Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 90727 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erwin Budiman
"Penyediaan sarana telepon yang memadai mutlak diperlukan pads suatu perkantoran seperti Balaikota DKI Jakarta, agar dapat mendukung produktifitas kerja dari para pegawainya. Saat ini jaringan telepon yang berada di Balaikota DKI Jakarta sudah sangat tua umur pakainya, sehingga kualitas dan unjuk kerjanya sudah sangat menurun. Oleh sebab itu perlu diadakan peremajaan jaringan telepon, berdasarkan perencanaan yang efisien, efektif dan ekonomis.
Pada skripsi ini dibuat perencanaan jaringan telepon di Balaikota DKI Jakarta. Perencanaan ini meliputi penentuan kapasitas PABX (Private Automatic Branch Exchange) dan jumlah saluran telepon yang diperlukan, serta penentuan jaringan telepon di dalam gedung Balaikota DKI Jakarta. Untuk menentukan kapasitas PABX dan jumlah saluran telepon antara lain diperlukan data tentang kebutuhan jumlah extension dan trafik telepon saat ini.
Untuk menentukan jaringan telepon di dalam gedung maka dicari beberapa alternatif rancangan jaringan berdasarkan kebutuhan, kondisi dan teknologi yang ada, serta ketersediaan perangkat-perangkat yang diperlukan di pasaran. Setelah diperoleh beberapa alternatif maka ditentukan rancangan yang paling ekonomis untuk diterapkan berdasarkan harga peralatan yang dibutuhkan untuk masing-masing alternatif rancangan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S39460
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggani Raras
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S38674
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Asmoyo
"Pada skripsi ini dibuat perencanaan jaringan telepon di lingkungan Dinas Teknis Jatibaru. Dalam perencanaan ini ditentukan letak-letak dan kapasitas dari PABX (Private Automatic Branch Ecxhange) yang direncanakan. Dalam skripsi ini juga dirancang jenis hubungan Dinas Teknis Jatibaru dengan PABX di 5 WaIikota DKI, seraa jenis transmisi yang digunakan. Dalam menentukan kapasitas dan letak PABX diperlukan antara lain data kebutuhan pcsawat cabang dan data trafik balk trafik originating dan trafik terminating dari masing-masing dinas di Jatibaru, Balaikota, Walikota dan publik. Setelah didapatkan beberapa kemungkinan pola jaringan telepon di Dinas Teknis Jatibaru yang memenuhi secara teknis melalui data trafik dan jarak. kemudian dianalisa pola jaringan yang lebih murah berdasarkan analisa biaya saluran sewa jenis transmisi twisted pair dan serat optik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S39427
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S38679
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Picauly, Harry Arnesus
"ABSTRAK
Pada tugas akhir ini akan dibahas mengenai Evaluasi Letak Sentral Telepon Bogor Ditinjau dari Titik Berat Jaringan. Dasar pemikiran dari penulisan tugas akhir ini adalah karena perkembangan Kotamadya Bogor yang merupakan kawasan penyangga ibukota Jakarta dan juga merupakan wilayah yang sangat strategis bagi pertumbuhan penduduk, bisnis, jasa dan industri.
Dengan jumlah penduduk dan tingkat pendapatan yang relatif tinggi, maka Kadantel Bogor memiliki peluang besar untuk meningkatkan konstribusi bagi pencapaian kinerja PT. Telkom sendiri, balk operasional maupun keuangan. Evaluasi letak sentral telepon perlu ditinjau kembali karena perubahan mendasar yang terjadi pada Kotamadya Bogor sehingga dapat memberikan hasil sebagai bahan pertimbangan kapasitas sentral telepon yang ada, Iayanan jasa telepon maupun biaya yang diperlukan untuk membangun jaringan kabel telepon Iokal.
Data-data yang diperlukan untuk evaluasi dan analisa letak sentral telepon Kotamadya Bogor ini antara adalah Peta Dasar Jaringan Kabel Telepon Lokal, Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Jumlah Perumahan dan Jumlah Perkantoran serta Pertokoan. Data-data tersebut diperoleh dari PT. Telkom sendiri dan dari Bappeda Kotamadya Bogor. Dengan mempergunakan metoda titik berat jaringan diharapkan hasil evaluasi dan analisa data-data yang diperoleh dapat dipergunakan sebagai acuan oleh PT. Telkom untuk pengembangan baik dari segi jaringan kabel telepon maupun dari segi biaya yang diperlukan, agar dapat dicapai kinerja yang optimum.
Pertimbangan dari segi jaringan kabel telepon adalah kapasitas Iayanan sentral telepon atau penambahan jumlah sentral apabila dibutuhkan tanpa merubah letak sentral telepon yang sudah ada. Dari segi biaya adalah pertimbangan biaya yang seefisien mungkin tanpa mengurangi kepuasan Iayanan jasa telepon kepada pelanggan.

"
2000
S39834
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deki Witamara
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39383
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arifin Djauhari
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Amien Rahardjo
"ABSTRAK
Suatu hal yang tidak benar jika hasil pembangunan di INdonesia tidak menjangkau sampai ke desa-desa, mengingat desa adalah bagian dari Indonesia.
Sudah sewajarnya hasil pembangunan bidang telekomunikasi juga mencapai ke desa-desa, antara lain dalam bentuk penyediaan sarana telepon umum.
Mengingat letak dan posisi geografis desa-desa di Indonesia sangat beragam, maka dalam realisasinya diperlukan pemikiran dalam memilih cara & teknologi yang tepat.
STKB-C Jakarta - Bandung dengan cakupan bbad station yang tersebar adalah salah satu alternatif yang dapat dipakai dalam membangun sarana telepon umum di pedesaan."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Arifin Djauhari
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
A. Endang Sriningsih
"ABSTRAK
Pada hubungan telepon, kadang-kadang ada panggilan yang tidak terjawab, yaitu suatu panggilan yang tidak mendapatkan jawaban dari pelanggan yang dipanggil. Keadaan yang seperti ini cukup merugikan pelanggan telepon dan penyelenggara telepon. Bagi pelanggan telepon, panggilan yang tidak terjawab ini cukup nierugikan karena pelanggan pemanggil gagal untuk mendapatkan/memberikan informasi dari/kepada pelanggan yang dipanggil. Sedangkan bagi penyelenggara telepon, panggilan tidak terjawab ini cukup merugikan karena akan menurunikan SCR (Succesfull Call Ratio) dan tidak menhasilkan pulsa pembicaraan.
Salah satu solusi dari persoalan di atas adalah dengan memasang Alat Penjawab Telepon (Telephone Answering Machine.) pada pesawat telepon. Alat penjawab telepon yang telah banyak dipakai nasyarakat masih berbasis kaset rekorder. Kelemahan utama alat ini adalah tidak dapat memberikan pesan yang berbeda-beda untuk beberapa orang yang berlainan, dimana orang yang tidak berhak tidak dapat mendengarkan pesan yang bukan untuknya.
Dengan pertimbangan bahwa pemakaian komputer jenis PC sudah cukup memasyarakat, maka penelitian ini akan dibuat pra-rancangan alat penjawab telepon berbasis PC. Paling tidak ada 4 hal yang harus bisa dilakukan oleh alat ini, yaitu : 1. Menyimpan beberapa pesan yang berbeda-beda. 2. Mengenali pemanggil melalui suatu prosedur pengenalan. 3. Menyortir pesan yang sesuai untuk disampaikan. 4. Menampung pesan yang disampaikan oleh pemanggil, jika ada.
1606903822
Dengan mengaplikasikan alat penjawab telepon berbasis PC pada saluran telepon, maka diharapkan daya guna telepon dapat ditingkatkan, terutama pada saat ditinggal pergi ataupun pada saat yang bersamaan ada kesibukan lain yang menghalangi untuk melayani panggilan telepon."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>