Hazmi Ahdiyat
"[Skripsi ini membahas tentang Over Load shedding pada subsistem Kembangan jaringan PT. PLN APB Jakarta dan Banten. Pelepasan beban dilakukan dengan tujuan melindungi sistem dari keruntuhan total (blackout) akibat beban lebih dan menaikkan tegangan sistem yang mengalami susut tegangan sampai batas toleransi nilai yang diizinkan yaitu +10 % dan -10 %. Simulasi dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak ETAB 12.6. Pelepasan beban dibuat dengan 3 skenario. Skenario 1 berdasarkan nilai besar beban. Skenario 2 berdasarkan nilai susut tegangan. Skenario 3 berdasarkan jumlah daya yang dapat dilepas. Total daya pada sistem sebesar 650,35 MW. Beban maksimal yang dapat diterima oleh masing-masing IBT adalah 458 MW. Sehingga perlu dilakukan pelepasan beban sebesar 29,6%. Dengan melihat besarnya daya yang dilepas dan nilai susut tegangan rata- rata pada setiap skenario, skenario yang paling optimal adalah skenario 2, dengan susut tegangan rata-rata 7,38% dan beban yang dilepas sebanyak 198,27 MW.

, This thesis discusses Overload shedding on Kembangan subsystem PT. PLN APB Jakarta and Banten grid. Load shedding is done in order to protect the system from total collapse (blackout) due to overload and stabilized voltage system to the value of the permitted tolerance +10% and -10%. Simulations done using software ETAB 12.6. Load shedding created with 3 scenarios. Scenarios 1 is based on the value of the loads. Scenario 2 is based on the value of undervoltage. Scenario 3 is based on the amount of power that can be removed. The total power in the system amounted to 650.35 MW. The maximum load that can be accepted by each IBT is 458 MW. So it is necessary to release the load by 29.6%. By looking at the amount of power that is removable and the average value of undervoltage on each scenario, the optimal scenario is scenario 2, the average of undervoltage is 7.38% and the load shedding as much as 198.27 MW
D]
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S61694
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This paper discusses optimal control of continuous-time systems,especially continuous-time linear quadratic regulator (LQR).The LQR will be implemented to determine the optimal feedback control of a scalar system....."
SIGMAAB
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Adhistira Madhyasta Naradhipa
"Untuk melakukan pengujian terhadap sistem proteksi petir pada skala laboratorium diperlukan pembangkit tegangan tinggi impuls dimana membutuhkan masukan tegangan yang cukup tinggi untuk menghasilkan pelepasan muatan dalam jarak tertentu. Kapasitor pengisi harus dibuat cukup besar agar dapat menahan tegangan masukan yang tinggi sehingga akan memakan biaya dan tempat yang besar. Erwin Otto Marx pada tahun 1923 menemukan rangkaian pembangkit tegangan tinggi impuls banyak tahap atau yang sering disebut sebagai marx generator dimana rangkaian tersebut dapat menghasilkan tegangan yang tinggi dengan masukan tegangan yang rendah. Marx generator yang dibangun terdiri dari 10 tahap dan dibuktikan bahwa dengan masukan tegangan 5kV-7.5kV dapat menghasilkan tegangan pulsa 29.14kV-43.6kV dimana persamaan estimasi tegangan keluaran adalah . Dibuktikan juga bahwa dengan keluaran tegangan tersebut dapat terjadi tegangan tembus di udara sampai dengan 1.5 cm untuk jenis sela udara jarum-pelat.

To conduct a test for lightning protection system on a laboratory scale we need high impulse voltage generator. A high impulse voltage generator need high input voltage, therefore the components of the generator have to be build strong enough to hold the stress from the high input voltage. Erwin Otto Marx found multistage high impulse voltage generator or often called marx generator, the marx generator only need low input voltage to generate high pulse voltage so the components of marx generator didn?t have to be strong enough to hold overall output voltage. The marx generator that i have build is consist of 10 stages and proven that with input voltage 5kV-7.5kV can produce 29.14kV- 43.6kV pulse voltage with the formula of voltage output estimation is . Also it proven with that pulse voltage it produce a voltage breakdown in the air up to 1.5 cm for rod-plate spark gap."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59544
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rinaldy Dalimi
"Changing the toad will affect to the value of the voltage at the customer side. In general, the voltage is very sensitive to the increasing or decreasing of the toad So that, it is needed to have the voltage regulator. The static VAR Compensator (SVC) can be used as a voltage regulator, which is responsive and accurate to maintain the voltage constant if the toad is changed."
2001
JUTE-15-2-Jun2001-189
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Don Bosco
"Korona adalah suatu peristiwa kegagalan listrik yang merupakan gejala awal terjadinya peristiwa flashover (lepas denyar). Aktivitas korona pada kubikel tegangan tinggi merupakan sumber utama terjadinya degradasi dan kegagalan pada isolasi. Peristiwa korona ini ditandai dengan adanya bunyi dengung, bau ozon, dan kilatan cahaya seragam pada permukaan elektroda. Pendeteksian terhadap korona pada kubikel dapat dilakukan dengan menganalisa bunyi dengung yang dihasilkan. Korona pada kubikel disebabkan karena adanya ketidakidealan pada celah udara yang memisahkan dua elektroda. Tegangan kritis awal terjadinya korona pada model kubikel dipengaruhi oleh beberapa hal seperti gradient tegangan, bentuk elektroda pada kubikel, jarak elektroda dengan badan kubikel, kelembaban udara, tekanan udara, dan kondisi suhu udara. Hal-hal tersebut menyebabkan ketidakseragaman medan pada elektroda sehingga dapat mempercepat terjadinya proses korona.
Dalam skripsi ini akan ditunjukkan simulasi dengan menggunakan MATLAB untuk menghitung tegangan kritis awal munculnya korona pada model kubikel. Hasil simulasi dibandingkan dengan hasil pengujian langsung di laboratorium. Dari hasil perbandingan diketahui bahwa simulasi sudah mewakili kondisi sebenarnya. Dengan menggunakan simulasi akan dibuktikan bahwa factor bentuk elektroda sangat mempengaruhi besarnya tegangan kritis.
Corona is electrical breakdown that constitute the beginning of flashover. The corona activity at high voltage cubicle is the main cause of degradation and isolation failure. Corona was showed by buzzing sound, ozone scent, and uniform purplish light at the electrode surfaces. Corona detection at cubicle can be done by analyze the buzzing sound. The corona at cubicle can be caused by non-ideal air gap that separate two electrodes. Critical voltage of corona at cubicle model was influenced by many things, such as voltage gradient, electrode form, gap between electrode and cubicle body, humidity, air pressure, and temperature. All of that matter can cause non-uniform electric field which can quicken corona phenomena.
This minithesis will showed how to approximate critical voltage of corona at cubicle model using simulation in MATLAB. The simulation result will be compared by the result of direct experiment at laboratory. The comparison result shows that the results in simulation represent the actual condition. Using the simulation will be proved that electrode shape influence the critical voltage of corona.
"
2008
S40504
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Hendratno Dwi Putranto
"Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam proses produksi, sebuah perusahaan harus ditunjang dengan sumber energi listrik yang mempunyai kualitas dan kontinyuitas tinggi, baik dari sumber energi listrik utama maupun dari sumber energi listrik cadangan atau Generator Set. Automatic Transfer Switch adalah peralatan elektronik yang berfungsi untuk memindahkan saluran dari sumber energi utama ke sumber energi cadangan, proses tersebut memerlukan waktu yang disebut waktu perpindahan atau respons time, semakin cepat waktu perpindahan maka akan semakin tinggi kualitas dan kontinyuitas sumber energi listrik tersebut. Simulasi Automatic Transfer Switch dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja Generator Set guna menunjang waktu perpindahan serta memperbaiki kualitas dan kontinyuitas pada sumber energi listrik.

To get a maximal result in process of production, a company have to be supported with electric power source that having high quality and continuity, this quality have to be made available from main source energy and also from back up source energy or Generator Set. Automatic Transfer Switch changes the channel from main source energy to back up source energy, this process need the time called transfers time or respons time, faster transfer time will produce a higher quality and continuity of electrics power source. Automatic Transfer Switch Simulation perform to optimize the Generator Set capability to support the respons time and improve quality and continuity of electric power source."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S40411
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>